Daftar Publisher Game Terbaik di Tahun 2017 Versi Metacritic

Berkat disediakannya bagian ulasan user di platform distribusi digital populer (misalnya Steam) serta adanya situs-situs agregat review, kita bisa mudah mempertimbangkan baik-buruknya sebuah game sebelum membeli. Di antara website agregator itu, Metacritic merupakan salah satu yang tertua dan terbesar, memulai layanannya sejak tahun 1999.

Setelah Steam dan Amazon masing-masing menyingkap permainan dengan pemasukan serta penjualan tertinggi di tahun lalu, kali ini giliran layanan perangkum review punya CBS Interactive itu mengungkap daftar publisher terbaik di 2017. Ketentuannya cukup sederhana: mereka mengurutkan perusahaan-perusahaan yang karyanya mendapatkan penilaian rata-rata tertinggi dari media game profesional.

Tahun 2017 lalu mungkin didominasi oleh judul-judul seperti Super Mario Odyssey, The Legend of Zelda: Breath of the Wild dan Nier: Automata, namun ternyata bukan Nintendo ataupun Square Enix yang menempati urutan teratasnya. Metacritic membagi daftar ke dalam dua tier: pertama adalah publisher yang melepas 12 permainan atau lebih, lalu tingkatan kedua ialah publisher yang merilis 5 sampai 11 judul dalam periode 12 bulan. Ini dia:

 

1. Bethesda – 79,9

Skor tertinggi: Wolfenstein II: The New Colossus (Xbox One) – 88
Skor terburuk: Doom VFR – 69
Favorit user: The Evil Within 2 (Xbox One) – 89

 

2. Nintendo – 78,0

Skor tertinggi: The Legend of Zelda: Breath of the Wild (Switch) – 97
IP baru terbaik: Snipperclips (Switch) – 80
Skor terburuk: Flip Wars (Switch) – 53
Favorit user: Pokemon Ultra Sun / Moon (3DS) – 90

 

3. Sega – 75,5

Skor tertinggi: Bayonetta (PC) – 90
Skor terburuk: Valkyria Revolution (PS4) – 55
Favorit user: Sonic Mania (Switch) – 89

 

4. Activision Blizzard – 75,7

Skor tertinggi: Destiny 2 (Xbox One) – 87
Skor terburuk: Destiny 2: Curse of Osiris (PS4) – 57
Favorit user: Crash Bandicoot N. Sane Trilogy (PS4) – 88

 

5. Capcom – 76,6

Skor tertinggi: Okami HD (PC) – 92
Skor terburuk: Ultra Street Fighter II: The Final Challengers (Switch) – 66
Favorit user: Okami HD (PS4) – 90

 

6. Ubisoft – 75,4

Skor tertinggi: Assassin’s Creed Origins (Xbox One) – 85
IP baru terbaik: For Honor (Xbox One) – 79
Skor terburuk: Monopoly for Nintendo Switch (Switch) – 53
Favorit user: Mario + Rabbids: Kingdom Battle (Switch) – 86

 

7. Sony – 74,9

Skor tertinggi: Horizon Zero Dawn (PS4) – 89
IP baru terbaik: Horizon Zero Dawn (PS4) – 89
Skor terburuk: Drawn to Death (PS4) – 56
Favorit user: Wipeout: Omega Collection (PS4) – 87

 

8. Square Enix – 73,6

Skor tertinggi: Final Fantasy XIV: Stormblood (PS4) – 89
IP baru terbaik: Children of Zodiarcs (PS4) – 81
Skor terburuk: Oh My Godheads (PS4) – 56
Favorit user: NieR: Automata (PS4) – 88

 

9. Bandai Namco Entertainment – 73,0

Skor tertinggi: Project CARS 2 (PC) – 85
IP baru terbaik: Little Nightmares (Xbox One) – 83
Skor terburuk: Mighty Morphin Power Rangers: Mega Battle (Xbox One) – 46
Favorit user: Dark Souls III: The Ringed City (Xbox One) – 86

 

10. Koei Tecmo Games – 69,7

Skor tertinggi: Nioh: Complete Edition (PC) – 84
IP baru terbaik: Blue Reflection (PS4) – 66
Skor terburuk: Berserk and the Band of the Hawk (PC) – 54
Favorit user: Fire Emblem Warriors (Switch) – 81

 

11. NIS America – 68,2

Skor tertinggi: Ys VIII: Lacrimosa of DANA (PS4) – 85
IP baru terbaik: A Rose in the Twilight (Vita) – 75
Skor terburuk: Tokyo Tattoo Girls (Vita) – 36
Favorit user: Disgaea 5 Complete (Switch) – 87

 

12 . Telltale Games – 70,9

Skor tertinggi: Marvel’s Guardians of the Galaxy – Episode 2: Under Pressure (Xbox One) – 78
Skor terburuk: The Walking Dead: The Telltale Series – A New Frontier Episode 4: Thicker than Water (PS4) – 62
Favorit user: The Walking Dead: The Telltale Series – A New Frontier (PS4) – 67

 

Dan di bawah ini adalah daftar publisher ‘tier dua’:

  1. Nicalis79,8
  2. Paradox Interactive – 80,6
  3. Devolver Digital76,5
  4. Warner Bros. Interactive 73,7
  5. Electronic Arts73,2
  6. Daedalic Entertainment 73,0
  7. Plug In Digital75,3
  8. Hamster73,6
  9. Take-Two Interactive – 72,8
  10. Adult Swim71,0
  11. XSEED Games 73,0
  12. Microsoft Game Studios 72,0
  13. Headup Games68,2
  14. Aksys Games71,0
  15. THQ Nordic68,2

Sumber: Metacritic.

