Samsung Galaxy A9 Telah Hadir, Smartphone dengan Empat Kamera

Daya tarik paling utama seseorang dalam memberi sebuah smartphone salah satunya tertuju kepada kameranya. Semakin baik kameranya, konsumen pun bisa lebih tertarik untuk membelinya. Setelah vendor smartphone menawarkan perangkat dengan dua sampai tiga kamera, Samsung menerobos batas dengan menawarkan empat kamera.

Samsung Galaxy A9 - Launch

Samsung meluncurkan smartphone terbarunya dengan nama Samsung Galaxy A9. Peluncuran yang diadakan pada Mall Kota Kasablanka pada tanggal 21 November 2018 lalu tersebut juga menandakan penjualan perdana mereka di Indonesia. Kami pun juga pernah diundang oleh Samsung pada saat meluncurkan Samsung A9 di Malaysia.

Samsung Galaxy A9 - Paket Penjualan

Yang menarik perhatian dari smartphone yang satu ini adalah tersedianya empat buah kamera pada sisi belakangnya. Kamera paling atas memiliki fungsi ultra wide, di mana dapat menangkap gambar dengan lebar 120 derajat. Kamera kedua memiliki resolusi 10 MP dan menggunakan lensa zoom 2x. Kamera ketiga memiliki resolusi 24 megapiksel dan merupakan kamera utama pada smartphone ini. Sedangkan yang terakhir digunakan untuk mengambil gambar bokeh.

Samsung Galaxy A9 - Warna

Samsung Galaxy A9 spesifikasi sebagai berikut:

SoC Snapdragon 660
CPU 4×2.2 GHz Kryo 260 + 4×1.8 GHz Kryo 260
GPU Adreno 512
RAM / Internal Storage 6 GB / 128 GB
Layar 6.3″ 2220 x 1080 IPS rasio layar 18.5:9
Baterai 3800 mAh
Sistem Operasi Android Oreo 8.1

Samsung Galaxy A9

Samsung menjual Galaxy A9 dengan harga Rp. 7.999.000. Saat penjualan perdananya, Samsung menawarkan trade in untuk pembelian Samsung dengan penukaran sampai dengan lima perangkat. Jadi, saat jumlah 5 perangkat tersebut mencukupi, Samsung Galaxy A9 pun bisa didapatkan tanpa harus menambah uang.

NFC

Selama ini, banyak berita simpang siur yang mempertanyakan keberadaan Near Field Communication pada Samsung Galaxy A9. Kami pun sempat menanyakan kepada Denny Gallant selaku Head of Product Management, IT & Mobility Business I Smartphone, Tablet, Wearables, & Services Samsung Indonesia.

Beliau mengatakan bahwa sudah memegang unit retail dari Samsung Galaxy A9 dan bukan produk beta. Nyatanya, NFC sudah tersedia pada unit retail. Jadi, NFC sudah pasti ada pada smartphone yang satu ini.

Kamera: Sama dengan Galaxy A7

Karena kamera merupakan salah satu yang dijual oleh Samsung, tentu saja kamera menjadi bahan utama untuk kami coba. Ternyata, kinerja kamera dari smartphone yang satu ini mirip Galaxy A7. Pembeda utama adalah tersedianya kamera zoom untuk pengambilan gambar lebih dekat.

Samsung juga mengatakan bahwa mereka telah meningkatkan kamera pada saat kondisi gelap. Dengan bukaan f/1.7, membuat pengambilan gambar lebih baik dibandingkan dengan bukaan yang lebih kecil. Kami pun mencoba mengambil beberapa gambar dalam kondisi gelap.

Samsung Galaxy A9 - Belakang

Denny Gallant mengatakan bahwa kamera pada Samsung Galaxy A9 sudah dilengkapi dengan Electronic Image Stabilization atau EIS. Sayangnya, OIS yang merupakan solusi hardware tidak tersedia pada Galaxy A9. Walaupun begitu, pengambilan video akan lebih nyaman dan tidak bergoyang pada saat tangan sedikit tremor.

Pengalaman Mengambil Gambar dengan Samsung Galaxy A7

Samsung Galaxy A9 dan A7 diluncurkan secara global di W Hotel, Malaysia. Samsung A7 sendiri mengusung tiga buah kamera pada bagian belakangnya, sedangkan A9 ada empat buah kamera.

