Rangkuman Talk Show Corsair Bersama NXA Ladies Mengenai Gaming Gear dan Cara Mengelola Gaming Team

Ada banyak gamer profesional muda berbakat di Indonesia. Para pemerhati ranah ini sudah pasti tidak akan kesulitan menyebutkan pemain serta tim-tim populer di tiap-tiap ‘cabang’ permainan. Namun Monica ‘Nixia’ Carolina dan tim NXA Ladies merupakan satu dari sedikit gamer yang berhasil ‘merakyatkan’ hobi ini lewat kemunculan mereka di media-media mainstream.

NXA 4

Berbeda dari gamer pro yang umumnya harus berkonsentrasi pada judul tertentu saja, tuntutan untuk selalu mencoba permainan-permainan baru membangun karakter Nixia jadi seorang gamer hardcore. Anda mungkin akan berargumen, terbaginya perhatian akan membuat gamer sulit fokus. Namun bagi Nixia, hal tersebut malah memperkaya referensinya, dan alasan mengapa ia sangat tepat diajak berdiskusi mengenai gaming gear hingga cara mengelola gaming team.

NXA 5

Dua tema inilah yang diangkat dalam acara talk show Corsair di Yogyakomtek 2017 hari Minggu lalu. Di sana, Nixia diminta untuk jadi narasumber sekaligus perwakilan dari perusahaan hardware PC Amerika itu; ditemani rekannya Aimeii, Fram selaku co-founder NXA Ladies, serta Polo Kartono sebagai perwakilan dari Gomer Gaming – toko retail gaming gear terbesar di Yogyakarta.

NXA 8

NXA 2

Diskusi ini dibuka oleh pertanyaan saya mengenai mengapa NXA Ladies memilih untuk berkolaborasi dengan Corsair di tengah ramainya kompetisi gaming gear. Menurut Nixia, produk-produk Corsair Components bukan cuma menawarkan kualitas, namun menyediakan banyak pilihan di tiap tier harga serta spesialisasi berbeda.

NXA 7

Sebagai contohnya, Nixia menjelaskan alasannya mengapa ia menyukai headset Void Pro RGB. Saat berlatih, tentu sang gamer perlu rehat sejenak, misalnya untuk pergi ke toilet atau mengambil makanan. Jika menggunakan headset wired, Nixia harus melepasnya terlebih dulu sebelum beranjak dari meja gaming. Namun berkat Void Pro, ia bisa mengerjakan aktivitas lain tanpa ‘terputus’ dari permainan, memungkinkannya tetap bercakap-cakap dengan rekan satu tim di kondisi AFK.

NXA 3

Saat ini Corsair memiliki portfolio produk sangat luas. Selain headset, mouse dan keyboard, memory, pendingin dan case komputer, perusahaan itu baru saja menghadirkan gaming chair T1 ke Indonesia. Corsair juga telah resmi memasarkan keyboard gaming mekanik anti-tumpahan air K68.

NXA 15

NXA 3

Menjawab pertanyaan saya, Aimeii menuturkan bahwa dalam penggunaan gaming gear, selalu ada proses adaptasi yang dilalui. Nixia menambahkan bahwa pemilihan periferal umumnya bersifat personal. Boleh jadi, mouse yang misalnya didesain khusus untuk game FPS malah tidak cocok di tangan gamer. Nixia sendiri mengakui lebih menyukai Scimitar Pro – mouse spesialis MOBA – buat bermain game shooter.

NXA 13

Cara terbaik buat mengetahui perlengkapan yang pas untuk kita adalah mencobanya langsung. Itu mengapa sangat penting bagi Corsair buat membuka booth experience di acara-acara pameran. Produsen telah lama menyediakan Corsair Experience Zone di Jakarta, namun di kota-kota lain, Corsair sangat mengandalkan store seperti Gomer Gaming dalam memberikan kesempatan bagi calon pembeli untuk menjajal produk mereka.

NXA 12

Beralih ke tema mengelola gaming team, co-founder Fram menjelaskan kembali visi dari NXA Ladies. Tim yang sepenuhnya diperkuat oleh gamer-gamer wanita itu didirikan untuk memberikan kesempatan bagi kaum Hawa dalam membuktikan bahwa kemampuan mereka tidak kalah dari gamer pria yang mendominasi hobi ini. Bagi NXA Ladies, komitmen dan kerja keras – bukan sekedar mengumpulkan trofi – merupakan fokus utama mereka.

