Baidu Inc. Mencari Kandidat Product Manager Untuk Baidu Indonesia

Search engine terbesar dari negeri tirai bambu, Baidu melalui situs jejaring sosial khusus kalangan profesional LinkedIn, merilis sebuah kabar baik bagi Anda yang ingin berkarir di perusahaan internet “pesaing” Google dari China tersebut. Melalui job post-nya yang dirilis pada 18 Juli kemarin, Baidu membuka kesempatan bagi Anda yang berpotensi untuk mengisi posisi sebagai Product Manager untuk Baidu Indonesia. Continue reading Baidu Inc. Mencari Kandidat Product Manager Untuk Baidu Indonesia

Baidu Antivirus Raih Sertifikat Checkmark dari West Coast Labs

Baidu mungkin lebih terkenal sebagai mesin pencarian asal Cina. Meski menguasai pasar sebagai mesin pencarian terbesar di negara asalnya, Baidu juga memiliki beragam produk dan layanan, salah satunya adalah Baidu Antivirus yang baru-baru ini mendapatkan sertifikasi Checkmark dari lembaga akreditasi West Coast Labs.

Baidu Antivirus merupakan aplikasi antivirus yang dikembangkan oleh Baidu untuk pengguna sistem operasi berbasis Windows, mulai dari Windows XP, Vista, 7, hingga Windows 8. Aplikasi yang bisa diunduh secara gratis ini menjanjikan proteksi terhadap virus pada file-file lokal yang berada di komputer pengguna maupun file-file yang berasal dari berbagai konektivitas komputer pengguna dengan dunia luar seperti internet atau jaringan lokal.

Untuk bisa mendapatkan sertifikat Checkmark dari West Coast Labs, sebuah produk harus bisa mendeteksi dan membasmi 100% sampel virus yang diujikan oleh West Coast Labs. Dengan metode uji seperti ini, Baidu Antivirus mendapatkan sertifikasi untuk kategori Anti-Malware, Anti-Sypware Desktop, Anti Trojan, Anti-Virus Desktop, dan Anti-Virus Disinfection.

“Meraih sertifikasi bergengsi dari West Coast labs hanya kurang dari 4 bulan setelah peluncuran produk merupakan bukti talenta dan kerja keras dari seluruh Tim Baidu Antivirus,” kata Wang Mengqiu, Vice President of Engineering Baidu, dalam rilis pers yang kami terima. “Kami berupaya membuat produk terbaik yang menyatukan teknologi melalui kesederhanaan dan kemudahan dalam penggunaan,” tambah Wang.

Lebarkan Sayap Bisnisnya, Baidu Siap Luncurkan Hao123 dan PCFaster Di Indonesia

Perusahaan internet tersohor dari daratan China, Baidu baru-baru ini merilis portal Hao123 dalam versi Bahasa Indonesia. Sesuai  dilansir oleh  Techinasia, dikabarkan web portal yang menjadi andalan di negeri tirai bambu tersebut dapat dinikmati oleh pengguna Indonesia mulai saat ini sebagai bagian dari rencana Hao123 melebarkan sayapnya di Indonesia.
Continue reading Lebarkan Sayap Bisnisnya, Baidu Siap Luncurkan Hao123 dan PCFaster Di Indonesia

Baidu Luncurkan Peramban Mobile Untuk Perangkat Android

Baidu baru saja meluncurkan peramban internet untuk perangkat mobile. Baidu Explorer (nama dalam bahsa Inggris) ini kini tersedia untuk perangkat Android. Peramban mobile ini dikatakan 20 persen lebih cepat dari peramban mobile yang ada dipasaran.

Continue reading Baidu Luncurkan Peramban Mobile Untuk Perangkat Android

Akan Sulit Bagi Google untuk Menjaga Android Agar Tetap Gratis dan Terbuka

Google akhirnya berhasil melewati rintangan terakhir untuk mengakuisisi Motorola Mobility. Google berjanji kepada pemerintah Cina bahwa mereka akan tetap membuat Android gratis dan terbuka, setidaknya untuk lima tahun ke depan. Seperti yang dituliskan sebelumnya, sepertinya agak janggal ketika Google menyetujui persyaratan yang diminta, karena sejak Android diluncurkan tahun 2007, keterbukaan dan gratis telah menjadi mantra dan poin penjualan Android. Hal ini juga membantu meledaknya platfrom Android yang menjadi sistem operasi mobile paling populer hanya dalam lima tahun, mengalahkan Symbian milik Nokia.

Meskipun demikian, sejak saat itu, platform dari Google ini mendapatkan serangan dari perusahaan-perusahaan besar yang memegang berbagai paten yang berkaitan dengan industri mobile serta bagaimana perangkat keras dan perangkat lunak bekerja. Oracle adalah salah satu penentang utama yang menyerang Android karena penggunaan Java-nya, sedangkan Apple dan Microsoft bersama-sama memaksa pembuat perangkat Android untuk membayar lisensi kepada dua perusahaan ini atau memodifikasi produk mereka jika mereka menolak untuk melisensi paten yang telah dimiliki oleh dua perusahaan tersebut.

