Pasar Mobil Bekas Mendapat Momentum, Garasi.id Perkuat Kolaborasi dengan Sektor Finansial

Perubahan teknologi yang cepat telah mempengaruhi industri otomotif selama beberapa dekade terakhir. Pengaruh media dan perkembangan digital telah secara signifikan mengubah perjalanan pelanggan dalam membeli mobil. Sesederhana konsumen sekarang menghabiskan lebih banyak waktu untuk meneliti secara online sebelum memutuskan mobil apa yang ideal untuk mereka dan pergi ke dealer mobil untuk melakukan pembelian.

Dari semua rangkaian tersebut, yang paling dibutuhkan masyarakat adalah proses online yang lengkap dan juga transparan. Salah satu cara untuk memastikan kesinambungan interaksi dengan pembeli mobil bekas adalah dengan menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar “mobil bekas pilihan”. Untuk mencapai hal ini, ekosistem kepercayaan perlu dibangun dan itu berarti menawarkan produk dan layanan konsumen yang relevan dengan kebutuhan konsumen.

Garasi.id merupakan salah satu perusahaan e-commerce khusus otomotif dengan spesialisasi mobil bekas yang terintegrasi dengan platform marketplace Blibli.  Platform ini melayani mulai dari jual-beli, perawatan, pembiayaan, dan yang terakhir di extended warranty untuk mesin dan transmisi.

Pandemi beserta PSBB sangat berpengaruh bagi aktivitas jual beli mobil bekas tidak terkecuali Garasi.id. Keterbatasan mobilitas mengakibatkan terhambatnya konsumen yang ingin melihat mobil secara kunjungan langsung. Namun, hal tersebut juga membawa dampak positif pada kenaikan transaksi unit kendaraan hingga 89% selama pandemi, serta kenaikan hingga 225% untuk transaksi Jasa-Servis, berdasarkan data internal Garasi.

Industri mobil bekas di Indonesia sendiri sedang mendapat momentum, salah satu platform marketplace mobil bekas yang beroperasi di Indonesia, Carro belum lama ini berhasil meraih pendanaan seri C dan mencapai status unicorn. Selain itu, ada juga Carsome yang berencana go-public di bursa Amerika Serikat.

Perkuat kolaborasi

Minat masyarakat untuk membeli mobil diprediksi akan meningkat tahun ini. Hal tersebut turut disorot oleh perusahaan konsultasi dan riset Inventure, lebih dari 50 persen responden berencana membeli mobil sebagai pilihan kendaraan paling aman untuk bepergian di masa pandemi. Gaikindo sendiri menyebutkan di tahun 2020, sebanyak 600 ribu unit mobil baru terjual. Setiap ada 1 unit mobil baru terjual, akan muncul 2-2.5 mobil bekas yang terjual. Jadi, pasar industri otomotif khususnya penyedia mobil bekas diprediksi akan terus bertumbuh.

Namun tantangan datang dari sisi pembiayaan, beberapa lembaga memperketat persyaratan kredit sehingga banyak konsumen yang kesulitan mendapatkan persetujuan. Dari sisi penjualan, banyak masyarakat terdampak yang harus terpaksa menjual mobilnya, dan pada saat yang bersamaan, dealer mobil baru memberikan diskon yang lebih besar dari normal. Akibatnya terjadi ketidakseimbangan harga pasar.

“Bagaimanapun juga, mobil bekas merupakan salah satu rentetan dari bisnis otomotif. Jika harga baru turun, harga mobil bekas pun berdampak. Tapi kalau untuk penjualan, tidak berdampak negatif.” ujar CEO Garasi.id,Ardy Alam.

Garasi.id, melalui fitur dan layanan yang lengkap di aplikasi, melakukan kolaborasi bersama Blibli dan Maybank Finance dalam memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk membeli mobil baru ataupun tukar tambah dengan mobil lamanya secara online tanpa khawatir. Hadirnya Maybank Finance sebagai mitra leasing Blibli akan memberikan layanan keuangan dan pembiayaan yang terjamin aman, sementara Garasi.id menjadi wadah untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang ingin membeli mobil baru dengan menukar mobil lamanya.

Program Tukar Tambah ini adalah inisiatif yang pertama dari Blibli.com, Maybank Indonesia Finance, dan Garasi.id. Skema programnya secara singkat adalah konsumen yang berencana membeli mobil baru dengan pembiayaan dan menjual mobil lamanya. Untuk program ini mekanisme pembayaran akan melalui Blibli dan Maybank Finance sebagai anak perusahaan Maybank yang berkecimpung di bidang pembiayaan kendaraan bermotor.

