Cara Membuat Survey Online Gratis

Google Doc boleh jadi merupakan salah satu layanan formulir online paling dikenal di seluruh dunia, tetapi untuk urusan survey, apa yang disajikan oleh Google Doc relatif terlalu sederhana. Bagi Anda yang membutuhkan alat survey yang lebih powerful, Google Doc saja tentu kurang menjawab kebutuhan. Anda butuh layanan yang lebih lengkap dan menarik, Typeform bisa jadi opsi.

Typeform bukan layanan gratis, sejumlah fitur-fitur premiumnya hanya disediakan untuk pelanggan berbayar. Tapi, jika keperluan Anda hanya sebatas membuat survey secara online, maka fitur gratisnya saja sudah lebih dari cukup. Mari kita coba saja langsung!

  • Buka website resminya di typeform.com atau langsung klik tautan ini.
  • Di menu teratas, klik Sign up karena Anda butuh akun untuk merekam semua data-data penting nantinya.

Sign up FREE Typeform

  • Masukkan nama, email dan password Anda.
  • Setelah daftar, lakukan konfirmasi di email masuk Anda dan langsung login ke Typeform.
  • Untuk membuat survey, Anda punya dua pilihan: (1) membuat sendiri dari nol atau (2) menggunakan template.
  • Di dalam akun, Anda langsung bisa memilih beberapa template dalam kategori yang berbeda. Karena kita mau membuat survey, maka klik opsi Survey & Questionnaires. Di bagian panel kanan Anda bisa memilih tombol Start from scratch jika ingin membuat formulir survey dari nol atau memilih template yang diinginkan di bawahnya.

My typeforms Typeform

  • Kita coba dulu dengan memilih template default dari Typeform.
  • Ketika dalam mode editing seperti ini, Anda bisa mengubah banyak hal supaya tampilan dan juga teks survey sesuai dengan keinginan. Misalnya, Anda bisa mengubah judul.
  • Ada tiga panel utama di editor ini, di mana masing-masing mempunyai fitur yang berbeda-beda. Panel kiri Anda lebih pada pengaturan per slide, panel tengah lebih ke kostumisasi label, isi, teks dan dekripsi, sedangkan panel kanan Anda adalah pratinjau untuk setiap perubahan.

Create Product Survey DEMO 2 copy Typeform

  • Setelah mengedit cover, Anda juga bisa mengedit isi pertanyaan dengan memodifikasi panel bagian tengah. Perhatikan yang saya edit berikut ini, lalu alihkan perhatian ke panel pratinjau, Anda akan melihat bagaimana proses editing dilakukan.

Create Product Survey DEMO 2 copy Typeform(1)

Membuat Formulir Survey dari Nol

Berikutnya, kita akan mencoba membuat formulir survey dari nol tanpa dibantu oleh template.

  • Klik saja logo Typeform untuk kembali ke dalam akun Anda.
  • Lalu klik New typeform.

My typeforms Typeform(2)

  • Sekarang, klik tombol Start from scratch.

My typeforms Typeform(3)

  • Beri nama survey, jenis dan juga kegunaannya.

Create New typeform Typeform

  • Berbeda dengan membuat survey dengan template, di pembuatan dari nol ini Anda harus membuat sendiri cover untuk survey Anda. Jadi, kreativitas akan menentukan seberapa bagus tampilannya nanti.
  • Caranya, klik Add new question lalu pilih Welcome Screen. Ketikkan judul cover survey Anda.Create New typeform Typeform(1)
  • Harap diingat, bahwa cover ini bisa diedit lebih lanjut misalnya dengan menambahkan foto dan juga tombol call to action.
  • Selanjutnya, buat pertanyaan pertama. Sama, klik Add new question dan pilih multiple choice.
  • Buat pertanyaa dan juga pilihan jawabannya.

Create New typeform Typeform(2)

  • Ulangi sampai Anda merasa cukup.
  • Apabila semua pertanyaan sudah ditambahkan, sekarang saatnya membagikan survey. Klik saja tombol Share di bagian kanan atas editor.

Share New typeform Typeform

  • Tautan itulah yang harus Anda bagikan ke target konsumen atau audiens.

Semoga tutorial ini dapat diikuti, selamat mencoba!

