Menebak Desain iPhone Mendatang Lewat Bocoran Casing Ini

Kendati kabar mengenai tanggal rilis perangkat iPhone versi mendatang terbilang masih lama, atau sekitar pertengahan bulan September 2016 nanti, namun rumor tenang perangkat itu kian merebak di jagat maya.

Informasi terbaru terkait keberadaan perangkat iPhone versi mendatang hadir kali ini lewat bocoran penampakan aksesoris yang dipercaya sebagai casing perangkat smartphone terbaru besutan Apple tersebut.

Dari foto casing yang dipublikasikan oleh akun Twitter @OnLeaks tersebut terlihat bahwa desain dari perangkat iPhone 7 versi mendatang tidak akan memiliki jack atau colokan untuk audio, namun sebagai gantinya, Apple akan menyematkan fungsi ini pada konektor lightning yang memang akan memiliki fungsi tidak hanya sebagai media untuk mentrasfer data atau mengisi daya namun bisa juga digunakan sebagai port audio.

Sedikitnya ada empat buah foto yang di-posting oleh aku Twitter @OnLeaks yang menampilkan casing berwarna bening, dari desain casing tersebut kita bisa sedikit menebak seperti apa kira-kira bentuk desain dari smartphone iPhone versi mendatang tersebut.


Selain bakal tidak adanya colokan untuk audio, perangkat iPhone mendatang juga sepertinya akan memiliki dua lubang speaker dan satu port konektor lightning di bagian bawahnya.

Sedangkan potongan yang sedikit menarik terdapat pada bagian kamera dimana rumor sebelumnya mengatakan bahwa iPhone mendatang akan hadir dengan fitur dual kamera namun dari bocoran foto casing ini tidak sepenuhnya mendukung rumor tersebut. Bisa jadi akan ada bentuk flash yang lebih besar, bisa pula fitur kamera masih sama dengan iPhone versi sebelumnya.

Bocoran foto ini memang tidak bisa dianggap sebagai acuan utama dan tidak bisa dijadikan acuan mengenai fitur apa saja yang mungkin nanti akan hadir pada perangkat iPhone 7 mendatang. Namun rumor seperti ini membuka berbagai diskusi dan bisa memberi sedikit gambaran bentuk desain seperti apa yang nanti bakal hadir pada perangkat iPhone anyar tersebut, saat benar dirilis.

Rumor Bocoran Foto dari Casing iPhone 7/@OnLeaks

Sumber: Softpedia dan nowhereelse.fr.| Gambar Header: @OnLeaks.

Dengan Extensify, Anda Bisa Memodifikasi Aplikasi iOS Tanpa Jailbreak

Dalam perkembangannya, iOS tidak pernah lepas dari istilah jailbreak. Jailbreak pada dasarnya mirip seperti rooting di Android, yang gampangnya merupakan cara ‘membobol’ sistem operasi guna menyematkan sejumlah fungsionalitas yang tak akan bisa didapat dari sistem operasi besutan Apple maupun Google tersebut.

Setelah suatu perangkat sukses di-jailbreak, pengguna bisa menginstall berbagai tweak (modifikasi) yang akan menambah fungsionalitas perangkat sekaligus aplikasi pihak ketiga. Contoh yang paling gampang adalah tweak untuk aplikasi Snapchat, dimana pengguna bisa mengakses fitur-fitur baru yang sebelumnya tidak ada di versi aslinya.

Kini ada cara lain untuk menambah fungsionalitas tanpa mengandalkan jailbreak. Namanya Extensify, dan ia pada dasarnya merupakan sebuah app store untuk tweak, dan masing-masing tweak ini bisa di-install tanpa jailbreak sama sekali. Namun bukan berarti Extensify lebih aman, pengguna wajib memahami bahwa konten yang mereka unduh bukan berasal dari sumber resmi yaitu Apple.

Cara kerja Extensify mirip seperti App Store. Pertama-tama, pengguna akan diminta untuk meng-install Extensify melalui sebuah configuration profile. Setelahnya, Extensify akan menampilkan daftar tweak yang tersedia untuk tiap-tiap aplikasi. Tweak yang ditawarkan Extensify hanya bisa berjalan pada aplikasi gratis saja.

