Cara Menambahkan Watermark ke Gambar Blog WordPress

Blog adalah ajang untuk melahirkan karya, entah berbentuk tulisan, grafis, desain poster ataupun foto. Karena kecintaan itu, tak sedikit blogger yang mendedikasikan karyanya secara cuma-cuma dan bahkan 100% blog-nya tidak memajang iklan.

Tapi, tentu sakit rasa hati jika menemukan karya-karya kita dicomot oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tanpa permisi dan yang lebih parah konten tersebut kemudian diklaim sebagai miliknya.

Nah, sebelum itu terjadi pada diri Anda. Maka, ide bagus jika kemudian Anda menambahkan watermark ke foto-foto hasil karya Anda.

Ada satu cara mudah untuk melakukannya, yaitu dengan menambahkan watermark saat diunggah ke blog. Dengan cara ini, foto asli yang tersimpan di PC tetap bersih dan terjaga dari watermark.

  • Tambahkan plugin baru bernama Image Watermark. Arahkan kursor ke Plugin – Add Plugin, kemudian gunakan kata kunci watermark di kolom pencarian.
  • Install Image Watermark kemudian aktifkan.

Cara Menambahkan Watermark ke Gambar di Blog WordPress

  • Setelah plugin aktif, sekarang arahkan kursor ke Settings kemudian temukan menu baru dengan label, Watermark.

Cara Menambahkan Watermark ke Gambar di Blog WordPress

  • Di General Settings, beri tanda centang di opsi Automatic watermarking jika Anda ingin plugin ini bekerja secara otomatis dan semua gambar atau foto yang diunggah akan secara default dibubuhi watermark.
  • Tetapi jika Anda punya waktu luang dan ingin melakukannya secara manual, maka aktifkan opsi Manual watermarking.
  • Pengaturan lain tidak harus baku seperti di screenshot ini, Anda bisa bereksperimen untuk mendapatkan pengaturan paling ideal.

Cara Menambahkan Watermark ke Gambar di Blog WordPress

  • Selanjutnya, memilih posisi watermark.
  • Ada sembilan posisi yang bisa dipilih, Anda tinggal menandai salah satu dari ke sembilan titik itu yang menurut Anda merupakan posisi paling tepat.

Cara Menambahkan Watermark ke Gambar di Blog WordPress

  • Lanjut ke Watermark image, pilih gambar yang akan menjadi watermark di foto-foto blog Anda. Watermark ini bisa berupa logo atau nama Anda, bebas. Tapi memang harus dipersiapkan terlebih dahulu.
  • Selanjutnya, tentukan ukuran watermark, kualitas dan lain sebagainya.
  • Terakhir klik Save untuk menyimpan perubahan.

Cara Menambahkan Watermark ke Gambar di Blog WordPress

Selesai, sekarang setiap kali Anda mengunggah foto atau gambar baru, jika Anda memilih metode otomatis, maka foto-foto tersebut akan dibubuhi watermark yang sudah ditentukan di atas.

Selamat mencoba!

Gambar header Smallenvelop.

2 Cara Mudah Cek Keaslian Artikel untuk Blog

Mempublikasikan tulisan ke blog, sangat disarankan memakai artikel atau konten yang asli tulisan tangan sendiri, bukan copas baik keseluruhan atau bahkan sebagian artikel milik blogger lain.

Terutama apabila Anda sudah mempunyai tim penulis sendiri, sangat direkomendasikan untuk memeriksa satu per satu keaslian artikel yang disubmit oleh penulis.

Ada dua cara yang bisa Anda pakai untuk memastikan tulisan tim Anda tetap terjaga orisinilitasnya. Pertama, menggunakan tool SmallSeoTools dan kedua menggunakan CopyScape.

SmallSeoTools

cara cek keaslian artikel dengan mudah_1

  • Tunggu sampai proses pemeriksaan selesai.

cara cek keaslian artikel dengan mudah_2

  • Setelah selesai 100%, Anda akan melihat seberapa asli tulisan yang diperiksa. Jika ternyata hasil copas, maka akan terlihat di bagian mana.

cara cek keaslian artikel dengan mudah_3

  • Untuk memeriksa lebih dalam, klik Compare maka Anda akan menemukan kalimat mana yang dicopas sekaligus sumbernya.

cara cek keaslian artikel dengan mudah_4

Mudah sekali, hanya memakan waktu kurang dari satu menit.

CopyScape

  • Kunjungi web Copyscape.
  • Tool ini tersedia dalam dua versi, gratis dan premium. Untuk versi gratis, mereka hanya memberikan pencarian menggunakan URL. Jadi, artikel Anda harus sudah terbit di blog terlebih dahulu. Jika ingin fitur pemeriksaan non-url seperti di SmallseoTools, maka Anda wajib upgrade ke versi berbayar.

cara cek keaslian artikel dengan mudah_5

  • Pastekan URL, kemudian cek.
  • Jika artikel ternyata asli, hasilnya akan seperti ini.

cara cek keaslian artikel dengan mudah_6

  • Tetapi jika ternyata terdeteksi copas, hasilnya akan seperti ini. Klik link untuk melihat rincian yang lebih lengkap.

cara cek keaslian artikel dengan mudah_7

  • Seperti jumlah kata yang dicopas, halaman sumber dan bahkan highligth kata demi kata yang dicopas.

cara cek keaslian artikel dengan mudah_8

Kedua cara ini menggunakan konsep yang berbeda. SmallSeoTools menggunakan hasil pencarian dari mesin pencari Google, sedangkan CopyScape sepertinya punya sistem pindai sendiri.