Sumber gambar header Aislelabs.

Cara Kembali ke Editor Classic dari Gutenberg di Blog WordPress

Beberapa saat yang lalu, WordPress kedatangan editor baru yang dinamai Gutenberg. Tapi sayang, perubahan drastis yang dihadirkan sepertinya terlalu mengejutkan buat banyak penggunanya. Bermacam reaksipun bermunculan, kebanyakan merasa tak siap dengan perubahan itu.

Maka, kemudian dicarilah solusi agar pengguna bisa kembali ke editor lama, menghindari update Gutenberg bagi yang merasa kurang nyaman.

Seperti ini penampilan editor Gutenberg yang dimaksudkan.

Cara Kembali ke Editor Classic dari Gutenberg di Blog WordPress

Untuk kembali ke editor lama dari Gutenberg, tidaklah sulit. Karena Anda cukup memasang satu plugin dan masalahpun selesai. Ayo kita coba jalankan!

  • Masuk ke dashboard blog WordPress Anda, kemudian klik Plugin – Add new.
  • Di kolom pencarian, ketikkan saja classic editor.
  • Maka akan muncul beberapa opsi, pilih Classic Editor buatan WordPress Contributors seperti yang saya tandai, klik tombol Install Now.

Cara Kembali ke Editor Classic dari Gutenberg di Blog WordPress_1

  • Setelah terpasang, sekarang aktifkan plugin tersebut.

Cara Kembali ke Editor Classic dari Gutenberg di Blog WordPress_2

  • Ketika plugin sudah diaktifkan, maka secara default classic editor akan kembali diaktifkan, menggantikan editor Gutenberg yang Anda risaukan. Tapi, jika suatu saat Anda ingin mencoba suasana baru, Anda bisa kembali beralih ke Gutenberg dengan dua langkah mudah.
  • Klik Setting – Writing.
  • Di situ akan muncul opsi editor dan akses untuk mengizinkan pengguna atau editor blog untuk mengganti pilihannya sendiri.

Cara Kembali ke Editor Classic dari Gutenberg di Blog WordPress_3

Dengan cara ini, Anda bisa menggunakan editor lama dan kembali berkarya lewat tulisan-tulisan di Anda. Semoga bermanfaat.

Cara Pasang Captcha di Halaman Login dan Register Blog WordPress

Pernah menjumpai sebuah barisan kode acak ketika Anda ingin masuk atau mendaftar akun tertentu di internet? Nah, kode itu disebut dengan Captcha, yang bekerja untuk mencegah aktivitas spam yang biasanya dilakukan oleh mesin otomatis. Secara sederhana, Captcha membantu pemilik layanan untuk menyaring mana aktivitas mesin dan mana aktivitas manusia sungguhan.

Di sisi pemilik layanan entah berbasis blog atau toko online, Captcha sangat penting dimiliki. Tujuannya seperti yang sudah dijabarkan secara singkat di atas, mencegah situs Anda disalahgunakan oleh oknum yang ingin melakukan aktivitas spam.

Untuk web atau blog berbasis WordPress, cara mudah memasang Captcha adalah menggunakan plugin yang terintegrasi dengan Google ReCAPTCHA, layanan gratis lainnya milik Google. Tutorial ini akan membantu Anda yang belum punya pengalaman menambahkan fitur captcha atau Google ReCAPTCHA.

  • Pertama-tama, cari plugin Google Captcha by BestWebSoft, install dan aktifkan di blog Anda.

Cara Pasang Captcha di Halaman Login dan Register Blog WordPres_1

  • Ketika sudah terpasang, klik menu baru Google ReCAPTCHA di sisi kiri dasboard lalu klik Get the API keys.

Cara Pasang Captcha di Halaman Login dan Register Blog WordPres_2

  • Selanjutnya Anda akan dihantarkan ke tab baru langsung ke web Google reCAPTCHA untuk mendaftarkan situs baru.
  • Isikan label dengan nama bebas, kemudian pilih versi reCAPTCHA.

Cara Pasang Captcha di Halaman Login dan Register Blog WordPres_3

  • Di bagian domain, isikan domain yang akan dipakai lalu klik ikon plus.
  • Centang bahwa Anda menerima aturan pemakaian layanan dan terakhir klik Submit.