Samsung A7 Exp - Denny

Pada acara yang dihelat di Malaysia tersebut, DailySocial berkesempatan untuk mencoba salah satu perangkatnya yang bakal dijual bulan ini. Kami mendapatkan Samsung Galaxy A7. Tentunya, kamera merupakan satu hal yang dikedepankan dalam penjualan smartphone tiga kamera tersebut.

Kali ini, pengambilan gambar dilakukan dengan bimbingan dari salah satu fotografer yang namanya sudah tidak asing lagi, Gesit Wisnu Prakoso. Beliau pun memberikan beberapa tips dalam mengambil gambar.

Samsung A7 Exp - Unbox

Menurut Gesit, menggunakan smartphone seperti Samsung Galaxy A7 dan A9 membuat para fotografer tidak lagi harus capek mengganti banyak lensa. Hal tersebut dikarenakan pada kedua smartphone sudah memiliki kemampuan untuk mengambil gambar wide angle, bokeh, normal dengan tingkat ketajaman yang tinggi, dan zoom  pada A9.

Samsung menamakan kamera untuk menangkap gambar lebih lebar dengan sebutan Ultra Wide Angle 120°. Dengan fungsi tersebut, para pengambil gambar dapat memfoto dengan sudut pandang yang lebih lebar. Selain itu, pada ruang sempit dan terbatas, membuat fotografer mampu mengambil gambar lebih luas. Dimensi foto pun akan dipertegas dengan fungsi ini.

Samsung A7 Exp - Tricam

Samsung Galaxy A7 dan A9 juga memiliki bukaan yang lebih lebar, yaitu f/1.7. Dengan bukaan tersebut, Galaxy A7 dan A9 mampu menyerap atau merekam cahaya dengan sangat baik sehingga menghasilkan gambar dengan kualitas yang bagus. Hal tersebut terutama dalam kondisi yang minim cahaya atau low light.

Untuk mengambil gambar yang menarik, Gesit memiliki beberapa tips pengambilan gambar. Yang pertama adalah Framing. Hal ini dilakukan dengan cara menempatkan obyek yang ingin diambil seperti seolah-olah dikelilingi elemen lain dalam foto. Hal tersebut membuat obyek seperti berada di dalam sebuah bingkai.

Samsung A7 Exp - Gesit

Yang kedua sering dikatakan oleh banyak fotografer, yaitu Leading Lines. Hal tersebut biasanya digunakan untuk mengarahkan siapapun yang melihat foto kita kepada subyek utama dalam menggunakan elemen seperti garis ataupun pola yang ada disekitar bangunan.

Ketiga, usahakan untuk menggunakan aturan Rule of Thirds. Idenya adalah menempatkan elemen penting dari adegan di sepanjang satu atau lebih garis atau di mana garis berpotongan. Untuk itu, pengguna harus mengaktifkan fungsi Grid Lines pada smartphone-nya.

Keempat, fokus pada background/foreground. Hal ini dilakukan dengan menempatkan fokus pada obyek utama dan memberikan efek tertentu pada obyek pendamping. Contoh dari tips yang satu ini adalah dengan menambahkan dedaunan di depan sebuah obyek bangunan.

Samsung A7 Exp - Food

Kelima, gunakan People in frame. Fotografer harus berani meletakkan manusia pada obyek utama agar foto lebih memberikan cerita. Gesit juga mengatakan untuk tidak takut menggunakan ambience atau aktivitas yang ada di lingkungan sekitar.

Terakhir adalah Centered Composition and Symmetry. Hal ini akan menempatkan obyek utama ditengah bingkai dengan memberikan aksen yang bersifat simetri di sekitar obyek.

Dengan arahan dari Gesit, berikut adalah beberapa contoh dari hasil kamera Samsung Galaxy A7:

Kamera dari Samsung Galaxy A7 mampu mengerjakan tugasnya dengan baik. Samsung sendiri menggunakan sensor ISOCELL dengan teknologi TetraCell yang mampu menggabungkan beberapa gambar menjadi satu untuk menghasilkan gambar yang lebih baik.

Samsung sendiri berjanji masih akan meningkatkan kualitas kamera mereka saat sudah terjual di pasaran. Hal tersebut membuat hasilnya akan lebih baik dari yang kami ambil di sini.

