8BitDo Luncurkan Mouse Wireless yang Terinspirasi Controller Nintendo

Mendengar nama 8BitDo sekarang, otak saya otomatis langsung memikirkan periferal bernuansa retro. Kreasi terbaru mereka semakin memantapkan anggapan tersebut. Perkenalkan 8BitDo N30, yang mungkin adalah satu-satunya mouse yang terinspirasi dari controller NES.

Mulai dari warnanya, siku-siku tajamnya, sampai tombol-tombolnya, semuanya sengaja dibuat menyerupai controller console lawas tersebut. Otak di balik rancangan yang sangat unik ini adalah desainer asal Swedia bernama Daniel Jansson. Sepuluh tahun semenjak ia menyingkap konsep mouse ini pertama kali, 8BitDo akhirnya mengajaknya berkolaborasi demi merealisasikannya.

Saya yakin ada banyak pertanyaan yang muncul di benak kita saat pertama melihat mouse ini. Saya sendiri langsung bertanya dalam hati: “Bagaimana cara scrolling halaman menggunakan mouse ini?” Secara cerdas, 8BitDo dan Daniel telah menyematkan panel 3D Touch di antara sepasang tombol merahnya, dan bagian itulah yang akan menerjemahkan input scrolling.

8BitDo N30 Wireless Mouse

Pertanyaan selanjutnya mungkin adalah seputar tombol D-Pad yang berada di sisi kiri mouse. Fungsinya ternyata mirip seperti fungsi default dua tombol ekstra di sisi gaming mouse pada umumnya, yakni untuk back dan forward, sedangkan dua sisanya untuk menggantikan tombol “Page Up” dan “Page Down” di keyboard.

Terakhir, sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya di mana kabelnya. Tanpa harus terkejut, perangkat ini mengemas konektivitas wireless via bantuan dongle. Ini juga berarti baterainya tidak rechargeable, akan tetapi satu baterai AA diperkirakan cukup untuk menenagainya selama 100 – 120 jam pemakaian.

Buat yang jiwa retronya tergerak, 8BitDo N30 Wireless Mouse saat ini sudah bisa dibeli seharga $25.

Sumber: The Verge.

8BitDo SN30 Pro+ Adalah Controller Wireless dengan Fungsi Kustomisasi yang Amat Lengkap

Nama 8BitDo tentunya sudah tidak asing lagi di telinga para gamer, khususnya para pencinta console klasik. Dalam beberapa tahun terakhir, 8BitDo telah meluncurkan sederet controller berpenampilan retro, sekaligus sejumlah adapter pintar yang memungkinkan kita untuk memainkan console baru menggunakan controller lawas, atau malah sebaliknya.

Untuk produk terbarunya, 8BitDo memutuskan untuk menciptakan sebuah controller pamungkas. Dijuluki SN30 Pro+, penampilannya kelihatan seperti hasil perkawinan controller Super Nintendo dan PlayStation. Ia siap digunakan secara wireless via Bluetooth 4.0, atau via kabel USB-C.

8BitDo SN30 Pro+

Namun yang menjadi keunggulan utamanya adalah kapabilitas kustomisasi yang begitu lengkap melalui 8BitDo Ultimate Software. Ada banyak sekali yang bisa diutak-atik di software ini, mulai dari sebatas menukar fungsi tiap-tiap tombol, sampai menetapkan macro, sehingga kalau mau Anda bisa saja mewakilkan kombinasi beberapa tombol sekaligus ke satu tombol saja, dan kemungkinan besar dicap curang selagi bermain game fighting.

Fungsi kustomisasinya benar-benar sangat komplet. Di samping button remapping dan macro itu tadi, pengguna SN30 Pro+ juga dapat mengatur sensitivitas kedua stik analognya, sensitivitas trigger, maupun sensitivitas fungsi getarnya (vibration), dan semua ini tidak harus identik antara sebelah kiri dan kanan.

8BitDo SN30 Pro+

Juga amat lengkap adalah kompatibilitasnya: SN30 Pro+ dapat digunakan di PC Windows, macOS, smartphone Android, Nintendo Switch, dan bahkan perangkat gaming yang ditenagai oleh Raspberry Pi. Sayangnya saya tidak melihat ada iOS di daftar kompatibilitasnya, padahal ini bisa menjadi senjata andalan dalam menyambut layanan gaming subscription Apple Arcade.