Cara Pasang Captcha di Halaman Login dan Register Blog WordPres_4

  • Berhasil, sekarang copy site key dan secret key yang Anda terima ke dalam plugin di dasboard Anda.

Cara Pasang Captcha di Halaman Login dan Register Blog WordPres_5

  • Sisipkan ke dalam pengaturan plugin sesuai dengan labelnya masing-masing. Jangan sampai keliru. Pilih versi reCAPTCHa sesuai dengan pilihan Anda di situs Google reCAPTCHA tadi.
  • Kemudian beri tanda centang di halaman login dan register.

Cara Pasang Captcha di Halaman Login dan Register Blog WordPres_6

  • Scroll ke bawah, beri tanda centang juga di opsi Administrator agar Anda sebagai admin tidak perlu memasukkan kode acak juga.

Cara Pasang Captcha di Halaman Login dan Register Blog WordPres_7

  • Jika sudah, klik tombol Save kemudian coba keluar dari akun blog dan akses halaman login dan register untuk melihat hasilnya.

Cukup mudah kan? Semoga bermanfaat.

Sumber gambar header Newatlas.

[Panduan Pemula] Cara Membuat Pesan Maintenance di Blog WordPress

Di waktu-waktu tertentu, misalnya ketika sedang memperbarui plugin dan tema, WordPress secara default menampilkan pesan bahwa website sedang “under maintenance” di laman muka WordPress. Sayangnya, laman under maintenance tersebut tampil seadanya dan kurang menarik. Guna lebih menghargai perhatian pengunjung, ada baiknya Anda membuat laman khusus yang terlihat lebih menarik dan tentu dengan ucapan yang lebih personal sehingga pengunjung merasa lebih dihargai.

Untuk membuat tampilan “website under maintenance” di blog WordPress yang seperti itu, kita butuh bantuan plugin. Ayo, kita coba!

  • Pertama, klik menu Plugins – Tambah Baru atau Plugins – Add New. Baca juga: cara install plugin di WordPress via Cpanel.
  • Kemudian di kolom pencarian, ketikkan kata kunci maintenance sampai keluar hasil seperti ini. Ada banyak hasil untuk kata kunci tersebut, tapi rekomendasi saya, gunakanlah plugin Coming Soon Page & Maintenance Mode by SeedProd. Berikutnya, klik Install Now lalu aktifkan.

Cara Membuat Pesan Maintenance di Blog WordPress

  • Setelah diaktifkan, Anda akan langsung dihantarkan ke panel pengaturan.
  • Ada lima langkah yang harus Anda lalui, pertama aktifkan dahulu mode Enable Maintenance Mode. Kedua, buat headline. Ketiga, ketikkan beberapa kalimat manis untuk pengunjung Anda. Jika perlu, tambahkan gambar yang menarik. Keempat, pilih opsi Nope. Dan terakhir, simpan perubahan.

Cara Membuat Pesan Maintenance di Blog WordPress

  • Selanjutnya, jika dirasa perlu Anda juga bisa melakukan modifikasi tampilan pesan maintenace di menu tab Design.

Cara Membuat Pesan Maintenance di Blog WordPress

  • Ini hasil akhirnya.

Cara Membuat Pesan Maintenance di Blog WordPress

Ketika mode maintenance diaktifkan, maka secara otomatis sistem akan menampilkan pesan ini untuk pengunjung selain admin. Secara default, plugin tidak akan tampil di tautan login, admin dan dashboard. Setelah proses update selesai, Anda harus menon-aktifkan mode maintenace agar pengunjung bisa kembali membaca isi blog Anda. Selamat mencoba tips membuat under construction di wordpress ini!

Sumber gambar header Pixabay.

Cara Menampilkan Nomor Halaman Blog WordPress dengan Wp-Paginavi

Nomor halaman secara default sudah tersedia di banyak tema WordPress. Fitur ini sengaja diberikan karena berguna untuk pengunjung yang ingin membuka halaman lain secara runut berdasarkan tanggal penerbitan konten.

Tetapi, kebanyakan tema hanya memberikan penomoran berupa label Previous atau Next, tak jarang juga hanya berupa tanda jarum yang bagi sebagian orang kurang nyaman atau tidak terlihat. Untuk solusi yang lebih fleksibel dan menjawab kebutuhan, tidak ada salahnya jika Anda memakai plugin pihak ketiga yang secara khusus menawarkan fitur tersebut. Salah satu plugin yang paling sering dipergunakan adalah Wp-Paginavi.

