[Tips] Menggunakan DNS over HTTPS pada Chrome: Lebih Aman Menjelajah Internet

Keamanan dalam mengakses internet memang menjadi sebuah masalah bagi mereka yang sering bekerja di luar kantor. Masalahnya dengan mengakses WiFi gratis pada kafe atau mal, justru akan mudah dijahili oleh para hacker. Para tangan jahil tersebut bisa mengetahui situs apa yang sedang kita kunjungi dan bahkan tidak jarang mengambil nama pengguna dan sandi milik orang lain.

Menggunakan sebuah VPN memang bisa membuat koneksi internet menjadi aman. Namun, banyak pula VPN yang justru mengambil data kita. Selain itu, menggunakan VPN juga mengharuskan kita untuk membayar sejumlah uang untuk berlangganan tiap bulannya. Sayangnya, VPN juga kerap membuat internet menjadi lebih pelan karena penggunaannya sangat tergantung dengan akses server mereka.

Penggunaan VPN juga membuat kita tidak lagi terkekang dengan pemblokiran beberapa situs oleh pemerintah. Ada banyak situs-situs yang memiliki banyak informasi juga ikut diblokir oleh pemerintah. Sisi positifnya, hal tersebut akan menghindarkan anak-anak kita dari situs-situs pornografi yang saat ini banyak tersedia gratis.

DOH - Chrome

Lalu bagaimana jika kita ingin melakukan browsing internet dengan aman dan gratis? Ada banyak cara yang bisa kita lakukan. Salah satu caranya adalah dengan mengaktifkan DNS Over HTTPS yang saat ini dimiliki oleh browser berbasis Chromium, seperti Chrome dan Edge terbaru.

DNS Over HTTPS atau DoH merupakan sebuah protokol yang masih muda. DNS sendiri memiliki fungsi untuk mengubah nama domain seperti DailySocial.id dan menerjemahkannya ke dalam alamat IP (internet protocol) dari situs tersebut. Jadi DNS sendiri berfungsi seperti sebuah buku telepon untuk alamat-alamat website yang ada saat ini.

How IT System Hacker Works / Shutterstock

Semakin kencang DNS server yang digunakan tentu saja membuat penerjemahan alamat IP menjadi lebih cepat, sehingga membuat browsing menjadi lebih lancar. Beberapa perusahaan besar seperti Google dan CloudFlare memiliki server DNS sendiri yang memang membuat internet menjadi lebih kencang. Hal tersebut dikarenakan keduanya memiliki infrasturktur tersendiri yang di seluruh dunia.

Saat seseorang mengetik sebuah alamat situs pada address bar di sebuah browser, alamat tersebut dikirim tanpa adanya sebuah enkripsi. Jadi, saat ada hacker yang mampu mengambil alamat tersebut, dia tahu Anda akan menjelajah situs yang mana. Di sinilah DOH bisa membuat kita lebih aman.

DOH akan membuat permintaan DNS pada sebuah server menjadi terenkripsi dengan protokol HTTPS. Hal ini akan menyembunyikan penerjemahan alamat situs yang dilakukan saat Anda melakukan browsing internet. Tentunya, tangan-tangan jahil tidak bisa melihat DNS request sehingga harus menebak kemana akses yang sedang dilakukan oleh para pengguna.

DOH - DNS

Ada beberapa perusahaan yang menyediakan layanan untuk DOH secara gratis. Dua di antaranya yang paling terkenal adalah Google dengan Google DNS dan CloudFlare dengan 1.1.1.1. CloudFlare sendiri memiliki beberapa layanan gratis seperti DNS untuk keluarga yang bisa memblokir situs-situs pornografi dan juga tanpa blokir.

Lalu bagaimana cara menggunakan DOH pada browser Chromium? Syarat utamanya adalah Anda memiliki browser Chromium seperti Chrome, Edge, Brave, UR, dan sebagainya dengan versi terbaru. Hal tersebut dikarenakan DOH sudah diimplementasikan pada versi Chromium terbaru. Ikuti langkah berikut ini

  1. Buka Browser Anda, lalu ketik: chrome://flags/#dns-over-https lalu tekan enter. (Edit: pada browser Chrome terbaru, alamatnya adalah chrome://flags/#dns-httpssvc)
  2. Nanti browser akan membuka pilihan Secure DNS Lookups. Ubah menjadi Enable lalu restart browser Anda.
  3. Bagian selanjutnya adalah mengubah DNS Server Anda pada setting jaringan Windows.
  4. Klik Windows+R lalu masukkan perintah NCPA.CPL dan tekan enter untuk masuk ke setting jaringan Windows.
  5. Lalu pilih koneksi mana yang ingin diubah
  6. Double click pada koneksi tersebut dan klik Properties. Lalu pilih Internet Protocol Version 4 dan klik Properties.
  7. Setelah itu, pilih Use the following DNS server addresses
  8. Isikan 1.1.1.1 pada Preferred DNS dan 1.0.0.1 pada Alternate DNS (Anda juga bisa mengisikan 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 atau server DNS lainnya yang menyediakan layanan ini). Lalu klik OK.
  9. Selesai

