Disney+ Hotstar is to Launch in Indonesia per September 5th, 2020

Disney eventually announced its streaming service in Indonesia. With the same brand as its presence in India, “Disney+ Hotstar”, Indonesian users will be able to enjoy the video streaming application per September 5th, 2020.

There is no further information, including subscription fees or specific collaboration with local partners. However, Telkomsel had previously launched a customer survey related to their interests and responses if Disney + rolled in Indonesia and accessible through Telkomsel’s special package.

In contact with Disney Indonesia representatives, the company is yet to reveal any detailed information for the new platform. They only announced a statement made earlier by Disney CEO, Bob Chapek during a 2020’s third-quarter business exposure, mentioning the plan to launch Disney+ Hotstar service in Indonesia (including in 9 countries outside the United States that were targeted market share).

Previously, the company is said to reach 60.5 million Disney+ customers as of August 3, 2020, after reaching 57.5 million customers at the end of the third quarter, in June 2020. The number increased by 6 million customers from the 54.5 million the company reported on 4 May in the second quarter.

Streaming service competition in Indonesia

In a previous article, DailySocial observed the popular streaming platform in Indonesia. Currently there are dozens of applications that provide similar services. The thing is, it’s a matter of content diversification.

5fb50c2050bc4cad1e485434a95da700_video-on-demand-04

Regarding consumer interest in Indonesia, based on our survey, respondent’s preference on choosing streaming services is based on several factors: easy access (87%), lots of contents (81%), promos (54%), and subscription fees (48%).

The presence of Disney+ Hotstar will be quite prominent, seen from the trends and interests of the Indonesian people who are quite enthusiastic about trying the new US-based video streaming platform.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Disney+ Hotstar Bakal Meluncur di Indonesia 5 September 2020

Disney akhirnya mengumumkan rencana kehadiran layanan streaming mereka di Indonesia. Mengusung merek yang sama dengan kehadirannya di India, yakni “Disney+ Hotstar”, pengguna di Indonesia akan bisa mulai menikmati aplikasi video streaming tersebut per 5 September 2020 mendatang.

Belum ada info lain yang disampaikan, termasuk biaya berlangganan atau kerja sama khusus yang digalakkan bersama mitra lokal. Namun, sebelumnya Telkomsel telah meluncurkan survei kepada pelanggan, terkait dengan minat dan respons mereka jika Disney+ meluncur di Indonesia dan bisa diakses melalui paket khusus di Telkomsel.

DailySocial telah menghubungi perwakilan Disney Indonesia, pihaknya masih enggan merinci rencana kehadiran platform baru tersebut. Mereka hanya menyuguhkan pernyataan yang sebelumnya disampaikan CEO Disney Bob Chapek dalam pemaparan bisnis kuartal ketiga 2020, yang mengatakan rencana peluncuran layanan Disney+ Hotstar di Indonesia (termasuk dalam 9 negara di luar Amerika Serikat yang jadi target pangsa pasar).

Sebelumnya, perusahaan mengungkapkan telah mencapai 60,5 juta pelanggan Disney+ per 3 Agustus 2020, setelah mencapai 57,5 ​​juta pelanggan pada akhir kuartal ketiga pada Juni 2020. Jumlah tersebut meningkat 6 juta pelanggan dari 54,5 juta yang dilaporkan perusahaan pada 4 Mei di kuartal kedua.

Perang layanan streaming di Indonesia

Dalam tulisan sebelumnya, DailySocial mencoba mengulas platform streaming populer di Indonesia. Saat ini ada puluhan aplikasi yang suguhkan layanan serupa. Yang menjadi menarik adalah soal diversifikasi konten yang coba diberikan.

5fb50c2050bc4cad1e485434a95da700_video-on-demand-04

Terkait minat konsumen di Indonesia, berdasarkan survei yang kami jalankan, konsiderasi responden memilih layanan streaming didasarkan pada beberapa faktor: kemudahan akses (87%), kelengkapan konten (81%), promo (54%), dan biaya langganan (48%).

Kehadiran Disney+ Hotstar menjadi menarik untuk diikuti, dilihat dari tren serta minat dari masyarakat Indonesia yang cukup antusias mencoba platform video streaming baru yang berasal dari Amerika Serikat.