Karena cara kerjanya hanya memindai konten-konten yang sudah online, maka kedua tool ini tidak bisa memeriksa keaslian artikel yang disalin dari buku, majalan, koran atau tulisan berbentuk cetak lainnya.

Cara Menambahkan Google Maps ke Blog WordPress

Informasi peta kini sudah jadi hal yang lumrah ada di dalam sebuah website. Informasi ini akan memudahkan pengunjung atau calon pelanggan untuk menemukan lokasi tepat kantor Anda, atau tempat Anda membuka usaha.

Untuk blog WordPress, ada dua opsi yang bisa Anda gunakan dalam menambahkan Google Maps ke dalamnya.

Cara pertama, Embed Maps

Cara yang pertama, Anda tidak membutuhkan bantuan plugin apapun. Karena secara default, Google Maps sudah menyediakan fitur embed yang memudahkan pemilik website untuk menampilkan peta secara real-time.

  • Pertama, kunjungi website resmi Google Maps di sini, kemudian di kolom pencarian silahkan ketikkan alamat Anda atau nama usaha Anda jika sudah terdaftar.

Cara Menambahkan Google Maps ke Blog WordPress

  • Jika ketemu, sekarang klik tombol Share. Maka, akan muncul jendela popup baru, klik opsi Embed a map lalu salinlah barisan kode yang ditampilkan di sana.
  • Sekarang, kembali ke dashboard blog WordPress Anda, lalu buatlah halaman baru atau buka halaman yang hendak ditambahkan Google Maps.

Cara Menambahkan Google Maps ke Blog WordPress

  • Ubah ke mode HTML, lalu salin kode embed tadi, dan terakhir klik Simpan atau terbitkan halaman. Selesai

Cara Kedua, Menggunakan Plugin

Cara kedua, Anda bisa juga menggunakan plugin untuk menambahkan Google Maps ke dalam blog.

  • Buka dashboard seperti biasa, kemudian tambahkan plugin baru.

Cara Menambahkan Google Maps ke Blog WordPress

  • Cari plugin MapPress, install plugin tersebut kemudian aktifkan.
  • Setelah aktif, sekarang buka halaman yang hendak ditambahkan Google Maps atau buat halaman baru.

Cara Menambahkan Google Maps ke Blog WordPress

  • Geser ke bawah, temukan bilah MapPress, lalu klik New Map.
  • Ketikkan nama, dan gunakan fitur pencarian untuk menemukan posisi usaha Anda. Jika ketemu, tap dan biarkan sistem menampilkan dahulu preview peta lokasi Anda.

Cara Menambahkan Google Maps ke Blog WordPress

  • Setelah preview-nya kelihatan, tap Insert into Post, kemudian simpan atau terbitkan halaman baru Anda.

Cara Menambahkan Google Maps ke Blog WordPress

  • Sekarang, lihat hasilnya seperti ini.

Cara Menambahkan Google Maps ke Blog WordPress

Sangat mudah dan saya yakin Anda akan dengan mulus memraktikkan tutorial ini.

Cara Menambahkan Gadget Recent Post Cantik di Blogger.com

Recent post atau postingan terbaru merupakan salah satu widget – disebut gadget di Blogger.com – wajib ada di blogger, baik yang setia menggunakan WordPress atau yang masih loyal dengan Blogger.com.

Tapi, karena di Blogger.com tidak mendukung plugin, maka mau tidak mau Anda yang masih memakai platform blog kepunyaan Google ini harus berurusan dengan coding. Nah, postingan ini bisa jadi salah satu referensi untuk membuat recent post yang cantik, lain dari yang default Anda temukan di dashboard.

  • Kita mulai saja, pertama login ke Blogger.com kemudian setelah masuk ke dashboard, klik Layout – Add a Gadget

cara menambahkan widgent recent post cantik di Blogger

  • Berikutnya akan muncul jendela popup baru seperti ini, lanjutkan dengan mengklik HTML/JavaScript.

cara menambahkan widgent recent post cantik di Blogger_2

  • Sekarang jendela popup berubah seperti gambar di bawah ini. Isi Title dengan judul gadget/widget, kemudian isi content dengan salah satu dari dua opsi kode berikut ini. Masing-masing kode nantinya akan menghasilkan dua widget recent post yang berbeda, tapi sama-sama cantik.