  • Masuk ke dashboard blog WordPress Anda, kemudian klik Plugin – Add New.
  • Temukan plugin Wp-Paginavi, lalu install di blog Anda.

Cara Menampilkan Nomor Halaman Blog WordPress dengan Wp-Paginavi

  • Setelah terinstal, aktifkan plugin.
  • Selanjutnya, akses menu Settings – Wp-Paginavi.
  • Di panel Wp Paginavi ini, Anda sebenarnya tidak harus banyak mengubah isian yang secara default sudah terisi. Beberapa yang bisa diganti misalnya tanda panah dan label untuk halaman Previous dan Next.

Cara Menampilkan Nomor Halaman Blog WordPress dengan Wp-Paginavi

  • Simpan perubahan di Wp-Paginavi, tapi tugas Anda belum usai.

Cara Menampilkan Nomor Halaman Blog WordPress dengan Wp-Paginavi

  • Anda harus meng-input kode tertentu ke halaman index.php dan archive.php. Caranya, klik menu Appearance – Editor. Lalu temukan file index.php dan ganti kode pagination default seperti terlihat di gambar di atas, dengan kode baru ini:

<?php wp_pagenavi(); ?>

  • Lakukan hal yang sama di file archive.php
  • Terakhir, simpan perubahan

Sekarang, coba lihat hasilnya seperti apa. Selamat mencoba!

Sumber gambar header Sktthemes.

[Panduan Pemula] Cara Mudah Backup Blog WordPress Secara Manual dan Otomatis

Membuat backup blog WordPress berbasis self-hosted bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satu yang paling banyak dilakukan adalah melalui Cpanel atau panel server di layanan hosting. Tetapi cara ini tergolong sulit dan membutuhkan waktu.

Ada satu cara lain yang bisa dicoba jika Anda merasakan kesulitan dalam membuat backup melalui Cpanel atau panel hosting. Yaitu dengan menggunakan bantuan plugin pihak ketiga yang tersedia gratis di WordPress.org.

  • Login ke dashboard blog WordPress Anda, kemudian klik Add New/Tambah Baru di menu Plugin dan temukan plugin UpdraftPlus kemudian install dan aktifkan.

Cara Mudah Membuat Backup Blog WordPress Secara Manual dan Otomatis

  • Begitu plugin aktif, selanjutnya akan tampil popup seperti ini. Anda klik saja tombol Press here to start!.

Cara Mudah Membuat Backup Blog WordPress Secara Manual dan Otomatis_2

  • Sekarang kita coba dulu membackup blog WordPress secara manual, caranya klik saja tombol Cadangkan Sekarang.

Cara Mudah Membuat Backup Blog WordPress Secara Manual dan Otomatis_5

  • Saat muncul jendela popup seperti ini, beri tanda centang pada salah satu atau kedua jenis berkas, yaitu database dan files. Terakhir klik tombol Cadangkan Sekarang.

Cara Mudah Membuat Backup Blog WordPress Secara Manual dan Otomatis_6

  • Tahapan selanjutnya adalah menunggu. Proses backup ini akan berjalan dengan sendirinya meskipun peramban ditutup, jadi tidak perlu khawatir jika Anda harus mengerjakan hal lainnya.
  • Selanjutnya, kita akan coba menggunakan fitur backup otomatisnya.
  • Masih di menu UpdraftPlus, klik menu tab Pengaturan. Selanjutnya pilih kapan backup otomatis akan berjalan, maksimal satu bulan sekali.
  • Untuk sementara, addon penyimpanan cloud tidak usah kita pakai. Kita pakai server sendiri saja.
  • Anda juga bisa secara fleksibel menentukan sendiri jenis files yang akan dibackup oleh plugin. Opsinya tersedia di menu ini juga.

Cara Mudah Membuat Backup Blog WordPress Secara Manual dan Otomatis_3

  • Jangan lupa juga untuk mencentang opsi Email supaya Anda dapat memantau perkembangan backup yang dijalankan oleh sistem.
  • Kemudian untuk direktori pencadangan ini untuk memudahkan Anda menemukan berkas backup di file explorer Cpanel. Anda bisa juga menggunakan nama folder lain yang lebih mudah diingat. Jika sudah, klik tombol Simpan Perubahan.