Extensify

Saat pengguna memilih untuk meng-install suatu tweak – atau exos kalau dalam istilah Extensify – maka perangkat akan lebih dulu mengunduh versi asli dari aplikasi yang dimaksud, lalu mengemasnya ulang menjadi versi modifikasi, barulah di-install ke perangkat. Aplikasi yang telah dimodifikasi ini akan diberi tanda “+” di belakang, sehingga pengguna bisa membedakan mana yang asli dari App Store dan mana yang berasal dari Extensify.

Sejauh ini tim pengembang Extensify mengklaim sudah ada 25 tweak yang berbeda. Satu aplikasi bisa mempunyai lebih dari satu tweak dengan fungsi yang berbeda. Tweak untuk aplikasi Twitter misalnya, akan memberikan fitur seperti video downloader atau kemampuan membuka foto Instagram secara langsung tanpa melewati browser.

Untuk sekarang, Extensify baru bisa diakses oleh pengguna yang telah mendaftar di situsnya dan mendapat kode undangan. Ke depannya, Extensify akan ditawarkan dalam bentuk paket berlangganan seharga $9 per tiga bulan. Jadi selama menjadi pelanggan, pengguna bebas mengunduh semua tweak yang tersedia.

Menurut tim pengembangnya, Extensify tidak berencana menjadi pengganti jailbreak. Mereka hanya ingin mengisi ‘kekosongan’ selagi pengguna menunggu tool jailbreak baru yang kompatibel dengan versi iOS teranyar. Sementara tool tersebut belum beredar, paling tidak pengguna masih bisa mengandalkan Extensify.

Sumber: TechCrunch.

Test Kecepatan Internet di Mac Menggunakan Speedster

Internet yang lambat memang menjengkelkan. Lebih lagi jika kita sudah membayar untuk paket dengan kecepatan tertentu namun ternyata kecepatan yang didapat tak sesuai harapan.

Ada banyak cara untuk mengetahui kecepatan internet yang digunakan. Salah satu cara gratis adalah dengan menggunakan website Speedtest dari Ookla. Namun bagi Anda pengguna produk Apple yang sedang mencari sebuah aplikasi untuk mengecek konektivitas, kini di Mac ada sebuah aplikasi cantik bernama Speedster.

Speedster merupakan aplikasi natif yang bisa Anda unduh di Mac App Store. Sama seperti Speedtest dari Ookla, aplikasi berukuran 5.6 MB ini memiliki test download dan upload. Tak banyak pengaturan yang terdapat pada Speedster, cukup instal, buka aplikasinya dan Anda test konektivitas yang Anda miliki.

Salah satu kelebihan Speedster adalah Anda tak memperlukan plugin ataupun Flash terinstal di Mac.

Aplikasi Speedster hadir secara gratis di Mac App Store. Anda bisa melakukan 3 kali pengetesan dengan Speedster setiap harinya. Jika perlu lebih dari 3 kali pengetesan, Anda bisa unlock dengan in-app purchase sebesar Rp 59 ribu.

Speedster

Selain menampilkan kecepatan upload dan download setelah pengetesan, Speedster juga menampilkan alamat IP jaringan yang sedang Anda gunakan dengan nama operatornya.

Sayangnya, aplikasi cantik ini tak lepas dari kekurangan, misalnya kita tidak bisa mendapatkan laporan sejarah pengecekan yang telah kita lakukan. Jadi jika ingin membandingkan kecepatan jaringan sebuah tempat, kita harus mencatatnya di tempat lain secara manual.

Meski kondisi ini bisa ‘diakali’ dengan menggunakan tombol share yang ada di samping tulisan IP dan Anda bisa menambahkannya ke aplikasi Notes.

Ada kalanya Speedster menghasilkan kecepatan yang berbeda dengan alat pengetes kecepatan lainnya, namun jangan khawatir karena sang pengembang telah menjelaskan perbedaan ini di laman FAQ aplikasinya.