NXA 10

Mengoordinasi tim gamingall-female‘ memang tidak mudah. Fram bilang, gamer-gamer wanita lebih peka dari pria, dan karena anggotanya terdiri dari latar belakang berbeda, mereka harus beradaptasi dan saling memahami perbedaan karakter. Selanjutnya, tim perlu menyediakan waktu buat berlatih secara teratur dan konsisten. Mereka harus menyisihkan waktu setidaknya tiga kali selama seminggu. Namun bagi NXA Ladies, hal tersebut bukanlah hambatan, melainkan jalan yang mesti dilalui.

NXA 6

Fram dan Nixia juga mengakui bahwa pergantian pemain merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Dan dalam menyaring anggota baru, NXA Ladies jauh lebih mengutamakan kepribadian dibanding skill. Ketika seorang kandidat terpilih, ia akan menjalani masa orientasi selama beberapa bulan hingga akhirnya bisa memperoleh kontrak buat memperkuat formasi NXA Ladies.

NXA 11

Sebagai konklusi talk show Corsair itu, Nixia kembali mengingatkan ada banyak kesempatan berkarier menanti di ranah gaming. eSport memang menjadi tema panas saat ini, namun gaming juga menawarkan peluang untuk jadi broadcaster, YouTuber, reviewer, mentor hingga influencer. Itulah alasan mengapa sangat penting bagi gamer muda untuk memupuk prestasi dan menjaga hubungan baik dengan produsen-produsen hardware.

NXA 14

NXA 16

Hal ini perlu diketahui oleh mereka yang tertarik buat berkecimpung di bidang ini karena seperti olahraga, refleks, kecepatan dan ketajaman mata seorang gamer profesional akan berkurang seiring bertambahnya usia.

NXA 9

Terima kasih pada Corsair Indonesia dan NXA Ladies atas kepercayaannya memilih DailySocial sebagai partner dalam event ini.

Foto-foto disediakan oleh tim NXA Ladies.

Rangkuman Coaching Clinic Overwatch Bersama NXA Ladies

Overwatch ialah satu dari sedikit game yang secara konsisten menghimpun banyak pemain berbulan-bulan setelah ia dirilis. Dan mendekati hari ulang tahun pertamanya di bulan Mei kemarin, jumlah pemain terhitung melampaui 30 juta orang. Overwatch juga dikenal gamer sebagai permainan eSport. Blizzard sering mengadakan turnamen serta tak segan mengucurkan banyak dana.

Coaching Clinic Overwatch 1

Ada banyak panduan bermain Overwatch bertebaran di internet, dan DailySocial sendiri sudah memublikasikan sejumlah tutorial, dari mulai panduan pemula hingga pedoman bermain jadi hero  support, offense dan defense. Namun tentu saja masukan langsung dari para pakar jauh lebih menarik dan manjur. Bermaksud untuk berbagi ilmu dan pengalaman pada sesama pemain, tim NXA Ladies melangsungkan coaching clinic Overwatch di akhir bulan Juni kemarin.

Coaching Clinic Overwatch 3

Dalam sesi yang dilaksanakan di tengah-tengah acara Intel Game Time with Nvidia itu, perwakilan NXA Ladies – Nixia, Sylvia dan Aimeii – memberikan banyak masukan tentang bagaimana cara mereka tetap unggul di pertandingan kompetitif Overwatch. Kebetulan, manajemen tim meminta bantuan perwakilan dari DailySocial untuk menjadi moderator di event tersebut.

Coaching Clinic Overwatch 4

Acara coaching clinic selama kurang lebih satu setengah jam itu berisi talk show dan live demo dari tiga anggota NXA Ladies. Beberapa hal penting yang berhasil saya tangkap dari pemaparan Nixia dan kawan-kawan saat menjawab pertanyaan mengenai pembagian peran anggota tim adalah, meskipun pemain disarankan untuk fokus pada spesialisasi tertentu, kita juga direkomendasikan buat melakukan eksperimen – terutama saat latihan (atau quick play).