DOH - HELP

Untuk mengetahui apakah browser sudah menggunakan layanan DOH atau belum, Anda bisa langsung mendatangi halaman 1.1.1.1 di https://1.1.1.1/help. Jika sudah terlihat seperti gambar di bawah ini, berarti tingkat keamanan browser Anda dalam melakukan browsing sudah menjadi lebih aman.

Selamat mencoba….

Ilustrasi: Shutterstock

Tutorial Lengkap Setting Name Server Cloudflare

Di kalangan blogger kawakan, nama Cloudflare tentu sudah tak asing lagi. Ini adalah layanan content delivery network (CDN) yang memiliki banyak kegunaan misalnya untuk mempercepat akses server, perlindungan dari peretas, dan menjaga aksesibilitas situs saat server asli kita down.

Cloudflare sejatinya layanan berbayar, tapi mereka juga menyediakan paket gratis tentu dengan jumlah tool yang dibatasi. Nah, tutorial ini akan mengulas tutorial lengkap langkah demi langkah memanfaatkan layanan name server gratis dari Cloudflare.

  • Pertama, tentu saja buka laman resmi Cloudflare.
  • Kemudian pilih salah satu, Sign Up jika belum punya akun atau Log in jika sudah punya.

cara menggunakan name server Cloudflare untuk mempercepat loading blog_1

  • Silahkan diteruskan proses registrasi seperti di banyak layanan online, saya tidak akan jelaskan langkah ini secara lengkap.

cara menggunakan name server Cloudflare untuk mempercepat loading blog_1

 

  • Setelah masuk ke dalam akun, klik tombol Add Site.

cara menggunakan name server Cloudflare untuk mempercepat loading blog_1

  • Masukkan alamat web yang ingin ditambahkan.

cara menggunakan name server Cloudflare untuk mempercepat loading blog_1

 

  • Lanjutkan dengan mengklik tombol Next.

cara menggunakan name server Cloudflare untuk mempercepat loading blog_1

 

  • Teruskan, kemudian pilih paket yang Anda inginkan. Karena masih mencoba, pilih saja paket Free lalu klik Confirm Plan.

cara menggunakan name server Cloudflare untuk mempercepat loading blog_1

 

  • Setelah paket ditentukan, Cloudflare akan memindai server web Anda dan menampilkan beberapa informasi termasuk alamat IP. Asalkan alamat web yang Anda masukkan di awal benar, informasi ini semestinya tak perlu Anda risaukan, lanjutkan saja dengan mengklik tombol Continue.

cara menggunakan name server Cloudflare untuk mempercepat loading blog_1

 

  • Di langkah ini, Cloudflare akan menampilkan alamat name server yang harus dipakai untuk mengganti name server lawas Anda.
  • Jangan klik apapun, sekarang buka tab baru di peramban Anda dan login ke layanan di mana Anda membeli domain.

cara menggunakan name server Cloudflare untuk mempercepat loading blog_1

 

Di Layanan Domain Anda

  • Login ke akun Anda, misalnya di Godaddy, Masterweb, Name atau registrar lain. Baca tutorial ini untuk mengetahui cara mengganti name server.
  • Ganti name server lama Anda dengan name server yang diberikan oleh Cloudflare di langkah terakhir tadi. Ingat, harus benar-benar sama dan tanpa spasi.

cara menggunakan name server Cloudflare untuk mempercepat loading blog_1

 

  • Jika sudah diubah, kembali ke Cloudflare dan klik tombol Continue.
  • Selesai, web Anda sudah menggunakan name server Cloudflare tapi statusnya masih menunggu. Biasanya butuh waktu 10 sampai dengan 25 menit untuk benar-benar tersambung. Cloudflare akan mengirimkan pesan elektronik apabila proses tersebut tuntas.

cara menggunakan name server Cloudflare untuk mempercepat loading blog_1

 

  • 10 menit kemudian, akan jadi seperti ini. Pertanda name server sudah berhasil diganti.

cara menggunakan name server Cloudflare untuk mempercepat loading blog_1

 

Selain yang sudah disebutkan di awal, apalagi keuntungan menggunakan layanan Cloudflare ini?

