Cari Teman bahkan Jodoh? Ini 5 Aplikasi Cari Jodoh Terbaik dan Terpopuler Android di 2022

Mau mencari kenalan untuk sekadar bercengkrama dan berbagi suka duka? Atau mungkin kamu ingin mencari kawan untuk diajak bersama menjalin hubungan romansa? Saat ini banyak sekali loh aplikasi yang dapat kamu gunakan untuk berkenalan dengan orang baru!

Algoritma dari aplikasi-aplikasi ini akan memungkinkan kamu untuk berkenalan dengan pengguna aplikasi lain yang memiliki ketertarikan yang sama dengan kamu. Pun biasanya aplikasi ini akan dilengkapi dengan fitur GPS.

Dengan begitu, kamu akan dapat berkenalan dengan pengguna lain yang memiliki domisili di dekat lokasi kamu. Apa saja aplikasi-aplikasi ini?

5 Aplikasi Cari Jodoh Terbaik dan Terpopuler Android di 2022

Simak pembahasan terkait aplikasi-aplikasi cari jodoh terbaik dan terpopuler di tahun 2022 ini ya!

Tinder

Ilustrasi Tinder sebagai aplikasi cari jodoh terbaik dan terpopuler 2022
Ilustrasi Tinder sebagai aplikasi cari jodoh terbaik dan terpopuler 2022 | Good Faces Unsplash

Aplikasi Tinder adalah aplikasi cari teman dan jodoh yang sekiranya paling laris dan terpopuler saat ini. Saking terkenalnya aplikasi ini, jika berbicara seputar aplikasi cari jodoh, mungkin salah satu aplikasi yang terlintas di kepala banyak orang adalah Tinder.

Hal ini adalah bukti dari branding kuat yang dimiliki oleh perangkat lunak ini. Tinder saat ini telah diunduh oleh 100 juta pengguna di seluruh dunia. Cara penggunaan aplikasi ini pun sangat mudah. Pengguna nantinya akan mendapatkan informasi profil dari user lain pada beranda aplikasi.

Ketika tertarik dengan profil yang lewat, pengguna dapat menggeser jendela profil tersebut ke kanan. Kemudian, ketika kurang tertarik dengan profil user lainnya, pengguna dapat menggeser layar ke arah kiri.

Ketika user lain yang juga menyukai profil kamu dan menggeser profil kamu juga ke arah kanan, maka hal ini dinamakan sebagai istilah “Match”. Nah, kamu dan pengguna lainnya baru dapat memulai percakapan ketika terjadi Match ini. 

Tinder menawarkan paket aplikasi premium dengan nama Tinder Plus dan Tinder Gold. Tentunya, pengguna perlu untuk merogoh kocek untuk menikmati fasilitas premium ini. Fitur dari paket berbayar ini adalah misalnya kamu dapat melihat siapa saja yang menggeser kanan profil kamu.

Fitur premium lainnya adalah pengguna bisa mendapat boost sekali setiap bulannya. Dengan ini, profil pengguna dapat jadi yang teratas di daerah pengguna selama 30 menit.

OkCupid

okcupid sebagai aplikasi cari jodoh terbaik
okcupid sebagai aplikasi cari jodoh terbaik

Aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk mencari kenalan selanjutnya adalah OkCupid. OkCupid memungkinkan penggunanya untuk dapat berkenalan dengan orang-orang yang memiliki kesamaan minat.

Jadi, aplikasi ini akan membuat penggunanya untuk menjawab beberapa pertanyaan unik dari OkCupid. Algoritma aplikasi ini akan bekerja untuk mencari calon kenalan yang OkCupid rasa akan cocok dengan jawaban yang telah kamu kirimkan.

Pun aplikasi OkCupid memberikan pilihan agar pengguna dapat menggunakan langganan premium yang dapat meningkatkan fasilitas dari aplikasi ini sama halnya dengan Tinder. Fitur premium dapat membuat pengguna melihat siapa saja orang yang menyukai profil kamu tanpa harus menyukai profil mereka terlebih dahulu.

Fitur premium juga dapat membuat pengguna mengirimkan Like tanpa batasan dan membuat potensi kecocokan yang lebih tinggi. Langganan premium tentu saja harus diakses dengan membayar kocek sejumlah tertentu ya!