Selain itu, Garasi.id juga menyediakan skema pembayaran untuk produk yang ditawarkan (seperti car care, servis berkala, dsb) menggunakan kartu kredit atau virtual account. Tim Garasi.id mengaku masih membuka peluang kerja sama dengan institusi pembiayaan lainnya.

Application Information Will Show Up Here

Platform Jual Beli Mobil Bekas Garasi Luncurkan Fitur “Mobil Pilihan Garasi.id”

Layanan jual beli mobil bekas Garasi.id (Garasi) resmi memperkenalkan fitur “Mobil Pilihan Garasi.id”. Fitur ini membantu pengguna dengan memberikan rekomendasi mobil pilihan berkualitas karena telah melalui inspeksi menyeluruh.

Garasi sebagai anak usaha Kaskus tampak paham betul hal apa saja yang harus diperhatikan saat membeli mobil bekas. Kondisi mobil menjadi hal yang paling sering dikhawatirkan, terlebih rekam jejak mobil seperti pengalaman pernah terendam banjir atau terlibat dalam tabrakan. Melalui fitur barunya Garasi mencoba memberikan rekomendasi atau pilihan sehingga pengguna dengan mudah memilih mobil yang mereka butuhkan.

“Salah satu komitmen kami dari Garasi.id adalah selalu berusaha memberikan solusi terbaik untuk para pengguna otomotif dan kami mengerti tidak semua calon pembeli mobil mengerti tentang teknis mobil, sehingga kmai melucnurkan fitur baru dibantu oleh partner kami yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk para calon pembeli mobil bekas,” terang CEO Garasi Ardyanto Alam.

Di Indonesia sendiri startup di bidang jual beli mobil bekas mulai tumbuh. Nama-nama seperti Carro, Carsome, BeliMobileGue, Carmudi, Mobilkamu dan beberapa nama lainnya sudah meramaikan segmen mobil bekas ini. Inovasi dengan fitur dan layanan akan menjadi sangat penting untuk tetap menjaga persaingan. Seperti yang dilakukan garasi dengan fitur barunya.

Fitur “Mobil Pilihan Garasi.id” sendiri telah melwati proses inspeksi yang dilakukan oleh montir dari bengkel Nawilis yang merupakan partner Garasi. Inspeksinya sendiri meliputi 170 poin pengecekan seperti mesin, interior, eksterior dan lainnya. Garasi juga menjanjikan konsumen akan mendapatkan laporan yang komprehensif mengenai kondisi mobil yang akan dibeli.

Selain itu Garasi juga menyedian berbagai macam penawaran menarik jika konsumen membeli mobil menggunakan fitur “Mobil Pilihan Garasi.id”. Antara lain voucher ganti oli, garansi mesin, voucher car detailing, gratis membership Nawilis selama satu tahun, hingga cashback.

Pihak Garasi juga menyatakan bahwa fitur baru ini merupakan bagian dari komitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi pengguna. Termasuk juga fitur “Asisten Pribadi” dan fitur “Jual Kilat” (fitur memasarkan mobil bekas dalam proses 1 jam tanpa dikenai biaya apa pun dan akan dibayar tunai) yang lebih dulu ada di sistem Garasi.

Inovasi Kaskus Kini Fokus ke Pengembangan Produk

Sebagai seorang pengguna Kaskus yang pernah menggunakan Kaskus di awal tahun 2000-an, tampilan Kaskus saat ini sudah jauh berbeda. Dia tidak lagi terlihat sebagai forum biasa, tapi sudah seperti portal berita. Bedanya konten-kontennya diisi oleh pengguna juga. Sebagai platform social commerce, Kaskus yang hampir berusia 18 tahun mencoba tetap relevan dengan sejumlah inovasi yang fokus pada produk. Disebutkan kini Kaskus memiliki 300 juta pageviews per bulan di situsnya, tidak termasuk impression melalui aplikasi mobile.

Dalam jumpa media beberapa waktu yang lalu, CMO Kaskus Ronny Sugiadha dan Chief Product Officer Ardy Alam menjelaskan bagaimana Kaskus mengadopsi teknologi-teknologi baru dalam inovasinya.

Pertama Kaskus menerapkan skema machine learning untuk sistem rekomendasi topik-topik yang dianggap sesuai dengan minat penggunanya. Mempelajari kebiasaan pengguna adalah kuncinya.