Tentunya, tips ini juga dapat digunakan pada smartphone lainnya. Oleh karena itu, selamat mencoba!

Liputan Perkenalan Perdana Samsung Galaxy A7 dan A9 di Malaysia

Kamera dengan smartphone merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Kamera yang menghasilkan gambar yang baik pada sebuah smartphone akan terus dicari oleh para konsumennya. Hal tersebut pula yang ternyata dikejar oleh Samsung dalam menjual perangkatnya.

Samsung A7 A9 Malay - Launch

Samsung pun mengundang beberapa media, termasuk DailySocial, ke Malaysia untuk hadir dalam acara bertemakan ‘4x Fun‘. Acara yang dilaksanakan pada Ballroom W Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 11 Oktober 2018 tersebut ternyata menelurkan dua buah smartphone terbaru Samsung.

Dua perangkat yang diluncurkan tersebut adalah Samsung Galaxy A7 dan Galaxy A9. Hal unik yang terdapat pada Samsung Galaxy A7 adalah perangkat ini menggunakan tiga kamera pada bagian belakangnya. Malahan, Samsung Galaxy A9 memiliki empat buah kamera pada bagian belakangnya.

Samsung A7 A9 Malay - Phones

Empat kamera yang ada pada Samsung Galaxy A9 memiliki semua fungsi kamera yang ada pada perangkat mobile. Kamera paling atas memiliki fungsi ultra wide, di mana dapat menangkap gambar dengan lebar 120 derajat. Kamera kedua memiliki resolusi 10 MP dan menggunakan lensa zoom 2x. Kamera ketiga memiliki resolusi 24 megapiksel dan merupakan kamera utama pada smartphone ini. Sedangkan yang terakhir digunakan untuk mengambil gambar bokeh.

Tiga kamera pada Samsung Galaxy A7 sendiri memiliki fungsi yang sama. Bedanya, Galaxy A7 tidak memiliki kamera dengan optik zoom, sehingga untuk membuat gambar lebih dekat harus menggunakan fungsi digital zoom.

Samsung A7 A9 Malay - Colours

Samsung Galaxy A9 2018 menggunakan SoC Snapdragon 660, sedangkan A7 menggunakan SoC yang sama dengan Samsung Galaxy A8, yaitu Exynos 7885. SoC ini pun bisa dikatakan kencang karena memiliki dua prosesor pada cluster kencang.

Samsung Galaxy A7 sudah dapat dipesan dengan cara pre-order pada tanggal 12 Oktober 2018 di Indonesia. Untuk Galaxy A9, produknya akan tersedia pada bulan November 2018 nanti.

Megah Meriah

Kali ini, Samsung menunjuk Malaysia sebagai tempat peluncuran Samsung Galaxy A7 dan A9. Dari informasi yang kami dapatkan, pada acara peluncuran yang dilaksanakan pada W Hotel tersebut hadir sekitar lebih dari 1000 peserta.

Samsung A7 A9 Launch - DJ KOH Milan

Mengapa memilih Malaysia? Pihak Samsung pun mengatakan tidak ada alasan mendasar untuk memilih Kuala Lumpur sebagai tempat perhelatan ini digelar. Samsung Galaxy A7 dan A9 sendiri memiliki sasaran pasar di Asia. Kuala Lumpur dianggap sebagai tempat yang cukup strategis dalam mengundang media, partner, dan Samsung member dari beberapa negara, terutama Asia.

Ternyata tidak hanya di Malaysia, Samsung pun juga mengadakan acara yang sama yang dihelat di Milan. Uniknya, acara yang dilakukan di Kuala Lumpur ini langsung disiarkan secara live streaming. 

Samsung A7 A9 Stage

Perhelatan yang ada pada W Hotel sendiri mengambil ballroom yang ada pada lantai 9 dan 10. Acara peluncuran diadakan pada lantai 9, sedangkan acara experience diadakan pada lantai 10. Saat kami datang pun, lantai 9 dari W Hotel sudah dipenuhi dengan banyak media, partner, dan Samsung member dari seluruh dunia, terutama Asia.