8BitDo SN30 Pro+ bakal segera dipasarkan seharga $50, termasuk terjangkau jika menimbang kelengkapan fitur yang ditawarkannya. Pilihan warnanya ada tiga: hitam, yang bertema Super Nintendo, dan yang bertema Game Boy.

Sumber: Polygon.

8BitDo Luncurkan Adaptor Wireless untuk PlayStation Classic

Menurut saya pribadi, reinkarnasi console klasik macam NES, SNES dan PlayStation Classic merupakan peleburan yang tepat antara unsur nostalgia dan kepraktisan sekaligus kenyamanan. Yang kita mainkan pada console tersebut adalah game yang kita gandrungi pada zamannya, tapi di saat yang sama kita tak lagi perlu mencolokkan kaset maupun CD.

Ketiadaan kaset maupun CD baru satu dari nilai kepraktisan yang ditawarkan ketiga console ini. Kalau console aslinya harus disambungkan ke TV via kabel RCA, reinkarnasinya kini mengandalkan HDMI. Yang tadinya harus memakai controller berkabel, sekarang, well ternyata masih berkabel juga.

8BitDo wireless adapter for PlayStation Classic

Inilah yang hendak dijegal oleh 8BitDo, produsen periferal yang terkenal akan komitmennya melayani para pencinta console klasik. Mereka baru saja meluncurkan adaptor wireless untuk PlayStation Classic, sehingga pemiliknya dapat memainkannya menggunakan beragam controller wireless.

Jadi yang kompatibel bukan sebatas controller PS3 dan PS4 DualShock saja, tapi juga controller Bluetooth Xbox, dan bahkan Joy-Con milik Nintendo Switch. Buat saya, mengurangi sedikit kesan retro bukanlah masalah besar apabila kepraktisan dan kenyamanan jadi meningkat drastis.

8BitDo saat ini telah membuka gerbang pre-order untuk adaptor ini. Harganya cukup terjangkau, $20, dan pemasarannya dijadwalkan berlangsung mulai 31 Desember mendatang.

Sumber: The Verge.

Pakai 8BitDo GBros. Adapter, Nintendo Switch Bisa Dimainkan dengan Controller GameCube Secara Wireless

7 Desember 2018 adalah hari yang telah dinanti-nanti banyak pengguna Nintendo Switch. Pasalnya, di hari tersebut Nintendo akan meluncurkan Super Smash Bros. Ultimate, sekuel dari seri game fighting crossover yang edisi terakhirnya dirilis di Wii U dan 3DS.

Namun para penggemar berat seri ini tahu betul bahwa Super Smash Bros. Melee yang dirilis lebih dari satu dekade lalu di Nintendo GameCube adalah edisi yang paling populer. Salah satu faktornya adalah betapa idealnya controller GameCube untuk membantu pemain menjadi jagoan dalam game tersebut.

Nintendo sendiri menyadari fakta tersebut, dan mereka mengantisipasinya dengan menyiapkan edisi spesial Super Smash Bros. Ultimate yang dibundel bersama sebuah controller GameCube. Masalahnya, bundel ini hanya akan dijual dalam kuantitas yang terbatas.

8BitDo GBros. Adapter

Namun itu bukanlah suatu kendala seandainya Anda masih menyimpan controller GameCube orisinal dengan baik. Anda bahkan bisa menggunakannya secara wireless jika mau dengan bantuan sebuah adaptor bikinan 8BitDo, yang sejatinya sudah tidak asing lagi di kalangan penggemar game retro.

Perangkat bernama GBros. Adapter ini berwujud seperti kapsul dengan dimensi 100 x 35 x 29 mm, dan menyambung ke Switch via Bluetooth layaknya sebuah Wiimote. Dari situ pengguna tinggal menancapkan controller GameCube-nya, dan sesi gaming pun bisa dijalani tanpa harus duduk terlalu dekat ke TV.

Terdapat empat tombol pada adaptornya yang bisa digunakan untuk masuk ke tampilan utama Switch (home) atau mengambil screenshot. Dua sisanya adalah untuk mengganti mode antara Switch atau Windows. Ya, adaptor ini memungkinkan Anda untuk memainkan sejumlah game PC menggunakan controller GameCube jika mau.

8BitDo GBros. Adapter

Selain controller GameCube, adaptor ini juga kompatibel dengan controller NES Classic, SNES Classic, maupun Wii Classic. Pengguna tak perlu repot-repot mengisinya ulang setiap kali selesai bermain, sebab suplai dayanya berasal dari baterai AA, dengan estimasi daya tahan hingga 30 jam penggunaan.

