Jumlah View EPICENTER CS:GO 2019 Tembus 51 Juta

EPICENTER 2019 baru saja selesai digelar di Moscow, Rusia pada 17-22 Desember 2019. Sekarang, Epic Esports Events mengumumkan statistik dari turnamen Counter-Strike: Global Offensive tersebut. EPICENTER 2019 mendapatkan 51.441.282 view, menurut data dari ESforce Holding, perusahaan induk Epic Esports Events. Total view ini mencakup view dari berbagai platform streaming dan sudah menyertakan penonton dari Tiongkok. Turnamen EPICENTER ini disiarkan dalam 15 bahasa yang berbeda. Secara keseluruhan, total durasi siaran ditonton mencapai 48 juta jam, dengan jumlah unique viewers mencapai 15.298.208.

Vitality keluar sebagai juara setelah mengalahkan mousesports di babak final dengan skor 2-1. Pada awalnya, mousesports berhasil menang 19-16 dari Vitality ketika keduanya bertanding di Inferno. Namun, setelah itu, Vitality menyamakan kedudukan dengan merebut kemenangan di Mirage dengan skor 16-12. Pada pertandingan terakhir, yang diadakan di Nuke, Vitality kembali menang dengan nilai 16-9. Mathieu “ZywOo” Herbaut dari Vitality keluar sebagai pemain terbaik, menurut HLTV.org.

Vitality saat dinobatkan sebagai juara EPICENTER CS:GO 2019. | Sumber; Dexerto
Vitality saat dinobatkan sebagai juara EPICENTER CS:GO 2019. | Sumber: Dexerto

Menariknya, bukan pertandingan babak final yang paling menarik minat para penonton. Pertandingan yang mendapatkan jumlah penonton terbanyak justru babak perempat final. Pada puncaknya, ada 729.000 orang yang menonton pertandingan yang mempertemukan Natus Vincere dengan Evil Geniuses.

EPICENTER 2019 menawarkan total hadiah sebesar US$500.000 (sekitar Rp7 miliar). Jika dibandingkan dengan total hadiah EPICENTER 2018, yang hanya mencapai US$295.000 (sekitar Rp4,1 miliar), total hadiah turnamen dari Epic Esports Event ini mencapai hampir dua kali lipatnya. Sama seperti turnamen sebelumnya, ada 8 tim esports yang ikut dalam EPICENTER 2019. Dari 8 tim tersebut, sebagian akan dapat ikut serta berdasarkan undangan sementara sebagian yang lain harus dapat meloloskan diri dari babak kualifikasi.

ESforce Holding adalah salah satu perusahaan esports terbesar di dunia dan merupakan salah satu pemimpin esports di Rusia. Perusahaan ini mengintegrasikan berbagi bagian penting dalam bisnis esports, mulai dari pengadaan turnamen kelas internasional, pembuatan konten, sampai kegiatan iklan. Sementara Epic Esports Events adalah salah satu anak perusahaan ESforce yang fokus untuk menyelenggarakan kompetisi internasional. Selama ini, mereka telah menyelenggarakan turnamen EPICENTER untuk Dota 2 dan CS:GO di Moscow dan Saints Petersburg.

Sumber: VPEsports, TalkEsport

Turnamen CS:GO EPICENTER 2019 Digelar Desember, Hadiah Tembus Rp7 Miliar

Salah satu turnamen Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) bergengsi dunia, EPICENTER, baru-baru ini diumumkan akan meluncur untuk mengisi tahun 2019. Digelar pada tanggal 17 – 22 Desember, turnamen yang digawangi oleh organizer Epic Esports Event ini akan memiliki jumlah hadiah nyaris dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Bila EPICENTER 2018 menawarkan prize pool senilai US$295.000 (sekitar Rp4,1 miliar), maka EPICENTER 2019 akan mengusung prize pool sebesar US$500.000 (sekitar Rp7 miliar).

