Smash World Tour Championships Digelar Offline Pada 17-19 Desember 2021, FACEIT Kerja Sama dengan Gucci

Minggu lalu, muncul dua berita baru terkait skena esports Super Smash Bros. Pertama, Smash World Tour Championships akan diadakan secara offline pada Desember 2021. Kedua, FURIA asal Brasil baru saja menandatangani kontrak dengan pemain Super Smash. Sementara itu, Riot Games mengungkap bahwa mereka telah mengakuisisi Kanga. Selain itu, mereka juga memberikan informasi tentang perubahan pada League of Legends European Regional Leagues (ERL).

Smash World Tour Championships Diadakan Pada 17-19 Desember 2021

Smash World Tour Championships akan digelar pada 17-19 Desember di Orlando, Amerika Serikat. Kompetisi itu akan diadakan secara offline. Jadi, semua pemain yang telah lolos kualifikasi setelah bertanding di turnamen-turnamen regional Smash World Tour harus datang ke Orlando untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$150 ribu. Setengah dari total hadiah tersebut akan menjadi total hadiah untuk kompetisi Ultimate, dan setengahnya lagi untuk Melee, seperti yang disebutkan oleh Dot Esports.

Selain para pemain yang telah lolos kualifikasi, para pemain Super Smash Bros. masih punya satu kesempatan terakhir untuk bertanding di SWT Championships. Last Chance Qualifier akan diadakan pada akhir pekan yang sama dengan SWT Championships. Pemain yang memenangkan LCQ akan bisa maju ke kompetisi utama.

Riot Games Akuisisi Kanga Demi Berikan Pengalaman yang Lebih Baik untuk Fans

Riot Games baru saja mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi startup teknologi, Kanga. Dengan ini, Kanga akan masuk ke divisi Global Digital Esports milik Riot. Tugas mereka adalah untuk membuat pengalaman dan fitur baru bagi para fans dari game-game Riot. Sayangnya, tidak diketahui berapa nilai akuisisi ini.

Didirikan pada 2018, Kanga fokus untuk membuat “fan-hubs” yang menampilkan konten eksklusif, menjual merchandise, dan menjadi situs agregasi untuk video-video dari para streamers game. Semua konten yang ditampilkan oleh Kanga akan disesuaikan dengan selera pengguna, berdasarkan tim esports dan streamers game favoritnya, menurut laporan Esports Insider.

FURIA Rekrut Pemain Smash Ultimate, Griffin “Fatality” Miller

Organisasi esports asal Brasil, FURIA, punya pemain baru. Ialah Griffin “Fatality” Miller, pemain Smash Ultimate. Di kalangan komunitas Smash Ultimate, Miller dianggap sebagai salah satu pemain terbaik. Dia dikenal sebagai main Captain Falcon, lapor Clutch Points.

Griffin “Fatality” Miller baru saja menandatangani kontrak dengan FURIA. | Sumber: ClutchPoints

Keputusan FURIA untuk menggandeng Miller menunjukkan keseriusan mereka di skena esports Smash Bros. Tak hanya itu, kontrak FURIA dengan Miller menunjukkan keinginan organisasi esports asal Brasil itu untuk melebarkan sayap mereka ke pasar esports di Amerika Utara. Sebelum ini, FURIA dikenal sebagai organisasi esports yang fokus pada game-game FPS, seperti Countr-Strike: Global Offensive dan Rainbow Six Siege.

FACEIT dan Gucci Berkolaborasi untuk Kembangkan Ekosistem Esports

Penyelenggara turnamen esports FACEIT mengumumkan kerja sama mereka dengan merek luxury fashion Gucci. Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan akan fokus untuk mengembangkan komunitas esports di tingkat grassroot. Karena itu, FACEIT dan Gucci akan memusatkan perhatian mereka untuk menumbuhkan komunitas esports serta pengembangan diri para pemain esports.

Kerja sama ini bukan pertama kalinya Gucci menjajaki dunia esports. Pada 2020, Gucci bekerja sama dengan Fnatic untuk membuat jam tangan khusus. Selain itu, mereka juga pernah berkolaborasi dengan 100 Thieves untuk membuat pakaian, menurut laporan Esports Insider.

Riot Games Ungkap Perubahan untuk Liga League of Legends di Eropa

Selain akuisisi Kanga, minggu lalu, Riot Games juga mengungkap tentang perubahan yang mereka buat pada sistem League of Legends European Regional League (ERL). Mereka menyebutkan, mulai musim 2022, ERL akan terdiri dari lima liga regional yang terakreditasi. Kelima liga tersebut adalah Superliga di Spanyol, LFL di Prancis, NLC untuk kawasan Inggris, Irlandia, dan Nordik, Ultraliga yang mencakup Polandia, Latvia, Lithuania, dan Estonia, serta Prime League yang mengadu tim-tim dari Jerman, Austria, dan Swiss.