Cara Mudah Membuat Backup Blog WordPress Secara Manual dan Otomatis_4

Backup otomatis ini akan tersimpan dan bekerja sesuai jadwal. Untuk saat ini belum ada yang bisa dilihat karena belum ada yang di-backup. Nantinya, Anda akan mendapati daftar backup yang sudah dibuat baik melalui menu UpdraftPlus, email ataupun file explorer di Cpanel.

Semoga bermanfaat, selamat mencoba!

Tips Menikmati Video YouTube Tanpa Mengganggu Produktivitas

Cukup beralasan mengapa sejumlah orang memprediksi televisi akan tergantikan oleh layanan YouTube. Ragam kontennya yang tidak terbatas, akses yang mudah dan biaya yang murah membuat jutaan orang betah menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar smartphone, tablet atau PC mereka.

Kebiasaan baru ini menjadi fenomena sekaligus tantangan, terutama bagi mereka pengguna loyal yang dituntut tetap produktif sembari mengikuti perkembangan konten yang digemari di YouTube. Beberapa bahkan nyambi jadi YouTuber. Oleh karena itu, kami punya beberapa tips sederhana bagaimana caranya tetap bisa menikmati konten-konten asyik di YouTube tanpa mengganggu produktivitas kerja.

Secara Berkala Pantu Waktu Menonton Anda

Seseorang yang punya niatan kuat untuk disiplin biasanya punya kencenderungan untuk taat pada aturan yang dibuat sendiri olehnya. Jadi, mulai dari tekad Anda, tetapkan batasan jam menonton secara manual. Misalnya 30 menit setiap hari. Lalu bagaimana memantaunya? YouTube sudah sediakan toolnya untuk Anda.

  • Tap ikon profile Anda di sebelah kanan atas lalu tap Time Watched.

Screenshot_20190228-154112_YouTube

  • Nah, di panel ini Anda dapat melihat berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk menonton YouTube di hari ini, kemaren, minggu lalu dan rata-rata harian. Dengan informasi ini, Anda bisa memantau batasan maksimal menonton video di YouTube. Selanjutnya, terserah Anda bagaimana cara untuk menerapkan aturannya dalam keseharian.

Screenshot_20190228-160401_YouTube

Pergunakan Fitur Pengingat Istirahat di YouTube

Anda mungkin terlewatkan atau lupa. YouTube punya fitur pengingat istirahat, yang fungsinya agar penggunanya tidak menghabiskan waktu terlalu lama yang dapat berdampak buruk, tidak hanya terhadap pekerjaan tapi juga kesehatan.

  • Tap ikon profil Anda di kanan atas, kemudian tap Time Watched.

Screenshot_20190228-154112_YouTube

  • Kemudian aktifkan tombol Remind me to take a break.

Screenshot_20190228-160401_YouTube

  • Lalu tentukan sendiri kapan peringatan akan diaktifkan. Waktunya bebas terserah Anda.

Screenshot_20190228-154205_YouTube

Matikan Notifikasi

Notifikasi menjadi jurus yang cukup ampuh untuk menggeret kembali pengguna yang tidak sedang menonton video. Notifikasi datangnya bisa dari banyak tempat, antara lain komentar, video baru dari chanel langganan, ada yang menyukai komentar Anda, ada yang melaporkan dan banyak lagi faktor lainnya.

Agar Anda tidak kepincut ajakan dari notifikasi-notifikasi itu, mematikan semua jenis notifikasi adalah ide yang sangat berani.

  • Tap ikon profil Anda, kemudian tap Settings – Notifications.

Screenshot_20190228-154847_YouTube

  • Silahkan matikan notifikasi yang menurut Anda paling sering mengalihkan perhatian.

Screenshot_20190228-154815_YouTube

Matikan Autoplay

Fitur autoplay dibuat memang bertujuan agar pengguna makin lama berada di YouTube. Tapi ini jadi masalah jika Anda punya pekerjaan yang harus diselesaikan segera.

