Capcom Akan Melepas Ulang Versi Cartridge Game Mega Man 2 dan Mega Man X

Segmen retrogaming yang kembali diperhatikan oleh nama-nama besar di industri merupakan berkah bagi gamer veteran. Kesuksesan NES Classic Edition memotivasi Nintendo buat meluncurkan penerusnya, SNES Classic Edition; dan belum lama ini, Sega melakukan koloborasi bersama AtGames untuk memproduksi Mega Drive Mini. Lalu sebagai alternatifnya, Retro-Bit punya console retro multi-platform.

Mungkin Anda sudah tahu bahwa franchise Mega Man sedang memperingati ulang tahun ke-30. Sebagai bentuk perayaannya, Capcom mengumumkan eksistensi dari game Mega Man 11 dan mengabarkan agenda untuk melepas Mega Man Legacy Collection 1 dan 2 di Nintendo Switch tanggal 22 Mei nanti. Dan ada kabar gembira jika kebetulan console lawas Anda masih bisa beroperasi: Capcom akan meluncurkan kembali permainan Mega Man 2 dan Mega Man X dalam bentuk cartridge.

Capcom 4

Diberi nama Mega Man 2 dan Mega Man X 30th Anniversary Classic Cartridge, mereka ini merupakan edisi fisik terbatas karena Capcom hanya memproduksi sebanyak 8.500 kopi untuk tiap judul. Mega Man 2 30th Anniversary Classic Cartridge bisa dinikmati dari NES/Famicom, sedangkan Mega Man X disiapkan buat dimainkan dari Super Nintendo.

Capcom 1

Penyajian Mega Man 2 dan Mega Man X 30th Anniversary Classic Cartridge mempunyai banyak kesamaan. Perbedaannya hanya terletak pada warna cartridge dan bagian packaging. Mega Man 2 dibungkus dalam packaging dual-fold sedangkan Mega Man X menggunakan boks tri-fold, masing-masing mempunyai cartridge berwarna biru muda dan putih. Jika beruntung, Anda bisa mendapatkan cartrige berwarna biru semi-transparan glow-in-the-dark – cuma tersedia 1.000 kopi per game.

Capcom 3

Agar konsumen tidak memburu edisi langka tersebut dengan membabi buta, Capcom memasukkan cartridge glow-in-the-dark tersebut ke bungkus secara acak dan tidak memberikan kode atau petunjuk dalam bentuk apapun. Selain cartridge permainan, Anda akan menemukan booklet premium serta bonus ‘Retro Pack-In Surprises’. Semua konten-konten tersebut diproduksi oleh Retrotainment Games dan Infinite NES Lives.

Capcom 6

Mega Man 2 serta Mega Man X 30th Anniversary Classic Cartridge sudah dapat di-pre-order melalui online store iam8bit. Kedua permainan dijajakan di harga serupa, yakni US$ 100, dan rencananya akan mulai didistribusikan pada bulan September 2018.

Capcom 5

US$ 100 memang tergolong mahal untuk game tua, dan Anda bisa memperolehnya di harga yang lebih ekonomis dengan membeli Legacy Collection 1. Namun tentu saja 30th Anniversary Classic Cartridge bukan ditujukan buat konsumen biasa, melainkan para kolektor. Dan saya berasumsi mereka-mereka ini tak segan mengeluarkan uang lebih dari itu demi mendapatkan versi glow-in-the-dark-nya.

Capcom 2

Via Polygon.

[Rumor] Nintendo NX Akan Mendukung Disc Serta Cartridge?

Walaupun fans dengan penuh harap menanti kabar selanjutnya mengenai platform anyar Nintendo di E3 2016, produsen malah memutuskan untuk tetap menjaga rahasianya rapat-rapat. Bulan Mei silam, presiden Tatsumi Kimishima menjelaskan bahwa NX bukanlah penerus Wii U ataupun 3DS, dihadirkan buat ‘menyajikan cara baru dalam menikmati video game‘.

Belum lama ini, muncul detail menarik lain terkait NX. Berdasarkan info trademark Legend of Zelda: Breath of the Wild, platform game next-gen Nintendo itu kabarnya mendukung cartridge serta dics sebagai medium distribusi konten. Hal itu memperkuat laporan bulan di Agustus tahun lalu, yang menyebutkan bahwa penyajian NX hampir mirip seperti Nintendo 3DS.

Mengacu pada sebuah screenshot, Legend of Zelda: Breath of the Wild akan didistribusikan secara digital, lewat disc dan juga cartridge; padahal dari pengumuman sebelumnya, permainan cuma tersedia di Wii U serta NX. Game Legend of Zelda baru tersebut adalah salah satu dari beberapa judul yang sudah dikonfirmasi hadir di NX (beserta Just Dance 2017 garapan Ubisoft).

