Dev. Dead Space Remake Tunjukkan Gameplay dan Teknologi Baru Mereka

Salah satu kejutan dari EA pada event EA Play tahun ini yang sebenarnya telah diendus oleh para fansnya adalah kehadiran remake dari seri Dead Space pertama. Ketika teaser perdananya pada bulan lalu hanya memberikan sedikit gambaran game-nya, EA Motive akhirnya kini menunjukkan lebih banyak tentang Dead Space Remake.

Lewat presentasi terbarunya, EA Motive menunjukkan berbagai perkembangan yang sudah dicapai dan juga tengah dikerjakan di Dead Space Remake. Dengan target “membangun game-nya sepenuhnya dari awal”, game ini memang memiliki tantangan besar untuk memberikan improvisasi signifikan dari game originalnya.

Namun EA Motives berhasil menunjukkannya seperti yang mereka lakukan untuk mekanisme senjata. Dalam videonya, tim pengembang menjelaskan bahwa setiap senjata yang digunakan pemain nantinya akan memiliki interaksi yang berbeda-beda ke musuh. Beberapa senjata dapat membuat musuh terhuyung-huyung, terdiam, atau bahkan tercabik.

Dengan variasi efek ini, para pemain nantinya diharapkan untuk mengkesplorasi beragam senjata yang ada di dalam game-nya dan tidak hanya mengandalkan Plasma Cutter, meskipun senjata tersebut memang senjata ikonik dari game-nya.

Selain perkembangan mekanisme permainan, EA Motive juga menampilkan peningkatan terhadap grafis yang akan ditampilkan pada Dead Space Remake. Dengan kekuatan hardware konsol saat ini dan juga engine Frostbite yang telah jauh berkembang, detail grafis pada game ini dijanjikan akan tampil jauh lebih menakjubkan.

EA Motives bahkan menyatakan bahwa mereka tidak hanya meningkatkan resolusi tekstur, namun membangun ulang semua bagian dari game mulai dari kostum dari protagonis Issace Clarke yang kini tampil jauh lebih detail hingga tampilan kapal luar angkasa USG Ishimura yang menjadi latar petualangan dari game ini.

Penambahan elemen-elemen visual seperti asap dan juga pencahayaan juga ikut mewarnai pengalaman bermain dari Dead Space Remake ini. Dan terakhir, EA juga mengumumkan bahwa mereka mengundang kembali Gunner Wright yang merupakan pengisi suara karakter Issace Clarke untuk Dead Space 2 dan 3. Wright nantinya akan kembali mengisi suara untuk Clarke pada remake ini.

Semua hal di atas hanyalah tahap awal pengembangan dari game ini. Sang developer bahkan dengan jujur menceritakan bahwa game ini baru satu tahun dikembangkan, sehingga mereka juga meminta para fans untuk bersabar hingga game ini benar-benar siap pada 2022 mendatang.

Dead Space Akhirnya Dapatkan Remake untuk Next-Gen

Para fans memang telah menanti lama untuk dapat melihat kembali seri game survival horor fiksi-limiah klasik milik EA, Dead Space. Dan EA akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan membuat versi “remake dari game original Dead Space untuk PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X.

Lewat gelaran EA Play Live yang baru dilaksanakan pada Jumat dinihari, EA menjadikan Dead Space menjadi kejutan terbesar di akhir acara virtual-nya tersebut.

Sebenarnya tidak banyak yang ditunjukkan oleh EA lewat teaser berdurasi sekitar 1 menit tersebut. Namun setidaknya hal ini mengabulkan doa para fans yang sudah sangat merindukan seri Dead Space sejak seri terakhirnya di 2013 silam.

Dead Space remake ini kini ditangani oleh EA Motives Studio dan akan menawarkan cerita yang diimprovisasi, karakter, mekanik gameplay, dan banyak lainnya. Game Dead Space ini dikatakan akan mendapatkan perlakuan “remake” layaknya Resident Evil 2 Remake yang memang sukses besar.

Pemain tetap akan mengikuti aksi dari protagonis Isaac Clarke di cerita originalnya ketika dirinya harus bertahan hidup di dalam pesawat luar angkasa USG Ishimura, sekaligus mengungkap misteri apa yang terjadi terhadap kru dalam kapal tersebut.

Image credit: EA

Produser Senior dari Dead Space, Phillippe Ducharme mengungkapkan kegembiraannya ketika dirinya dan Studio Motive mengerjakan game ini dan mengatakan bahwa game remake ini adalah sebuah surat cinta untuk franchise-nya.

“Kembali ke (game) originalnya dan mendapatkan kesempatan untuk membawanya ke konsol next-gen membuat semua anggota tim bersemangat. Saat kami ingin memodernisasi sebuah game, kami akan meminta para fans setia untuk memberikan feedback sejak tahap awal produksi untuk menghadirkan game Dead Space yang mereka inginkan dan juga dapat dinikmati oleh para pemain baru.” Ungkap Ducharme.

Dead Space original. Image credit: EA

Bila EA Motives berhasil menangkap esensi dari Dead Space asli yang dibuat oleh Visceral Game pada 2008 lalu tersebut, kelihatannya kita akan dihadapkan kembali pada nuansa horor dan kesadisan yang memang membuat seri pertama dari Dead Space dikenang oleh banyak para fans.

Satu hal yang langsung dipastikan oleh EA Motive pada Dead Space ini adalah dihapuskannya microtransaction di dalam game sebelumnya, Dead Space 3 yang banyak mengecewakan para fans kala itu.

Di lain sisi, jika Anda tertarik, kami pernah menuliskan kenapa semakin banyak game-game remake, remastered, dan kawan-kawannya.