Berikutnya Kaskus meningkatkan kemampuan konten. Tak hanya fokus pada konten berbasis teks, kini mereka juga fokus untuk konten berbasis gambar dan video. Khusus untuk konten video, video tak perlu lagi diunggah di platform lain. Pengguna bisa langsung mengunggah konten video di Kaskus, awalnya dengan durasi maksimal sekitar 1 menit dan bakal terus dikembangkan. Juga tersedia platform live streaming seperti halnya di media sosial populer lainnya.

Ronny mengatakan, “Kami berusaha untuk menyesuaikan tren dan teknologi terbaru ke dalam produk Kaskus agar tetap relevan dengan kebutuhan dan keinginan Kaskuser. [..] Kalau dilihat sekarang, target audience kami mayoritas lebih suka dengan tampilan image atau video streaming.”

Masih soal konten, Kaskus disebutkan bakal memperkenalkan platform Kaskus Creator, platform UGC yang dikemas menggunakan insentif program revenue sharing, seperti halnya yang mulai populer di platform media lain.

Evolusi Kaskus Chat

Kaskus Chat tak luput dari perubahan. Untuk mendorong penggunaan aplikasi mobile ini, nantinya fitur Private Message yang populer di dalam forum akan dilebur dalam Kaskus Chat. Konsep yang sama dilakukan Facebook soal fitur Message dan Messenger-nya.

“Kami juga menghadirkan Kaskus Chat yang berintegrasi dengan Kaskus Jual Beli dengan harapan bisa mempermudah proses transaksi antara seller dan buyer,” ujar Ronny.

Selain sebagai alat komunikasi, Kaskus Chat diposisikan mendukung konsep conversational commerce dengan kemudahan transfer antar pengguna menggunakan KasPay, dompet elektronik Kaskus.

Pengembangan skema monetisasi

Sebagai layanan yang menggantungkan pendapatan dari iklan, Kaskus mencoba meningkatkan utilisasi KasAds agar bisa bersaing dengan platform iklan digital lainnya. Disebutkan kini KasAds membidik UKM dan seller yang bisa berpromosi mulai dari Rp 10 ribu dengan spot iklan dan waktu tayang bisa disesuaikan. Kaskus juga menggandeng platform iklan bergerak Ubiklan, sebagai mitra pertama, sehingga Kaskus dapat memperluas jasa periklanan ke kanal offline.

“Prioritas kami adalah terus menerus menumbuhkan inovasi dan update dengan teknologi terbaru yang bisa diaplikasikan di setiap produk Kaskus,” tutup Ardy.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Ulang Tahun Ke-16, Kaskus Luncurkan Aplikasi Jual Beli dan Tambah Fitur di Social Commerce Platform

Tidak terasa tahun ini social commerce platform pertama di Indonesia Kaskus telah menginjak usia yang ke-16. Didirikan oleh Andrew Darwis pada 6 November 1999, saat ini Kaskus telah memiliki sekitar 20 ribu lebih komunitas, 400 forum dan lebih dari 2 juta orang penjual aktif. Hal ini semakin mengukuhkan posisi Kaskus sebagai social commerce platform terbesar di Indonesia.

“Yang membuat Kaskus berbeda adalah sebagai social commerce platform secara natural berawal dari komunitas yang berkumpul tanpa disengaja menjadi forum jual beli,” kata Vice President Head of Product Strategy & Management Kaskus Networks Ardy Alam di acara temu media hari ini (06/11) di kantor Kaskus Jakarta.

Untuk memudahkan transaksi serta pilihan penjual dan pembeli, Kaskus turut meluncurkan aplikasi mobile khusus untuk Jual Beli. Aplikasi yang masih dalam versi beta ini, sudah bisa diunduh di iOS dan Android.

Penawaran lain yang diberikan oleh Kaskus adalah keanggotaan Kaskus+. Keuntungan lebih yang ditawarkan diantaranya adalah akses eksklusif yang tidak dimiliki oleh Kaskuser lainnya dan dapat mengakses berbagai fitur di Jual Beli atau aktivitas di Forum lainnya seperti kapasitas Inbox sebesar 500 pesan, mendapat highlight dari listing di lapak Jual Beli, akses prioritas VSL dan masih banyak lagi.

Selain memiliki sistem pembayaran yang terpadu, Kaskus yang sebelumnya telah bermitra dengan BCA sejak awal saat ini tengah menjajaki kerjasama dengan tiga bank ternama yang sampai saat ini masih dirahasiakan namanya. Hal ini bertujuan untuk memberikan pilihan lebih banyak kepada penjual dan pembeli saat melakukan transaksi jual beli di Kaskus.

