Nintendo Pemerkan Console Switch Edisi Spesial Super Smash Bros. Ultimate

Setelah kita menyaksikan gencarnya Sony dan Microsoft memperkenalkan console edisi khusus, belakangan Nintendo juga mulai terpicu untuk meramu Switch versi terbatas. Awal minggu ini, perusahaan mengumumkan Switch Pikachu & Eevee Edition buat mengiringi pelepasan Pokémon: Let’s Go. Dan kali ini, Nintendo mengangkat tema Super Smash Bros. dalam meracik produk barunya.

Ada banyak update soal game menarik di presentasi Nintendo Direct kemarin, namun salah satu hal yang cukup mencuri perhatian adalah pengungkapan Switch edisi terbatas Super Smash Bros. Ultimate. Langkah tersebut memperlihatkan pada kita betapa besarnya perhatian Nintendo terhadap permainan itu, mengingat di akhir Agustus silam mereka sudah mengumumkan game edisi deluxe plus controller.

Nintendo Switch Super Smash Bros. Ultimate 1

Pendekatan ala Switch Pikachu & Eevee Edition kembali digunakan dalam meracik edisi ini. Identitas permainan dituangkan pada desain console, khususnya pada unit docking dan controller Joy-Con. Bundel tersebut didominasi oleh warna monokromatis, dan Anda akan menemukan pola ‘plus’ berwarna abu-abu muda yang menjadi logo permainan di Joy-Con. Efeknya cukup keren, terlihat serasi saat controller dicantumkan pada tablet ataupun grip.

Docking-nya sendiri dibekali desain istimewa. Di sana Nintendo membubuhkan ilustrasi karakter-karakter game legendaris bergaya gray scale yang bisa dimainkan di Super Smash Bros. Ultimate – di antaranya ada Kirby, Samus Aran, Mario, Falco, Donkey Kong, Link, Pikachu dan Yoshi. Tim developer Bandai Namco Studios sendiri sejauh ini telah mengonfirmasi 74 tokoh game yang bisa Anda pilih.

Nintendo Switch Super Smash Bros. Ultimate 2

Nintendo sepertinya tidak memodifikasi bagian tablet dari Switch Super Smash Bros. Ultimate. Sebagai pembanding, sisi punggung tablet Switch Pikachu & Eevee Edition dihias oleh siluet Poké Ball dan kedua Pokémon itu dalam beragam gaya.

Edisi spesial ini sangat cocok dipinang oleh mereka yang belum memiliki Nintendo Switch atau fans hardcore Nintendo. Tak seperti pada varian PlayStation 4 versi terbatas (khususnya PS4 Pro 500 Million Limited Edition), tidak ada perbedaan komposisi hardware di dalamnya. Produk ini tentu saja dibungkus dalam packaging khusus, lalu turut dibundel bersama kode unduhan Super Smash Bros. Ultimate.

Hal paling menarik dari penawaran Nintendo ini ialah, Switch edisi Super Smash Bros. Ultimate rencananya akan mulai didistribusikan pada tanggal 2 November 2018, jauh lebih cepat dari perilisan game di tanggal 7 Desember 2018. Belum diketahui apakah mereka yang memesannya mendapatkan akses lebih dulu untuk menikmati permainan. Gerbang pre-order akan dibuka sebentar lagi.

Nintendo Menunjuk Bandai Namco Untuk Garap Metroid Prime 4

Sebagai salah satu franchise tersukses miliknya, Nintendo telah merilis tidak kurang dari 13 permainan Metroid di hampir semua console mereka. Namun hingga saat ini, baru ada tiga game di seri Metroid Prime. Berbeda dari sebelum-sebelumnya, Prime merepresentasikan langkah sang publisher membawa seri ini ‘maju’ dan merangkul teknologi game tercanggih waktu itu.

Tidak terasa sudah satu dekade berlalu semenjak permainan terakhir di seri ini dilepas. Metroid Prime 3: Corruption mengusung arahan first-person shooter seperti pendahulunya, dirilis di Nintendo Wii, dan memperoleh dukungan sistem kendali berbasis motion. Tapi ketika fans mengira petualangan Samus Aran di Metroid Prime telah berakhir, Nintendo menyingkap eksistensi game keempatnya di E3 2017.

Metroid Prime 4 diumumkan lewat sebuah teaser singkat berisi logo permainan. Sayang, hampir tidak ada informasi mengenainya kecuali game akan dirilis untuk Switch. Sejumlah jurnalis sempat bertanya pada Nintendo soal siapa yang mengerjakan permainan ini, dan publisher hanya memberi keterangan bahwa Retro Studios, tim yang bertanggung jawab menangani game-game Prime terdahulu tak lagi berpartisipasi.

Minggu lalu, para fans mulai berdiskusi buat mencari tahu siapa developer yang diberi kesempatan untuk mengembangkan Metroid Prime 4. Rumor mulai bergelimpangan di forum Resetera berdasarkan kemunculan lowongan pekerjaan di LinkedIn, kemudian situs Press-Start juga melihat bagaimana tim Singapura Bandai Namco tidak malu-malu mengungkapkan rasa gembira mereka karena ditugaskan ‘buat mengerjakan satu proyek menarik’.

Dan tidak lama setelah kabar tersebut beredar, Nintendo akhirnya mengonfirmasi bahwa mereka memang menunjuk Bandai Namco buat menggarap Metroid Prime 4, namun faktanya sedikit berbeda dari rumor. Tim inti Bandai Namco Studios tengah mencurahkan perhatian mereka pada pengembangan Metroid Prime 4, sedangkan studio Singapura-nya akan fokus membuat game baru lain untuk Switch.

Kolaborasi antara Nintendo dan Bandai Namco sendiri bukanlah hal baru. Developer Jepang itu pernah membantu Nintendo menciptakan Super Smash Bros. di Wii U dan 3DS, serta spin-off Pokémon bertema fighting, Pokkén Tournament.

Belum diketahui kapan Tepatnya Metroid Prime 4 akan meluncur. Menurut saya, permainan akan jadi senjata ampuh Switch dalam berkompetisi dengan para rival jika dirilis di tahun ini. Memang ada cukup banyak game eksklusif Switch yang dijadwalkan untuk mendarat di 2018, tapi judul kuat seperti Metroid Prime tentu akan kembali mendorong penjualan console.

Via Eurogamer.