Hasil EVO Japan 2020, Dominasi Jepang dan Kemunculan Juara Asia Tenggara Pertama

EVO Japan 2020 telah usai digelar. Petarung dari berbagai belahan dunia datang ke Jepang dalam ajang unjuk kemampuan fighting game yang berlangsung mulai 24 Januari sampai 26 Januari 2020 kemarin. Pada gelaran puncaknya, jagoan-jagoan fighting game dinobatkan menjadi raja atas masing-masing game yang dipertandingkan.

EVO Japan 2020 mempertandingkan enam game, yaitu Street Fighter V: Arcade Edition, Tekken 7, Super Smash Bros. Ultimate, Samurai Showdown, Soulcalibur VI, dan BlazBlue: Cross Tag Battle. Masing-masing game punya cerita petarungnya sendiri-sendiri dalam mencapai kejayaan tersebut. Berikut Hasil EVO Japan 2020.

Tekken 7

Sumber: EVO
Sumber: EVO

Satu narasi besar di kejuaraan Tekken 7 EVO 2020 adalah berkeliarannya karakter Leroy dalam turnamen ini. Pada babak-babak awal, karakter ini masih tidak terlalu sering muncul di pertarungan. Puncaknya adalah ketika kompetisi sudah mencapai babak 8 besar. Ketika itu 6 dari 8 petarung di babak perdelapan final bahkan menggunakan Leroy sebagai karakter utama.

Babak perdelapan final berlangsung begitu menegangkan. Berbagai pertarungan menarik terjadi, salah satunya adalah rematch TWT Finals antara Ulsan melawan Chikurin. Sayang, keduanya berakhir gagal mencapai babak final. Pada akhirnya babak Grand Final mempertemukan Nopparut Hempamorn (Book) dengan Ryoto Ikeda (Mikio).

Foto yang menggambarkan kekecewaan Ulsan setelah gagal lolos ke babak final EVO Japan 2020. Sumber: EVO
Foto yang menggambarkan kekecewaan Ulsan setelah gagal lolos ke babak final EVO Japan 2020. Sumber: EVO

Pada babak Grand Final, Book sang petarung asal Thailand, ternyata menjadi salah satu pemain yang turut menggunakan Leroy. Lawannya adalah Mikio petarung asal Jepang, pemain Julia, yang berangkat dari loser bracket. Ronde awal, Book berhasil memenangkan pertarungan dengan cukup mulus. Setelahnya, Mikio mulai menemukan celah di permainan Leroy dari Book.

https://twitter.com/EVO/status/1221258916023005184

Petarung asal Jepang berhasil mendesak Mikio sampai poin kemenangan menjadi 2-1. Seakan baru tersadar, Book mulai bangkit setelah memasuki ronde ke empat. Berkali-kali ia berhasil membaca gerakan Mikio, menangkis, lalu membalasnya. Setelah skor menjadi 2 sama, pertarungan jadi semakin menegangkan. Book langsung menang 2 poin, tapi Mikio sempat membalasnya satu kali. Walau Mikio hampir berhasil melakukan reset bracket, Book akhirnya berhasil menjadi juara. Kemenangan ini memberikan gelar bagi Book sebagai pemain Asia Tenggara pertama yang memenangkan EVO. Berikut hasil EVO Japan 2020 Tekken 7 peringkat 3 besar:

1. Talon | Book (Leroy)
2. ITO | Mikio (Julia)
3. COOASGAMES | Noroma (Leroy, Steve)

Street Fighter V

Sumber: EVO NEws
Sumber: EVO News

Pertarungan Street Fighter V menjadi derby antar petarung Jepang. Dari bracket atas ada Ryo Sato (Nauman) bermain menggunakan Sakura. Penantangnya adalah Kenryo Hayashi (Mago), datang dari lower bracket, bertarung menggunakan Karin. Nauman berhasil mendapatkan satu ronde dengan cukup mulus, namun demikian Mago tidak menyerah begitu saja.