Kode gadget pertama:

<style type=”text/css”>
img.recent-post-thumbnail{float:right;height:50px;width:50px;margin:5px -5px 0px 0px;-webkit-border-radius:50%;-moz-border-radius:50%;border-radius:50%;padding:3px;background: #fff}
ul.recent-posts-wrap {background: #fff;list-style-type: none; margin: 5px 0px 5px 0px; padding: 0px;font:12px ‘Ubuntu Condensed’, sans-serif;}
ul.recent-posts-wrap li:nth-child(1n+0) {background: #FCD092; width: 94%}
ul.recent-posts-wrap li:nth-child(2n+0) {background: #FFE0B4; width: 94%}
ul.recent-posts-wrap li:nth-child(3n+0) {background: #FFF59E; width: 94%;}
ul.recent-posts-wrap li:nth-child(4n+0) {background: #E1EFA0; width: 94%;}
ul.recent-posts-wrap li:nth-child(5n+0) {background: #B1DAEF; width: 94%;}
ul.recent-posts-wrap li {padding:5px 10px;list-style-type: none; margin: 0 0 -5px; color: #777;}
.recent-posts-wrap a { text-decoration:none; }
.recent-posts-wrap a:hover { color: #222;}
.post-date {color:#e0c0c6; font-size: 11px; }
.recent-post-title a {font-size: 14px;font-weight: bold;color: #444;}
.recent-post-title {padding: 6px 0px;}
.recent-posts-details a{ color: #222;}
.recent-posts-details {padding: 5px 0px 5px; }
</style>
<script type=”text/javascript”>
function showrpwiththumbs(t){document.write(‘<ul class=”recent-posts-wrap”>’);for(var e=0;e<posts_number;e++){var r,n=t.feed.entry[e],i=n.title.$t;if(e==t.feed.entry.length)break;for(var o=0;o<n.link.length;o++){if(“replies”==n.link[o].rel&&”text/html”==n.link[o].type)var l=n.link[o].title,m=n.link[o].href;if(“alternate”==n.link[o].rel){r=n.link[o].href;break}}var u;try{u=n.media$thumbnail.url}catch(h){s=n.content.$t,a=s.indexOf(“<img”),b=s.indexOf(‘src=”‘,a),c=s.indexOf(‘”‘,b+5),d=s.substr(b+5,c-b-5),u=-1!=a&&-1!=b&&-1!=c&&””!=d?d:”http://2.bp.blogspot.com/-C3Mo0iKKiSw/VGdK808U7rI/AAAAAAAAAmI/W7Ae_dsEVAE/s1600/no-thumb.png”}var p=n.published.$t,f=p.substring(0,4),g=p.substring(5,7),v=p.substring(8,10),w=new Array;if(w[1]=”Jan”,w[2]=”Feb”,w[3]=”Mar”,w[4]=”Apr”,w[5]=”May”,w[6]=”Jun”,w[7]=”Jul”,w[8]=”Aug”,w[9]=”Sep”,w[10]=”Oct”,w[11]=”Nov”,w[12]=”Dec”,document.write(‘<li class=”recent-posts-list”>’),1==showpostswiththumbs&&document.write(‘<a href=”‘+r+'”><img class=”recent-post-thumbnail” src=”‘+u+'”/></a>’),document.write(‘<div class=”recent-post-title”><a href=”‘+r+'” target =”_top”>’+i+”</a></div>”),”content”in n)var A=n.content.$t;else if(“summary”in n)var A=n.summary.$t;else var A=””;var k=/<\S[^>]*>/g;if(A=A.replace(k,””),1==post_summary)if(A.length<summary_chars)document.write(A);else{A=A.substring(0,summary_chars);var y=A.lastIndexOf(” “);A=A.substring(0,y),document.write(A+”…”)}var _=””,$=0;document.write(‘<br><div class=”recent-posts-details”>’),1==posts_date&&(_=_+w[parseInt(g,10)]+” “+v+” “+f,$=1),1==insidereadmorelink&&(1==$&&(_+=” | “),_=_+'<a href=”‘+r+'” class=”url” target =”_top”>Read more</a>’,$=1),1==showcomments&&(1==$&&(_+=” <br> “),”1 Comments”==l&&(l=”1 Comment”),”0 Comments”==l&&(l=”No Comments”),l='<a href=”‘+m+'” target =”_top”>’+l+”</a>”,_+=l,$=1),document.write(_),document.write(“</div>”),document.write(“</li>”)}document.write(“</ul>”)}
</script>
<script type=”text/javascript”>
var posts_number = 5;
var showpostswiththumbs = true;
var insidereadmorelink = true;
var showcomments = false;
var posts_date = true;
var post_summary = true;
var summary_chars = 70;
</script>
<script src=”/feeds/posts/default?orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrpwiththumbs”></script>
<noscript>Your browser does not support JavaScript!</noscript>
<link href=’http://fonts.googleapis.com/css?family=Ubuntu+Condensed’ rel=’stylesheet’ type=’text/css’ />

Kode Widget kedua:

<script type=”text/javascript”>
function showlatestpostswiththumbs(t){document.write(‘<ul class=”recent-posts-container”>’);for(var e=0;e<posts_no;e++){var r,n=t.feed.entry[e],i=n.title.$t;if(e==t.feed.entry.length)break;for(var o=0;o<n.link.length;o++){if(“replies”==n.link[o].rel&&”text/html”==n.link[o].type)var l=n.link[o].title,m=n.link[o].href;if(“alternate”==n.link[o].rel){r=n.link[o].href;break}}var u;try{u=n.media$thumbnail.url}catch(h){s=n.content.$t,a=s.indexOf(“<img”),b=s.indexOf(‘src=”‘,a),c=s.indexOf(‘”‘,b+5),d=s.substr(b+5,c-b-5),u=-1!=a&&-1!=b&&-1!=c&&””!=d?d:”http://2.bp.blogspot.com/-C3Mo0iKKiSw/VGdK808U7rI/AAAAAAAAAmI/W7Ae_dsEVAE/s1600/no-thumb.png”}varp=n.published.$t,f=p.substring(0,4),g=p.substring(5,7),v=p.substring(8,10),w=new Array;if(w[1]=”Jan”,w[2]=”Feb”,w[3]=”Mar”,w[4]=”Apr”,w[5]=”May”,w[6]=”Jun”,w[7]=”Jul”,w[8]=”Aug”,w[9]=”Sep”,w[10]=”Oct”,w[11]=”Nov”,w[12]=”Dec”,document.write(‘<li class=”recent-posts-list”>’),1==showpoststhumbs&&document.write(‘<a href=”‘+r+’”><img class=”recent-post-thumb” src=”‘+u+’”/></a>’),document.write(‘<div class=”recent-post-title”><a href=”‘+r+’” target =”_top”>’+i+”</a></div>”),”content”in n)var A=n.content.$t;else if(“summary”in n)var A=n.summary.$t;else var A=””;var k=/<\S[^>]*>/g;if(A=A.replace(k,””),1==post_summary)if(A.length<summary_chars)document.write(A);else{A=A.substring(0,summary_chars);var y=A.lastIndexOf(” “);A=A.substring(0,y),document.write(A+”…”)}var _=””,$=0;document.write(‘<br><div class=”recent-posts-details”>’),1==posts_date&&(_=_+w[parseInt(g,10)]+” “+v+” “+f,$=1),1==readmorelink&&(1==$&&(_+=” | “),_=_+'<a href=”‘+r+’” class=”url” target =”_top”>Read more</a>’,$=1),1==showcommentslink&&(1==$&&(_+=” <br> “),”1 Comments”==l&&(l=”1 Comment”),”0 Comments”==l&&(l=”No Comments”),l='<a href=”‘+m+’” target =”_top”>’+l+”</a>”,_+=l,$=1),document.write(_),document.write(“</div>”),document.write(“</li>”)}document.write(“</ul>”)}
</script>
<script type=”text/javascript”>
var posts_no = 5;
var showpoststhumbs = true;
var readmorelink = true;
var showcommentslink = false;
var posts_date = true;
var post_summary = true;
var summary_chars = 70;
</script>
<script src=”/feeds/posts/default?orderby=published&alt=json-in-script&callback=showlatestpostswiththumbs”></script>
<a style=”font-size: 9px; color: #CECECE; margin-top: 10px;” href=”http://helplogger.blogspot.com/2014/11/5-cool-recent-post-widgets-for-blogger.html” rel=”nofollow”>Recent Posts Widget</a>
<noscript>Your browser does not support JavaScript!</noscript>
<link href=’http://fonts.googleapis.com/css?family=Ubuntu+Condensed‘ rel=’stylesheet’ type=’text/css’ />
<style type=”text/css”>
img.recent-post-thumb{width:50px;height:50px;float:right;margin:5px -5px 0px 0px;-webkit-border-radius:50%;-moz-border-radius:50%;border-radius:50%;padding:3px;background: #fff}
ul.recent-posts-container {list-style-type: none; background: #fff;padding: 0px;font:12px ‘Ubuntu Condensed’, sans-serif;margin: 5px 0px 5px 0px;}
ul.recent-posts-container li:nth-child(1n+0) {background: #F49A9A; width: 100%}
ul.recent-posts-container li:nth-child(2n+0) {background: #FCD092; width: 95%}
ul.recent-posts-container li:nth-child(3n+0) {background: #FFF59E; width: 90%;}
ul.recent-posts-container li:nth-child(4n+0) {background: #E1EFA0; width: 85%;}
ul.recent-posts-container li:nth-child(5n+0) {background: #B1DAEF; width: 80%;}
ul.recent-posts-container li {padding:5px 10px;list-style-type: none; margin: 0 0 -5px; color: #777;}
.recent-posts-container a { text-decoration:none; }
.recent-posts-container a:hover { color: #222;}
.post-date {color:#e0c0c6; font-size: 11px; }
.recent-post-title a {font-size: 14px;color: #444; font-weight: bold;}
.recent-post-title {padding: 6px 0px;}
.recent-posts-details a{ color: #222;}
.recent-posts-details {padding: 5px 0px 5px; }
</style>

  • Saya coba menggunakan kode pertama dulu.

cara menambahkan widgent recent post cantik di Blogger_3

  • Klik Save dan lihat perubahannya.

cara menambahkan widgent recent post cantik di Blogger_4

  • Kemudian saya coba menggunakan kode kedua, hasilnya juga tidak kalah cantik.

cara menambahkan widgent recent post cantik di Blogger_5

Bagaimana, cukup keren dan menarik kan?