Resmi Diluncurkan, Apa Tanggapan Media Terhadap Star Wars: Battlefront?

Berdampingan dengan The Witcher 3, Batman: Arkham Knight dan Fallout 4, Star Wars: Battlefront merupakan salah satu judul terbesar dan yang paling dinanti di tahun ini. Kata Star Wars pada judul memastikan permainan tak hanya menarik perhatian gamer, namun juga para fans franchise sci-fi ciptaan George Lucas tersebut. Dan pada tanggal 17 November kemarin, Battlefront akhirnya dirilis.

Hype Star Wars: Battlefront kian menjadi setelah digelarnya periode open beta, dan saya yakin hal ini mendorong banyak orang buat melakukan pre-order. Tapi bagaimana jika  waktu itu Anda bisa menahan diri, belum memutuskan buat membelinya? Apakah Battlefront layak dimiliki dengan harga di kisaran US$ 70? Kabar baiknya, kita dapat menyimak rangkuman tanggapan para reviewer lewat situs agregator.

Saat artikel ini ditulis, OpenCritic telah menghimpun 33 ulasan berbeda. Rata-rata nilai berada di angka 72 persen, memperoleh skor lebih tinggi dari 45 persen game lain yang terdaftar di sana, dan direkomendasikan sekitar 32 persen kritik. AusGamers memberi game nilai tinggi, 9 dari 10, sedangkan skor terburuk adalah 60, dikeluarkan oleh Destructoid, Giant Bomb, Hardcore Gamer dan Gadgets 360.

Sejumlah media yang tak keberatan melepas nilai positif mengakui ketidaksempuraan Battlefront, dan sebetulnya cukup jauh dari sensasi yang EA ciptakan. Kabar baiknya, desain permainan mudah dinikmati hampir semua orang – tua, muda, serta kalangan casual pecinta Star Wars. Kontennya tak sulit diakses, dan Battlefront tidak menuntut proses latihan rumit seperti pada judul-judul populer lain.

Developer DICE juga patut diberi pujian karena mereka betul-betul memerhatikan detail visual, berhasil menumpahkan jagat sinematik Star Wars ke format video game. Battlefront memiliki grafis mengagumkan (berkat engine Frostbite), entah saat Anda sedang menyelamatkan diri dari gempuran AT-AT di Hoth atau bergerilya di Endor. Aspek tersebut didukung pula oleh segi audio yang begitu autentik, dari mulai suara tembakan senapan blaster, iringan musik John Williams, sampai dengungan mesin TIE Fighter.

Sayangnya seperti kekhawatiran saya ketika menjajal beta, ada kendala serius pada detail gameplay. Sejumlah media menganggap, permainan terasa sangat dangkal dan minim konten. Hanya ada sedikit opsi senjata dan pilihan planet (Hoth, Endor, Tatooine, Sullust), lalu level kustomisasinya juga terbatas, sehingga cepat terasa repetitif setelah beberapa kali menjalani match yang sama. Daily Dot bilang, Battlefront lebih mengandalkan faktor nostalgia ketimbang isi.

Buruknya lagi, setidaknya Anda harus mengeluarkan uang sekitar US$ 110 supaya bisa mencicipi seluruh konten Battlefront, ‘berkat’ agenda DLC premium EA. Sangat mahal, dan sebelum harganya mendapatkan diskon, saya tidak menyarankan Anda untuk membelinya.

Apakah Assassin’s Creed Syndicate Layak Dimainkan?

Masih ada waktu hampir sebulan hingga peluncuran versi PC Assassin’s Creed Syndicate, game terbaru dalam franchise unggulan Ubisoft. Lucunya, peluncuran permainan di console minggu lalu dilakukan biasa saja, kontras jika dikomparasi dengan Halo 5: Guardians. Baru tiga hari pelepasan, puluhan media telah mengeluarkan ulasan mereka terkait Syndicate. Continue reading Apakah Assassin’s Creed Syndicate Layak Dimainkan?

OpenCritic Berikan Kepraktisan Ala Metacritic Dengan Penyajian Transparan

Dengan makin bertambahnya jumlah media game, skor teragregasi menjadi kian esensial. Sebagai salah satu penyedia jasa ini, industri kini seakan-akan sangat bergantung pada Metacritic untuk memperoleh pengakuan atas karya yang telah dibuat. Tapi ada masalah di sana karena Metactitic tak mau mengungkap formula mereka usung dalam memproses Metascore. Continue reading OpenCritic Berikan Kepraktisan Ala Metacritic Dengan Penyajian Transparan