Ia berkali-kali memberikan perlawanan berarti kepada Nauman. Setelah 4 ronde, Mago bahkan berhasil melakukan reset bracket, mengulang poin kemenangan Nauman dari nol lagi. Kisah perjuangan Nauman jadi terasa mirip seperti Book di Tekken 7, ia seperti baru bangkit setelah masuk fase reset bracket.

https://twitter.com/EVO/status/1221378724899090433

Nauman memenangkan 2 ronde dengan cukup mulus. Mago yang sudah kelimpungan masih sempat melawan walau didesak habis-habisan oleh Sakura dari Nauman. Pada ronde penentuan Mago seperti kehilangan fokusnya, dua kali terkena serangan kombinasi yang mematikan. Terdesak habis, Mago kembali melawan, tapi berhasli ditangkis dan segera dibalas oleh Nauman. Dengan ini, berikut hasil EVO Japan 2020 Street Fighter V peringkat 3 besar:

1. DNG | Nauman (Sakura)
2. Mago (Cammy, Karin)
3. FAV | Sako (Menat, Kage)

Super Smash Bros. Ultimate

Sumber: EVO
Sumber: EVO

Seperti SF V, cabang Super Smash Bros. Ultimate di EVO Japan 2020 mempertemukan all-japanese final. Pertarungan mepertemukan Shuto Moriya (Shuton) yang menggunakan Olimar. Penantangnya datang dari lower bracket adalah Seisuke Komeda (Kome) yang menggunakan Shulk.

Olimar dari Shuton memang terbukti membuat Kome jengkel. Namun demikian lawannya bukan pemain sembarangan, sang shoutcaster Vikkikitty bahkan menyebut Kome sebagai salah satu pemain Shulk terbaik, setidaknya dalam gelaran EVO Japan 2020 kemarin.

Pertarungan berjalan dengan seimbang antar kedua pemain ini, sampai akhirnya Shuton berhasil mendapatkan ronde pertama. Pada ronde kedua, Kome mencoba memberi perlawanan terkuatnya. Namun satu momen penting terjadi di ronde dua, Kome melakukan blunder sangat besar. Niatnya adalah untuk membuang Shuton lebih jauh lagi agar bisa menyamakan kedudukan ronde tersebut. Tetapi Kome seperti terlalu cepat menekan tombol. Serangannya luput, Kome terjatuh, Shuton menang mudah di ronde kedua.

https://twitter.com/EVO/status/1221323615037034497

Ronde penentuan, Kome berhasil membuat kedudukan jadi satu sama. Namun serangan Shuton berkali-kali tepat sasaran, membuat persentase damage Kome meningkat dari 0 menjadi 85% dengan sangat cepat. Momen penentuannya adalah ketika Kome terlempar yang membuatnya berada di ujung tanduk. Kome sudah terjebak, Shuton memanfaatkan keadaan dengan melakukan eksekusi serangan Smash yang membuang Shulk keluar dari layar. Shuton keluar sebagai juara EVO Japan 2020 cabang Smash Ultimate. Berikut hasil EVO Japan 2020 Smash Ultimate peringkat 3 besar:

1. SST | Shuton (Olimar)
2. Kome (Shulk)
3. Tea (Pac-Man)

Dari cabang lain, Jepang ternyata masih mendominasi jalannya pertandingan di EVO Japan 2020. Dari BlazBlue ada Kubo yang muncul sebagai juara. Samurai Showdown ada Gamera yang menjadi juara. Hanya satu cabang lain yang tidak dimenangkan oleh pemain asal Jepang, yaitu Soul Calibur VI. Pada pertandingan tersebut ada BlueGod, petarung asal Amerika Serikat, berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Yuttoto. Dengan ini, berikut hasil EVO Japan 2020 peringkat 3 besar dari cabang-cabang lainnya:

BlazBlue: Cross Tag Battle
1. YG | Kubo (Yumi, Seth)
2. GRPT | DoraBang (Naoto S., Merkava | ν -No.13-, Naoto K. | Others)
3. nk_P (Chie, Vatista)

