Menengok Cara Kerja BeliMobilGue dan Rencana Tahun Depan

Tahun ini BeliMobilGue resmi beroperasi di Indonesia. Startup yang menawarkan kemudahan dalam menjual mobil bekas ini menjanjikan sejumlah kemudahan. Salah satunya dalam segi proses dan waktu yang lebih singkat, pengalaman baru yang tentu membawa kesan terbaik bagi penggunanya. Di tahun 2018 ini penambahan tempat inspeksi fokus tersendiri.

Dengan menggunakan teknologi dan jaringan kemitraan yang cukup luas BeliMobilGue menjanjikan proses jual mobil selain cepat juga aman. Bahkan dengan percaya diri BeliMobilGue berani menjamin proses menjual mobil hanya memakan waktu satu jam. Tiga langkah penting di BeliMobilGue yang perlu dilakukan pengguna adalah masuk dan mendaftar di BeliMobilGue, melakukan inspeksi di lapangan dan selanjutkan menerima harga taksiran.

“Perangkat inspeksi berdasarkan aplikasi akan mengarahkan para inspektor kami pada seluruh proses pemeriksaan. Alat tersebut akan memberitahukan kepada mereka di mana harus berdiri, apa yang harus diperhatikan dan diteliti, hingga bagaimana cara menilainya. Gambar akan disertakan dan kami juga memfasilitasi upload dokumen tambahan,” ungkap VP Acquisition BeliMobilGue Alexander Alvin.

Proses valuasi yang dilakukan BeliMobilGue

Valuasi harga mobil di BeliMobilGue berasal dari database yang tersedia yang diklaim berasal dari sumber yang tepercaya. Database tersebut memiliki algoritma perhitungan depresiasi mobil hingga elemen kecil seperti karakteristik spesifik mobil.

Dalam penawarannya angka terakhir yang diberikan BeliMobilGue tidak akan pernah sepenuhnya sama dengan harga valuasi yang didapat saat mengisi spesifikasi ke dalam situs. Hal ini karena BeliMobilGue dapat menentukan kondisi aktual mobil setelah melakukan inspeksi yang mendalam.

Harga yang nantinya muncul bukanlah gambaran umum hanya untuk satu jenis merek mobil, tetapi juga memperhatikan hal-hal kecil seperti tahun pembelian, jumlah kilometer dan beberapa lainnya. Sistem BeliMobilGue juga diklaim akan semakin pintar sering dengan semakin banyak orang yang melakukan valuasi, inspeksi dan transaksi di platform mereka.

Disampaikan CEO BeliMobilGue Rolf X Monteiro, pihaknya menerima mobil apa pun dan tidak membeda-bedakan pembuatan, model, modifikasi, tahun, jarak tempuh atau wilayahnya. Startup yang dimulai sejak April silam ini memiliki tujuan untuk memberkan pandangan yang jujur untuk nilai mobil dibarengi dengan pengalaman menjual mobil yang berkesan.

“Dan yang lebih penting lagi, kami tidak akan pernah meminta biaya sepeser pun bahkan ketika pada proses akhir Anda memutuskan untuk tidak menjual mobil Anda bersama kami,” imbuh Rolf.

Harga yang terakhir untuk menaksir nilai mobil di BeliMobilGue merupakan harga yang diberikan oleh jaringan mitra yang dimiliki BeliMobileGue yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan pembeli potensial yang membutuhkan moobilil dengan spesifikasi yang dimiliki.

Rencana ke depan

Di pengujung tahun 2017 ini BeliMobilGue sudah menyiapkan beberapa rencana strategis untuk mendukung keberlangsungan dan pengembangan bisnis yang mereka jalani. Salah satu yang akan digenjot adalah lokasi inspeksi. Sebagai salah satu bagian penting, BeliMobilGue akan menambah lebih dari 250 lokasi inspeksi tahun depan.

Selain itu inovasi di situs juga dilakukan untuk menarik banyaknya pengunjung. Dari segi sistem, BeliMobilGue tengah mengupayakan memperbarui fungsional sistem dan harga. Selebihnya, untuk memperkuat sisi bisnis dan tim, BeliMobileGue juga merencanakan kerja sama strategis sekaligus mencari talenta terbaik untuk bisa mengembangkan BeliMobilGue lebih baik lagi.

Layanan Penjualan Mobil Bekas BeliMobilGue Resmi Diluncurkan

Setelah Carmudi, Mobil123 hingga layanan iklan baris OLX Indonesia, BeliMobilGue mencoba untuk menawarkan layanan penjualan mobil bekas dengan cara yang agak berbeda. Startup yang memiliki perusahaan induk berbasis di Singapura ini menyediakan pemeriksaan terlebih dahulu kemudian ditawarkan dengan harga yang komprehensif hanya dalam waktu satu jam.

Proses unik mengandalkan kecepatan waktu yang ditawarkan BeliMobilGue merupakan inovasi yang belajar dari pengalaman serta keinginan untuk merubah cara konvensional penjualan mobil bekas pada umumnya yang menghabiskan banyak waktu.

Founder dan CEO BeliMobilGue Rolf X. Monterio mengatakan:

“Yang mengilhami saya untuk terlibat dalam bisnis berbasis web global seperti BeliMobilGue, saya pernah bekerja di iklan baris dan saya juga penggemar mobil.”

Rolf bukanlah orang baru di industri startup Indonesia. Sebelumnya ia pernah berkiprah sejumlah layanan online, dari sektor deals sampai sektor car listing.

Sebagai layanan C2B (customer-to-business), BeliMobilGue telah mengembangkan kerja sama dengan Frontier Car Group (US Delaware LLC) platform teknologi yang disempurnakan untuk penjualan dan pembelian mobil bekas. Pada bulan April 2017, situs BeliMobilGue resmi diluncurkan dan langsung menjalankan bisnis. BeliMobilGue menyebutkan telah dua kali mendapatkan pendanaan dari investor lokal.

Rencana BeliMobilGue memperluas wilayah layanan

Untuk memudahkan penjual mempromosikan mobil bekas yang akan dijual, BeliMobilGue menyediakan halaman pada situs agar pemilik mobil bisa memasukkan informasi kendaraan mereka untuk mendapatkan estimasi harga secara gratis. Jika pemilik mobil setuju dengan estimasi harga tersebut, pemilik mobil dapat segera mengatur janji untuk pemeriksaan fisik menyeluruh.

“Tidak ada batasan tahun produksi untuk mobil bekas di BeliMobilGue. Yang penting kendaraan roda empat atau lebih. Dan untuk metode pembayaran, kami selalu melakukan transfer ke rekening bank untuk menghindari risiko,” kata VP Acquisition BeliMobilGue Alexander Alvin.

BeliMobilGue menyediakan tim yang merupakan private network yang tersebar di wilayah Jabodetabek untuk melakukan pengecekan. Saat ini hampir 10 lokasi inspeksi atau pengecekan fisik BeliMobilGue terdapat di Jakarta.

Ke depannya, BeliMobilGue berencana memiliki pusat inspeksi di seluruh Indonesia. Menambahkan jumlah tim ahli untuk mengumpulkan banyak data yang akan meningkatkan penilaian harga kendaraan mobil.

“Saya menghabiskan sebagian besar di tahun 2016 untuk melakukan penelitian di Asia Tenggara dan Indonesia khususnya untuk mengetahui potensi, hambatan dan cara menjalankan model semacam ini. Saya merasa ada potensi besar dalam industri otomotif di Indonesia,” kata Rolf.