Bumble

Bumble sebagai aplikasi cari jodoh terbaik dan terpopuler
Bumble sebagai aplikasi cari jodoh terbaik dan terpopuler

Aplikasi Bumble mungkin juga dapat kamu jadikan alternatif aplikasi cari jodoh yang dapat kamu coba. Uniknya, Bumble tidak hanya berfokus agar penggunanya dapat mencari jodoh saja

Bumble memiliki tiga mode yang akan menyesuaikan apakah pengguna sedang ingin mencari teman berkencan (Date), teman (BFF), dan atau sekadar kenalan dengan orang baru (Bizz). Selain itu, Bumble juga –melakukan klaim– bahwa mereka tidak berpatok dengan nilai hetero normatif. Dengan begitu, Bumble memiliki peraturan di mana user perempuan lah yang harus memulai percakapan dengan user lain.

Fitur gratis yang Bumble tawarkan di antaranya adalah adanya unlimited swipe, unlimited chat, dukungan koneksi tautan Spotify dan Instagram, serta fasilitas video chat. Tidak hanya itu, Bumble juga memiliki fitur Snooze Mode di mana pengguna dapat menyembunyikan profilnya kapan pun.

Jadi, mungkin apabila kamu perlu untuk melakukan recharge social battery dahulu, kamu dapat menggunakan fasilitas ini. Sama seperti aplikasi dating sebelum-sebelumnya, Bumble juga menawarkan fitur tambahan dalam layanan premiumnya. Fitur premium itu di antaranya adalah pengguna dapat melihat siapa yang swipe profil mereka ke kanan, melakukan rematch dengan koneksi untuk kencan kedua, serta menambahkan durasi match sebanyak 24 jam.

Hinge

Hinge sebagai aplikasi cari jodoh terbaik dan terpopuler
Hinge sebagai aplikasi cari jodoh terbaik dan terpopuler

Perangkat lunak pencari kenalan bahkan jodoh lainnya yang dapat kamu coba ialah Hinge. Hinge memiliki nilai-nilai unik di mana, developernya berkata bahwa Hinge adalah aplikasi yang diunduh untuk kemudian di-delete. Lho? Kok seperti itu?

Hinge berekspektasi bahwa setelah mengunduh aplikasi ini, pengguna dapat langsung memperoleh teman kencan di dunia nyata sehingga pengguna tidak memerlukan aplikasi ini lagi. Aplikasi Hinge ini saat ini telah diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna di dunia dan menjadi aplikasi nomor 1 menurut New York Times pada section Wedding.

Selain itu, Hinge juga menjadi aplikasi dating dengan perkembangan unduhan paling cepat di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia. Hinge memiliki fokus untuk dapat mencarikan profil pengguna lain yang memiliki ketertarikan, minat, hobi, dan pandangan yang sama dengan kamu. Tertarik untuk mencoba aplikasi ini?

Tantan

Tantan sebagai aplikasi cari jodoh terbaik dan terpopuler
Tantan sebagai aplikasi cari jodoh terbaik dan terpopuler

Aplikasi Tantan juga dapat kamu coba jika kamu sedang mencari teman bahkan jodoh. Tantan saat ini menjadi salah satu aplikasi terlaris dan terpopuler bagi audience yang kebanyakan berasal dari Indonesia. Seperti aplikasi cari jodoh lainnya, Tantan juga memiliki mekanisme geser kanan untuk menyukai profil pengguna lain dan geser kiri untuk kurang menyukai user lain.

Hal unik yang membedakan Tantan dengan aplikasi dating lainnya adalah Tantan menawarkan fitur Ice Breaking di mana pengguna dapat memanfaatkan sepuluh pertanyaan untuk mencairkan percakapan dengan pengguna lain. Pun kamu juga dapat mencoba fitur VIP –yang tentunya memerlukan biaya– dengan kelebihan beberapa fitur eksklusif. Dengan layanan VIP, kamu dapat melihat siapa saja yang telah menyukai profil kamu!