Sang pengembang berencana menambahkan beberapa fitur di masa mendatang. Tema aplikasi yang lebih terang, log pengetesan yang dilakukan dan pilihan export hingga alat untuk menguji keakuratan dari test yang dijalankan.

Aplikasi yang ringan, hadir secara gratis dan tak perlu menggunakan Flash adalah beberapa alasan mengapa saya lebih menyukai Speedster dibanding menggunakan Speedtest di web browser.

Bagaimana dengan Anda? Tertarik menggunakan Speedster?

Download – App Store – Gratis

[Panduan Pemula] Cara Restore iPhone Menggunakan iTunes

Sesempurna apapun Apple merancang iOS, ada kalanya pengguna iPhone mengalami kendala software. Masing-masing kendala tentunya punya solusi tersendiri, tapi kalau sudah menumpuk, cara yang paling ampuh mungkin adalah menghapus isinya sampai bersih, atau me-restore-nya ke keadaan semula.

Kalau kendala software-nya tidak berat, sebenarnya ada cara lain yang lebih mudah yang tidak membutuhkan iTunes sama sekali. Akan tetapi kalau iPhone benar-benar tidak merespon atau terjebak di layar bertuliskan “Connect to iTunes”, jalan terbaiknya adalah me-restore perangkat menggunakan iTunes.

Berikut ini akan saya jelaskan cara restore iPhone menggunakan iTunes. Sekedar informasi, cara ini juga berlaku untuk perangkat iPad maupun iPod Touch.

  • Langkah yang pertama adalah menonaktifkan fitur Find My iPhone terlebih dulu. Kalau fitur ini belum dimatikan, proses restore tidak akan bisa dilanjutkan.

Cara restore iPhone

  • Untuk menonaktifkannya, Anda bisa masuk ke aplikasi Settings, pilih iCloud, lalu Find My iPhone. Geser tuasnya dan masukkan kata sandi Apple ID Anda.
  • Selanjutnya, sambungkan iPhone dengan komputer atau laptop, lalu jalankan iTunes. Pastikan iTunes Anda merupakan versi yang terbaru supaya proses restore bisa berjalan tanpa masalah.

Cara restore iPhone

  • Klik tombol “Restore iPhone…“, maka akan muncul jendela baru yang menanyakan apakah Anda hendak membuat backup data terlebih dulu. Kalau belum, sangat disarankan Anda melakukannya supaya tidak kehilangan data-data penting.

Cara restore iPhone

  • Selesai backup, akan muncul jendela konfirmasi berikutnya. Klik “Restore” – atau bisa juga “Restore and update” kalau versi iOS Anda bukan yang terbaru – dan tunggu sampai prosesnya selesai.

Cara restore iPhone

Perlu dicatat, selama proses restore berlangsung, iTunes akan melakukan verifikasi dengan server sekaligus mengunduh iOS versi terbaru untuk di-install menuju perangkat Anda. Jadi pastikan komputer atau laptop yang Anda gunakan telah tersambung dengan internet.

Demikian panduan cara restore iPhone menggunakan iTunes. Cara ini bisa dijadikan jalan terakhir apabila iPhone benar-benar sudah tidak merespon sama sekali. Apabila masih ada pertanyaan seputar tips perangkat iOS, silakan sampaikan di kolom komentar ya.

Gambar header: iPhone 6 via Shutterstock.

[Panduan Pemula] Cara Mengatur Ringtone di iPhone/iPad

Nada dering atau ringtone bagi sebagian orang bisa menjadi penanda untuk mengetahui notifikasi apa atau siapa yang sedang menghubungi. Bahkan kini kita bisa membedakan notifikasi Line dengan Whatsapp hanya dari ringtone yang berbunyi.