Nah, sekarang silahkan dicoba dan Anda juga bisa bereksperimen dengan warna dan huruf jika memahami susunan koding di atas.

Referensi koding Seoclive.

Cara Memasang Link Sumber Otomatis Saat Artikel Di-copy

Jangan terlalu alergi dengan oknum yang gemar “mencuri” konten dari blog Anda. Sebab, itu artinya konten yang Anda suguhkan ternyata bermanfaat dan banyak orang yang mencari.

Untuk mengatasinya, kalau Anda tak rela dicopas, Anda bisa menggunakan trik yang sudah pernah kita bahas di artikel ini. Tapi, jika Anda enggan terlalu gagal, Anda bisa menggunakan trik kedua, yaitu memasang link sumber secara otomatis ketika isi blog dicopas.

Cara Memasang Link Sumber Otomatis di WordPress Self Hosted

  • Untuk pengguna WordPress self hosted atau yang menggunakan hosting, pertama salin kode ini.

function add_copyright_text() {
if (is_single()) { ?>
<script type=’text/javascript’>
function addLink() {
if (
window.getSelection().containsNode(
document.getElementsByClassName(‘entry-content’)[0], true)) {
var body_element = document.getElementsByTagName(‘body’)[0];
var selection;
selection = window.getSelection();
var oldselection = selection
var pagelink = “<br /><br /> Sumber Artikel Dailysocial : <?php the_title(); ?> <a href='”+document.location.href+”‘>”+document.location.href+”</a><br/>”;
var copy_text = selection + pagelink;
var new_div = document.createElement(‘div’);
new_div.style.left=’-99999px’;
new_div.style.position=’absolute’;
body_element.appendChild(new_div );
new_div.innerHTML = copy_text ;
selection.selectAllChildren(new_div );
window.setTimeout(function() {
body_element.removeChild(new_div );
},0);
}
}
document.oncopy = addLink;
</script>
<?php
}
}
add_action( ‘wp_head’, ‘add_copyright_text’);

  • Selanjutnya, buka dashboard blog lalu klik Appearance – Editor lalu klik Theme Functions (functions.php).

Cara Memasang Link Sumber Otomatis Saat Artikel Di-copy

  • Sisipkan kode di atas ke dalam editor kode dan klik Save atau Simpan.
  • Selesai

Cara Memasang Link Sumber Otomatis di Blogger.com

  • Sedangkan untuk platform Blogger.com, caranya berbeda tapi kita awali dengan langkah yang sama, copy barisan kode berikut ini:

<script type=’text/javascript’>
function addLink() {
var body_element = document.getElementsByTagName(‘body’)[0];
var selection;
selection = window.getSelection();
var pagelink = “<br/><br/>Sumber Dailysocial :<a href='”+document.location.href+”‘>”+document.location.href+”</a><br/>”; // change this if you want
var copytext = selection + pagelink;
var newdiv = document.createElement(‘div’);
newdiv.style.position=’absolute’;
newdiv.style.left=’-99999px’;
body_element.appendChild(newdiv);
newdiv.innerHTML = copytext;
selection.selectAllChildren(newdiv);
window.setTimeout(function() {
body_element.removeChild(newdiv);
},0);
}document.oncopy = addLink;
</script>

  • Setelah itu, buka dashboard blog Anda di Blogger.com, klik Theme – Edit Html.

Cara Memasang Link Sumber Otomatis Saat Artikel Di-copy_blogger_1

  • Sekarang, sisipkan barisan kode yang sudah disalin tadi ke posisi yang saya tunjukkan di gambar ini (angka 2) tepatnya di atas tag penutup </body> lalu terakhir klik Save theme.

Cara Memasang Link Sumber Otomatis Saat Artikel Di-copy_blogger_2

  • Selesai

Sekarang, setiap kali ada orang yang menyalin artikel Anda, maka link akan secara otomatis muncul di akhir konten.

Gambar header Npkyn.

Cara Mencegah Pembajakan Artikel di Blog WordPress

Di era serba digital sekarang ini, informasi tersebar sedemikian cepat dan masif. Jika dahulu media lebih banyak bergerak secara offline dalam bentuk koran dan majalah, kini telah bergeser ke media digital lewat situs dan beberapa media memilih blog yang lebih sederhana.