Antusias para pengunjung sendiri sudah terlihat semenjak kami memasuki ballroom Hotel W tersebut. Sayang memang, pihak penyelenggara masih kurang peka akan tripod dan monopod yang mengganggu pengambilan gambar. Untungnya, kami dapat mengambil gambar dengan cukup baik pada saat acara berlangsung.

Samsung A7 A9 Malay - AOA

Pada akhir acara, Samsung menghadirkan pertunjukkan musik yang dibawakan oleh grup band asal Korea Selatan, AOA. Tentu saja, setelah selesai acara, AOA langsung terbang ke Indonesia karena menutup acara Asian Para Games yang diadakan di Jakarta.

Hands on Galaxy A7 dan A9

Secara desain, menurut saya memang bagian belakang dari perangkat Samsung Galaxy A7 dan A9 terlihat sedikit “memaksa”. Kamera yang ada terlihat memanjang ke bagian bawah. Kamera tersebut sebenarnya jadi rentan terkena tangan sehingga berminyak. Walaupun begitu, desain baru ini memang belum ada pada perangkat lainnya.

Samsung menggunakan frame metal pada smartphone yang satu ini. Dengan menggunakan kaca pada bagian belakangnya, ternyata tidak membuat Samsung Galaxy A7 dan A9 licin. Namun, desain ini cukup rentan terhadap minyak sidik jari. Petugas yang ada pun juga cukup kewalahan untuk membersihkan sidik jari tersebut.

DSC04005

Layar Super AMOLED yang ada pada Galaxy A7 dan A9 menggunakan rasio 18:9. Tentunya, kedua smartphone ini sudah memiliki fasilitas always on display. Dengan Super AMOLED, membuat kedua smartphone ini memiliki layar yang tajam serta kontras yang tinggi.

Saat digenggam pun, Samsung Galaxy A7 dan A9 terasa cukup kokoh, sama seperti kebanyakan smartphone Samsung yang beredar. Dan yang baru dari perangkat ini adalah Samsung memindah sensor sidik jari pada sisi sebelah kanan yang juga merupakan tombol power. Samsung juga sudah menghilangkan tombol fisik home di bagian depannya.

Mencoba Kamera Galaxy A9

Penuhnya ruang demo yang dihadiri oleh sekitar 1000 peserta tersebut membuat kami cukup kesulitan untuk mencoba dua perangkat sekaligus. Oleh karena kami akan mendapatkan kesempatan untuk mencoba Samsung Galaxy A7, perhatian pun tertuju kepada Samsung Galaxy A9.

Samsung Galaxy A9 Kamera

Samsung Galaxy A9 merupakan perangkat komersil pertama di dunia yang menggunakan empat kamera pada bagian belakangnya. Jadi, kami pun mencoba menggunakan semua kamera yang ada pada smartphone ini.

Hasilnya memang tidak terlalu memuaskan. Ketajaman dan noise masih cukup terlihat pada gambar yang tercipta. Akan tetapi, perlu diingat bahwa perangkat yang kami coba merupakan sebuah purwarupa.

Bug juga masih ditemukan pada smartphone ini. Kadang kamera tidak berjalan dengan semestinya. Hal tersebut kami temukan pada unit demo lainnya. Oleh karena itu, Samsung masih memiliki waktu sekitar dua minggu untuk membenahi bug tersebut sebelum perangkat ini hadir di tangan pengguna.

Pada artikel berikutnya, kami akan membahas mengenai kamera pada Samsung Galaxy A7. Oleh karena itu, stay tuned for more articles.

10 Smartphone Dual Camera dengan Harga Bersahabat untuk Foto Bokeh (Update)

Salah satu kelebihan smartphone dual camera atau kamera ganda ialah kemampuannya menghasilkan foto dengan efek bokeh seperti yang diambil dari kamera digital bersensor besar seperti DSLR ataupun mirrorless. Kita juga bisa memotret foto dengan sudut pandang yang lebih luas, optical zoom yang membantu memotret objek jauh, dan meningkatkan kualitas foto itu sendiri terutama pada kondisi cahaya rendah.

Di Indonesia, sudah ada sejumlah smartphone berkamera ganda belakang dengan harga bersahabat. Berikut rekomendasi smartphone dual camera di kelas menengah terbaik untuk memotret foto bokeh yang cantik yang sudah tersedia di Indonesia.

