Startup wealthtech Pluang memperkenalkan kelas aset ETF (Exchange-Traded Funds) buka akses ke 50 top ETF global untuk investor ritel

Pluang Hadirkan Investasi ETF Saham Global

Startup wealthtech Pluang memperluas cakupan produk investasi, kali ini memperkenalkan kelas aset ETF (Exchange-Traded Funds). Terdapat 50 ETF global yang tersedia di aplikasi mereka.

Head of Investment Research Pluang Jason Gozali menuturkan, “Di kala nilai Dolar AS yang menguat dan sudah tersedianya akses informasi yang bisa mulai 1 Dolar saja, saya melihat investasi ETF pasar AS menjadi alternatif menguntungkan baik bagi investor pemula maupun lanjutan. Bahkan ada ETF dari awal tahun 2024 hingga pekan pertama April sudah menghasilkan return ~10%,” ujarnya, Senin (22/4).

Perlahan masyarakat mulai melek dengan produk investasi. Dari beberapa pilihan aset investasi, reksa dana menjadi aset yang cukup populer di kalangan investor pemula maupun lanjutan. Per Desember 2023, berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terjadi peningkatan jumlah investor reksa dana sebesar 18,87%, naik signifikan sejak 2020.

Pasalnya, kelas aset jenis ini mampu menghasilkan return yang menjanjikan bahkan bisa mengalahkan rata-rata inflasi dengan risiko yang minimum.

ETF adalah kumpulan aset (mirip reksa dana) yang diperdagangkan di bursa saham, mirip dengan saham, sehingga menawarkan kombinasi unik antara diversifikasi reksa dana dan fleksibilitas saham. Keistimewaan ETF terletak pada cara perdagangannya yang bisa dilakukan sepanjang jam bursa, memberikan fleksibilitas yang tidak ada di reksa dana tradisional, yang hanya diperdagangkan satu kali sehari pada akhir perdagangan.

Dengan ETF, investor dapat membeli atau menjual saham ETF kapan pun mereka mau selama pasar saham AS terbuka. Keunggulan lain dari ETF adalah kemampuannya menyediakan diversifikasi yang luas dalam satu paket investasi karena investor seolah-olah memiliki sebagian dari berbagai aset yang ada di dalam ETF tersebut, mulai dari saham, obligasi, hingga komoditas, tergantung pada jenis ETF yang dipilih.

Hal ini memungkinkan investor untuk mengurangi risiko dengan cara yang efisien dan praktis. Lantaran investor bisa mempertimbangkan berbagai faktor, seperti tujuan investasi, toleransi risiko, dan kebutuhan diversifikasi. Secara bersamaan, mereka juga memperoleh eksposur yang luas terhadap berbagai kelas aset tanpa harus membeli secara individual setiap aset tersebut.

Pluang menawarkan akses ke 50 top ETF yang berpotensi untuk dikulik. Beberapa di antaranya adalah SPDR S&P 500 ETF Trust (SPY), Invesco QQQ Trust (QQQ), Vanguard Total Stock Market ETF (VTI), Vanguard FTSE Developed Markets ETF (VEA), dan SPDR Dow Jones Industrial Average ETF Trust (DIA).

Diklaim, ETF juga memiliki biaya transaksi yang jauh lebih kompetitif. Di Pluang, biaya transaksi untuk ETF diatur sama dengan biaya transaksi saham AS, yaitu 0,3% untuk pengguna reguler dan 0,2% untuk Member Pluang Plus. Jika dibandingkan dengan reksa dana, biaya transaksi ini tergolong rendah dibandingkan dengan biaya manajer investasi reksa dana mulai dari 1% – 4% dari nilai investasi.

Kelas aset ini memperkaya rangkaian portofolio produk yang sebelumnya telah hadir di Pluang. Di antaranya: Emas Digital, Index Futures, Saham AS, Aset Kripto, dan Reksa Dana.

Application Information Will Show Up Here

Published by

Marsya Nabila

A full time wordsmith