Samurai Shodown
1. Gamera (Shiki)
2. Emujima (Shizumaru)
3. AMTRS | Score (Haohmaru)

Soul Calibur 6
1. BDG | BlueGod (Azwel)
2. Yuttoto (Voldo, Zasalamel, Raphael, Azwel)
3. Illusion | Linkorz (Geralt, Siegfried)

Selamat bagi para pemenang! Dengan ini maka tersisa gelaran EVO utama yang diselenggarakan di Amerika Serikat. Akankah muncul kejutan lain di gelaran EVO selanjutnya? Ikuti media sosial Hybrid untuk informasi seputar komunitas fighting games baik lokal ataupun internasional.

Kontroversi EVO Japan 2020 Membuat Komunitas Smash Meradang

Gelaran EVO Championship Series sudah menjadi tradisi di antara komunitas fighting game. Gelaran tersebut kerap dianggap sebagai kompetisi paling bergengsi di antara yang lain. Salah satu alasannya? Adalah karena budaya adu kemampuan yang bisa diikuti oleh siapapun, entah Anda amatir atau seorang jagoan seperti Daigo Umehara, yang terus dipertahankan di EVO sejak dari zaman fighting game hanya ada di arcade saja sampai zaman konsol seperti sekarang.

Tetapi, bukan berarti perjalanan event seperti EVO selalu melenggang mulus begitu saja. Salah satu yang sempat menjadi masalah adalah hubungan antara EVO dengan komunitas Smash. Karena kesalahan ruleset yang diterapkan panitia EVO 2008, membuat pemain yang hampir tidak diketahui komunitas bisa mengalahkan sosok jagoan komunitas ketika itu, Ken Hoang (SepirothKen).

Dua belas tahun berlalu, masalah dengan komunitas Smash kembali muncul, kali ini di EVO Japan 2020 mendatang. Dengan EVO yang terus semakin berkembang, baik secara jumlah peserta, ataupun penonton, tentunya komunitas dari berbagai game yang diikutsertakan dalam EVO berharap bisa mendapat hadiah yang lebih besar.

Sementara komunitas game lain mendapatkan hadiah utama yang semakin besar, cabang Smash malah mendapat hadiah yang cukup untuk membuat komunitasnya jadi mengamuk. Melihat dari laman resmi EVO Japan 2020, mereka sempat mem-posting hadiah Super Smash Bros yang hanya berupa “Nintendo Switch Pro controller with a gold smash mark”.

Ini tentu menjadi masalah yang besar, apalagi kebanyakan petarung EVO datang dari negara lain demi merebut hadiah uang tunai tersebut. Apalagi, cabang lain mendapat hadiah yang lumayan. Untuk cabang fighting game  terpopuler seperti Street Fighter V atau Tekken 7 misalnya, mereka bisa menerima kurang lebih sekitar US$9000 atau sekitar Rp122 juta untuk hadiah juara satu. Padahal dalam EVO Japan 2020, Nintendo menjadi sponsor untuk cabang Super Smash Bros Ultimate.

https://twitter.com/PracticalTAS/status/1219428549272227841?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1219428549272227841&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.dexerto.com%2Fsmash%2Fevo-japan-2020-prize-pools-smash-ultimate-community-furious-1315933

Entah ada kesalahan input dari penyelenggara EVO, ternyata informasi hadiah Super Smash Bros yang tampil di laman resmi EVO Japan ini berbeda antara laman versi bahasa Inggris dengan versi bahasa Jepang. Pada laman bahasa Inggris, hadiah Super Smash Bros tidak termasuk dalam daftar, namun ada catatan kaki bertuliskan “Prizes for Super Smash Bros Ultimate will be announced later”. Sementara hadiah berupa Nintendo Switch Pro controller hanya muncul jika Anda membuka laman EVO Japan 2020 versi bahasa Jepang.

Isu ini tentu akan menciptakan polemik antara komunitas Smash dengan event EVO itu sendiri. Mengingat EVO sudah sempat memiliki masalah dengan komunitas Smash sebelumnya, akankah hal ini membuat hubungan antara EVO dengan komunitas Smash jadi semakin meruncing?