Tetapi karena pertukaran informasi, pemahaman akan blogging kian merata dan tuntutan ketersediaan informasi yang cepat memunculkan cara-cara kurang sehat dalam menghantarkan konten. Beberapa oknum lebih memilih untuk menyalin dari web lain ketimbang menyajikan hasil karyanya sendiri. Bagi pemilik media web dan blog, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah praktik seperti itu, caranya dengan memasang script atau plugin tambahan. Tutorial berikut ini bisa dipraktikkan untuk blog berbasis WordPress, di mana kita akan menggunakan plugin.

  • Login ke dashboard Anda, kemudian klik Plugin – Add New (tambah baru).
  • Kemudian ketikkan kata kunci prevent copy atau copy protection di kolom pencarian. Setelah muncul hasil pencarian, rekomendasi saya pilihlah plugin WP Content Copy Protection & No Right Click. Selanjutnya klik Install Now.

cara mencegah blog dicopy paste

 

  • Setelah sukses terpasang, klik tombol Activate agar plugin bisa segera dipakai.

cara mencegah blog dicopy paste

 

  • Sekarang plugin semestinya sudah terpasang, dan Anda bisa menemukan pengaturannya di menu Setting – WP Content Copy Protection.

cara mencegah blog dicopy paste

 

  • Tak ada pengaturan khusus yang harus Anda lakukan. Cukup pengaturan default, tetapi jika Anda ingin mengubah pesan peringatan silahkan saja. Jangan lupa klik tombol Save Setting untuk menyimpan perubahan.

cara mencegah blog dicopy paste

 

  • Selesai, sekarang apabila seseorang berusaha membajak artikel di blog Anda, mereka akan melihat pesan seperti ini. Bahkan termasuk Anda sendiri.

cara mencegah blog dicopy paste

 

Tips Mencegah Pembajakan Artikel Tanpa Plugin

Selain mencegah copy paste dengan cara di atas, Anda juga bisa menggunakan cara-cara lain tanpa melibatkan plugin, antara lain dengan tips-tips berikut ini:

  • Berikan peringatan di bagian footer atau halaman TOS, bahwa konten-konten Anda dilindungi oleh undang-undang, dan Anda berhak menuntut secara hukum.
  • Anda juga bisa memasang widget Digital Millennium Copyright Act (DMCA) di blog, daftarnya gratis di sini. Meskipun aturan ini tidak berlaku di seluruh dunia, tapi cukup efektif untuk membuat siapapun berpikir ulang untuk copas.
  • Anda bisa juga meringankan aturan, misalnya dengan memperbolehkan pengunjung menyalin artikel namun dengan syarat menyertakan tautan live blog Anda. Dengan begitu, Anda juga mendapatkan keuntungan darinya.

Sumber gambar header Pixabay.

Cara Meminta Google untuk Mengindeks Artikel Baru di Website

Bagi yang belum tahu, sekarang Google sudah punya rumah baru untuk GWT atau Google Webmaster Tool. Meski sejak lama berubah nama menjadi Search Console, namun wajah baru GWT baru diterapkan secara global dalam beberapa bulan terakhir.

Di Google Search Console terbaru ada beberapa perubahan besar yang bisa dijumpai. Kesan sederhana tapi modern kini terasa lebih dominan, dan beberapa fitur juga makin dimudahkan, salah satunya fitur permintaan indeks artikel baru yang jauh lebih ringkas dari Webmaster Tool lawas. Ini langkah-langkahnya.

  • Buka web Google Search Console atau klik tautan ini.
  • Kemudian klik Inspeksi URL dan pastekan url postingan baru dari web yang ingin diindeks. URL yang dipakai wajib terdaftar di Google Search Console sebelumnya.
  • Untuk melanjutkan, tekan tombol enter.

Cara request index mesin pencari di Google Search Console

  • Tunggu beberapa saat sampai sistem berhasil memindai keberadaan URL yang diperiksa.

Cara request index mesin pencari di Google Search Console_2

  • Hasilnya, postingan yang diperiksa memang belum muncul di mesin pencari atau istilahnya belum terindeks.
  • Untuk meminta Google mengindeks URL, klik tombol Minta Pengindeksan.

Cara request index mesin pencari di Google Search Console_3

  • Lagi, Google Search Console akan memindai URL dan memastikan tak ada penghalang baik robot.txt atau hal lainnya.

Cara request index mesin pencari di Google Search Console_4

  • Selesai, permintaan pengindeksan sudah berhasil dilakukan dan kini sedang dalam antrian.

Cara request index mesin pencari di Google Search Console_5

  • Selanjutnya Anda boleh mengulangi permintaan untuk artikel lainnya sembari menunggu proses indeks berjalan.

Mengapa Indeks Penting?

Indeks sangat penting bagi sebuah web, dengan skala apapun. Tanpa indeks, maka mustahil pengunjung dari mesin pencari dapat menemukan artikel atau konten Anda. Sebelum berbicara ranking di mesin pencari, indeks adalah syarat pertama yang harus dituntaskan terlebih dahulu.

Semoga bermanfaat, silahkan dicoba!