Sama seperti yang sudah-sudah, EPICENTER 2019 diikuti oleh 8 tim yang terdiri dari sebagian tim undangan dan sebagian tim dari kualifikasi. Kali ini Epic Esports Event mengundang lima tim CS:GO ternama, namun baru empat yang diumumkan, yaitu:

  • Natus Vincere, juara 2 EPICENTER 2018 dan Juara 1 StarSeries & i-League CS:GO Season 7
  • Evil Geniuses, yang baru-baru ini mengakuisisi roster NRG Esports dan menjuarai ESL One New York 2019
  • AVANGAR, tim populer dari wilayah Kazakhstan, juara 1 BLAST Pro Series: Moscow 2019 dan Top 4 di EPICENTER 2018
  • Team Vitality, tim Perancis yang meraih juara 2 DreamHack Masters Malmo 2019, dan salah satu pemainnya menjadi MVP

Satu tim lagi akan diumumkan kemudian, ditambah dengan tiga tim dari kualifikasi terbuka di Eropa, Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS), dan Tiongkok.

https://twitter.com/epicentergg/status/1186583095476183040

Kualifikasi wilayah Eropa akan berlangsung di tanggal 28 – 29 Oktober, sementara wilayah CIS digelar tanggal 21 – 22 November. Kemudian dilanjutkan dengan babak closed qualifiers, tanggal 30 – 31 Oktober untuk wilayah Eropa dan 23 – 24 November untuk CIS. Untuk wilayah Tiongkok, informasi masih akan menyusul.

Acara ini akan digelar di venue Crocus Expo, kota Moskow, Rusia. Fase Group Stage diadakan secara tertutup di tanggal 17 – 19 Desember, kemudian para penggemar bisa menghadiri babak final terbuka di tanggal 21 – 22.

Satu hal yang cukup aneh dari EPICENTER 2019 adalah bahwa tim juara tahun lalu, FaZe Clan, tidak atau belum diundang. Prestasi mereka sepanjang 2019 memang cenderung kalah dibandingkan tim lain seperti NAVI atau AVANGAR, tapi mereka juga punya trofi juara di ELEAGUE CS:GO Invitational 2019 dan BLAST Pro Series: Miami 2019. Apalagi mengingat mereka juara bertahan, tentu EPICENTER 2019 akan terasa kurang lengkap tanpa mereka.

Team Liquid yang meraih Top 4 di EPICENTER 2018 juga belum diundang, tapi mungkin alasannya berhubungan dengan kelelahan yang mereka alami. Belum lama ini Team Liquid menyatakan pengunduran diri dari salah satu turnamen besar, yaitu Intel Extreme Masters Beijing. Dalam sebuah video di Twitter, Team Liquid berkata bahwa mereka tahun ini sudah bepergian selama hampir 200 hari, dan butuh istirahat agar bisa kembali tampil prima.

“Kami hampir mencapai total waktu perjalanan 200 hari tahun ini, jadi rasanya bagi kami sangat sulit secara mental. Kami merasa sangat lelah, sangat terkuras, kami selama ini bepergian dari satu zona waktu ke zona waktu lainnya, setiap penerbangan makan waktu 12 jam, dan begitu Anda terbiasa dengan satu zona waktu Anda sudah harus mencoba beradaptasi dengan zona waktu lainnya, dan Anda harus bangun tidur jam 3 pagi,” kata salah satu member Team Liquid, Jonathan “EliGE” Jablonowski.

Sebagai hiburan dengan skala global, perjalanan memang salah satu faktor besar yang kerap jadi masalah di industri esports. Apalagi untuk game populer seperti CS:GO, jadwal pertandingan bisa sangat padat setiap tahunnya. Semoga saja Team Liquid bisa mengatasi masalah tersebut, dan menjadi salah satu penantang di EPICENTER 2019.

Sumber: Epic Esports Event, VPEsports