Continue reading Akan Sulit Bagi Google untuk Menjaga Android Agar Tetap Gratis dan Terbuka

Keeping Android Free and Open May Be Difficult For Google

Google has finally cleared the last hurdle to acquire Motorola Mobility It promised the Chinese authorities that it will keep Android free and open for at least the next five years. As we posted earlier, it seemed like a no-brainer that Google would agree to this, after all, ever since Android was released in 2007, being open and free had been its mantra and selling point. It certainly helped the explosion of the platform to become the most popular mobile operating system in just five years, shooting past Nokia’s Symbian.

However, since then the platform has been under fire from major companies holding various patents relating to the mobile industry and how the hardware and software operate together. Oracle is a major force in attacking Android for using Java while Apple and Microsoft have managed to force Android device manufacturers to pay license fees to the two companies or modify their products if they refuse to license patents belonging to the two companies.

Continue reading Keeping Android Free and Open May Be Difficult For Google

Event Report dari Beijing: Apa yang Dapat Dipelajari Startup Indonesia dari Cina

Laporan dari Beijing untuk rangkaian acara Global Mobile and Internet Conference, acara pertama yang saya hadiri adalah VIP Welcome Dinner, dimana beberapa ahli mobile dan internet dari Cina tampil di panggung dan berbagi informasi tentang bagaimana perusahaan teknologi asing dapat berhasil di Cina.

Seperti yang kita ketahui, Cina terkenal dengan kesetiaan konsumennya yang membuat perusahaan-perusahaan multinasional besar seperti Yahoo, Microsoft dan Google sangat sulit menembus pasar tersebut. Bahkan, tak satu pun dari perusahaan-perusahaan teknologi multinasional itu yang menjadi nomor 1 pada masing-masing kategori di Cina. Semua kategori, baik itu e-commerce, jejaring sosial, mesin pencari, dll dipimpin oleh produk lokal. Baidu mengalahkan Google, QQ mengalahkan Facebook, Ushi.cn mengalahkan LinkedIn, Alibaba mengalahkan eBay, dan daftarnya terus berlanjut.

Continue reading Event Report dari Beijing: Apa yang Dapat Dipelajari Startup Indonesia dari Cina

Report From Beijing : What Indonesian Startups Can Learn from China

Reporting from Beijing for Global Mobile and Internet Conference VIP Welcome Dinner, where a few of China’s experts on mobile and internet took the stage and share on how foreign tech companies succeed in China.

As we know, China is famous for its market loyalty where huge multinational companies like Yahoo, Microsoft and Google have been given a hard time penetrating the market. In fact, none of these tech multinational companies are #1 on their categories in China. All categories, be it e-commerce, social network, search engines, etc are lead by a local product. Baidu beats Google, QQ beats Facebook, Ushi.cn beats LinkedIn, Alibaba beats eBay and the list go on.

Continue reading Report From Beijing : What Indonesian Startups Can Learn from China

Saham Baidu Meroket, GoDaddy Tinggalkan China, Menyusul Dell

Setelah Google kemarin mengumumkan kepergiannya dari China dengan mengalihkan akses untuk user dari China dari Google.cn ke Google.com.hk, kini dua perusahaan besar US lain ambil ancang-ancang untuk meninggalkan China juga.

GoDaddy salah satu penyedia domain terbesar asal US mengumumkan berhenti menyediakan domain ‘.cn’ sebagai jawaban atas perubahan peraturan dari pemerintah China yang menambahkan beberapa peraturan tentang syarat pendaftaran user yang ingin memimliki domain ‘.cn’, yang salah satunya harus menyertakan full photo identification.

Continue reading Saham Baidu Meroket, GoDaddy Tinggalkan China, Menyusul Dell

Baidu dan Rakuten Akan Luncurkan Mall Online Terbesar di China

baidu-rakutenChina menjadi salah satu negara yang membuat gempar, bukan hanya di dunia politik tetapi juga di dunai teknologi termasuk Internet.  Urusan antara Google dan China masih terus hangat, dan tidak sedikit yang bilang bahwa China tidak butuh Google, kenapa, karena mereka memiliki Baidu, si penguasa pasar untuk search engine di China.

Baru-baru ini Baidu sebagai penguasa pasar di China mengumumkan kerjasama yang, mungkin saja akan kembali membuat gempar. Baidu akan bekerjasama dengan e-commerce terbesar dari Jepang, Rakuten. Kesepakatan ini bertujuan untuk membangun sebuah shopping mall online besar untuk user internet di China.

Continue reading Baidu dan Rakuten Akan Luncurkan Mall Online Terbesar di China