Bank Readiness Index di Indonesia Terendah dari 4 Negara ASEAN

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Celent atas nama SunGard, sebuah perusahaan software dan jasa teknologi global, menunjukkan bahwa Bank Readiness Index (BRI) untuk Indonesia, kalah tipis dibanding 3 negara lain di Asia Tenggara: Malaysia, Philipina dan Thailand. BRI ini digunakan untuk mengukur taraf kesiapan bank dalam memenuhi harapan nasabah.

Dalam penelitian yang pada Maret-April 2012 tersebut, Indonesia mendapatkan poin 231 dari total 1000. Angka tersebut berada di bawah Malaysia (285), Philipina (236), dan Thailand (263). Penelitian ini juga melibatkan 4 negara dari kawasan Timur Tengah yang masing-masing mendapatkan angka Kuwait (305), Qatar (340), Arab Saudi (248), dan Uni Emirat Arab (245). Dari hasil tersebut, secara umum penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa bank-bank di negara berkembang masih kesulitan untuk memenuhi harapan pelanggan, terutama dalam memenuhi kebutuhan media sosial dan mobilitas.

Dari 1.073 nasabah di 8 negara yang di survei tersebut, sebagian besar nasabah adalah pengguna aktif fasilitas online dan perangkat mobile. Namun sayangnya, hanya 34% dari bank di Asia Tenggara dan 17% dari bank-bank di Timur  Tengah yang saat ini telah memiliki aplikasi layanan perbankan untuk tablet, sementara layanan mobile banking yang mereka tawarkan juga masih sangat mendasar.

Continue reading Bank Readiness Index di Indonesia Terendah dari 4 Negara ASEAN

Heading Towards Indonesia’s National Payment Gateway 2013

Several days before, I share on Twitter about the cooperation between (finally) two biggest banks in Indonesia – based on the number of the customer. Bank Mandiri and Bank Central Asia will make their customers able to do inter-transaction via ATM since yesterday, October 11th, 2011. This interconnection can be done through Prima and Link network. Link is an assemblage of public banks consists of Bank Mandiri, BRI, BNI, and BTN.

Many people have waited for this policy. Thus, almost every bank is connected, including using the “ATM Bersama”. However, it is not the end of the banking condition and payment system in Indonesia. It is the beginning of the synergy of payment system in Indonesia which is called as National Payment Gateway (NPG).

Continue reading Heading Towards Indonesia’s National Payment Gateway 2013

Menuju National Payment Gateway Indonesia Tahun 2013

Hari ini saya berbagi di Twitter tentang kerjasama yang (akhirnya) dilakukan oleh dua bank terbesar di Indonesia, dari segi jumlah nasabah, Bank Mandiri dan Bank Central Asia, di mana nasabah keduanya dapat saling bertransaksi menggunakan ATM per 11 Oktober besok. Interkoneksi akan dilakukan melalui jaringan Prima dan Link. Link merupakan himpunan bank negara yang terdiri atas Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Hal ini merupakan sesuatu yang melegakan dan sudah ditunggu-tunggu oleh banyak pihak. Ini berarti (hampir) semua bank di Indonesia sudah bisa berinterkoneksi dan berhubungan dengan mudah, termasuk dalam penggunaan ATM secara bersama. Meskipun demikian, ternyata ini bukanlah akhir dari perkembangan kondisi perbankan dan sistem pembayaran di Indonesia. Ini merupakan awal menuju sinergi sistem pembayaran di Indonesia yang disebut sebagai National Payment Gateway (NPG).

Continue reading Menuju National Payment Gateway Indonesia Tahun 2013