Seperti yang sudah bisa Anda tebak, 8BitDo GBros. Adapter juga akan diluncurkan pada tanggal 7 Desember. Konsumen sudah bisa melakukan pre-order dengan modal $20 saja.

Sumber: Polygon.

Analogue Mega Sg Adalah Reinkarnasi Modern Sega Genesis

Penggemar game console klasik semestinya sudah tidak asing dengan perusahaan bernama Analogue. Mereka adalah sosok di balik Analogue Nt Mini dan Analogue Super Nt, reinkarnasi modern console NES dan SNES, yang menjanjikan nostalgia sesi gaming lawas secara autentik.

Kalau kita ingat, pada masa keemasan console 16-bit, SNES punya musuh yang tidak kalah populer, yaitu Sega Genesis. Analogue pun tidak mau melupakan eksistensi console berwarna hitam itu. Alhasil, lahirlah Analogue Mega Sg.

Sama seperti Nt Mini dan Super Nt, Mega Sg menjanjikan pengalaman bermain game retro yang autentik berkat penggunaan chipset tipe FPGA ketimbang mengandalkan emulasi software. Untuk bisa bermain, pengguna harus punya cartridge atau kaset game Sega, dengan mekanisme pemasangan yang sama persis.

Analogue Mega Sg

Perihal kompatibilitas, Mega Sg siap dipasangi kaset game Sega Genesis, Sega Mega Drive maupun Sega Master System. Sega CD pun turut didukung lewat sebuah expansion port tersembunyi, dan Analogue juga berencana merilis sejumlah adaptor tambahan di tahun 2019 demi semakin memperluas kompatibilitasnya.

Semua itu dapat dimainkan dalam resolusi 1080p, 720p, atau 480p tanpa lag sedikit pun dengan menyambung ke TV via HDMI. Audio tidak lupa dijadikan prioritas; Mega Sg sanggup menghasilkan output suara stereo 16-bit/48kHz, plus ada pula jack 3,5 mm untuk mencolokkan headphone.

Analogue Mega Sg

Mega Sg memiliki dimensi yang cukup ringkas: 138 x 168 x 47 mm. Satu kekurangannya adalah, tidak ada satu pun controller pada paket pembeliannya. Konsumen dibebaskan memakai controller lawas mereka, atau controller wireless 8BitDo M30 seperti yang tertera pada gambar, yang dijual secara terpisah.

Rencananya, Analogue Mega Sg bakal dipasarkan secara global mulai April 2019. Harganya dipatok $189, sama persis seperti Analogue Super Nt.

Sumber: GameSpot.

Pakai Adapter Ini, Anda Bisa Memainkan Nintendo Switch dengan Controller PS4

Saya memang belum pernah memainkan Doom di Nintendo Switch, tapi setidaknya saya sudah berkali-kali menamatkan Doom di PC, termasuk dalam difficulty “Nightmare”. Dari situ saya bisa berasumsi kalau memainkan game FPS bertempo cepat itu dengan controller Joy-Con yang imut-imut bakal terasa sangat sulit.

Nintendo memang punya controller Switch yang lebih konvensional, akan tetapi banderol harga $70 tampaknya berpotensi membuat konsumen urung membelinya. Andai kita bisa menggunakan controller PS4 yang sedang terbengkalai karena sudah menamatkan Shadow of the Colossus (atau controller Xbox One), maka semua problem semestinya dapat teratasi.

Beruntung kita hidup di Bumi di mana pabrikan aksesori macam 8Bitdo eksis. Setelah sebelumnya menyajikan sensasi arcade gaming di Switch, mereka kini mencoba menyelesaikan masalah di atas dengan merilis sebuah wireless USB adapter untuk Switch.

8Bitdo Wireless USB Adapter

Dengan menancapkan aksesori kecil ini ke Switch, pengguna dapat menyambungkan berbagai macam controller ke console tersebut, mulai dari controller PS4 dan PS3, sampai bahkan remote milik Wii orisinil (sayangnya controller Xbox tidak termasuk). Adapter Bluetooth ini dipastikan juga mendukung fitur getaran yang ditawarkan controller PS4 (Dual Shock 4).

Meski desainnya “Nintendo banget” dengan inspirasi penuh dari Super Mario, adapter ini rupanya juga bisa dipakai di PC atau Mac. Sangat berguna apabila Anda kebetulan memang sudah punya PlayStation 4, dan ingin memakai controller-nya untuk bermain game di platform lain. Harganya pun cuma $20 di Amazon.