“Saat ini Kaskus masih bekerja sama dengan BCA namun rencananya kami akan menggandeng tiga bank ternama di Indonesia yang sedang dijajaki dan masih dalam masa testing, dalam waktu dekat akan kami informasikan nama tiga bank tersebut,” kata Ardy.

Secara keseluruhan di usia yang ke-16, Kaskus berusaha untuk mewujudkan tiga pencapaian perusahaan, yaitu membuat lebih aman dan nyaman semua pengguna kaskus dan mengintegrasikan fasilitas tersebut untuk mempermudah transaksi, memperkenalkan aplikasi mobile khusus untuk jual beli (versi beta) serta menyiapkan premium membership yang baru dengan lebih banyak value yang ditawarkan untuk pengguna.

Enam Proses Baru di Social Commerce Platform

Secara resmi hari ini Kaskus juga memperkenalkan beberapa fitur baru yang memudahkan para penjual hingga pembeli untuk melakukan transaksi. Melalui enam proses social commerce platform, yaitu Verified Seller (VSL), BranKas, Merchant Dashboard, Shipping, Feedback dan Resolution Center.

“Keenam proses ini yang ingin kami coba implementasikan kepada para kaskuser yang ingin memanfaatkan fitur Jual Beli di Kaskus,” kata Ardy.

Jika selama ini semua informasi dari penjual hanya berdasarkan rekomendasi internal pengguna Kaskus saja, kini pembeli bisa melihat status Verified Seller (VSL) yang diberikan oleh Kaskus sesuai dengan persyaratan yang berlaku. VSL atau Verified Seller wajib menyertakan informasi data diri asli yang dapat dipertanggungjawabkan diantaranya nomor rekening BCA yang terdaftar, tanda pengenal, NPWP, dan alamat email.

“Selama ini reputasi penjual di Kaskus masih menggunakan sistem secara viral saja (recommended seller) dengan adanya verified seller menjadi bukti nyata bahwa penjual memliki entitas dan bisa di percaya oleh pembeli,” kata Ardy.

Saat ini jumlah Verified Seller di Kaskus telah mencapai lebih dari 1.000 seller. Penjual yang sebelumnya telah dicabut status VSL-nya bisa melakukan registrasi ulang sesuai dengan persyaratan yang ada.

Fitur terbaru lainnya adalah BranKas atau Brankas Kaskus merupakan fasilitas yang berfungsi untuk menjembatani proses pembayaran antara seller dan buyer yang bertransaksi di Jual Beli. Dengan fitur baru ini diharapkan bisa memberikan rasa keamanan kepada penjual dan pembeli untuk menggunakan RekBer Kaskus (BranKas) sebagai salah satu alternatif pembayaran di Jual Beli Kaskus. Untuk setiap transaksi di BranKas dikenakan biaya sebesar Rp. 1.650 yang akan ditanggung oleh penjual.

Ketika barang sudah dibayar oleh pembeli, BranKas akan menginfokan kepada penjual agar barang dapat langsung dikirim. Untuk logistik Kaskus bekerja sama dengan Tiki dan Pos Indonesia.

Semua transaksi ini bisa di-monitor secara real time melalui Merchandise Board yang bisa diakses oleh pembeli dan penjual. Jika sampai waktu yang dijanjikan barang belum diterima atau keluhan lainnya oleh pembeli selanjutnya bisa memanfaatkan fitur Feedback hingga Resolution Center.

Social Movement “MAR16ERAK”

Melalui Social Movement “MAR16ERAK” Kaskus mengajak komunitas Kaskuser untuk mengumpulkan donasi berupa masker N95, oksigen, hingga obat-obatan yang berkaitan dengan ISPA dan segera didistribusikan ke 7 kota di Indonesia yang terkena dampak buruk kabut asap di Indonesia. Perusahaan mengajak Kaskuser untuk berkontribusi mengumpulkan donasi serta berpartisipasi dalam rangakaian kegiatan yang digelar oleh Kaskus selama bulan November.

“Dukungan mereka menandakan bahwa keberadaan dan kekuatan dari komunitas Kaskus merupakan inti eksistensi Kaskus saat ini, untuk menjaganya kami akan terus fokus mengembangkan teknologi maupun fitur di Kaskus agar tetap relevan dan memenuhi kebutuhan para Kaskuser,” tuntas CMO Kaskus Ronny W. Sughiada.