Headset Nirkabel Ini Bisa Menerjemahkan Percakapan Lisan Secara Langsung

Saat berkunjung ke negeri orang, batasan bahasa tentunya kerap menjadi penghambat utama dalam berkomunikasi. Aplikasi Google Translate atau sejenisnya memang bisa membantu, akan tetapi headset nirkabel dari startup bernama Waverly Labs ini dijamin akan membuat Anda lupa sepenuhnya dengan aplikasi penerjemah.

Dijuluki Pilot, headset ini memungkinkan dua orang untuk bercakap-cakap dengan lancar meski keduanya menggunakan bahasa yang benar-benar berbeda. Atau dengan kata lain, ia sanggup menerjemahkan percakapan secara real-time.

Kedua orang tersebut harus sama-sama menggunakan headset ini. Selanjutnya, masing-masing tinggal berbicara dengan bahasanya masing-masing. Jadi semisal lawan bicara Anda adalah orang Perancis, Anda tinggal menyapa dan menanyainya dalam bahasa Inggris, dan ia pun akan mendengarnya dalam bahasa Perancis, demikian pula sebaliknya.

Pilot juga bisa dipakai seperti headset biasa untuk mendengarkan musik atau menerima panggilan telepon / Waverly Labs
Pilot juga bisa dipakai seperti headset biasa untuk mendengarkan musik atau menerima panggilan telepon / Waverly Labs

Cara kerja perangkat ini sebenarnya mirip seperti Ili, sebuah alat bantu penejermah yang bisa bekerja secara offline. Pilot pun demikian, dimana pengguna tinggal menyambungkannya ke smartphone, dan terjemahan tetap bisa dinikmati meski sedang tak ada koneksi internet. Saat sedang tidak bekerja sebagai penerjemah, ia bisa berfungsi layaknya headset nirkabel pada umumnya.

Waverly Labs rencananya akan menawarkan Pilot lewat situs crowdfunding Indiegogo mulai tanggal 25 Mei mendatang. Perangkat ini akan hadir dalam tiga warna, dengan kisaran harga $129 – $179 selama masa early bird. Harga retail-nya diperkirakan berkisar antara $250 – $300. Sayangnya sejauh ini belum ada informasi pasti terkait bahasa apa saja yang didukung Pilot.

Sumber: TheNextWeb.

Tanpa Koneksi Internet, Ili Siap Terjemahkan Percakapan Lisan dengan Sangat Akurat

Aplikasi Google Translate maupun sejenisnya memang sudah bisa menerjemahkan percakapan secara lisan. Akan tetapi fitur ini seringkali memerlukan koneksi internet, atau paling tidak pengguna perlu mengunduh semacam language pack terlebih dulu sebelum akhirnya melancong ke negeri orang. Terlepas dari itu, hasil terjemahannya pun terkadang masih terasa kurang sempurna.

Menguasai banyak bahasa sekaligus itu memang susah. Beda ceritanya dengan dua atau tiga bahasa saja. Dalam kasus tersebut, mungkin Anda bisa benar-benar fasih secara lisan maupun tulisan. Tapi tidak lucu kan kalau alat bantu penerjemah hanya menguasai tiga bahasa saja?

Hmm, tidak juga. Karena kalau memang hasil terjemahannya sempurna dan bisa diandalkan kapan saja, alat tersebut akan sangat bermanfaat buat para turis di suatu negara tertentu. Itulah Ili. Tim pengembangnya yang berbasis di Jepang menganggapnya sebagai sebuah wearable translator, berkat wujudnya yang menyerupai remote kecil dan bisa dikalungkan.

Ili Wearable Translator

Kelebihan Ili terletak pada pemahamannya terhadap tiga bahasa, yakni Inggris, Mandarin dan Jepang. Memang cuma tiga, tapi hasil terjemahannya dijamin sangat akurat dan terdengar alami dalam percakapan sehari-hari. Dan lagi, Ili sama sekali tidak membutuhkan koneksi internet, kecuali ketika ada update kosa kata atau frasa baru yang siap diunduh.

Untuk memakai Ili, pengguna hanya perlu menekan dan menahan tombol selagi berbicara, kemudian tanpa berlama-lama Ili akan langsung mengucapkan hasil terjemahannya dengan suara yang cukup lantang. Cara yang sama juga berlaku ketika lawan bicara memberikan balasan, dimana Ili kemudian akan mengucapkan balasan tersebut dalam bahasa yang pengguna tetapkan sebagai default.

Sayang sekali sampai detik ini masih belum ada keterangan pasti terkait jadwal rilis maupun banderol harga Ili. Sepertinya pihak pengembang Ili ingin semuanya berjalan sempurna, terutama untuk urusan terjemahan yang akurat. Perlahan-lahan nantinya Ili juga bakal mendukung bahasa lain seperti Perancis, Thailand, Korea, Spanyol, Itali dan Arab.

Untuk sementara, Anda bisa menonton video demonstrasinya yang sangat menghibur di bawah ini, dimana sang pengguna mengandalkan Ili untuk merayu sekaligus melontarkan gombalan-gombalan maut ke para gadis Jepang.

Sumber: Reviewed.