Figment Adalah Game Puzzle Musikal Cantik yang Di-Setting di Dalam Pikiran

Desain dan art direction merupakan beberapa bagian krusial dalam video game – merupa-kan faktor yang menentukan identitasnya. Ambil contohnya Monument Valley atau bahkan Overwatch. Hanya dengan menampilkan potongan gambar saja, orang yang pernah memainkan atau sekedar melihat trailer-nya mungkin tak kesulitan menebak judul permainan tersebut.

Dan lewat desain-lah permainan-permainan independen bisa mencuri perhatian gamer di tengah brutalnya serbuan judul-judul blockbuster. Aspek inilah yang Bedtime Digital Games tonjolkan dalam karya digital baru mereka, Figment. Figment ialah permainan action-adventure berbumbu puzzle dengan perspektif isometrik. Visualnya sendiri memadukan grafis dua dimensi dan tiga dimensi, dan di dalam petualangan itu, Anda akan selalu ditemani lantunan musik.

Figment adalah penerus spiritiual dari permainan Bedtime Digital Games sebelumnya, Back to Bed. Game menyajikan formula hampir serupa, namun developer membubuhkan lebih banyak aspek eksplorasi dan narasi ke dalam gameplay. Permainan memperkenalkan dua tokoh protagonis, Dusty si pemarah dan Piper, burung yang selalu optimis. Musik di permainan sendiri akan berubah sesuai lokasi dan lawan Anda.

Figment 1

Permainan ini mengambil latar belakang di dalam pikiran. Dan di sana, Anda akan menyaksikan hal-hal surealis – balon terbang mirip buah apel, jembatan yang terbuat dari kaki seribu, hingga tangga dari pensil. Dusty sendiri merepresentasikan keberanian seseorang, dan pemain ditugaskan memandunya untuk mengusir mimpi buruk. Dari trailer-nya, Figment mengingatkan saya pada Bastion dan Transistor karya Supergiant Games.

Figment 2

Narasi Figment juga tidak kalah menarik. Di awal game, Dusty sudah lama dilupakan, membuatnya terbuai dengan urusannya sendiri. Namun sang sidekick Piper, memberitahunya bahwa pikiran tempat mereka tinggal mulai diserang oleh mimpi buruk. Berdua, Dusty dan Piper harus mengusir mimpi buruk tersebut, caranya adalah dengan menumpas musuh dan menyelesaikan puzzle.

Figment 3

Tingkat kesulitan Figment tidak terlalu tinggi, namun game turut dibekali formula collectible yang mendorong kita buat mengumpulkan Remembranes. Lewat cara ini, developer menantang gamer menyelesaikan semua teka-teki di sana. Jangan cemas, puzzle-puzzle wajib di Figment sendiri didesain agar tidak sulit dipecahkan. Lalu dengan bereksplorasi, game pelan-pelan akan mengungkap narasi-narasi kecil dan beragam rahasia menarik yang tersembunyi di sana.

Proses pengembangan Figment kabarnya telah menghabiskan waktu tiga tahun. Rencananya, game siap meluncur di pertengahan tahun 2017 ini, untuk platform PC, PlayStation 4 dan Xbox One.

Sumber: Bedtime.io.

Apakah Watch Dogs 2 Lebih Baik Dari Game Pertamanya?

Tepat di tanggal 15 November ini, Ubisoft merilis Watch Dogs 2 di Xbox One dan PlayStation 4, segera disusul versi PC-nya dua minggu lagi. Permainan action open world ini menyuguhkan beragam perubahan serta penyempurnaan pada gameplay. Jika Anda sedang menimbang-nimbang untuk membeli Watch Dogs 2, beberapa media sudah memublikasikan ulasan-ulasan mereka.

Tentu saja pertanyaan mayoritas gamer adalah, apakah Watch Dogs 2 lebih baik dari permainan pertamanya? Memang ada sedikit kendala teknis di awal pelepasannya, tapi Anda tak perlu cemas, sejauh ini Watch Dogs 2 memperoleh respons positif dari para reviewer.

Zack Furniss dari Destructoid menyodorkan skor 8.5 buatnya. Ia memuji keputusan Ubisoft untuk tidak hanya fokus pada kuantitas konten, tapi juga memberikan kebebasan bagi pemain dalam menikmatinya. Walaupun mengangkat tema yang serius, jalan ceritanya lebih ringan, lebih mengesankan, dan lebih menyenangkan. Destructoid menyukai presentasi unik dari tiap karakter game, dan kini reviewer tidak sabar menanti permainan ketiga di seri ini.

Menariknya, IGN ialah salah satu media yang memberikan nilai paling rendah, hanya 6.5 di artikel review-in-progress mereka. IGN memuji bervariasinya misi, elemen puzzle serta banyaknya aktivitas (dari mulai balapan hingga jadi supir ala Uber); sayangnya kendala teknis menyebabkan hampir seluruh mode multiplayer Watch Dogs 2 tidak bisa diakses. Sang pengulas mengeluhkan hal ini, dan menyarankan Anda baru membeli game setelah developer memperbaikinya.

Apresiasi tertinggi diungkapkan oleh Cheat Code Central dengan skor 4.9/5.0. Reviewer Jenni Lada bilang ia menyukai Marcus dan kawan-kawannya, lalu menurutnya, cerita permainan mewakilkan masalah di dunia nyata dan membuat para pemain jadi berpikir. Di segi gameplay, Watch Dogs 2 menawarkan keleluasaan menjelajahi kota San Francisco, membebaskan Anda mengerjakan beragam aktivitas dan side quest, atau silakan fokus menyelesaikan narasi utamanya.