Hal itu berarti, beberapa liga nasional LOL di negara-negara Eropa — seperti PG Nationals di Italia, LPLOL di Portugis, dan liga di Belgia serta Belanda — masuk dalam kategori liga Non-Akreditasi. Menurut laporan Esports Insider, liga terakreditasi dan non-akreditasi akan punya format dan jadwal yang berbeda.

Kolaborasi Free Fire dan Street Fighter V Telah Dimulai, Fnatic Maju ke The International 10

Ada beberapa berita menarik di dunia esports pada minggu lalu. Salah satunya, event kolaborasi antara Free Fire dan Street Fighter V telah resmi dimulai. Selain itu, Fnatic melaju ke The International setelah mengalahkan TNC Predator di babak kualifikasi Asia Tenggara. Pemain Counter-Strike: Global Offensive asal Malaysia, Andrew “kaze” Khong juga akan ikut bertanding di IEM Cologne.

Event Kolaborasi Free Fire dengan Street Fighter V Telah Dimulai

Kolaborasi antara Free Fire dengan Street Fighter V resmi dimulai pada akhir pekan lalu. Melalui event bernama Free Fighter ini, Garena menyediakan sejumlah item baru, termasuk outfit Chun-Li dan Ryu, skin granat Hadouken, dan pistol AWM. Tak hanya itu, Garena juga menambahkan emote baru, berupa Hadouken. Kali ini bukanlah pertama kalinya Garena mengadakan kolaborasi dengan intellectual property lain. Menurut laporan Dot Esports, sebelum ini, Garena juga pernah menggandeng sejumlah IP populer lain, seperti Attack on Titan dan One-Punch Man. Mereka juga pernah berkolaborasi dengan pemain sepak bola Cristiano Ronaldo.

Smash Summit 11 Pecahkan Rekor Total Hadiah Terbesar

Smash Summit 11 menawarkan total hadiah sebesar US$98 ribu. Dengan ini, turnamen tersebut berhasil memecahkan rekor dan menjadi kompetisi Super Smash Bros. dengan total hadiah terbesar, lapor Dot Esports. Sebelum ini, rekor tersebut dipegang oleh Smash Summit 5 yang diadakan pada 2017 dengan total hadiah sebesar US$83,7 ribu. Dari total hadiah Summit 11, sekitar 90% berasal dari sumbangan fans.

Memang, Summit 11 punya sistem yang unik dalam menentukan peserta yang bisa ikut dalam turnamen tersebut, yaitu berdasarkan voting dari fans. Dalam turnamen kali ini, fans harus membeli merchandise atau berlangganan channel Twitch dari BTS Summit untuk bisa mendapatkan suara dan memilih pemain atau streamer favorit mereka. Sebagian pemasukan dari penjualan merchandise dan langganan Twitch itu lalu dimasukkan ke dalam total hadiah dari Summit 11.

Fnatic Bakal Melaju ke The International

Fnatic dipastikan akan tampil di The International 10 setelah mengalahkan TNC Predator di babak kualifikasi untuk kawasan Asia Tenggara. Di dua babak pertama, TNC Predator berhasil mengalahkan Fnatic. Pertandingan pertama antara kedua tim itu bahkan hanya berlangsung selama 36 menit, seperti yang Gosu Gamers sebutkan. Di pertandingan kedua, TNC Predator kembali berhasil mengalahkan Fnatic.

Fnatic dapat mengalahkan TNC pada pertandingan ketiga. Kemenangan tersebut menjadi titik balik dari perlawanan Fnatic. Pada pertandingan keempat, Fnatic juga berhasil menang dari TNC. Kemenangan tersebut tampaknya menghancurkan moral TNC. Selain itu, tim TNC juga terlihat sudah lelah karena mereka harus bertanding melawan BOOM Esports di babak final lower bracket. Alhasil, Fnatic keluar sebagai juara dengan skor 3-2.

Malaysia Esports League 2021 Bakal Digelar Pada 10 Juli 2021

Malaysia Esports League 2021 (MEL21) bakal dimulai 10 Juli sampai 10 September 2021. Turnamen tersebut menawarkan total hadiah sebesar RM200 ribu (sekitar Rp698 juta). Esports Integrated (ESI) mengungkap bahwa MEL21 diadakan dengan tujuan untuk menyediakan platform bagi semua pemain esports, mulai dari pemain amatir, semi-pro, sampai profesional. Kompetisi esports tersebut bakal diadakan secara online, sesuai dengan standard operating procedures (SOP)  dalam National Recovery Plan – Phase 1. MEL21 akan mengadu empat game, yaitu PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang Bang, FIFA 21, dan Dota 2.