Sumber: Polygon.

8Bitdo NES30 Hadirkan Sensasi Arcade Gaming di Console Nintendo Switch

Baik untuk menikmati game di PC, console ataupun perangkat mobile, aksesori controller modern didesain agar semakin nyaman dan intuitif. Namun cukup banyak veteran dan hardcore gamer di genre fighting tetap lebih memilih ‘sistem kendali tipe klasik’. Itu sebabnya sejumlah perusahaan gaming gear menyediakan aksesori arcade controller/stick.

Ada banyak opsi arcade stick untuk Xbox One dan PlayStation 4, namun sejauh ini perangkat tersebut belum tersedia buat Nintendo Switch. Sebagai perusahaan third-party spesialis aksesori console Nintendo, 8Bitdo terpanggil untuk menyediakannya. Buah dari gagasan itu adalah controller unik bernama NES30, arcade controller berkonsep ‘ultra-compatible‘ yang memadukan rancangan klasik dengan teknologi modern.

8Bitdo NES30 1

NES30 Arcade Stick boleh disebut sebagai inkarnasi dari NES Advantage. Device mempunyai tubuh berbentuk balok, berdimensi 300x226x116mm dengan bobot 1,4-kilogram. Penampilan dan pemilihan warnanya (kombinasi tone abu-abu berbeda, stik hitam dan tombol merah) sudah pasti akan membawa Anda bernostalgia ke era NES.

Anda disuguhkan joystick analog, delapan buah action button, satu tombol start, serta tiga tombol dan dua switch utility. Rangkaian tombol di posisi trigger dipindahkan ke sisi depan, menjadi bagian dari action button.

8Bitdo NES30 2

NES30 didesain untuk menemani Anda meniknati game-game fighting seperti Ultra Street Fighter serta seri King of Fighters. Salah satu fitur unik di NES30 Arcade Stick adalah kemampuan untuk mengubah mode joystick ke D-Pad via switch. Joystick tersebut dapat dilepas, misalnya jika Anda ingin memakai stik buatan Sanwa. Tombolnya juga bisa digonta-ganti dengan model 30mm lain jika masih belum puas pada performa tipe default.

8Bitdo NES30 3

NES30 bekerja layaknya controller Bluetooth, tersambung ke Nintendo Switch tanpa kabel. Arcade controller ini menyimpan baterai 480mAh build-in, memberikan Anda waktu bermain hingga 18-jam tanpa perlu terkoneksi ke sumber listrik, dengan durasi charging selama satu sampai dua jam. Proses isi ulangnya sederhana via kabel USB.

Bagi saya, hal paling menarik dari NES30 Arcade Stick adalah ia tak hanya dapat dinikmati pemilik Switch, namun juga siap mendukung platform hiburan lain seperti Windows, hingga Mac dan Android. Pastikan saja sistem Anda telah berjalan di Windows 7, Android 4.0 dan MacOS 10,7 atau versi yang lebih baru (NES30 kabarnya juga kompatibel ke permainan-permainan di Steam). Khusus di Windows, perangkat bisa tersambung dengan kabel.

NES30 Arcade Stick sudah bisa di-pre-order di Amazon. Produk dibanderol seharga US$ 80.

Sumber: 8Bitdo.

Gamepad Unik Bernama AP40 Ini Disiapkan Untuk Memperingati Ulang Tahun Apple ke-40

Sejarah periferal bernama gamepad dimulai saat Nintendo merilis controller buat menemani console NES. Solusi tersebut segera diikuti oleh sang kompetitor utama, Sega di Master System mereka. Meski gamepad sangat kental dengan ranah console gaming, saat ini tersedia banyak sekali pilihan perangkat sejenis, baik untuk platform PC sampai perangkat bergerak.

Meski dunia mengakui peran besar Apple di bidang teknologi, perusahaan asal Cupertino ini sendiri tidak menyelami bidang gaming terlalu dalam. Dan di momen ulang tahun Apple ke-40, 8Bitdo Tech punya kado unik untuk Apple. Tim asal Hong Kong itu memperkenalkan AP40, controller multi-platform Bluetooth yang terinspirasi dari logo retro Apple, dipadu dukungan receiver sehingga gamepad dapat dipasang ke hardware lawas.