Di perangkat iOS baik itu iPhone/iPad atau iPod Touch Anda juga bisa mengatur nada dering yang diinginkan, baik untuk notifikasi aplikasi atau untuk panggilan kontak dari orang-orang tertentu.

iPhone dan iPad memiliki beberapa ringtone bawaan yang bisa Anda gunakan. Jika Anda ingin membuat ringtone dari lagu favorit, iTunes bisa melakukannya untuk Anda. Lalu bagaiamana caranya mengatur ringtone-ringtone tersebut? Tenang, di artikel kali ini saya akan menunjukkan bagaimana caranya mengatur ringtone di iPhone/ iPad.

Mengatur ringtone lewat aplikasi Settings

  1. Buka aplikasi Settings.
  2. Cari dan pilih menu Sounds.
  3. Akan ada bagian Sounds and Vibration Patterns dimana Anda bisa mulai mengatur ringtone untuk beberapa pilihan notifikasi, seperti panggilan atau sms yang masuk, bunyi posting-an Facebook, email dan tweet setelah dikirim hingga penanda reminders dan agenda di kalender.

Cara Mengatur Ringtone di iPhone/ iPad

Selain mengatur nada dering pada pilihan ini Anda juga bisa mengatur pola getarannya. Lalu bagaimana caranya mengatur ringtone tertentu untuk salah satu kontak? Caranya juga mudah, mari kita bahas:

Mengatur ringtone untuk kontak tertentu

  1. Buka aplikasi Contacts dan pilih salah satu kontak yang akan diatur nada deringnya,
  2. Tap pada tombol Edit di pojok kanan atas.
  3. Silakan atur pada menu Ringtone dan Vibration yang muncul.
  4. Tap Done pada pojok kanan atas setelah selesai mengaturnya.

Cara Mengatur Ringtone di iPhone/ iPad

Mudah bukan? Sekarang Anda bisa mengetahui siapa yang menelepon dengan kustomisasi ringtone ini. Cara ini bisa Anda terapkan di setiap perangkat iOS yang Anda miliki.

Sekian tips kali ini. Masih banyak tips dan panduan pemula terkait perangkat iOS yang akan saya bagikan kepada para sobat DS sekalian. Jangan lupa juga cek beragam aplikasi serta games-games rekomendasi pilihan yang telah kami siapkan juga ya!

Ada pertanyaan seputar tips mengganti ringtone di iPhone atau iPad? Anda bisa menuliskannya di kolom komentar.

Gambar header: iPhone via Shutterstock.

[Rumor] Apple Siapkan Event Tanggal 15 Maret Mendatang

Apple dikabarkan tengah menyiapkan iPhone terbarunya yang siap diungkap dalam waktu dekat. Bukan, saya tak membicarakan iPhone 7 sebagai penerus iPhone seri 6s dan 6s Plus melainkan iPhone berukuran 4 inci yang digadang-gadang sebagai penerus iPhone 5s.

Rumor menyebutkan bahwa kehadiran iPhone 4 inci ini akan dinamakan iPhone 5se. Inisial ‘e’ sendiri dikabarkan merupakan singkatan dari “enhanced”.

Nah, kabar terbaru dari rumor tersebut adalah Apple sudah mempersiapkan event yang akan digelarnya pada hari Selasa, 15 Maret mendatang. Mark Gurman (via 9to5Mac) menulis bahwa Apple sedang mempersiapkan event untuk meluncurkan 3 produk terbarunya, meski tanggalnya sendiri masih dapat bergeser ataupun berubah menjadi pengumuman online. Jika benar, maka event bulan Maret mendatang akan menjadi acara Apple pertama setelah acara peluncuran varian iPhone 6s.

Apple pun dikabarkan tak hanya meluncurkan iPhone 5se di acara yang digelarnya nanti. Setidaknya ada dua produk lagi yang akan diumumkan oleh Apple yaitu iPad Air 3 dan pembaruan produk Apple Watch. iPad Air 3 digadang-gadang akan membawa sejumlah perubahan seperti yang dibawa oleh iPad Pro diantaranya speaker yang lebih baik dan Smart Connector untuk menghubungkan iPad dengan keyboard fisik eksternal.

