Ginee Perbarui Layanan, Fokus Garap Kerja Sama dengan UMKM

Penyedia solusi e-commerce enabler Ginee (sebelumnya Genie), semakin memperkuat posisinya di pasar. Sejak mengadakan soft launching pada 2020, perusahaan kini fokus menyediakan solusi omnichannel untuk memaksimalkan efisiensi bisnis dan menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi untuk pelanggan dalam penjualan Online dan Offline.

Sempat mengalami tantangan pada masa-masa awal COVID karena membatasi interaksi dengan merchat, tim Ginee mengaku mendapat banyak manfaat dari situasi tersebut karena banyak UMKM yang mulai aware dengan  penjualan di channel online. Ginee hadir untuk mengotomasi dan memanfaatkan teknologi digital untuk menjual dan meningkatkan operasional mereka.

Saat ini Ginee memiliki tiga fitur utama, yaitu Ginee omnichannel, khusus untuk UMKM yang fokus pada efisiensi operasional. Selain itu, ada Ginee WMS (Warehouse Management Service) yang ditujukan bagi bisnis yang sudah lebih matang dalam operasional melalui omnichannel. Terakhir, ada Ginee chat yang dapat membantu meningkatkan efektivitas pengelolaan toko.

Evelyin Wu, General Manager Ginee, kepada DailySocial.id menyampaikan, “Perusahaan memiliki misi untuk bisa advance for a better life  atau berkemang untuk hidup yang lebih baik. Slogan kami adalah Gineeus way to build your business. Nilai ini yang akan digunakan sebagai key provider layanan omnichannel baik di pasar Indonesia maupun Asia Tenggara,” jelasnya.

Ginee merupakan singkatan dari Global Intelligence and Ecommerce Engine. Di akhir tahun 2021 lalu, perusahaan induk Ginee, Advance Intelligence Group telah meraih pendanaan senilai USD$ 80 juta atau lebih dari Rp1,1 triliun. Secara total, perusahaan berhasil mengumpulkan USD$700 juta dan menjadi salah satu unicorn dari Singapura.

Fokus ke UMKM Besar

UMKM memegang peran penting dalam perekonomian negara. Menurut data Ginee, 99% bisnis di Indonesia adalah UMKM, dan mereka menyumbang 97% lapangan kerja domestik Indonesia. Mayoritas UMKM memiliki tim yang kecil. Hal-hal seperti pengelolaan waktu, sumber daya, dan biaya menjadi komponen yang paling diperhatikan. Jadi fokus utama kami adalah membantu meningkatkan produktivitas bisnis dan mengoptimalkan efisiensi bisnis.

Menurut keterangan perusahaan, ada dua fase pertumbuhan industri enabler di Indonesia. Fase pertama terjadi selama masa pandemi ketika UMKM menyadari bahwa mereka perlu menyesuaikan teknologi dan penjualan online dengan bisnis mereka. Fase kedua adalah pasca-pandemi, saat semua orang menyadari implementasi teknologi dan ekosistem layanan yang kami berikan semakin berkembang, mulai dari software, fulfillment, enabler, dan layanan pendukung lainnya.

Saat ini, Ginee mulai melakukan kolaborasi dengan layanan-layanan tersebut satu sama lain dan merasa perlu untuk mengedukasi pasar untuk strategi terbaru demi mengoptimalkan bisnis mereka dan belajar dari satu sama lain. Ke depannya, Ginee tengah fokus untuk menggarap strategic partnership dengan UMKM besar

“Kami sudah bekerja sama dengan beberapa brand Indonesia yang sangat besar (contohnya Wardah dan Erigo). Kami ingin mengembangkan lebih banyak kemitraan semacam ini dan melayani pelanggan yang lebih besar,” lanjut Evelyin.

Selain itu, perusahaan juga mencatatkan pendapatan sebesar 5x lipat sejak diluncurkan. Jumlah ini akan selalu ditingkatkan sembari menjalankan bisnis dan mengelola biaya secara efisien. Ginee juga telah melihat beberapa studi kasus dan kesaksian yang sangat sukses dari pelanggan yang puas. Kisah ini juga akan dibagikan agar komunitas dapat saling belajar dan menerapkannya dalam bisnis mereka.

Dari segi ekspansi, saat ini Ginee telah tersedia di Asia Tenggara, antara lain Filipina, Thailand, Malaysia dan Vietnam dengan Indonesia sebagai pasar utama. Sebagian besar tim berbasis di Jakarta dan setiap negara memiliki tim sendiri dengan berfokus pada pelokalan produk, bagaimana membuat teknologi ramah dan seoptimal mungkin untuk kondisi lokal bagi penjual.

Setiap pengembangan yang dilakukan Ginee sebagian besar berfkus pada “by seller and for seller“, timnya mengaku telah menghabiskan banyak waktu mengumpulkan feedback dan berbicara dengan mitra pedagang di lapangan dan di gudang atau toko mereka.