Pemain CS:GO Malaysia, Kaze, Bakal Bertanding di IEM Cologne

Andrew “kaze” Khong, pemain Counter-Strike: Global Offensive profesional asal Malaysia, telah mendarat di Jerman pada 30 Juni 2021 untuk ikut serta dalam Intel Extreme Masters Cologne 2021. Kaze, yang merupakan seorang AWPer, merupakan satu-satunya pemain asal Asia Tenggara yang bertanding di turnamen bergengsi tersebut. Saat ini, dia bermain bersama ViCi Gaming, tim asal Tiongkok.

Andrew “kaze” Khong. | Sumber: Instagram

Kaze mulai bermain CS:GO pada 2006 dan telah aktif di skena esports profesional selama 3 tahun terakhir. Pada 2014, dia menjadi pemain pengganti di tim asal Singapura. Dia kemudian menjadi bagian dari tim asal Malaysia, MVP.Karnal pada 2015. Keseluruhan tim tersebut kemudian diakuisisi oleh Dragoon Esports. Sukses membangun reputasi sebagai salah satu AWPer terbaik di Asia Tenggara, kaze mendapatkan tawaran untuk bermain di tim Tiongkok, menurut laporan IGN.

Overwatch League Diselidiki Divisi Antitrust Amerika Serikat

Divisi antitrust dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) tengah melakukan investigasi pada Overwatch League. Alasannya, karena liga tersebut membatasi besar gaji yang tim bisa berikan pada pemain. Menurut laporan Dot Esports, pada 2020, pengeluaran tim untuk gaji pemain tidak boleh melebihi US$1,6 juta. Memang, tidak ada peraturan eksplisit yang melarang tim untuk memberikan gaji tinggi pada pemain. Namun, jika total gaji pemain mencapai lebih dari US$1,6 juta, maka tim diharuskan untuk membayar “pajak barang mewah” pada Overwatch League.

Pajak tersebut ditentukan berdasarkan selisih antara total gaji tahunan seluruh pemain dalam sebuah tim dengan batas gaji maksimal yang ditetapkah oleh OWL. Jadi, jika gaji total seluruh pemain dari sebuah tim mencapai US$1,7 juta, maka tim harus memberikan US$100 ribu pada OWL sebagai pajak. Hal ini membuat OWL diselidiki karena dianggap membuat tim enggan untuk memberikan gaji besar pada para pemain. Pihak Activision Blizzard mengaku bahwa DOJ memang tengah melakukan penyelidikan dan mereka akan bekerja sama dengan badan pemerintah tersebut.

Nintendo Diprotes Karena Tidak Sokong Esports Smash Bros

Smash Bros mungkin bisa dibilang sebagai salah satu esports yang punya sejarah perjalanan yang cukup panjang. Pertama kali rilis dengan nama Super Smash Bros di tahun 1999, waralaba seri ini terus bertahan selama kurang lebih 21 tahun, dengan seri terbaru yaitu Super Smash Bros. Ultimate rilis tahun di Nintendo Switch pada 2018 lalu. Komunitas dan esports, mungkin bisa dibilang sebagai salah satu faktor seri game ini terus diproduksi sampai sekarang.

Namun demikian, Nintendo mungkin bisa dibilang hampir tidak pernah memberikan dukungan besar-besaran untuk mengembangkan komunitas esports Smash Bros. Terakhir kali pada EVO Japan 2020, Nintendo bahkan hanya mensponsori hadiah berupa Nintendo Switch Pro Controller saja, sementara cabang lain bisa mendapatkan hadiah ribuan dollar AS.

Geram dengan hal ini, Juan DeBiedma (Hungrybox) pun angkat bicara setelah memenangkan gelaran Smash Summit 9. Pada gelaran tersebut ia mengatakan, “Saya harap orang Nintendo menonton ini, jadi tolong, dukung perkembangan skena kompetitif Smash. Kalian memiliki komunitas yang setiap harinya membuat konten, turnamen dan lain sebagainya untuk Smash, tapi kami selama ini hanya menggunakan sumber daya komunitas. Nintendo, saya tetap menyukai kalian sebagai pengembang, tapi kalian adalah satu-satunya pengembang yang tidak memberikan dukungan apapun kepada komunitas.”.

Ini bukan kali pertama Hungrybox protes soal cara Nintendo memperlakukan komunitas Smash. Akhir tahun lalu Juan juga bercerita tentang hal ini kepada Nintendo Life. Ia menceritakan bagaimana keadaan pemain profesional Smash yang mendapat hadiah uang sangat kecil jika memenangkan kompetisi. Menurutnya hal tersebut kontradiktif dengan jumlah penonton dan impresi yang didapatkan oleh Smash atas kompetisi yang diadakan.