AP40 3

Spesialisasi 8Bitdo pada periferal Nintendo kembali bisa dilihat dalam arahan desain AP40. Developer yang turut menggarap versi modern gamepad NES dan joystick arcade itu kali ini memanfaatkan controller Super Famicom (atau Super Nintendo Entertainment System) sebagai kiblat desain AP40. Terdapat D-Pad salib, empat action button di kanan, tombol select dan start di tengah, empat tombol trigger dan dua tombol lagi di sisi bawah, serta sepasang stik analog.

AP40 2

Hadiah 8Bitdo untuk Apple adalah penggunaan warna logo retro di sisi depan AP40 (garis hijau, kuning, oranye, merah, ungu dan biru secara berurutan) serta tutup port USB berbentuk daun. Gamepad juga dilengkapi stand mungil berbahan aluminium, mengusung wujud komputer Apple II. Aksesori ini bisa dipakai untuk menaruh AP40 serta buat meletakkan tablet atau smartphone.

Konektivitas merupakan senjata andalan produk-produk 8Bitdo. Sempat disebutkan di atas, AP40 juga dibekali receiver Retro, memungkinkan periferal tersambung ke perangkat game jadul seperti NES dan SNES, termasuk Apple IIc – perbedaannya hanya terletak pada tipe connector. Tentu saja AP40 dapat dipakai untuk menikmati game di platform lain misalnya PC, Android, Mac, serta PlayStation 4. Uniknya lagi, dongle Retro Receiver bisa kompatibel dengan Wii Mote, Wii U Pro sampai DualShock 4.

AP40 4

Jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih spesial, 8Bitdo turut menyiapkan AP40 Limited Edition. Jumlahnya hanya ada 1976 – sesuai dengan tahun kelahiran Apple. Tiap unitnya diberi label nomor, dibungkus dalam packaging berbentuk floppy drive Apple Disk II.

8Bitdo AP40 dapat Anda pesan sekarang di Kickstarter seharga HK$ 380 (US$ 50), tapi Retro Receiver (US$ 50) tetap dibutuhkan jika ingin memasangkannya ke Apple IIc. Versi Limited Edition juga bisa dibeli via situs crowdfunding ini seharga HK$ 535 (US$ 70).

Berkat Retro Receiver, Anda Bisa Main Nintendo dengan Gamepad Nirkabel

Oleh kalangan gamer, istilah nostalgia seringkali diasosiasikan dengan Nintendo. Console 8-bit bernama lengkap Nintendo Entertainment System (NES) – atau Family Computer (Famicom) di Jepang – itu memang sudah tidak diproduksi lagi, tapi saya yakin masih banyak orang yang menyimpan dan memainkannya sesekali, saya sendiri salah satunya.

Bagi yang masih memiliki dan memainkan NES, kini ada penawaran menarik dari 8Bitdo dan Analogue – yang belum lama ini merilis NES generasi modern berlapis emas. Keduanya mengembangkan Retro Receiver, sebuah dongle untuk NES yang memungkinkan Anda bermain menggunakan controller atau gamepad nirkabel.

Satu Retro Receiver bisa menghubungkan empat gamepad sekaligus / Analogue
Satu Retro Receiver bisa menghubungkan empat gamepad sekaligus / Analogue

Ujung dongle ini sama persis seperti milik gamepad NES orisinil. Ia dilengkapi konektivitas Bluetooth, dan satu dongle saja bisa menghubungkan empat gamepad nirkabel sekaligus.

Tentunya Anda membutuhkan gamepad nirkabel Anda sendiri, dan 8Bitdo selama ini sudah menawarkan berbagai model, dari yang persis seperti gamepad NES orisinil, sampai yang dilengkapi stick analog maupun panel arcade beserta joystick-nya.

Retro Receiver juga kompatibel dengan controller milik console next-gen, PS4 misalnya / Analogue
Retro Receiver juga kompatibel dengan controller milik console next-gen, PS4 misalnya / Analogue

Namun yang lebih menarik lagi, ternyata Retro Receiver ini juga kompatibel dengan gamepad milik console next-gen; baik itu controller PS3, PS4 atau Wiimote sekalipun. Semua tombol ekstra yang ada pada controller akan dianggap sebagai tombol turbo secara otomatis.

Saat ini Retro Receiver sudah dipasarkan seharga $20 per unit. Kalau Anda masih punya NES dan gamepad PS3 atau PS4 yang menganggur, tidak ada salahnya menggaet produk ini.

Sumber: TheNextWeb.