1. Sharp R1S – Rp2.699.000

Sharp-R1S

Setelah diakuisisi oleh Foxconn, Sharp memantapkan diri untuk lebih serius menggarap bisnis smartphone di Indonesia. Smartphone perdana mereka tahun 2018 di tanah air ialah R1S.

Membawa tag line ‘gak mati gaya’, Sharp R1S memiliki keunggulan pada kapasitas baterainya yang mencapai 5.000 mAh dan sistem dual camera, masing-masing 13-megapixel dan 5-megapixel.

Dibekali dengan mode portrait untuk memotret foto dengan efek bokeh dan juga foto wide-angle. Selain itu, kamera depan 5-megapixel dilengkapi dengan fitur amazing wefie buat foto selfie ramai-ramai.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.0 Nougat
  • IPS 5,5 inci 720×1280 piksel
  • Mediatek MT6750, Octa-core (4×1.5 GHz Cortex-A53 & 4×1.0 GHz Cortex-A53)
  • Memori 32GB, 3GB RAM
  • Baterai 5.000 mAh

2. Nokia 8 – Rp6.499.000

nokia-8

Setelah Nokia 2, 3, 5, dan 6, HMD Global juga mengutus smartphone flagship terkuat mereka saat ini, Nokia 8. Smartphone dual camera yang diotaki chipset Qualcomm Snapdragon 835 itu dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif, hanya Rp6.499.000.

Kamera Nokia 8 sendiri sudah menggunakan lensa besutan Carl Zeiss, satu lensa RGB 13-megapiksel dengan kemampuan OIS, dan satu lagi lensa monokrom 13-megapixel.

Keduanya punya bukaan f/2.0 dan ukuran piksel 1.12 µm, ditunjang dual LED flash, phase detection, dan laser autofocus. Sementara, kamera depannya mengandalkan 13-megapixel (f/2.0, 1.12 µm, PDAF).

Selain memiliki kemampuan untuk memotret foto dengan efek bokeh, Nokia 8 juga menyajikan fitur baru yang tak kalah menarik yaitu dual-sight atau bothie yang secara bersamaan memanfaatkan kamera depan dan belakang untuk menghadirkan dua tampilan dalam satu layar, baik foto dan video untuk pengalaman yang lebih dalam.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.1.1 Nougat
  • IPS 5,3 inci 1440×2560 piksel
  • Qualcomm MSM8998 Snapdragon 835
  • Memori 64GB, 4GB RAM
  • Baterai 3.090 mAh

3. Infinix Zero 5 – 3.499.000

Infinix-zero-5

Untuk Anda yang ingin punya smartphone dengan RAM besar mencapai 6GB, Infinix menjawab kebutuhan Anda dengan smartphone dual camera Zero 5. Chipset MediaTek Helio P25 memastikan performa ber-smartphone yang andal, terlebih ruang penyimpanannya juga sangat lapang yaitu 64GB.

Zero 5 ini punya kamera ganda di bagian belakang, lengkap dengan mode portrait buat menghasilkan foto dengan efek bokeh yang cantik. Infinix memadukan lensa wide-angle dan tele dengan kemampuan optical zoom, masing-masing 12-megapixel dan 13-megapixel yang mampu melakukan 2x optical zoom dan 10x digital zoom.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.0 Nougat
  • IPS 5,98 inci 1080×2160 piksel
  • MediaTek Helio P25
  • Memori 64GB, 6GB RAM
  • Baterai 4.350 mAh

4. Luna G8 – Rp3.799.000

luna-g8

Luna, pabrikan ponsel asal Korea Selatan ini juga punya jagoan smartphone kamera ganda, Luna G8 dengan empat kamera sekaligus (dua di depan dan dua di belakangnya).

Kemampuan selfie sepertinya masih menjadi perhatian utama, Luna menyematkan satu lensa 20-megapixel dengan sensor Sony IMX376 aperture f/2.0 dan satu lagi lensa wide-angle 120 derajat 8-megapixel untuk group selfie ataupun selfie yang menonjolkan latar belakang. Ke bagian belakang, Luna membekali lensa 13-megapixel dan 5-megapixel khusus untuk menangani kedalaman (depth).