“Meskipun kami telah mengembangkan banyak fitur baru untuk mendukung para merchant, kami masih dapat terus melakukan improvement di banyak area. Misalnya, infrastruktur pendukung untuk UMKM di luar Jakarta masih belum matang. Sejalan dengan hal tersebut, kami juga dapat meningkatkan dukungan kami di pasar Asia Tenggara lainnya seperti Filipina dan Malaysia,” tutup Evelyin.

Ginee Resmi Hadir di Indonesia, Ramaikan Persaingan Platform “E-commerce Enabler”

Meningkatnya jumlah pengguna internet di seluruh Indonesia telah memupuk kesuburan bisnis online di tanah air. Semakin besar bisnis ini tumbuh, semakin banyak kebutuhan dan solusi yang ditawarkan. Ginee adalah penyedia solusi e-commerce enabler berbasis cloud dari Singapura yang menyediakan rangkaian lengkap solusi manajemen ritel untuk meningkatkan penjualan dan efisiensi kerja baik untuk bisnis online maupun offline.

Terkait ekspansi ke pasar Indonesia, Evelyin Wu selaku General Manager Ginee menyampaikan, meskipun perusahaan berbasis di Singapura, namun pihaknya sangat familiar dengan situasi di tanah air, mengingat 70% timnya juga berbasis di Indonesia. Saat ini Ginee juga telah berkolaborasi dengan Gramedia.

Sejak melancarkan soft launch pada Januari 2020, platform ini telah mendukung 30 ribu pedagang di Indonesia dan memproses lebih dari 36 juta pesanan e-commerce dalam waktu kurang dari setahun. Ginee juga telah terintegrasi dengan platform e-commerce besar, termasuk Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan Shopee. Saat ini telah tersedia sekitar 59 juta SKU di platform Ginee. Ledakan digitalisasi yang dipacu oleh pandemi Covid-19 telah menghasilkan GMV lebih dari $320 juta bagi perusahaan.

Rangkaian layanan yang ditawarkan Ginee mencakup manajemen dan pemenuhan inventaris stok, integrasi dengan pasar e-commerce, analisis bisnis, dan manajemen hubungan pelanggan. Sebagai omnichannel, platform ini mengintegrasikan beberapa akun e-commerce dalam satu platform mudah untuk membantu mengelola pesanan, inventaris, produk, fungsi obrolan, analisis, dan akuntansi.

Dengan menggunakan solusi onboarding digital dan verifikasi identitas, platform ini dapat memastikan keaslian merchant dan produk mereka. Ginee juga dapat mengurangi kasus penipuan pelanggan yang tidak membayar atau identitas palsu untuk melindungi pedagang.

“Selain itu, kami dapat menghubungkan UKM di Ginee dengan basis pelanggan regional serta pabrik, merek, dan pemasok di pasar lain seperti Tiongkok di mana kami juga telah lebih dulu hadir,” tambah Evelyn.

Fokus di tahun 2021

Genie merupakan bagian dari Advance Intelligence, sebuah grup perusahaan teknologi yang telah beroperasi di Indonesia sejak 2016 yang menyediakan produk dan layanan teknologi B2B dan B2C. Layanan ini telah hadir di 12 pasar di Asia Tenggara, India, dan Tiongkok dengan lebih dari 1000 pegawai.

“Kami juga memiliki integrasi regional back-end dengan pembuat e-commerce situs web seperti Shopify dan WooCommerce, yang mengurangi kerumitan bagi pedagang kami ketika mereka mendirikan toko online mereka,” tambah Evelyn.

Dalam hal monetisasi, Genie menawarkan paket berlangganan enam bulan dan 12 bulan berdasarkan ukuran dan volume bisnis pedagang. Di samping itu, pengguna bisa memanfaatkan fitur uji coba tujuh hari gratis untuk menilai paket mana yang tepat bagi mereka.

Selain Ginee , di Indonesia juga telah lebih dulu tersedia platform e-commerce enabler yang menawarkan layanan serupa, sebut saja JetCommerce, SIRCLO, atau aCommerce. Platform ini menyediakan layanan strategi digital A-Z (end-to-end) ke unit bisnis lain yang ingin menjual produknya secara online.

Di tahun 2019 dan 2020 perusahaan fokus meningkatkan produk dan fitur di pasar Indonesia. Tahun ini, Ginee berencana memperluas jangkauan ke Filipina, Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Thailand sehingga merchant seller dapat mulai menjual produknya di pasar lain dan mengembangkan basis pelanggannya, begitu pula sebaliknya.

“2020 adalah tahun pertumbuhan yang luar biasa bagi Ginee dan kami bangga meluncurkannya secara resmi di Indonesia. [..] Fokus kami tahun ini adalah untuk memperdalam penawaran produk kami serta memperluas langkah kami ke pasar yang lebih luas, memungkinkan mitra pedagang kami untuk melakukan perdagangan lintas batas (cross-border) dan memperluas basis pelanggan mereka,” tutup Evelyn.