Layanan E-commerce Barang Fesyen Premium Banananina Hadirkan Penjualan Barang “Second” Merek Internasional

Setelah meluncurkan platform e-commerce pada bulan November tahun 2016 lalu, penjual produk fashion mewah Banananina hari ini menggelar soft launching untuk layanan Preloved by Banananina. Layanan ini menawarkan produk original dengan merek terkemuka dari Eropa seperti tas Balenciaga, Gucci, Louis Vuitton dan Chanel. Tersedia juga produk sepatu perempuan dengan merek Christian Louboutin, Mahnolo Blahnik dan Valentino.

Produk pilihan tersebut didapatkan tim Banananina langsung dari target penjual (seller), dalam hal ini adalah kalangan sosialita dan selebriti. Penjualan secara umum akan tersedia pada tanggal 24 Maret mendatang di situs Banananina.

“Untuk pengguna yang ingin menjual produk sepatu atau tas original merek internasional bisa langsung mendaftarkan melalui situs Banananina, namun untuk memastikan produk original dengan kualitas yang layak dijual, tim Banananina yang melakukan kurasi produk secara langsung dan membatasi jumlah seller produk preloved untuk saat ini,” kata E-Commerce & Marketing Manager Banananina Mega Anjasmoro.

Saat ini Banananina telah memiliki 6 seller untuk produk preloved dan pengguna aktif sebanyak 100 lebih. Meskipun layanan ini terbilang niche dan hanya kalangan tertentu saja yang tertarik untuk membeli produk second dengan merek ternama, Banananina mengklaim saat ini justru demand terhadap produk original merek internasional sedang meningkat, karena sedikitnya ketersediaan produk yang ada di Indonesia.

“Berdasarkan riset dan survei yang telah kami lakukan ternyata di Indonesia saat ini peminat untuk produk original brand internasional makin dicari oleh masyarakat, terutama mereka yang hobi dan mengkoleksi barang-barang tersebut,” kata Mega.

Layanan lebih penjualan di Banananina

Saat ini marketplace yang umum seperti Tokopedia telah menjadi pilihan bagi penjual yang memiliki produk dengan merek ternama dan masuk dalam kategori original, namun terdapat perbedaan yang cukup signifikan terhadap layanan yang ditawarkan Banananina kepada penjual dan pembeli produk asli merek ternama dengan layanan lainnya.

“Kami melakukan penyaringan yang ketat, baik itu pengecekan untuk kondisi barang hingga sertifikasi dari produk tersebut. Dengan demikian bisa dipastikan semua produk Preloved by Banananina terjamin keasliannya,” kata Mega.

Selain memberikan pilihan pembayaran yang beragam hingga cicilan sesuai dengan waktu yang diinginkan, Banananina juga memberikan komisi sebanyak 85% kepada penjual, sementara sisanya akan masuk untuk komisi Banananina untuk semua barang yang telah dijual. Batas waktu penyimpanan barang di Banananina hanya 3 bulan. Jika barang milik penjual belum laku terjual, penjual bisa memperpanjang masa penyimpanan tersebut.

“Saat ini kami masih melihat respon dari pasar dan mencoba mengumpulkan barang dan penjual. Jika semua sudah banyak jumlahnya Preloved by Banananina akan kami luncurkan secara resmi pada bulan November 2017 mendatang,” kata Mega.

Fashion Reseller Banananina Joins E-Commerce Race

Local reseller of authentic branded fashion items Banananina has launched an e-commerce website to reach customers outside the capital city.

The company, which started its business in 2009 through Multiply, offers various items, from bags and shoes to accessories and beauty products. The new website will also provide male products for the first time.

Founder Fitri Maya Safira said the new sales channel was expected to increase daily transactions from 30 items to 70 items. “Offline sales are not sufficient due to limited options for buyers. Hopefully, the simplicity of purchasing online will attract more people,” she was recently quoted.

Banananina claims its luxury goods all have original guarantee, since they were obtained from licensed-suppliers. Particularly for shoes, buyers will be given a return guarantee.

“[The original guarantee] is important to ensure the products are original, since nowadays they can look identical [to fake ones]. Sometimes I even lend a hand to check the items’ originality,” said Fitri, adding that the company’s customers live in places as far apart as Bandung, Surabaya, Aceh, Makassar, Jayapura, Timika and Biak.

In terms of business model, Banananina will go head to head with Singapore-based online marketplace Reebonz, which has entered the Indonesian market. “We’re not worried about competition; it is not unusual in any kind of business.”


Disclosure: The original article is in Indonesian and syndicated in English by The Jakarta Post

Banananina Luncurkan Situs E-Commerce, Sajikan Penjualan Online Fashion Mewah

Banananina penjual produk fashion mewah di Indonesia hari ini mengumumkan strategi ekspansi digital untuk lebih mendekatkan diri ke pelanggannya di luar kota Jakarta dengan meluncurkan situs e-commerce. Awalnya Banananina mulai berjualan produk melalui Multiply (saat ini situs Multiply sudah pivot dengan model bisnis yang signifikan berbeda) dan mall-to-mall bazaar di 2009 silam. Kemudian mulai merambah ke media sosial Facebook dan Instagram, membuka gerai di Jakarta, hingga akhirnya kini mengadu nasib bersaing dengan beragam layanan belanja online di internet.

Produk yang dijual tergolong high-class dengan berbagai kategori, mulai dari tas, aksesoris, sepatu dan produk kecantikan. Dengan hadirnya e-commerce, Banananina akan mulai merambah menyediakan produk untuk pria.

Fitri Maya Safira selaku Founder Banananina menerangkan ide meluncurkan e-commerce sebenarnya sudah muncul dari setahun lalu. Menurutnya langkah untuk menambah channel penjualan ke online diharapkan bisa memacu transaksi penjualan per harinya dari awalnya hanya 30 item, dapat tembus sekitar 70 item untuk tahap awalnya.

“Penjualan offline itu kurang maksimal, karena opsi yang ditawarkan terbatas untuk pembeli. Kami harapkan transaksi di online bisa memacu lebih banyak orang untuk berbelanja dengan berbagai kemudahan yang kami berikan,” ujarnya, Kamis (17/11).

Mengingat produk yang dijual adalah barang mewah, maka pihak Banananina menjamin seluruh barang bergaransi asli karena barang diambil dari supplier yang memiliki izin resmi. Pihak Banananina juga memberikan jaminan barang dapat dikembalikan, tapi khusus untuk pembelian sepatu saja.

“Untuk menjamin barang asli atau tidak, sekarang ini kan sudah mulai identik sekali. Terkadang saya juga ikut turun tangan untuk periksa keaslian barang.”

Saat ini pelanggan Banananina tidak hanya berasal dari Jakarta saja, melainkan tersebar di Bandung, Surabaya, Aceh, Makassar, Jayapura, Timika dan Biak.

Buying power masyarakat di luar Jawa itu sangat tinggi, namun brand preference mereka belum banyak karena sedikitnya pilihan toko di kota tersebut.”

Tampilan situs e-commerce Banananina
Tampilan situs e-commerce Banananina

Dari model bisnis Banananina, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan e-commerce asal Singapura yakni Reebonz yang kini mulai ekspansi ke tanah air. Karena tidak ada perbedaan yang signifikan, secara otomatis Reebonz adalah kompetitor head-to-head dengan Banananina.

“Kami tidak khawatir dengan kompetisi, hal ini kan sudah lumrah terjadi di bisnis manapun,” pungkas Fitri.