Cara Melindungi Tulisan Blog WordPress dengan Password

Meskipun pada dasarnya blogger ingin agar konten tulisannya dibaca oleh sebanyak mungkin orang, tapi ada kalanya di situasi tertentu, pemilik blog menginginkan hanya orang-orang tertentu yang bisa menikmatinya.

Alasannya bisa karena merupakan konten premium, atau yang sifatnya pribadi yang hanya boleh dibaca oleh orang-orang atau kelompok tertentu.

Untuk melindungi konten blog WordPress dengan password, Anda tidak membutuhkan plugin tambahan, karena fitur aslinya tersedia di WordPress.

Cara Pertama

  • Cara pertama, silahkan klik menu Post untuk melihat semua tulisan Anda, lalu arahkan ke tulisan yang hendak dilindungi dengan password dan klik quick edit.

Cara Melindungi Tulisan Blog WordPress dengan Password dan Setting Private

  • Selanjutnya akan muncul kolom password, isi dan tentukan sendiri apa password untuk mengakses konten tersebut. Terakhir, setelah dirasa sudah pas klik Update.

Cara Melindungi Tulisan Blog WordPress dengan Password dan Setting Private_2

  • Setelah tahapan di atas dituntaskan, maka selanjutnya siapapun yang membaca konten tersebut harus memasukkan password agar bisa membaca isinya. Tanpa password, mereka hanya akan mendapati halaman blank putih saja.

Cara Kedua

Jika tadi kita menggunakan fitur quick edit, di cara kedua ini kita akan memodifikasi tulisan dalam versi utuh.

  • Klik menu All Post di dashboard blog Anda, kemudian klik artikel yang ingin dilindungi dengan password.

Cara Melindungi Tulisan Blog WordPress dengan Password dan Setting Private_22

  • Di jendela editor, perhatikan panel Publish di sebelah kanan.
  • Klik link edit di opsi Visibility, kemudian ubah pilihan ke Password protected (1), ketikkan password yang ingin digunakan (2), klik OK (3) dan terakhir klik Update (4).

Cara Melindungi Tulisan Blog WordPress dengan Password dan Setting Private_3

  • Selesai, cara ini juga akan secara otomatis menutup akses untuk semua orang yang tidak memiliki password pembukanya.

Sumber gambar header Pixabay.

Cara Membuat Forum di Blog WordPress dengan bbPress

Di tutorial lalu, saya juga pernah mengulas cara membuat forum menggunakan script gratisan yang secara teknis bukan berbasis WordPress. Bagi blogger yang lebih ramah dengan WordPress, tentu memasang script lain akan menyulitkan proses integrasi. Sehingga saat mereka menginginkan fitur forum di blognya, pilihan terbaik adalah tool yang berada dalam satu rumpun.

Jika hal yang sama ada dalam pikiran sobat, hari ini saya akan bahas tutorial membuat forum di situs atau blog berbasis WordPress.

Sebelum kita mulai, saya asumsikan blog Anda sudah terpasang WordPress. Jika belum, silahkan ikuti panduan di artikel sebelumnya. Jika sudah, kita mulai tutorial ini.

  • Pertama-tama, Anda butuh plugin. Yap, satu-satunya cara membuat forum di blog WordPress adalah dengan menggunakan plugin. Tak perlu risau, pluginnya gratis kok. Buka saja dashboard Anda, klik Plugin – Tambah Plugin.
  • Selanjutnya cari plugin bbPress, install dan aktifkan.

cara membuat situs forum dengan WordPress_1

  • Setelah terpasang, harap diingat bahwa plugin sudah secara otomatis menciptakan tautan sendiri di bloganda.com/forums. Pengaturannya bisa Anda liat di Pengaturan-Forum. Anda juga akan menemukan menu Forums dan Topics di dashboard, tapi fungsinya berbeda.
  • Secara umum, tak banyak yang perlu diubah di halaman pengaturan forum, tapi jika memang Anda paham dengan apa yang bisa diubah di sana, silahkan dicoba.

cara membuat situs forum dengan WordPress_3

  • Nah, berikutnya baru kita masuk ke tahapan membuat forum baru.
  • Klik menu Forum yang terletak di bawah menu Komentar. Di sana, Anda akan menemukan halaman kosong, karena memang forumnya baru akan kita bikin. Langkahnya, klik Forum Baru.

cara membuat situs forum dengan WordPress_4

  • Silahkan buat forum sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, di banyak forum kita banyak menemukan tempat anggota berkenalan. Anda boleh membuat forum seperti itu, saya contohkan begini.

cara membuat situs forum dengan WordPress_5

  • Setelah forum pertama dibuat, Anda boleh melihat hasilnya di bloganda.com/forums. Setelah dirasa pas, ulangi langkah di atas sampai forum Anda komplet.
  • Lanjut, kita masuk ke menu Topik yang terletak tepat di bawah menu Forums tadi. Di panel ini, Anda akan menemukan topik-topik yang dikirimkan oleh pengguna Anda. Di sana, Anda dapat mengelola topik misalnya menghapus, mengedit, memindahkan forum dan lain-lain, termasuk membuat topik baru.