Polygon menjelaskan, Watch Dogs 2 mengisahkan bagaimana rasanya jadi pemuda yang marah pada sistem, dan merasa yakin bahwa Anda sedang melakukan hal terbaik. Permainan ini penuh energi dengan fitur hacking yang lebih pintar. Jalan ceritanya berada di titik seimbang antara tema serius dan konyol. Meski begitu, Polygon berpendapat bahwa perbaikan pada sejumlah aspek permainan belum bisa mengeluarkan seluruh potensinya. Watch Dogs 2 mendapatkan nilai 8 dari mereka.

Skor 4.5/5 dari Hardcore Gamer merupakan salah satu yang paling tinggi. Bagi reviewer Chris Shive, Watch Dogs 2 menyajikan apa yang seharusnya disajikan oleh sekuel, yaitu tetap menghidangkan aspek andalannya sembari menyempurnakan kekurangan di game sebelumnya. Dalam Watch Dogs 2, Ubisoft berhasil menemukan formula yang membuat Grand Theft Auto V begitu epik namun tak lupa diperkaya ide-ide baru sehingga petualangan Marcus Holloway terasa menyegarkan.

Di situs agregat review  OpenCritic, Watch Dogs 2 berhasil memperoleh skor sementara 84.

Watch Dogs 2 Resmi Diumumkan, Perkenalkan Tokoh Baru dan Bawa Anda ke San Francisco

Ubisoft memperkenalkan sekuel dari permainan open world mereka lewat event live stream kemarin. Sayang sekali, publisher gagal memberi kejutan karena trailer-nya malah bocor di Twitch. Tapi tentu saja, baru lewat pengumuman resmi itulah Ubisoft mengungkap segala hal terkait Watch Dogs 2. Game mengusung formula serupa, dengan sejumlah modifikasi.

Kisah Aiden Pearce berakhir di Watch Dogs pertama. Penerusnya ini memperkenalkan tokoh protagonis baru bernama Marcus Holloway. Seperti Pearce, ia adalah seorang peretas, namun petualangannya di game bukan didorong oleh balas dendam. Holloway dituduh atas kejahatan yang tidak ia lakukan. Tema hacking dipadu elemen stealth akan kembali jadi sorotan di Watch Dogs 2.

Banyak gamer mengkritisi karakeristik Pearce, dan di judul baru ini, Ubisoft mencoba membuat sang tokoh utama jadi lebih mudah disukai. Marcus Holloway adalah seorang pemuda yang lucu dan memesona, sekaligus individu idealis. Ia bermaksud mengembalikan kebebasan yang direnggut karena implementasi sistem pengawasan ctOS 2.0 (kependekan dari Central Operating System).

Versi kedua Central Operating System dipasang di San Francisco dan di kota inilah kita akan bermain. ctOS 2.0 ialah gambaran lanjut dari pengembangan Internet of Things, di mana perusahaan dapat melacak dan memperjualbelikan informasi mengenai Anda, dan organisasi kriminal bisa mudah mengawasi gerak-gerik kita. Di sana, Marcus tidak berjuang sendiri, ia ditemani oleh komunitas DedSec yang juga ingin mengakhiri penyalahgunaan ctOS 2.0.

Watch Dogs 2 1
Kegiatan hacking jadi lebih leluasa di Watch Dogs 2.

Dari sisi gameplay, Anda tidak perlu lagi harus meng-unlock ‘tower‘ agar bisa meretas objek-objek di satu area. Wilayah San Francisco terbuka bebas begitu permainan dimulai, dan gamer dapat segera mengeksplorasinya (saya berharap Ubisoft kembali menyajikan misteri pembunuhan berantai). Developer menjanjikan variasi di antara daerah di kota tersebut, dari mulai Silicon Valley, jalan-jalan sibuk San Francisco, sampai pemandangan cantik Marin County.

Prosedur hacking juga diperluas. Di Watch Dogs 2, Anda dapat meretas perangkat elektronik sampai kendaraan. Tak puas dengan cuma mengubah-ubah lampu lalu lintas? Kini kita bisa meledakkan mesin mobil, bahkan mengambil alih setir dan mengontrolnya dari jauh. Developer mencoba mendorong Anda buat bermain secara kreatif menggunakan fitur-fitur yang telah disediakan.

Kabar baiknya, Watch Dogs 2 akan hadir di tahun ini, tepatnya pada tanggal 15 November untuk PC, PlayStation 4 dan Xbox One. Ubisoft menyediakan tiga versi: Standard, Deluxe serta Gold Edition berisi Season Pass.

Rekaman presentasi penyingkapan Watch Dogs 2 bisa Anda saksikan di bawah.

Sumber: Blog PlayStation.

Assassin’s Creed Unity Akan Hadirkan Napoleon Bonaparte

Dalam Assassin’s Creed Unity, Ubisoft mungkin merasa sangat nyaman menggarap permainan action adventure terbaru itu karena menggunakan latar berlakang yang familiar. Diusung oleh publisher asal Perancis, Unity menghadirkan Revolusi Perancis eksklusif secara digital untuk pemainnya. Dan di sana, Anda akan bertemu banyak figur legendaris dalam sejarah. Continue reading Assassin’s Creed Unity Akan Hadirkan Napoleon Bonaparte