Untuk Apple Watch, beberapa bands atau tali jam tangan pintar tersebut tengah disiapkan. Selain variasi warna baru untuk varian rubber bands Apple juga akan menghadirkan tali jam Hermes serta versi space black dari Milanese Loop. Lebih lanjut rumor menyebutkan bahwa Apple juga sedang menguji coba tali jam berbahan dasar Nylon yang mirip dengan NATO strap.

iPhone 5se rumornya akan memiliki jeroan setara iPhone 6 dengan prosesor A9 dan M9, kamera yang lebih baik serta fitur Live Photos dan dukungan Apple Pay.

Jika rumor yang beredar ini benar, maka siap-siap tandai kalendar Anda untuk menyaksikan produk terbaru Apple pada 15 Maret mendatang. Apa pendapatmu jika Apple ingin meluncurkan kembali iPhone dengan ukuran 4 inch?

Sumber: 9to5Mac | Buzzfeed Gambar header: Ilustrasi Apple via Shutterstock

Apple Pamerkan Foto-Foto Terbaik Tangkapan iPhone 6s

Mengulangi kesuksesan kampanye “Shot on iPhone 6” tahun lalu, dimana Apple menampilkan foto-foto terbaik yang diambil menggunakan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di situsnya sekaligus dalam wujud billboard di sejumlah kota di dunia – termasuk Jakarta – Apple kini mulai melakukan hal yang sama untuk menyoroti peningkatan kualitas kamera yang diusung iPhone 6s dan iPhone 6s Plus.

Kampanye tahun ini berjudul World Gallery dan mengangkat tema manusia, dimana semua foto yang dipilih menampilkan potret laki-laki, perempuan, dan anak-anak dalam aktivitasnya sehari-hari. Tentu saja semuanya diambil menggunakan iPhone 6s atau iPhone 6s Plus.

Total ada 53 foto dari 41 fotografer – sebagian merupakan fotografer profesional, sedangkan sisanya adalah pengguna biasa. Foto-foto ini akan dijadikan billboard dan disebar di 85 kota di 26 negara. Kemungkinan besar Apple juga akan menyiapkan situs khusus seperti tahun lalu untuk menampilkan semua foto terbaik tersebut.

Berikut adalah sejumlah foto yang termasuk dalam World Gallery yang dikumpulkan oleh situs iMore.

Jirasak Panpiansin, Chaiyaphum Province, Thailand
Jirasak Panpiansin, Chaiyaphum Province, Thailand

 

Jake Debruyckere, Mt. Davidson, San Francisco
Jake Debruyckere, Mt. Davidson, San Francisco

 

Erin Brooks, Lakewood, Washington
Erin Brooks, Lakewood, Washington

 

Dustin Cohen, Brooklyn, NY
Dustin Cohen, Brooklyn, NY

 

Gambar header: iPhone 6s via Shutterstock.

Apple Hadirkan Update Untuk GarageBand dan Rilis Music Memos

Produk-produk Apple dirancang dengan desain-desain yang minimalis namun tetap cantik. Jony Ive adalah orang dibalik desain berbagai produk Apple. Produk-produk Apple juga dikenal lekat dengan proses kreatif audio visual. Terbukti ada beberapa software andalan Apple untuk membantu proses ini, diantaranya Final Cut Pro untuk meng-edit film dan GarageBand sebagai aplikasi pendukung dalam menghasilkan musik.
Continue reading Apple Hadirkan Update Untuk GarageBand dan Rilis Music Memos

Akhir Januari, Apple Pensiunkan iTunes Radio

Apple sudah punya layanan streaming musiknya sendiri, lengkap beserta siaran radio langsung Beats 1. Lalu bagaimana dengan nasib iTunes Radio, layanan yang mereka perkenalkan pertama kali di tahun 2013? Well, mulai tanggal 28 Januari besok, layanan tersebut akan resmi dipensiunkan.

Menurut Apple, alasannya adalah layanan Apple Music sudah punya fitur yang sangat mirip dengan iTunes Radio. Utamanya adalah menyusun playlist berdasarkan genre atau musisi dengan style yang serupa. Dengan demikian, mengapa harus ada iTunes Radio kalau Apple Music sendiri sudah bisa menawarkan segala kelebihannya?