Nintendo sebenarnya tidak tinggal diam terkait hal ini. President Nintendo Shuntaro Furukawa sempat memberikan komentarnya terkait relasi Nintendo dengan komunitas esports. Namun demikian, responnya bisa dibilang cukup mengecewakan komunitas, karena Furukawa masih menunjukkan keengganan mendukung perkembangn komunitas esports, baik itu Smash, atau untuk game lainnya.

Sumber: Time
President of Nintendo, Shuntaro Furukawa. Sumber: Time

Mengutip dari artikel Hybrid sebelumnya, Furukawa mengatakan. “Esports, yang mana merupakan tempat para pemain bertanding di panggung untuk mendapatkan hadiah dan ditonton oleh penonton, menunjukkan daya tarik dari video game,” kata Furukawa pada Nikkei, seperti diterjemahkan oleh Kotaku. “Kami bukannya tidak mendukung esports. Kami ingin bisa berpartisipasi dalam berbagai acara yang berbeda agar game kami bisa dinikmati oleh banyak orang, terlepas dari gender atau umur orang tersebut. Kekuatan kami, apa yang membedakan kami dari perusahaan lain, adalah pandangan ini dan bukannya total hadiah turnamen.”.

Jika melihat hal ini, sepertinya masih akan sangat lama bagi kita untuk bisa melihat satu turnamen besar khusus Super Smash Bros seperti Tekken World Tour atau Capcom Pro Tour. Namun, komunitas tentu berharap Nintendo bisa menggelontorkan sedikit dukungan sebagai timbal balik atas apa yang mereka lakukan yang sedikit banyak membantu perkembangan serial Super Smash Bros selama ini.

Sumber Header: Youtube Honda

Datang dan Saksikan Super Smash Bros Batavia Brawl: Pre-Season di Hybrid Dojo!

Selama tahun 2019 lalu, Hybrid menghadirkan beberapa gelaran komunitas seperti acara kumpul dengan komunitas esports untuk disabilitas, beberapa kompetisi game seperti Chess Rush, Pokemon TCG, FIFA 20, Rainbow Six: Siege dan tentunya Tekken 7.

Menyongsong tahun 2020, Hybrid kembali menghadirkan nuansa baru dengan menghadirkan Super Smash Bros Ultimate di Hybrid Dojo! Bekerja sama dengan BGLucky selaku penyelenggara dari komunitas, kompetisi bertajuk Batavia Brawl: Pre-Season ini akan hadir esok hari, tepatnya Sabtu, 11 Januari 2020, di Hybrid Dojo, mulai dari pukul 10 pagi.

Sumber: Instagram BGLucky
Sumber: Instagram BGLucky

Kompetisi ini diikuti oleh 51 petarung Super Smash Bros dari Jakarta dan sekitarnya, untuk bertanding dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp1.000.000,-. Berikut para kontestan yang akan bertanding di Batavia Brawl: Pre-Season.

  1. Azore
  2. n’wah
  3. Momo
  4. Noobduck
  5. Random
  6. Shotaver
  7. VentoArgento
  8. ec/Animusity
  9. mrGoose
  10. jevonbatti
  11. Dio
  12. lumireis
  13. Backhand
  14. cups
  15. jer
  16. MuhammadNow
  17. ganuzaz
  18. twoisfive
  19. Sir Samo
  20. TapuMelee
  21. Kaoru
  22. Darren
  23. raelu
  24. Movve
  25. Nas Rhyie
  26. Terrable
  27. harunupil
  28. jnthn
  29. Dlim
  30. Azur
  31. Rangerboys
  32. KEN
  33. Rei
  34. Sagaris
  35. botsu
  36. Tril
  37. Stunning
  38. Cleanfreak
  39. Jess
  40. Zera
  41. nugra
  42. lopazopaz
  43. BG
  44. Thyleria
  45. Deimos
  46. sapimomo
  47. Boof
  48. Santa
  49. Luso
  50. MarbelzWreksAll
  51. RawChips

Terkait gelaran ini, Abby Savero Fuadin selaku founder Batavia Gamers Lucky juga turut menyatakan pendapatnya. “Bekerja sama dengan Hybrid sangatlah menyenangkan. Mereka sangat menginspirasi dengan apa yang mereka lakukan. Sikap ramah yang mereka tunjukkan kepada kami, membuat kami merasa bisa melakukan apapun. Mereka benar-benar adalah sosok yang akan membantu kami untuk mencapai mimpi yang lebih tinggi, dengan semua peralatan dan pengetahuan yang mereka miliki. Batavia Gamers Lucky merasa sangat bersyukur terhadap semua orang yang telah membantu, berpartisipasi, dan terus terusan mendukung mimpi untuk membesarkan skena FGC di Indonesia. Terima kasih Hybrid karena telah menjadi tuan rumah yang luar biasa, dan kami harap gelaran ini bisa menjadi inspirasi bagi gelaran-gelaran lain yang dibuat oleh Batavia Gamers.”