Sumber header: EVO Japan 2020 Official Site

Evolution Championship Series Siap Guncangkan Las Vegas Lagi di Tahun 2020

Rasanya baru kemarin kita menyaksikan para jawara fighting game dunia adu otot di EVO 2019, tapi kini panitia EVO sudah bersiap-siap untuk menggelar EVO 2020. Baru saja, mereka mengunggah trailer di YouTube yang mengonfirmasi digelarnya acara ini, beserta tanggal dan lokasi pastinya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, EVO 2020 akan kembali hadir di Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas, tepatnya di tanggal 31 Juli – 2 Agustus 2020.

Bila Anda menonton trailer di bawah, Anda dapat menyaksikan sejumlah klip dari game populer yang muncul di EVO 2019, seperti Dragon Ball FighterZ, Tekken 7, dan BlazBlue: Cross Tag Battle. Tapi perlu diingat bahwa saat ini EVO belum mengumumkan secara resmi game apa saja yang akan tampil tahun 2020 nanti.

Masih ada waktu cukup lama sampai 31 Juli, dan dalam rentang waktu ini ada beberapa fighting game yang akan dirilis atau kemungkinan dirilis. Contohnya Granblue Fantasy Versus (Februari 2020), Guilty Gear baru (tentatif 2020), dan The King of Fighters XV (tentatif 2020). Bisa saja salah satu dari beberapa game ini nantinya muncul jadi menu di panggung utama, tergantung dari apakah para developernya merilis sebelum atau sesudah EVO.

Satu hal lagi yang penting untuk diingat dalam EVO 2020, yaitu aturan baru tentang penggunaan controller. Selepas kontroversi seputar controller jenis hit box, beberapa waktu lalu panitia EVO mengumumkan revisi aturan yang akhirnya benar-benar melegalkan controller tersebut. Termasuk di antaranya Gafrobox yang digunakan oleh Daigo Umehara, hit box Cross|Up yang punya directional input campuran, serta Smash Box yang dirancang khusus untuk pemain Super Smash Bros.

Granblue Fantasy Versus - Screenshot
Granblue Fantasy Versus, akankah masuk EVO? | Sumber: Dual Pixels

Jangan lupa juga bahwa sebelum EVO 2020 nanti masih ada event EVO Japan 2020 yang akan digelar pada tanggal 24 – 26 Januari. Pertengahan Oktober lalu, EVO Japan sudah mengumumkan lima game utama yang akan dipertandingkan nantinya, terdiri dari:

  • BlazBlue: Cross Tag Battle
  • Samurai Shodown
  • Super Smash Bros. Ultimate
  • Soulcalibur VI
  • Tekken 7
EVO Japan 2020 - Games
Sumber: EVO Japan

Ajang EVO Japan 2020 ini akan digelar di gedung Makuhari Messe, kota Chiba, yang memiliki kapasitas hingga 9.000 pengunjung. Dibandingkan EVO Japan 2019 yang digelar di Fukuoka Kokusai Center, gedung Makuhari Messe memang sedikit lebih kecil. Tapi lokasinya yang berada di pinggiran Tokyo bisa memberikan akses yang lebih mudah, ketimbang kota Fukuoka yang letaknya ada di ujung selatan Jepang. Anda bisa menyimak liputan EVO Japan 2019 dari komunitas Advance Guard dan ABUGET di tautan berikut.

EVO 2020 menandai tahun ke-15 hadirnya EVO di Las Vegas sejak pertama kali digelar di kota tersebut pada tahun 2005. EVO sendiri akan menginjak usia 24 tahun, bila kita menghitung sejak pertama kali dicetuskan dengan nama Battle by the Bay pada tahun 1996 lalu. Inovasi seperti apa yang akan mereka tunjukkan di tahun 2020 nanti?

Sumber: Shoryuken.com, EVO JapanJoey Cuellar, EventHubs