BOOM Esports Juara ESL SEA Championship, Libas Geek Fam 3-2

Tim Dota BOOM Esports sepertinya sedang dalam semangat penuh belakangan ini. Pekan lalu mereka mendapatkan hasil positif di laga perdana BTS Pro Series. Akhir pekan ini, mereka bertanding dalam laga final ESL SEA Championship, dan boyong gelar juara setelah kalahkan Geek Fam 3-2.

Pada laga Final, BOOM Esports bertanding dalam seri Best-of-5 yang sangat ketat, terutama pada game awal. Game pertama, BOOM Esports sempat keteteran. Berusaha melawan sekuat tenaga, tetapi Geek Fam menunjukkan performa yang lebih solid. Pertandingan jadi tarik ulur, BOOM Esports bahkan sempat mencuri barak di menit late-game. Tapi akhirnya tersapu bersih dengan tanpa persediaan buyback membuat BOOM Esports terpaksa ketik GG di menit 52.

Game kedua giliran BOOM Esports yang tunjukkan permainan lebih gemilang. Seperti game sebelumnya, pertarungan antara Randy Sapoetra (Dreamocel) dengan Marc Polo Luis Fausto (Raven) berjalan dengan teramat sengit. Ini membuat durasi pertandingan jadi molor lebih lama lagi.

Bahkan sampai menit 55, keadaan masih imbang walau BOOM Esports unggul skor kill 33-23. Akhirnya, keadaan game satu terulang, dengan Geek Fam yang kini jadi korban. Mereka dipukul rata, tak punya buyback, durasi respawn mencapai 2 menit, membuat Carlo Palad (Kuku) dan kawan-kawan jadi ketik GG di menit 71.

Perjalanan bagi BOOM Esports terlihat cukup mulus di pertandingan berikutnya, berasil menang dengan durasi yang cukup singkat. Tapi Geek Fam melawan balik di game 4, memaksa adanya game kelima dalam seri ini.

Pada pertandingan penentuan, Rafli Fathur Rahman (Mikoto) menggila dengan menggunakan salah satu keluarga hero Spirits yang kerap jadi andalannya, kali ini dia pakai Inai sang Void Spirits.

Berkali-kali Mikoto menculik pemain support Geek Fam yang sedang lengah, membuat Geek Fam kesulitan dalam membuka pertarungan skala besar. Akhirnya Geek Fam tertunduk kalah di menit 30, setelah mereka sudah benar-benar tak lagi punya asa untuk melawan.

Dengan kemenangan ini, BOOM Esports berhak mendapatkan hadiah uang sebesar US$8000 (sekitar Rp123 juta), dan juga kesempatan bertanding di ESL One Birmingham 2020 – Online: SEA. Untuk saat ini tim Dota BOOM Esports juga masih bertanding di dalam gelaran BTS Pro Series: SEA, dengan sisa dua pertandingan untuk babak grup.

Mari kita doakan yang terbaik, agar tim Dota BOOM Esports bisa mendapatkan hasil yang terbaik di berbagai kompetisi online yang sedang berjalan!

Mau Kembangkan Ekosistem Dota 2 di Asia Tenggara, ESL Adakan SEA Championship

ESL bakal mengadakan turnamen Dota 2 untuk tim-tim tier 2 di kawasan Asia Tenggara. Kompetisi yang dinamai ESL SEA Championship ini dibuat dengan tujuan untuk menjadi wadah bagi tim-tim tier 2 agar mereka bisa berkembang. Selain total hadiah US$20 ribu, ESL SEA Championship juga menawarkan tiket untuk bertanding di babak kualifikasi tertutup kawasan Asia Tenggara untuk ESL One Birmingham 2020.

“Tidak banyak kesempatan yang ada untuk tim-tim baru dan kami ingin membuat wadah yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Michael Kiefer, Head of Products, ESL Asia, seperti dikutip dari VP Esports. “ESL SEA Championship menyediakan jalan langsung ke babak kualifikasi untuk ESL One Birmingham 2020. Ini membuka kesempatan baru dan dukungan finansial untuk para tim. Selain itu, turnamen itu juga akan menyajikan cerita yang menarik untuk para fans.”

Dalam ESL SEA Championship, ada delapan tim yang bertanding. Empat di antaranya akan diundang secara langsung, sementara empat lainnya merupakan tim yang lolos dua babak kualifikasi. Babak kualifikasi pertama akan diadakan pada 29 Februari 2020 sampai 1 Maret 2020, sementara babak kualifikasi kedu diadakan pada 3-4 Maret 2020. Jika tertarik, Anda bisa mendaftarkan diri di sini.

Delapan tim yang berlaga di SEA Championship akan dibagi ke dalam dua grup yang akan bertanding dengan format GSL. Empat tim yang masuk dalam Grup A akan bertanding pada 9-10 Maret 2020 dan pertandingan untuk Grup B akan dilangsungkan pada 25-26 Maret 2020. Dua tim terbaik dari masing-masing grup akan masuk dalam babak playoff. Babak playoff akan diadakan pada 4-5 April 2020 dan menggunakan metode single-elimination. Tim yang keluar sebagai juara SEA Championship berhak masuk ke babak kualifikasi SEA untuk ESL One Birmingham 2020.

“Konsep zero to hero sangat penting bagi kami dan kami senang karena kami bisa menghubungkan turnamen regional dan turnamen global kami secara langsung,” kata Nick Vanzetti, Senior Vice President, ESL Asia-Pacific Japan. “Ini menjadi awal yang sangat baik untuk 2020 dan kami akan terus mengembangkan jalan karir yang jelas bagi para pemain profesional.”

Pada awal bulan ini, Valve juga mengungkap rencana mereka untuk mengubah sistem Dota Pro Circuit untuk musim 2020/2021. Tujuannya adalah untuk mendorong perkembangan tim-tim tier 2. Memang, selama ini, DPC hanya fokus pada tim-tim yang masuk dalam tier 1. Salah satu hal yang Valve lakukan adalah mengurangi jumlah turnamen Major yang diadakan dalam satu tahun, dari lima turnamen menjadi tiga. Mereka akan mengganti turnamen Minor dengan dua turnamen regional.