Wiku Baskoro Co-Founder Hybrid.co.id juga memberikan pandangannya terhadap kerja sama ini. “Hybrid selalu mendukung perkembangan komunitas yang sehat demi perkembangan esports. Kehadiran Hybrid Dojo diharapkan bisa ikut serta dalam mengembangkan komunitas esports ke arah yang lebih baik. Saya sendiri berpendapat, bahwa komunitas adalah bagian penting dari ekosistem esports.”

“Komunitas Smash Bros di Indonesia sudah ada dan sudah beberapa kali mengadakan acara, karena itu Hybrid ingin turut berpartisipasi agar komunitas jadi lebih besar dan berkembang. Sebagai kerja sama perdana antara Hybrid dengan komunitas Smash Bros, jadi cukup wajar jika masih saling mengenal kelebihan dan kekurangan masing-masing agar bisa saling menyokong. Ke depan, saya mewakili Hybrid berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut.” Wiku melanjutkan pendapatnya.

Sumber: Hybrid - Akbar Priono
Gelaran Batavia Brawl akan diselenggarakan di Hybrid Dojo, Kemang, Jakarta Selatan. Sumber: Hybrid – Akbar Priono

Gelaran Batavia Brawl terbuka bagi semua orang. Anda dapat datang, menyaksikan (atau mungkin mencoba) pertandingan Super Smash Bros dari pemain-pemain terbaik di Jakarta dan sekitarnya. Anda juga bisa mengikuti official Facebook Page Hybrid IDN untuk menyaksikan tayangan langsung pertandingan Batavia Brawl yang akan dimulai esok hari, mulai pukul 12 siang.

Sumber header: The Esports Observer 

Presiden Nintendo Jelaskan Kenapa Mereka tak Mau Naikkan Hadiah Turnamen Super Smash Bros.

Menjadi gamer profesional tak lagi bisa dipandang sebelah mata. Salah satu alasannya adalah karena semakin besarnya hadiah yang ditawarkan turnamen esports. Sepanjang tahun 2019 lalu, RRQ berhasil mengumpulkan setidaknya Rp5,7 miliar dari hadiah turnamen yang mereka menangkan. Sementara EVOS mendapatkan setidaknya Rp6 miliar. Di kancah internasional, OG yang memenangkan The International 2019, membawa pulang Rp220 miliar sepanjang 2019. Mereka menjadi tim dengan total hadiah kemenangan terbesar pada tahun lalu. Sayangnya, tidak semua turnamen esports menawarkan hadiah besar. Misalnya, Super Smash Bros.

Pada akhir tahun lalu, Juan “Hungrybox” DeBiedma, salah satu pemain Super Smash Bros. Melee terbaik, menceritakan tentang keadaan pemain profesional Super Smash Bros. “Total hadiah dari Smash Ultimate sangat memalukan. Sangat menyedihkan melihat betapa kecilnya uang yang didapatkan oleh para pemain terbaik jika dibandingkan dengan jumlah penonton dan impresi yang didapatkan oleh game tersebut,” ujarnya pada Nintendo Life. “Ini salah dan ini harus diperbaiki.”

Menurut Esports Earnings, turnamen Super Smash Bros. dengan hadiah terbesar adalah Smash Summit 5 dengan total hadiah US$83.758. Sebagai perbandingan, Epic Games mengeluarkan US$100 juta untuk total hadiah Fortnite World Cup sementara Valve menyediakan US$34 juta untuk total hadiah The International pada tahun lalu. Alasan total hadiah turnamen Super Smash Bros. jauh lebih rendah dari turnamen esports lain adalah karena Nintendo enggan memberikan dukungan finansial untuk turnamen profesional dari game tersebut.

Sumber: The Esports Observer
Sumber: The Esports Observer

Dalam wawancara dengan media Jepang, Nikkei, President Nintendo, Shuntaro Furukawa juga membahas tentang hal ini. “Esports, dimana para pemain bertanding di panggung untuk mendapatkan hadiah dan ditonton oleh penonton, menunjukkan daya tarik dari video game,” kata Furukawa pada Nikkei, seperti diterjemahkan oleh Kotaku. “Kami bukannya tidak mendukung esports. Kami ingin bisa berpartisipasi dalam berbagai acara yang berbeda agar game kami bisa dinikmati oleh banyak orang, terlepas dari gender atau umur orang tersebut. Kekuatan kami, apa yang membedakan kami dari perusahaan lain, adalah pandangan ini dan bukannya total hadiah turnamen.”