Ilustrasi aplikasi cari jodoh terbaik dan terpopuler di 2022
Ilustrasi aplikasi cari jodoh terbaik dan terpopuler di 2022 | Good Faces Unsplash

Itu tadi adalah beberapa daftar aplikasi yang dapat kamu gunakan untuk berkenalan dengan calon teman maupun calon pendamping baru untuk kamu. Jangan lupa bahwa kamu harus selalu berhati-hati ketika ingin bertemu dengan orang yang baru kamu kenal ya!

Pastikan untuk selalu lakukan pengenalan terlebih dahulu atas seseorang yang baru kamu ketahui juga ya! Apakah kamu tertarik ingin mencoba salah satu atau mungkin beberapa dari deretan aplikasi ini?

Semoga kamu menemukan tambatan hati yang cocok dengan kamu ya!

Gen.G Foundation Siapkan Beasiswa Esports 1 Juta Dolar

Organisasi esports Gen.G beberapa waktu yang lalu mengumumkan inisiatif pembentukan Gen.G Foundation sebagai salah satu realisasi visi mereka di bidang pendidikan. Langkah awal yang akan ditempuh Gen.G Foundation adalah pemberian beasiswa kepada pelajar yang berfokus pada bidang studi yang berkaitan dengan bidang gaming dan esports.

Dalam waktu sepuluh tahun mendatang organisasi esports Gen.G akan memberikan pendanaan sebesar 100.000 Dolar Amerika selama sepuluh tahun melalui Gen.G Foundation. Mengawali programnya, Gen.G Foundation akan bekerja sama dengan 2 universitas di Amerika Serikat yaitu, Eastern Michigan University dan University of Kentucky. Di sisi lain Silicon Valley Bank dan aplikasi sosial Bumble turut mengambil bagian dalam inisiatif yang akan dijalankan bersama Gen.G Foundation.

Chris Park, selaku CEO dari Gen.G menyatakan, “industri gaming hanya baru menyentuh bagian permukaan dalam hal mengembangkan talenta gamers yang akan menjadi pemimpin generasi berikutnya di industri gaming.”

via: Instagram gengesports
via: Gen.G

Adapun beasiswa yang diberikan Gen.G Foundation akan tersedia untuk 10 orang awardee. Dana yang terkumpul akan dialokasikan bagi perempuan, people of color, dan pelajar dengan kesulitan keuangan. Bidang studi seperti esports, content creation, jounalism, entrepreneurship, dan gaming akan menjadi bidang yang diperhatikan oleh Gen.G Foundation. Periode pendaftaran dibuka di tanggal 15 September hinga 15 Oktober 2020. Nantinya 10 orang awardee yang akan disebut “Gen10” akan diumumkan di awal bulan Desember 2020.

Chelsea Cain Maclin, Vice President of Marketing dari Bumble menyatakan, “kami menyadari adanya jalan yang sangat panjang, tetapi kami sangat menantikan untuk membuka kesempatan yang luas sembari memberdayakan generasi profesional esports berikutnya melalui kerja sama dengan Gen.G Foundation.”

Melalui inisiatif Gen.G Foundation, organisasi esports Gen.G secara aktif mendorong batasan yang ada akan dampak yang bisa diberikan industri esports kepada masyarakat luas. Selain dari ekspansi bisnis yang terus berjalan, organisasi esports Gen.G juga ingin mewujudkan ekosistem esports yang inklusif bagi siapapun. Dengan memberikan perhatian di bidang pendidikan Gen.G Foundation turut mengambil peran dalam menjaga keberlangsungan industri esports.

via: Gen.G
via: Gen.G

“Seperti kita ketahui bahwa pendidikan, kesempatan yang setara, dan investasi adalah kunci untuk menciptakan level kompetisi yang lebih setara dalam industri esports secara luas,” tambah Al Guerrero, selaku Managing Director dari Silicon Valley Bank.

Di kesempatan sebelumnya organisasi esports Gen.G juga sudah menjalankan beberapa inisiatif yang dekat dengan institusi pendidikan seperti turnamen komunitas, seminar, dan kegiatan positif lainnya yang masih berkaitan erat dengan dunia gaming dan esports.