Coaching Clinic Overwatch 5

Alasannya cukup sederhana. Pertandingan kompetitif bisa dilakukan di tipe map manapun – Assault, Escort, Control atau Assasult/Escort. Sangat penting bagi kita untuk beradaptasi sesuai kebutuhan tim, apalagi Overwatch memungkinkan gamer buat mengganti hero kapanpun diperlukan. Nixia bilang, mencoba-coba karakter berbeda di map akan mengekspos jalan pintas serta rute rahasia untuk mengendap-endap ke posisi musuh.

Coaching Clinic Overwatch 7

Satu contohnya ada di Volskaya Industries. Hero-hero seperti Genji, Pharah, Reaper, Tracer, dan D.Va di tim menyerang bisa melesat melewati gap panjang yang memisahkan pekarangan di zona awal dengan area capture point. Lalu, tim bertahan dapat menangkalnya dengan memasang turret (khusus Torbjörn dan Symmetra), serta menghalangi jalan mereka dengan Ice Wall punya Mei.

Coaching Clinic Overwatch 8

Tentu saja, di match kompetitif, sering kali kita tidak bisa bermain jadi karakter favorit. Tidak baik bagi kita untuk bersikeras dengan pola pikir ‘saya hanya bermain sebagai sniper‘ (atau bermain Genji tanpa koordinasi dan men-spam ‘I need healing!’). Jika menginginkan kemenangan, komposisi tim harus selalu diperhatikan. Tak jarang Anda harus siap memainkan hero yang kurang disukai – misalnya tank seperti Reinhardt atau Mercy yang dapat mengobati teman-temannya secara langsung.

Coaching Clinic Overwatch 2

Menariknya, NXA Ladies tidak mengharamkan gagasan ‘main-inghero – atau hampir secara eksklusif memilih satu karakter sewaktu bermain. Pharah adalah karakter favorit Nixia, dan di sesi live demo, ia menggunakannya buat flanking dan kemudian menyerang dari arah yang tidak disadari lawan. Satu trik menarik dari Nixia ialah penggunaan Concussive Blast. Selain untuk mendorong lawan jatuh ke luar arena, Concussive Blast dapat dipakai buat menambah dorongan Pharah saat terbang atau melarikan diri dari sergapan lawan.

Coaching Clinic Overwatch 11

Bertolak belakang dari Nixia, Sylivia lebih fleksibel dalam pemilihan hero. Sylvia bilang ia tak ragu mencoba semuanya, tapi melihat langsung bagaimana Sylvia bermain, saya merasa ia sangat mahir jadi penembak jitu. Aimeii sendiri merupakan spesialis tank sekaligus offense. Hero kesukaannya adalah Winston, dan ia akan beralih jadi Tracer ketika NXA Ladies membutuhkan dukungan sewaktu menyerang.

Coaching Clinic Overwatch 6

NXA Ladies pernah berkesempatan mengikuti babak kualifikasi online ESL Overwatch tahun lalu. Sayang sekali, perjalanan mereka terhenti di awal karena harus berhadapan dengan salah satu tim terbaik di turnamen sebelumnya. Di talk show, saya bertanya, apa yang NXA Ladies lakukan ketika mereka tahu akan berduel melawan tim veteran? Apakah NXA Ladies akan tetap berpegang pada rencana atau mencoba strategi radikal?

Coaching Clinic Overwatch 9

Ternyata, para gadis tetap setia berpedoman pada taktik yang mereka tentukan sebelumnya, dengan sejumlah modifikasi jika betul-betul diperlukan. Sylvia bilang, NXA Ladies perlu berkoordinasi sebelum mereka mengganti karakter, karena perubahan satu hero akan berdampak pada formasi, kadang juga diikuti pergantian karakter anggota tim lain agar barisan NXA Ladies tetap efektif.

Coaching Clinic Overwatch 12

Di Overwatch, komunikasi adalah salah satu kunci kemenangan, dan bagi mayoritas anggota NXA Ladies, headphone ialah perangkat wajib saat mereka bertanding. Dan jika Anda berniat menyeriusi ranah kompetitif dari permainan Overwatch, tidak ada salahnya melakukan investasi dengan membeli gaming gear yang andal.

Foto-foto diambil dari album NXA Ladies Team di Facebook. DailySocial telah mendapatkan izin dari manajemen tim.