Namun kamera ganda bukan satu-satunya nilai jual Luna G8. Sepatutnya ‘smartphone zaman now‘, Luna sudah mengadopsi full screen dengan rasio layar trendi 18:9.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.0 Nougat
  • IPS 6 inci 1440×720 piksel
  • MediaTek Helio P25
  • Memori 64GB, 4GB RAM
  • Baterai 4.010 mAh

5. Asus Zenfone Max Plus (M1) – Rp2,9 Jutaan (Perkiraan)

asus-zenfone-max-plus

Setelah Rusia dan Malaysia, Asus ZenFone Max Plus (M1) akhirnya bakal tiba di Indonesia tepatnya pada tanggal 1 Maret mendatang. Ponsel pintar ini mengemas fitur unggulan kamera ganda, layar 18:9, dan baterai 4.130 mAh.

ZenFone Max Plus (M1) dibekali sistem kamera ganda di belakang. Kamera 16-megapixel f/2.0 utama dipasangkan dengan sensor wide-angle 120 derajat 8-megapixel, sedangkan kamera depan menggunakan sensor 16-megapixel f/2.0 yang dipercaya membidik foto selfie dan video call.

Smartphone berlayar 5,7 inci beresolusi Full HD+ 1080×2160 piksel dengan aspek rasio layar 18: 9 ini punya bezel minimalis. Di negeri Jiran, ZenFone Max Plus (M1) dibanderol RM899 atau setara dengan Rp2,9 jutaan.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.0 Nougat
  • IPS 5,7 inci 1080×2160  piksel
  • MediaTek MT6750T
  • Memori 64/32GB, 4/3GB RAM
  • Baterai 4.010 mAh

6. Motorola Moto G5S Plus – Rp2.999.00

motorola-moto-g5s-plus

Teknologi kamera ganda pada Moto G5S Plus menggabungkan sensor RGB dan monokrom. Keduanya punya resolusi 13MP dan lensa bukaan F/2.0. Sehingga Anda dapat memotret dengan kedalaman detail dan warna yang cukup akurat.

Ada fitur mode selective focus, memudahkan Anda menambahkan efek bokeh dengan background blur. Atau memadukan foto hitam putih dengan warna dan mengganti background foto.

Untuk selfie, kamera depan 8MP siap diandalkan dengan lensa lebar, LED flash, dan mode panoramic selfie baru. Selain itu, Moto G5S Plus juga sudah mampu perekaman video format 4K@30fps.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.1 Nougat
  • IPS 5,5 inci 1080×1920 piksel
  • Qualcomm MSM8953 Snapdragon 625
  • Memori 32GB, 3GB RAM
  • Baterai 3000 mAh

7. Xiaomi Mi A1 – Rp3.099.000

xiaomi-mi-a1

Selain memiliki keunggulan karena merupakan smartphone Android One, Xiaomi Mi A1 juga mengandalkan kamera ganda 12MP. Anda dapat memotret foto lanskap (wide-angle) ataupun foto portrait dengan efek bokeh (tele).

Menariknya, Anda dapat melakukan optical zoom sampai 2 kali tanpa mengurangi kualitas. Sementara, digital zoom-nya bisa sampai 10 kali. Sayangnya, kamera depannya masih sebatas 5MP. Tapi, kemampuan perekaman videonya sudah mencapai 4K@30fps atau 720p@120fps.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.1.2 Nougat
  • IPS 5,5 inci 1080×1920 piksel
  • Qualcomm MSM8953 Snapdragon 625
  • Memori 64 GB, 4 GB RAM
  • Baterai 3080 mAh

8. LG G5 SE – Rp3.499.000

lg-g5-se

Smartphone LG tahun lalu ini awalnya dibanderol Rp7.999.000 di Indonesia dan sekarang Anda sudah bisa dapatkan dengan harga tidak lebih dari setengahnya yakni Rp3.499.000. Kemampuan dual camera LG G5 SE tentu tak perlu diragukan lagi.

Selain untuk menjepret foto bokeh, fokus kamera ganda LG G5 SE ialah punya sudut pandang wide-angle dengan cakupan 135 derajat yang sangat lebar. Tepatnya, satu kamera 16MP (F1.8) dan 8MP (F2.4).