 

 

Gandeng Dating App Bumble, Gen.G Bentuk Tim Esports Khusus Para Srikandi

Organisasi esports internasional Gen.G baru saja mengumumkan wujud kerja sama dengan pihak yang cukup unik, yaitu Bumble. Untuk Anda yang tak familier dengan nama ini, Bumble adalah aplikasi kencan berbasis lokasi yang didirikan oleh co-founder Tinder, Whitney Wolfe Herd. Dengan visi yang mendukung feminisme, Bumble telah berhasil merangkul lebih dari 55 juta pengguna di 150 negara dan kini perusahaannya memiliki valuasi senilai US$1 miliar.

Kolaborasi antara Gen.G dengan Bumble akan berjalan selama tiga tahun, dan mencakup berbagai macam program, event, serta merchandise. Dikutip dari Esports Insider, VP of Marketing Bumble Chelsea Maclin berkata, “Misi kami di Bumble adalah untuk memberdayakan kaum perempuan di seluruh dunia, dan kami bangga dapat berpartner dengan Gen.G untuk terus melebarkan sayap ke komunitas esports dan gaming. Kami berusaha mendukung kaum perempuan yang telah membangun komunitas-komunitas luar biasa di dunia gaming.

Kami telah membangun komunitas yang kuat lewat Bumble dan Gen.G, dan kami gembira bisa bekerja sama untuk membantu menyatukan komunitas gamer di dunia nyata. Bersama dengan Gen.G, kami ingin memberdayakan para perempuan perintis, dan memudahkan mereka terhubung dengan komunitas mereka baik lewat kencan, pertemanan, atau networking.”

Dalam keterangan yang ia sampaikan pada Forbes, Maclin juga mengungkap terjadinya satu hal unik di kalangan pengguna Bumble. Yaitu bahwa begitu Bumble meluncurkan fitur BFF (best friends forever, fitur pencarian untuk hubungan pertemanan nonromantis), ternyata banyak pengguna yang membajak platform tersebut untuk mencari teman sesama gamer. Fenomena ini mendorong Bumble untuk menambahkan badge “gaming” di profil pengguna, juga menambahkan “gaming” sebagai salah satu kategori minat bila pengguna ingin melakukan pencarian.

Ini menunjukkan bahwa banyak pengguna Bumble yang juga merupakan gamer, dan Bumble telah membantu mereka untuk membentuk komunitas-komunitas tersendiri. Bila seorang perempuan menggunakan fitur BFF, mereka hanya bisa mendapat match dengan sesama perempuan. Di tengah dunia gaming yang didominasi oleh kaum lelaki, Bumble menjadi ruang alternatif yang aman bagi kaum gamer perempuan ini.

KittyPlays
KittyPlays, streamer populer dan Head of New Gaming Initiatives Gen.G | Sumber: KittyPlays

“Komunitas gaming telah lama berorientasi di sekitar kaum laki-laki dan bahkan terkadang toxic untuk kaum perempuan yang berpartisipasi atau sekadar menonton,” kata CEO Gen.G, Chris Park, kepada Forbes, “Kami ingin mengubah hal itu dan memberikan suara dan mempromosikan bagaimana para perempuan membawa gaming masuk ke kehidupan serta persahabatan mereka. Kami ingin mendorong perempuan menjadi bagian dari olahraga ini.”

Bersama Bumble, Gen.G kini membentuk sebuah tim Fortnite dengan anggota seluruhnya perempuan, yang disebut Team Bumble. Beranggotakan empat orang yaitu Carlee, Hannah, maddiesuun, dan Tinaraes, tim ini diharapkan dapat mengubah posisi kaum perempuan di dunia esports menjadi lebih positif. Bumble juga menjalin kerja sama khusus dengan Kristen “KittyPlays” Valnicek, streamer populer dengan lebih dari 1 juta follower di Twitch yang kini memegang posisi Head of New Gaming Initiatives di Gen.G.

“Saya menghabiskan banyak hidup saya menyembunyikan fakta bahwa saya seorang gamer karena dulu ada sedikit kontroversi seputar ini (gamer perempuan),” ujar KittyPlays, “Saya bangga terhadap sisi gaming diri saya sekarang dan ingin tampil terbuka dengannya. (Gaming) adalah sesuatu yang membuat saya sangat gembira, dan saya ingin lebih banyak perempuan merasakan kebanggaan yang sama.”

Sumber: Esports Insider, Forbes