  • Alamat IP asli hosting akan tersembunyi, yang secara otomatis menghindarkan web dari beberapa cara serangan peretas, termasuk DDoS.
  • DNS records gratis, karena beberapa registrar tidak menyediakannya.
  • Cloudflare dapat memblokir pengunjung di wilayah tertentu, terutama negara-negara yang dianggap berbahaya.
  • Menyediakan layanan SSL gratis (https://), sehingga web jauh lebih aman dan jangan lupa; Google menyukai web bersertifikat SSL.

Mengaktifkan DNS 1.1.1.1 di Ponsel Kini Lebih Mudah Berkat Aplikasi Android dan iOS-nya

Masih ingat dengan 1.1.1.1, layanan DNS baru persembahan Cloudflare yang dirilis pada tanggal 1 April lalu? Pasca peluncurannya, DNS itu memang sudah bisa digunakan di berbagai perangkat: langsung di router, di komputer, atau di smartphone. Kendati demikian, meskipun 1.1.1.1 mudah sekali diingat, mengganti DNS di smartphone ternyata tidak semudah membalik telapak tangan.

Kendala seperti ini jelas membuat konsumen awam jadi enggan menggunakan 1.1.1.1 pada ponselnya, terlepas dari banyak manfaat yang diberikannya; utamanya soal kecepatan dan jaminan privasi. Cloudflare sudah punya solusinya, yakni dalam bentuk aplikasi.

Dirilis untuk Android dan iOS pada 11 November (11-11) kemarin, aplikasi 1.1.1.1 benar-benar dirancang penuh dengan kesederhanaan. Hanya ada satu tuas di dalamnya, yakni untuk mengaktifkan atau menonaktifkan DNS 1.1.1.1 pada perangkat. Semuanya berlangsung secara otomatis tanpa mengharuskan pengguna mengubek-ubek menu pengaturan jaringan.

Sejauh yang saya coba, tidak ada perbedaan antara mengaktifkan 1.1.1.1 via aplikasi atau secara manual melalui menu pengaturan jaringan. Cloudflare sendiri juga masih bisa berbangga mengetahui 1.1.1.1 yang mencatatkan performa tercepat di kategori DNS publik versi DNSPerf.

Satu catatan terakhir, aplikasi 1.1.1.1 bisa diunduh secara cuma-cuma. Cloudflare sama sekali tidak menarik biaya, demikian pula untuk penggunaannya di perangkat desktop.

Sumber: Cloudflare via SlashGear.

Application Information Will Show Up Here

Cloudflare Umumkan DNS Baru yang Mengedepankan Privasi dan Kecepatan

Secara default, kebanyakan pengguna internet di dunia menggunakan DNS bawaan dari penyedia layanan. Sampai kemudian muncul DNS alternatif dari Google dan OpenDNS yang konon katanya membuat kecepatan internet semakin ngebut dan relatif lebih aman. Tapi kecepatan bukanlah isu besar yang sebenarnya, karena DNS terkini menawarkan kecepatan yang hampir merata sehingga menggunakan DNS dari pihak ketiga sejatinya tidak benar-benar diperlukan. Masalah utamanya terletak pada privasi. Inilah yang menjadi perhatian Cloudflare yang meluncurkan layanan DNS baru.

Dalam rilis resminya Cloudflare mengklaim bahwa meskipun pengguna mengunjungi situs yang terenkripsi – ditandai dengan adanya ikon gembok hijau di address bar – bukan berarti DNS tidak mencatat identitas setiap situs yang dikunjungi. Daftar situs tersebut dapat diakses oleh penyedia layanan internet baik berbasis wire ataupun mobile.

Dengan DNS barunya, Cloudlflare menawarkan solusi gratis dan mudah. Secara sederhana, DNS 1.1.1.1 milik Cloudflare yang fokus pada aspek privasi bekerja dengan mencegah layanan internet (ISP) untuk melacak riwayat peramban pengguna. Mereka juga berjanji tidak akan menjual data pengguna atau memanfaatkannya sebagai target iklan. Cloudflare bahkan akan menghapusnya secara otomatis dan permanen setelah 24 jam.

Komparasi kecepatan DNS Cloudflare, Google dan openDNS

DNS Cloudflare yang baru menggunakan kombinasi angka yang sengaja dipilih dengan tujuan agar mudah diingat, yaitu 1.1.1.1 dan 1.0.0.1. Kedua DNS ini dipastikan tersedia untuk lintas platform termasuk iPhone, Android, MacOS, Linux, Router dan pastinya untuk Windows. Tapi pertanyaan besarnya, saat ini sudah ada layanan solid dan terpercaya dari Google dan juga Comodo, apakah kehadiran DNS baru benar-benar dibutuhkan?

Sumber berita Cloudlflare.