Sebagai catatan, LG G5 SE merupakan varian LG G5 dengan chipset Snapdragon 652 dan RAM 3GB. Selain perbedaan, sisanya kurang lebih identik.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.0 Nougat
  • IPS 5,3 inci 1440×2560 piksel
  • Qualcomm MSM8976 Snapdragon 652
  • Memori 32 GB, 3 GB RAM
  • Baterai 2800 mAh

9. Samsung Galaxy J7+ – Rp4.799.000

samsung-galaxy-j7-plus

Baru hadir di Indonesia, Galaxy J7+ adalah smartphone dual camera kedua Samsung setelah Galaxy Note 8. Dengan lensa 13MP bukaan f/1.7 untuk RGB dan 5MP bukaan f/1.9 untuk monokrom.

Pengaturan foto dengan efek bokehnya sendiri dapat disesuaikan setelah gambar diambil. Fokus objek dapat diubah sesuai keinginan Anda.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.0 Nougat
  • Super AMOLED 5,5 inci 1080×1920 piksel
  • Exynos 7870
  • Memori 32GB, 4GB RAM
  • Baterai 3000 mAh

10. ASUS Zenfone Zoom S – Rp4.999.000

asus-zenfone-zoom-s

Terakhir dalam daftar ini adalah ASUS Zenfone Zoom S, yang menggabungkan lensa wide-angle 12MP aperture f/1.7 dengan lensa opcital zoom 2.3x yang mampu memotret foto close-up kualitas tinggi dari jauh. Kombinasi keduanya juga memungkinkan Anda mengambil foto dengan efek bokeh yang lebih dalam.

Teknologi optical dan electronic image stabilization (OIS and EIS) yang tersemat untuk gambar dan video juga membuat foto Anda bebas blur. Soal perekaman video, Zoom S mampu mengabadikan dalam format video 4K@24fps.

Spesifikasi kunci:

  • Android 7.1.1 Nougat
  • AMOLED 5,5 inci 1080×1920 piksel
  • Qualcomm MSM8953 Snapdragon 625
  • Memori 32/64, 4GB RAM
  • Baterai 5000 mAh

Aplikasi Ini Janjikan Efek Bokeh yang Lebih Realistis Ketimbang Portrait Mode Bawaan iPhone

Portrait Mode, atau apapun nama yang dipilih masing-masing pabrikan, adalah fitur yang mengemulasikan efek bokeh macam yang biasanya didapati ketika memotret menggunakan kamera DSLR dan lensa dengan aperture besar. Umumnya, fitur ini dicapai lewat konfigurasi kamera ganda, tapi ada juga yang tidak.

Apple boleh dibilang sebagai pelopor tren fitur Portrait Mode. Saat fitur tersebut pertama dirilis dalam status beta di iPhone 7 Plus, kinerjanya tergolong payah. Namun seiring berjalannya waktu, Portrait Mode kian membaik, dan Apple pun lanjut memperluas fungsinya ke fitur lain, yaitu Portrait Lighting.

Namun bagi yang masih kurang puas dengan efek bokeh yang dihasilkan Portrait Mode, solusinya bisa dengan mengandalkan bantuan aplikasi pihak ketiga. Spesifiknya aplikasi bernama Focos berikut ini, yang diklaim mampu menghasilkan efek bokeh yang lebih realistis dan kelihatan profesional ketimbang Portrait Mode, plus memberikan opsi kustomisasi yang melimpah.

Focos

Benar atau tidak bokeh yang dihasilkan lebih realistis menurut saya sangat bergantung pada selera masing-masing pengguna. Pengguna juga tak harus memakai Focos sebagai kamera, tinggal import foto Portrait Mode yang sudah diambil lalu edit menggunakan Focos.

Kustomisasi yang ditawarkan mencakup bentuk bokeh yang diinginkan, jadi tidak cuma lingkaran biasa saja, tapi bisa juga yang berbentuk bintang seperti yang kerap dihasilkan komunitas DIY. Titik fokus juga bisa diubah-ubah pasca pemotretan mengingat kedua kamera iPhone menyimpan data 3D yang lengkap.

Focos dikembangkan oleh developer yang sama yang menggarap aplikasi Colorburn dan MaxCurve. Aplikasinya sekarang sudah bisa diunduh secara cuma-cuma dari App Store. Tentu saja, Anda harus menggunakan iPhone 7 Plus, 8 Plus atau iPhone X – yang berkamera ganda – untuk bisa memaksimalkan potensinya.

Sumber: DPReview.