cara membuat situs forum dengan WordPress_6

  • Saya sudah buatkan beberapa langkah di atas, hasilnya seperti ini.

cara membuat situs forum dengan WordPress_1

Mengelola Widget

bbPress sangat mudah diintegrasikan ke WordPress. Mereka juga sudah menyediakan widget untuk login dan keperluan lainnya. Buka menu Tampilan – Widget, di sana Anda bisa temukan berbagai widget yang saya maksudkan. Selanjutnya tarik dan letakkan widget-widget tersebut ke posisi yang diinginkan.

cara membuat situs forum dengan WordPress_8

  • Terakhir, Anda juga perlu membuat tautan baik berupa tombol atau menu yang menuju ke bloganda.com/forums.

Selesai, semoga tips ini mudah diikuti dan bermanfaat.

Sumber gambar header Pixabay.

Tutorial Membuat Blog Gratis di WordPress.com dengan Smartphone (Update 2019)

Kehadiran smartphone tidak hanya mempermudah komunikasi, tapi juga membuat banyak pekerjaan menjadi lebih praktis. Misalnya, membuat blog di WordPress.com. Meskipun dulu bisa diakses dari smartphone, tapi sekarang jauh lebih dengan hadirnya aplikasi resmi WordPress yang bisa diakses dari smartphone Android.

Bahkan proses pembuatan blog di smartphone Android menurut saya jauh lebih sederhana dan cepat ketimbang dari desktop. Ayo, coba kita buktikan!

  • Unduh dahulu aplikasi WordPress di Play Store, install dan jalankan. Setelah terbuka, tap tombol Sign up for WordPress.com.

Cara Bikin Blog Gratis WordPress.com dengan Smartphone (1)

 

  • Masih di panel yang sama, tap tombol Sign up with Google. Tetapi jika Anda cukup nyaman dengan cara yang berbeda, bisa juga memilih tombol Sign up with Email.

Cara Bikin Blog Gratis WordPress.com dengan Smartphone (2)

  • Jika di smartphone Anda terdaftar banyak email Gmail, maka pilih salah satu. Selanjutnya isikan nama dan username.

Cara Bikin Blog Gratis WordPress.com dengan Smartphone (4)

 

  • Sampai di sini, akun Anda sudah jadi. Sekarang saatnya membuat blog WordPress, tap saja tombol Add New Site.

Cara Bikin Blog Gratis WordPress.com dengan Smartphone (5)

  • Pilih Create WordPress.com Site.

Cara Bikin Blog Gratis WordPress.com dengan Smartphone (6)

  • Pilih salah satu topik blog yang ingin Anda buat.

Cara Bikin Blog Gratis WordPress.com dengan Smartphone (7)

  • Di langkah ini bolah di-skip saja.

Cara Bikin Blog Gratis WordPress.com dengan Smartphone (8)

  • Selanjutnya isi judul blog dan tagline-nya, untuk sementara buat seadanya saja karena nanti bisa diubah ketika blog sudah jadi.

Cara Bikin Blog Gratis WordPress.com dengan Smartphone (9)

  • Sekarang, tentukan url blog Anda. Jika tersedia, maka ia akan muncul di urutan teratas dari berbagai rekomendasi yang diberikan. Jika tidak tersedia, maka sistem akan memberikan rekomendasi lain yang mendekati.

Cara Bikin Blog Gratis WordPress.com dengan Smartphone (10)

  • Selesai, blog WordPress.com Anda sudah jadi dan siap digunakan.

Cara Bikin Blog Gratis WordPress.com dengan Smartphone (12)

  • Seperti inilah tampilan dashboard blog Anda. Ada beberapa menu yang bisa Anda pelajari. Untuk membuat tulisan pertama, tap menu Blog Posts.

Screenshot_20171015-092626

  • Ini tulisan pertama yang dibuat oleh sistem, tinggal dihapus dan membuat tulisan baru. Atau bisa juga diedit isinya dan terbitkan kembali.

Screenshot_20171015-092633

Beberapa Hal Penting Sebelum Membuat Blog

Sebelum mendaftarkan blog, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, supaya tujuan pembuatan blog tercapai.

  • Pertimbangkan, Anda mau menulis soal apa. Pastikan nama blog nyambung dengan isinya.
  • Semakin singkat nama blog, semakin baik. Karena nama blog yang singkat akan mudah diingat. Tetapi tentu saja harus disertai dengan pemilihan nama yang familiar bagi orang lain.
  • Jika belum punya ide, Anda bisa menggunakan kata kunci topik utama Anda. Misalnya, Anda ingin membuat blog tentang bisnis. Anda bisa menggunakan nama, peluangbisnis, bisniskecil, tipsbisnis, artikelbisnis, blogbisnis, dan lain-lain.
  • Awas, jangan melanggar hak cipta. Pastikan blog Anda tidak memuat nama brand atau hak cipta orang lain yang biasanya bakal merepotkan di kemudian hari.

Demikian, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Application Information Will Show Up Here