Tampaknya, alasan Nintendo enggan untuk mendukung turnamen Super Smash Bros. profesional adalah karena mereka tidak ingin memperdalam jurang antara pemain profesional dan pemain kasual. Selama ini, game Super Smash Bros. memang dilihat sebagai game yang fun dan bukannya game kompetitif yang harus dimainkan dengan serius. Dan meskipun Nintendo tidak memberikan dukungan dalam bentuk uang untuk turnamen Super Smash Bros., mereka memberikan bantuan dalam bentuk lain, seperti logistik.

Sumber header: Dexerto

Dapat Kontrak Eksklusif dengan Facebook, Gonzalo “ZeRo” Barrios Pergi dari Twitch

Gonzalo “ZeRo” Barrios, streamer yang pernah menjadi salah satu pemain Super Smash Bros. terbaik, memutuskan untuk berhenti menyiarkan siaran langsung di Twitch setelah mendapatkan kontrak eksklusif dengan Facebook. Selama ini, dia telah mendapatkan 520 ribu pengikut di Twitch dan 820 ribu subscriber di YouTube. Dengan perjanjian eksklusif dengan Facebook, Barrios akan berhenti melakukan siaran langsung di Twitch. Sebagai gantinya, dia akan melakukan siaran langsung di Facebook. Namun, dia akan tetap mengunggah videonya di YouTube.

Menurut situs statistik TwitchTracker, Barrios duduk di peringkat 272 dalam daftar streamer dengan pengikut terbanyak. Ketika dia melakukan siaran langsung, biasanya dia mendapatkan sekitar 2.000 concurent viewers. Sebelum menjadi streamer, Barrios pernah menjadi top player di Super Smash Bros. Brawl. Dia berhasil memenangkan 56 turnamen secara berturut-turut. Dia masih memegang gelar pemain terbaik menurut Panda Global Top 100 Rankings untuk Smash di Wii U bahkan setelah dia mengundurkan diri, menurut laporan ESPN.

Sumber: Twitter
Sumber: Twitter

Meskipun pemain esports profesional identik dengan reputasi muda, kaya, dan berbakat, ada beberapa hal yang harus dikorbankan oleh seseorang jika mereka mau menjadi pemain esports profesional yang sukses. Menurut pengalaman Barrios, salah satu masalah yang dia hadapi adalah komunitas yang tidak suportif. Inilah yang mendorongnya untuk berhenti sebagai pemain profesional dan fokus pada karirnya sebagai streamer.

Barrios menjadi streamer terbaru yang memutuskan untuk keluar dari Twitch. Sebelum ini, sejumlah streamer ternama juga telah pindah dari Twitch dan bergabung dengan platform streaming lainnya, seperti Tyler “Ninja” Blevins dan Michael “Shroud” Grzesiek yang bergabung dengan Mixer milik Microsoft atau Jack “CouRage” Dunlop yang keluar dari Twitch setelah mendapatkan kontrak eksklusif dengan YouTube Gaming.

Di tengah pesatnya perkembangan esports, perusahaan-perusahaan teknologi raksasa berlomba-lomba untuk menjadi platform streaming terpopuler. Dari segi jumlah jumlah jam video ditonton, Twitch dari Amazon masih menjadi nomor satu, menguasai 75,6 persen total jam ditonton pada Q3 2019, menurut StreamElements. Microsoft berusaha untuk menyaingi Twitch dengan membuat kontrak eksklusif dengan sejumlah streamer ternama. Sejauh ini, Mixer berhasil menambahkan jumlah streamer, tapi tidak begitu dengan jumlah penonton. Meskipun begitu, Microsoft punya alasan mengapa mereka tetap berkeras untuk bertahan di industri gaming dan esports.

Sumber header: Redbull

Pakai 8BitDo GBros. Adapter, Nintendo Switch Bisa Dimainkan dengan Controller GameCube Secara Wireless

7 Desember 2018 adalah hari yang telah dinanti-nanti banyak pengguna Nintendo Switch. Pasalnya, di hari tersebut Nintendo akan meluncurkan Super Smash Bros. Ultimate, sekuel dari seri game fighting crossover yang edisi terakhirnya dirilis di Wii U dan 3DS.

