Kitabisa Segera Masuk ke Bisnis Asuransi Digital Lewat “Kitajaga”

Setelah sebelumnya menutup layanan crowdinsurance Saling Jaga pertengahan bulan Juli 2021 lalu karena terkendala perizinan, kini Kitabisa melakukan pivot untuk unit insurtech-nya dengan meluncurkan kanal pembelian produk asuransi jiwa. Bernama “Kitajaga”, platform tersebut memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan berbagai produk asuransi jiwa lewati aplikasi Kitabisa.

Tidak berbeda dengan platform insurtech lainnya, semua proses dilakukan secara online, pengajuan klaim pun nantinya tanpa memerlukan dokumen fisik.

Masih dalam proses persiapan, CPO Kitabisa Vikra Ijas kepada DailySocial.id menyebutkan, saat ini layanan masih belum live. Seperti yang ditampilkan di web saat ini masih waiting list. Rencananya sebelum akhir tahun 2021 layanan tersebut akan diluncurkan.

Untuk memberikan produk asuransi yang terbaik, Kitajaga bekerja sama dengan pialang asuransi resmi yaitu PasarPolis yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Sementara untuk Dana Bersama, Kitajaga menggandeng PT. Asuransi Takaful Keluarga. Nantinya Dana Bersama (atau dana tabarru’) akan dikelola secara amanah oleh mitra asuransi syariah tersebut. Dalam situs Kitajaga juga disebutkan semua disesuaikan dengan akad asuransi syariah.

Terkait hubungan dengan layanan sebelumnya, Vikra menegaskan, “Kitajaga merupakan program berbeda dengan Saling Jaga yang sudah selesai beroperasi”.

Bisnis insurtech di Indonesia

Menurut data yang diolah DSInnovate dalam “Insurtech Report 2021“, GWP (gross written premiums) yang telah dibukukan industri perasuransian di Indonesia telah mencapai $20,8 miliar pada tahun 2020. Asuransi jiwa mendominasi angka dengan persentase 73,8%.

Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa platform yang secara spesifik memberikan akses ke produk asuransi secara digital, berikut daftarnya:

Masing-masing memiliki pendekatan unik yang diunggulkan. Misalnya Fuse fokus pada digitalisasi sistem keagenan. Sementara PasarPolis fokus pada integrasi layanan ke ragam aplikasi konsumer. Selain bersama Kitabisa, PasarPolis juga telah menghadirkan layanan GoSure bersama Gojek.

Application Information Will Show Up Here

Perkuat Strategi Digital, Portal AXA Life Kini Jual Polis Online

Untuk meningkatkan pendapatan premi, PT AXA Life Indonesia mulai mantap perlahan-lahan melakukan transformasi bisnis ke arah digital. AXA Life merupakan bagian dari Grup AXA yang khusus berjualan asuransi lewat jalur telemarketing dan digital.

Sejak dua tahun lalu AXA Life meluncurkan portal khusus untuk mengembangkan layanan asuransi digital, yakni AXA Direct. Hanya saja saat pertama kali didirikan baru didesain untuk pelayanan asuransi dengan jalur digital satu pintu, untuk e-policy, e-claim, e-buy dan live chat.

Sales and Business Development Director AXA Life Indonesia Yanti Parapat menjelaskan keputusan perusahaan untuk meng-upgrade portal AXA Direct terlihat dari pesatnya jumlah pengguna internet di Indonesia. Dari segi profil pekerjaan, kebanyakan dari mereka berusia 22-45 tahun, bekerja sebagai wirausahawan, profesional, traveler, gemar belanja online, dan berasal dari keluarga urban.

“Untuk menyasar kalangan tersebut, jadi alasan kami untuk mulai transformasi secara penuh ke digital. Tiap tahun kami jadi rutin investasi untuk peningkatan kualitas portal AXA Direct dan tahun ini memutuskan untuk mulai berjualan polis secara online,” katanya, Selasa (31/1).

AXA Life meluncurkan produk asuransi khusus yang dijual secara online yakni Klik Proteksi. Ada enam manfaat perlindungan yang bisa dipilih nasabah, Klik Proteksi Sehat, Klik Proteksi Kanker, Klik Proteksi Jiwa, Klik Proteksi Jantung & Stroke, Klik Proteksi Diri, serta Klik Proteksi Diri Plus.

Nasabah dapat memilih dan mengatur manfaat perlindungan yang diinginkan sesuai anggaran yang dimiliki. Untuk pembayaran premi, sementara ini perusahaan baru menyediakan opsi pilihan lewat kartu kredit. Harga premi per manfaat di mulai dari Rp13 ribu dengan maksimal pertanggungan Rp1 miliar.

Yanti berharap dengan mulai menjajal ranah digital, pihaknya dapat mendorong kontribusi dari jalur ini sebesar 20% terhadap total premi. Selama ini, perusahaan selalu mengandalkan jalur telemarketing sebagai kontributor utama premi.

Adapun perolehan premi AXA Life hingga kuartal III 2016 sebesar Rp142 miliar, tumbuh 40% secara year-on-year (yoy). Adapun total nasabah aktif AXA Life sekitar 70 ribu dan 90% di antaranya sudah memanfaatkan layanan digital AXA Direct untuk kebutuhan administrasi polis dan klaim.

Pihaknya akan kian gencar memasarkan produk asuransi online dengan bekerja sama dengan berbagai perusahaan digital lainnya, seperti Blibli dan Agoda. Dalam waktu dekat, AXA Life akan menambah produk asuransi digital lainnya dan berencana meluncurkan aplikasi mobile dalam waktu dekat.