Saya pribadi agak bingung dengan deretan layanan seputar musik yang dimiliki Apple. Kalau ingin mendengarkan program khusus seperti interview eksklusif, saya akan membuka Beats 1. Kalau saya ingin menemukan musik-musik baru, saya tinggal membuka Apple Music. Jika dipikir-pikir, saya hampir tak pernah menggunakan iTunes Radio semenjak Apple Music diluncurkan.

Diberhentikannya iTunes Radio ini jelas akan mengurangi rasa bingung yang melanda pengguna-pengguna seperti saya. Apple Music sebenarnya sudah merupakan layanan streaming musik dengan fitur yang cukup lengkap untuk ukuran Rp 69 ribu per bulan. Dan kalau Anda keberatan membayar, Beats 1 masih bisa diakses tanpa harus berlangganan.

Kendati demikian, kabar ini bakal terdengar kurang mengenakkan buat pelanggan iTunes Match, layanan penyimpanan musik berbasis cloud dari Apple. Selama ini, mereka mendapat bonus akses ke iTunes Radio tanpa ada sisipan iklan sama sekali. Kalau iTunes Radio dihentikan, sama saja mereka kehilangan bonusnya.

Sumber: MacRumors dan Ars Technica.

[Panduan Pemula] Cara Cek Garansi iPhone

Garansi merupakan salah satu faktor penting yang biasa dipertimbangkan konsumen saat membeli sebuah gadget, apalagi kalau perangkat yang dibeli harganya semahal iPhone. Apple sendiri sudah sejak lama menetapkan garansi beragam produknya selama setahun.

Namun khusus untuk iPhone, klaim garansinya hanya berlaku di negara asal pembeliannya saja. Jadi semisal iPhone tersebut merupakan pemberian saudara Anda yang ia beli di Hong Kong, klaim garansinya tidak akan diterima di sini. Itulah mengapa biasanya harga iPhone yang dijual oleh reseller resmi lebih mahal daripada di tempat lain.

Buat yang baru atau bahkan sudah menggunakan iPhone beberapa lama, bisa jadi ada yang penasaran bagaimana cara cek garansi iPhone. Semisal ada kerusakan tak disengaja, tapi Anda lupa apakah garansinya masih berlaku atau tidak. Jika Anda sedang dalam posisi ini, Anda bisa coba terapkan langkah-langkah berikut.

  • Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melihat serial number alias nomor seri dari iPhone yang Anda punya. Caranya gampang: buka aplikasi Settings, masuk ke menu “General”, lalu pilih “About”. Anda bisa menemukannya di bagian bawah.

Cara cek garansi iPhone

Cara cek garansi iPhone

  • Masukkan pada kolom yang tersedia nomor seri iPhone yang tadi sudah Anda salin atau catat, lalu masukkan pula kode verifikasi acak yang ditampilkan di layar, dan klik “Continue”.
  • Di halaman berikutnya, akan ditampilkan jenis iPhone yang Anda punya beserta nomor serinya. Di bawahnya, Anda bisa melihat apakah garansinya masih berlaku atau tidak. Kalau ternyata “Expired” seperti punya saya, ya berarti itu sudah lebih dari setahun sejak Anda menyalakan iPhone tersebut untuk pertama kalinya.

Cara cek garansi iPhone

  • Catatan tambahan: langkah-langkah yang sama juga bisa diterapkan untuk mencari tahu garansi dari perangkat Apple yang lain seperti iPad, iPod Touch, maupun lini perangkat Mac – meski cara melihat nomor seri Mac sedikit berbeda.

Itu dia panduan dasar atau panduan pemula untuk Anda pengguna perangkat iPhone, iPad dan iPod Touch yang ingin melihat garansi perangkat Anda. Semoga membantu.

Jika Anda punya pertanyaan seputar tips perangkat iOS, Anda bisa menuliskannya di kolom komentar.

Gambar header: iPhone 6 via Shutterstock.