Namun para penggemar berat seri ini tahu betul bahwa Super Smash Bros. Melee yang dirilis lebih dari satu dekade lalu di Nintendo GameCube adalah edisi yang paling populer. Salah satu faktornya adalah betapa idealnya controller GameCube untuk membantu pemain menjadi jagoan dalam game tersebut.

Nintendo sendiri menyadari fakta tersebut, dan mereka mengantisipasinya dengan menyiapkan edisi spesial Super Smash Bros. Ultimate yang dibundel bersama sebuah controller GameCube. Masalahnya, bundel ini hanya akan dijual dalam kuantitas yang terbatas.

8BitDo GBros. Adapter

Namun itu bukanlah suatu kendala seandainya Anda masih menyimpan controller GameCube orisinal dengan baik. Anda bahkan bisa menggunakannya secara wireless jika mau dengan bantuan sebuah adaptor bikinan 8BitDo, yang sejatinya sudah tidak asing lagi di kalangan penggemar game retro.

Perangkat bernama GBros. Adapter ini berwujud seperti kapsul dengan dimensi 100 x 35 x 29 mm, dan menyambung ke Switch via Bluetooth layaknya sebuah Wiimote. Dari situ pengguna tinggal menancapkan controller GameCube-nya, dan sesi gaming pun bisa dijalani tanpa harus duduk terlalu dekat ke TV.

Terdapat empat tombol pada adaptornya yang bisa digunakan untuk masuk ke tampilan utama Switch (home) atau mengambil screenshot. Dua sisanya adalah untuk mengganti mode antara Switch atau Windows. Ya, adaptor ini memungkinkan Anda untuk memainkan sejumlah game PC menggunakan controller GameCube jika mau.

8BitDo GBros. Adapter

Selain controller GameCube, adaptor ini juga kompatibel dengan controller NES Classic, SNES Classic, maupun Wii Classic. Pengguna tak perlu repot-repot mengisinya ulang setiap kali selesai bermain, sebab suplai dayanya berasal dari baterai AA, dengan estimasi daya tahan hingga 30 jam penggunaan.

Seperti yang sudah bisa Anda tebak, 8BitDo GBros. Adapter juga akan diluncurkan pada tanggal 7 Desember. Konsumen sudah bisa melakukan pre-order dengan modal $20 saja.

Sumber: Polygon.

Nintendo Pemerkan Console Switch Edisi Spesial Super Smash Bros. Ultimate

Setelah kita menyaksikan gencarnya Sony dan Microsoft memperkenalkan console edisi khusus, belakangan Nintendo juga mulai terpicu untuk meramu Switch versi terbatas. Awal minggu ini, perusahaan mengumumkan Switch Pikachu & Eevee Edition buat mengiringi pelepasan Pokémon: Let’s Go. Dan kali ini, Nintendo mengangkat tema Super Smash Bros. dalam meracik produk barunya.

Ada banyak update soal game menarik di presentasi Nintendo Direct kemarin, namun salah satu hal yang cukup mencuri perhatian adalah pengungkapan Switch edisi terbatas Super Smash Bros. Ultimate. Langkah tersebut memperlihatkan pada kita betapa besarnya perhatian Nintendo terhadap permainan itu, mengingat di akhir Agustus silam mereka sudah mengumumkan game edisi deluxe plus controller.

Nintendo Switch Super Smash Bros. Ultimate 1

Pendekatan ala Switch Pikachu & Eevee Edition kembali digunakan dalam meracik edisi ini. Identitas permainan dituangkan pada desain console, khususnya pada unit docking dan controller Joy-Con. Bundel tersebut didominasi oleh warna monokromatis, dan Anda akan menemukan pola ‘plus’ berwarna abu-abu muda yang menjadi logo permainan di Joy-Con. Efeknya cukup keren, terlihat serasi saat controller dicantumkan pada tablet ataupun grip.

Docking-nya sendiri dibekali desain istimewa. Di sana Nintendo membubuhkan ilustrasi karakter-karakter game legendaris bergaya gray scale yang bisa dimainkan di Super Smash Bros. Ultimate – di antaranya ada Kirby, Samus Aran, Mario, Falco, Donkey Kong, Link, Pikachu dan Yoshi. Tim developer Bandai Namco Studios sendiri sejauh ini telah mengonfirmasi 74 tokoh game yang bisa Anda pilih.

Nintendo Switch Super Smash Bros. Ultimate 2

Nintendo sepertinya tidak memodifikasi bagian tablet dari Switch Super Smash Bros. Ultimate. Sebagai pembanding, sisi punggung tablet Switch Pikachu & Eevee Edition dihias oleh siluet Poké Ball dan kedua Pokémon itu dalam beragam gaya.