Untuk referensi, sejauh ini Nintendo menyebut judul 3DS sebagai ‘game  cartridge’, sedangkan permainanWii U dihidangkan melalui disc. Dan jika NX betul-betul mengusung cartridge, maka kemungkinan ia tersedia dalam jenis SD card berkapasitas antara 32GB sampai 64GB. Menggantikan disc dengan cartridge memang memberikan keunggulan dari sisi ruang penyimpanan serta kepraktisan.

Informasi tersebut memberikan satu peluang lain: selain cartridge, NX juga mendukung dics. Caranya? Cartridge didesain untuk disisipkan ke komponen hybrid gamepad/portable console, kemudian disc Blu-ray tradisional dirancang untuk dimasukkan ke unit console hub. Namun kendala dari teori ini adalah, pendekatannya kurang efisien.

Sejauh ini rincian spesifikasi NX masih belum pasti. Narasumber bilang, sistem mengusung GPU AMD Polaris 14nm dan ditenagai prosesor Nvidia Tegra, menyajikan permainan di resolusi 900p di 60fps, serta ditopang kapabilitas video 4K. Developer sempat mengklaim, sangat mudah mengembangkan game untuk NX, dan di waktu peluncurannya nanti, hardware turut dilengkapi line-up software lengkap.

Rencananya, Nintendo akan menyingkap NX di tahun ini juga, boleh jadi di event Gamescom di bulan Agustus atau pada saat dilangsungkannya Tokyo Game Show 2016 September nanti. Via La Presse, CEO Nintendo Canada Pierre-Paul Trepanier berjanji, “Kami akan berbicara lebih banyak soal NX di akhir 2016.”

Sumber: Tweak Town.

Setelah Absen Puluhan Tahun, Coleco Akan Kembali Produksi Console Game Ber-Cartridge

Selain Atari, Coleco ialah brand terkenal di kalangangamer 80-an. Mereka terkenal berkat mainan dan console Telstar serta ColecoVision. Sayangnya di akhir dekade itu, perusahaan dinyatakan bangkrut, dan terpaksa menjual aset serta menutup pabriknya. Tapi tampaknya perjalanan mereka belum berakhir, Coleco dikabarkan akan kembali bangkit dan bermain di ranah console game.

Menggaet Retro Video Game Systems, Coleco mengumumkan sebuah hardware permainan anyar bernama Coleco Chameleon. Brand ini memang sangat kental dengan aspek nostalgia, dan penciptanya tidak mau menyia-nyiakan hal tersebut. Saat platform game modern mulai meninggalkan distribusi fisik dan beralih ke metode digital, konten-konten Coleco Chameleon malah disuguhkan dalam bentuk cartridge.

Coleco Chameleon dideskripsikan sebagai sistem video game anyar yang mengambil inspirasi dari console klasik, dengan kemampuan untuk menjalankan judul-judul lawas dari era terdahulu. Ia sanggup menjalankan permainan baru bergaya 8-, 16- atau 32-bit. Menurut developer, kepopularitasan genre ini kembali naik meskipun kita telah memasuki generasi console video game kedelapan.

Coleco Chameleon 02

Elemen nostalgia di Coleco Chameleon begitu kental. Penyuguhan Chameleon tak cuma dititikberatkan pada desain console, presentasi dari konten turut mendapat perhatian besar: komponen cartridge didesain supaya kuat dan awet, boksnya tersusun dari material berkualitas tinggi, dan tak lupa dilengkapi lembar-lembar panduan.

Chameleon ingin membawa kita pada pengalaman dahulu kala di Zaman Keemasan gaming, ketika hampir tiap game dibundel secara istimewa, seolah-olah merupakan produk edisi koleksi. Coleco juga menjanjikan tidak ada update yang memakan waktu, cukup masukkan cartridge di slot dan Anda bisa langsung bermain. Itu berarti, setelah hampir 20 tahun, cartridge kembali Coleco manfaatkan sebagai medium penyajian permainan.

Coleco Chameleon 04

Melalui press release, presiden Retro Video Game Systems menyampaikan, “Coleco Chameleon adalah sebuah surat cinta bagi semua sistem game berbasis cartridge yang pernah dirilis, dan kami gembira ia akan menjadi penerus kesuksesan jajaran produk Coleco Telstar dan ColecoVision. Console akan membawa gamer dan keluarga mereka kembali ke masa-masa sederhana di mana game fokus pada faktor gameplay dan keasikan.”

Chameleon katanya sanggup menangani sejumlah permainan klasik meski developer belum menyebutkan apa saja. Mereka juga belum memberi kabar soal harga. Rencananya, Coleco Chameleon akan diluncurkan di awal 2016, dan segera dipamerkan di ajang  Toy Fair New York 2016 tanggal 13-16 Februari.

Sumber: Retro Video Game Systems.