  • Untuk mematikan autoplay, tap ikon profile – Settings – Autoplay.

Screenshot_20190228-154853_YouTube

  • Matikan opsi autoplay next video.
  • Selanjutnya, matikan juga autoplay di laman home. Tap menu kedua Autoplay on Home.

Screenshot_20190228-154859_YouTube

  • Lalu pilih opsi Off. Kini, semua fitur autoplay sudah dimatikan, Anda terbebas dari segala gangguan.

Terakhir, hiburan memang sebuah kebutuhan yang mustahil dikesampingkan begitu saja. Apalagi YouTube dapat diakses sedemikian mudah dan murah. Tetapi yang harus dipahami adalah; ada batas untuk segala hal tak terkecuali hiburan semurah YouTube.

Sumber gambar header Pixabay.

[Panduan Pemula] Kode HTML Dasar yang Wajib Dikuasai Seorang Blogger

Blogger tidak cuma wajib menguasai ilmu SEO, SMO, atau kepenulisan, tapi akan sangat bagus jika Anda juga menguasai kode-kode dasar HTML yang nantinya sering dijumpai, misalnya saat mengatur widget, menampilkan gambar di header, memasang kode iklan, dan lain sebagainya.

Untuk belajar, tak perlu ikut kursus coding mahal. Anda bisa mulai dari sekarang. Mulai dari yang sederhana dahulu, dengan menguasai beberapa kode HTML dasar berikut ini.

Persiapan

Tetapi sebelum mulai, ada beberapa langkah persiapan yang harus dilakukan terlebih dahulu.

  • Buat dokumen notepad baru
  • Kemudian isi dengan kode dasar berikut ini:

<html>
<head>

<title>judul</title>

</head>
<body>

AREA Kosong

</body>
</html>

  • Area kosong yang saya coret di atas adalah area di mana Anda akan memasukkan kode-kode html yang akan kita pelajari nanti. Sedangkan kode sisanya adalah elemen dasar yang wajib ada dalam sebuah dokumen HTML.
  • Setelah dibuat demikian, simpan dokumen tersebut dengan nama berakhiran .htm, seperti gambar di bawah ini.

kode html sederhana blogger_1

 

  • Jika sudah, sekarang buka folder tempat Anda menyimpan dokumen tersebut dan klik kanan dan buka dengan browser favorit Anda.
  • Sekarang Anda punya dua aplikasi yang berjalan secara bersamaan, notepad dan browser yang kosong.

Kode HTML Dasar

Barulah kita masuk ke topik utamanya.

Membuat Baris Baru

Di banyak platform, untuk membuat baris baru Anda tinggal tekan enter dan masalahpun selesai. Tetapi jika dihadapkan pada platform yang menggunakan kode html, Anda tidak bisa melakukan cara yang sama.

Untuk membuat baris baru, Anda wajib menambahkan kode <br/> di akhir kalimat. Misalnya:

kode html sederhana blogger_33

 

Silahkan simpan dahulu dokumen notepad Anda, kemudian pindah ke browser yang tadi sudah dibuka dan refresh. Maka hasilnya akan seperti ini.

kode html sederhana blogger_3

 

Membuat Paragrap Baru

Sama seperti membuat baris baru, Anda tidak bisa menekan enter ketika berada di mode editor HTML. Sebanyak apapun tombol enter ditekan, hasilnya tak akan sesuai keinginan Anda.

Jadi, caranya adalah dengan menambahkan kode <p/> di akhir kalimat di paragrap sebelumnya. Aplikasinya seperti ini.

kode html sederhana blogger_4

 

Simpan kemudian kembali ke browser latihan tadi dan refresh. Maka, hasilnya seperti ini.

kode html sederhana blogger_44

 

Membuat Huruf Tebal, Miring dan Garis Bawah

Format ini biasa dijumpai, dan semestinya dapat dengan mudah dikuasai. Aplikasi kodenya seperti ini: <b> kalimat </b> untuk huruf tebal, <i> kalimat </i> untuk huruf miring dan <u> kalimat </u> untuk huruf miring.

kode html sederhana blogger_55

 

Simpan perubahan, dan lagi kembali ke browser dan refresh. Hasilnya seperti ini.

kode html sederhana blogger_5

 

Membuat Perataan Paragrap

Perataan adalah hal yang lumrah dalam susunan kalimat, ada empat perataan yang umumnya kita pakai; kiri, kanan, tengah dan kanan-kiri. Untuk membuat perataan, kode yang digunakan adalah <p align=”jenis perataan”> paragrap</p>.