Edisi spesial ini sangat cocok dipinang oleh mereka yang belum memiliki Nintendo Switch atau fans hardcore Nintendo. Tak seperti pada varian PlayStation 4 versi terbatas (khususnya PS4 Pro 500 Million Limited Edition), tidak ada perbedaan komposisi hardware di dalamnya. Produk ini tentu saja dibungkus dalam packaging khusus, lalu turut dibundel bersama kode unduhan Super Smash Bros. Ultimate.

Hal paling menarik dari penawaran Nintendo ini ialah, Switch edisi Super Smash Bros. Ultimate rencananya akan mulai didistribusikan pada tanggal 2 November 2018, jauh lebih cepat dari perilisan game di tanggal 7 Desember 2018. Belum diketahui apakah mereka yang memesannya mendapatkan akses lebih dulu untuk menikmati permainan. Gerbang pre-order akan dibuka sebentar lagi.

Produk-Produk Spesial yang Nintendo Siapkan Untuk Merayakan Perilisan Super Smash Bros. Ultimate

Nintendo sudah lama mempercayakan Sore Ltd. dan Bandai Namco Studios untuk menangani seri permainan fighting crossover Super Smash Bros. Setelah game terakhir dirilis di Wii U dan 3DS, Nintendo mengumumkan eksistensi sekuelnya di acara presentasi Nintendo Direct di E3 2018. Game berjudul Super Smash Bros. Ultimate itu rencananya akan dilepas di Switch akhir tahun nanti.

Sebagai salah satu permainan eksklusif Nintendo, sang perusahaan hiburan asal Jepang sudah menyiapkan sejumlah produk istimewa untuk merayakan pelepasan Super Smash. Bros Ultimate. Nintendo rencananya akan menyediakan ‘Limited Edition’ untuk gamer Eropa yang disertai oleh gamepad GameCube, kemudian menyiapkan bundel terbatas dengan Switch Pro Controller bertema ‘Ultimate’ buat konsumen di Amerika.

Smash 2

Mari kita bahas edisi spesial Eropa terlebih dulu. Berdasarkan gambar yang sudah dipublikasikan oleh Nintendo, varian ini mempunyai packaging produk berwarna hitam yang memperlihatkan seluruh karakter game – kabarnya 73 tokoh telah dikonfirmasi. Di dalamnya, Anda bisa menemukan satu kopi permainan Super Smash Bros. Ultimate, controller Nintendo GameCube berwarna hitam, dan sebuah adapter.

Smash 1

Mungkin Anda penasaran mengapa Nintendo memilih buat menyertakan controller GameCube di sana? Periferal ini kabarnya merupakan alat kendali favorit para gamer Super Smash Bros. veteran, sejak saat Melee meluncur di console generasi keenam Nintendo itu. Di sana, sang produsen mencantumkan thumb stick dengan posisi asimetris, dua trigger button, dan satu set tombol action yang mempunyai bentuk serta ukuran berbeda.

Smash 3

Edisi Amerikanya memang tidak dibungkus bersama controller GameCube. Namun agar konsumen di wilayah tersebut tidak kecewa, paket Super Smash Bros. Ultimate versi terbatas ini diisi oleh Switch Pro Controller dengan tubuh hitam putih (yang membentuk logo permainan). Selain itu, ada pula steelbook berwarna hitam yang dihias oleh logo api Super Smash Bros. Ultimate.

Kedua edisi terbatas itu kabarnya akan tersedia berbarengan di hari peluncuran Super Smash Bros. Ultimate – pada tanggal 7 Desember 2018 – namun harganya sedikit berbeda. Versi Amerika Super Smash Bros. Ultimate Limited Edition disajikan di harga retail US$ 140. Menariknya, Anda bisa membeli Switch Pro Controller bertema Smash secara terpisah, dijajakan seharga US$ 75.

Edisi Eropa dibanderol sedikit lebih murah, di € 90 (atau kisaran US$ 105). Dan seperti penawaran buat gamer Amerika, controller GameCube juga dapat dibeli terpisah, harganya US$ 30. Tapi ingat, Anda tetap membutuhkan adapter jika belum memilikinya (dijual seharga US$ 20).

Via GameSpot.

Ini Dia Detail Terbaru Tentang Super Smash Bros. Untuk Wii U dan 3DS

Super Smash Bros. terbaru dengan sub-judul ‘for Nintendo 3DS and Wii U‘ ialah permainan keempat franchise fighting game andalan Nintendo yang akan mengadu karakter-karakter franchise permainan yang mereka miliki. Sang pencipta seri ini, Masahiro Sakurai, mengungkapkan informasi lebih lengkap tentangnya dalam presentasi Nintendo Direct. Continue reading Ini Dia Detail Terbaru Tentang Super Smash Bros. Untuk Wii U dan 3DS