Berikut contoh penggunaannya:

kode html sederhana blogger_6

 

Hasilnya akan seperti ini.

kode html sederhana blogger_66

 

Kode HTML Ukuran Huruf

Terakhir, kode HTML membuat huruf dalam ukuran yang berbeda. Kode yang digunakan adalah: <font size=”ukuran huruf”>paragrap</font>

Contoh penggunaan kodenya seperti ini.

kode html sederhana blogger_7

 

Dan hasilnya seperti ini.

kode html sederhana blogger_77

 

Itu dia beberapa kode HTML dasar yang wajib dikuasai oleh seorang blogger. 5 jenis kode ini saja sudah terasa sulit terutama bagi Anda yang baru berkenalan. Padahal, ada banyak sekali format kode yang dipakai oleh para programmer handal. Tapi, untuk sementara ini dulu sudah cukup.

Sumber gambar header Pixabay.

[Panduan Pemula] Cara Mengganti Password Blog WordPress Melalui phpMyAdmin

Ada banyak alasan yang menyebabkan seseorang lupa kata sandi atau password, tak terkecuali password login ke blog sendiri. Bahkan saya yang hampir setiap hari mengelola blog pernah lupa. Penyebabnya karena saya terbiasa menggunakan fitur remember password di browser, sehingga ketika harus login dari perangkat baru, saya pun mengalami kesulitan. Hal ini diperparah karena saya juga lupa dengan email yang digunakan untuk menggunakan fitur forget password.

Situasi yang lebih buruk bagi pemilik blog yang dibobol peretas sehingga benar-benar gagal untuk mengakses halaman dashboard. Jika Anda mengalaminya, lakukan langkah awal dengan cara mengganti password blog WordPress melalui phpMyadmin.

  • Buka Cpanel server Anda dengan mengakses alamat urlsitus.com/cpanel.
  • Login kemudian klik phpMyAdmin.

mengubah kata sandi blog wordpress dari phpmyadmin_1

  • Klik database blog yang ingin dipermak, kemudian klik wp_user.

mengubah kata sandi blog wordpress dari phpmyadmin_2

  • Tandai user yang password-nya ingin diganti, lalu klik Ubah.

mengubah kata sandi blog wordpress dari phpmyadmin_3

  • Secara default, WordPress menyembunyikan karakter password blog ke dalam deretan angka. Sehingga Anda tidak bisa mengubahnya sesuka hati tanpa menyesuaikan fungsinya terlebih dahulu.
  • Jadi, pertama ubah fungsi di bagian uses_pass ke fungsi MD5.
  • Setelah itu, barulah ketikkan kata sandi baru di sebelah kanan (null value) sesuai keinginan Anda. Terakhir klik tombol Go untuk menyimpan perubahan.

mengubah kata sandi blog wordpress dari phpmyadmin_4

Selanjutnya, silahkan login ke dashboard blog Anda seperti biasa. Sekarang, Anda seharusnya sudah bisa login dengan mulus. Selamat mencoba!

Sumber gambar header Pixabay.

Panduan Lengkap Bikin Web Crowdfunding dengan WordPress

Pengen bikin web crowdfunding seperti KitaBisa atau Kickstarter tapi mentok di skill programming? Tak perlu risau, cukup dengan WordPress, sobat bisa kok bikin situs donasi serupa walaupun lebih sederhana. Tapi, sudah cukup layak untuk dijadikan proyek sosial atau mewujudkan ide startup sobat.

Sembari melakukan pengembangan, Anda bisa terus mencari rekan yang mempunyai skill atau modal untuk hire programmer dan desainer. Kalau sudah fix, ayo saya tunjukkan cara bikin web crowdfunding menggunakan CMS WordPress self hosted.

  • Login ke dashboard web WordPress Anda, kemudian tambahkan plugin baru.
  • Ketikkan kata kunci “crowdfunding” di kotak pencarian. Setelah muncul hasilnya, install plugin WP Crowdfunding dari Themeum. Jika sudah terpasang, aktifkan plugin tersebut.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Ketika plugin WP Crowdfunding sudah diaktifkan, plugin secara otomatis membuat empat halaman baru seperti yang saya tandai di gambar di bawah ini. Anda bisa menemukannya di menu Pages – All Pages. Keempatnya berfungsi sebagai form pembuatan kampanye donasi baru, dashboard yang berisi akun pengguna, daftar kampanye donasi yang sudah disetujui dan terakhir formulir pendaftaran pengguna baru.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Sebelum lanjut, plugin ini membutuhkan bantuan dari tool lainnya yaitu plugin WooCommerce. Ini sebenarnya adalah plugin toko online, saya sudah pernah berikan tutorialnya beberapa tahun yang lalu. Ternyata, plugin inilah yang nantinya bertugas menjadi alur pemberikan donasi oleh pengunjung. Jika di toko online berfungsi sebagai platform pemesanan, di sini sebagai platform donasi.
  • Jadi, ulangi langkah pertama di atas kemudian temukan plugin woocomerce.
  • Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan pengaturan plugin WP Crowdfunding agar nanti fungsinya tepat seperti yang Anda inginkan. Arahkan kursor ke menu Crowdfunding – Crowdfunding – General Settings.
  • Di menu pengaturan General Settings, yang perlu diubah adalah Select Dashboard Page dan Select Campaign Submit Form. Di kedua opsi ini Anda diminta memilih jenis halaman yang tadi sudah dibuat oleh plugin secara otomatis. Untuk pengaturan lainnya sesuaikan dengan kebutuhan dan rencana Anda.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Lanjut ke menu pengaturan Woocomerce Settings. Sama, yang perlu diubah adalah opsi Select Listing Page dan Select Registration Page. Samakan pengaturan Anda dengan gambar di bawah ini. Sedangkan untuk pengaturan lain, sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Tidak harus sama.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Lanjut ke Style dan Social Share. Silahkan diatur sesuai kebutuhan, tidak ada aturan baku untuk dua menu ini. Sedangkan untuk reCAPTCHA dan Wallet hanya bisa digunakan jika Anda membeli lisensi pro dan Enterprise.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Pengaturan sudah selesai, sekarang waktunya untuk mengatur di mana halaman-halaman tadi di layout web Anda. Opsi yang paling mudah adalah dengan menambahkannya ke menu. Kalau Anda bingung dengan bagian ini, bisa baca-baca lagi tutorial cara membuat menu sebelumnya.
  • Tambahkan halaman-halaman yang tadi dibikin otomatis oleh plugin. Posisinya terserah Anda, dan boleh diubah namanya sesuai dengan kebutuhan. Tidak ada aturan baku. Anda bahkan boleh menggunakan plugin lain untuk mengatur posisi menu, apakah dengan tombol khusus atau dengan layout yang baru.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Dengan cara sederhana tadi, saya telah menambahkan tool donasi di halaman utama web saya. Hasilnya akan seperti ini. Layout ini juga tidak harus sama, silahkan berimprovisasi.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Halaman Bikin Donasi misalnya, merupakan halaman di mana pengguna dapat membuat kampanye donasi baru yang nantinya jika layak akan ditampilkan di daftar donasi.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Sedangkah dashboard saya ubah menjadi label akun, di mana pengguna bisa melihat rincian kampanye donasi yang mereka buat. Mereka juga bisa melengkapi data diri yang masih kosong.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Lalu, apakah admin bisa membuat donasi sendiri mas?
  • Jawabannya tentu bisa. Tapi dengan cara yang berbeda. Karena kita menggunakan plugin Woocommerce, maka pembuatan kampanye donasi baru harus melalui menu Product – Add News.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Nantinya di opsi Product data, ganti dengan Crowdfunding.
  • Tinggal mengisi form yang diperlukan, termasuk data-data pelengkapnya dan terbitkan.

Waduh, ribet mas. Bisa gak langsung di halaman form depan gak dari dashboard?

Bisa banget. Tinggal akses aja halaman form pembuatan kampanye donasi seperti halnya pengguna lain.

Selesai ya. Web crowdfunding sederhana menggunakan WordPress Anda sudah jadi dan tinggal disempurnakan.

Sumber gambar header Pixabay.