PewDiePie Tanda Tangani Kontrak Eksklusif dengan YouTube Gaming

Felix “PewDiePie” Kjellberg menandatangani kontrak eksklusif dengan YouTube Gaming. Dia membuat pengumuman ini satu tahun setelah dia melakukan streaming eksklusif di DLive, situs live-streaming berbasis blockchain.

Selama hampir 10 tahun, Kjellberg berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu kreator konten paling populer di YouTube. Memiliki 104 juta subscribers, PewDiePie menjadi channel YouTube dengan jumlah subscriber terbanyak kedua. YouTube juga mengungkap, secara keseluruhan, channel PewDiePie telah mendapatkan 25 miliar view. Dengan begitu, PewDiePie menjadi channel individu yang paling sukses dalam sejarah YouTube.

“YouTube telah menjadi tempat saya selama lebih dari 10 tahun. Sekarang, saya terus mencari cara baru untuk membuat konten dan berinteraksi dengan fans di seluruh dunia. Jadi, masuk akal bagi saya untuk melakukan siaran langsung di YouTube,” kata Kjellberg, menurut laporan Insider. “Live-streaming akan menjadi fokus saya pada 2020 dan seterusnya. Bekerja sama dengan YouTube dan mencoba fitur-fitur baru dari mereka adalah prospek yang sangat menarik bagi saya.”

Menurut SuperData, pendapatan dari industri konten game pada 2019 mencapai US$6,5 miliar. Karena itu, jangan heran jika perusahaan-perusahaan teknologi raksasa tertarik untuk menyediakan platform streaming game, mulai dari Amazon dengan Twitch, Google dengan YouTube Gaming, Facebook dengan Facebook Gaming, sampai Microsoft dengan Mixer.

Setahun belakangan, Twitch, YouTube Gaming, dan Mixer juga berlomba-lomba untuk mendapatkan kontrak kerja sama eksklusif dengan streamer ternama. Misalnya, tahun lalu, Mixer sukses menjalin kerja sama eksklusif dengan Tyler “Ninja” Blevins dan Michael “Shroud” Grzesiek. Sementara YouTube Gaming berhasil menggaet Jack “CouRage” Dunlop, Lannan “LazarBeam” Eacott, Elliott “Muselk” Watkins, dan Rachell “Valkyrae” Hofstetter.

Saat ini, Twitch masih menjadi platform streaming game nomor satu, meski di Indonesia tak terlalu dikenal. Walau banyak streamer yang pindah ke platform lain, tidak sedikit streamer yang memutuskan untuk bertahan di Twitch. Salah satunya adalah Imane “Pokimane” Anys. Di tengah pandemik virus corona, penonton Twitch meningkat tajam. Faktanya, pada Q1 2020, hampir semua platform streaming game besar mengalami peningkatan total waktu tonton.

Warner Bros. Ketahuan Menyuap YouTuber, PewDiePie Merespons

Di industri game, opini dari individu atau instansi terpercaya merupakan aspek yang bisa memengaruhi laku atau tidaknya sebuah karya digital. Dan kehadiran platform video sharing serta kemunculan para influencer ternama memberikan keleluasaan bagi publisher untuk memasarkan produk. Tapi tentu saja, di sana masih ada banyak celah yang mudah dieskploitasi.

Beberapa hari lalu, Federal Trade Commission Amerika Serikat berhasil membongkar penyalahgunaan YouTube yang lakukan oleh Warner Bros. Tim publisher ketahuan membayar uang pada para influencer agar permainan Middle-earth: Shadow of Mordor mendapatkan skor tinggi, dan pada akhirnya mendongkrak penjualan game. Meski sponsored content memang bukanlah hal baru di YouTube, WB Games terpergok melanggar ketentuan FTC.

Prosedurnya sebetulnya cukup sederhana: Para bintang YouTube diberikan satu kopi permainan sebelum tanggal rilis dan diminta untuk mempromosikanya. Dengan jumlah subscriber yang begitu banyak, video-video kreasi para influencer ditonton lebih dari 5,5 juta kali. Video Felix Kjellberg alias PewDiePie sendiri berhasil mengumpulkan penonton paling banyak, mencapai 3,7 juta view. Lalu apakah hal itu salah?

Masalahnya, WB Games meminta YouTuber menempatkan informasi bahwa video tersebut disponsori di dalam boks deskripsi (bukan bagian dari konten ataupun judul), kemudian catatan itu sengaja disembunyikan di bagian ‘show more‘. Melalui partner marketing Warner Bros. Plaid Social Labs, FTC juga menemukan instruksi sang publisher pada influencer agar tidak mengekspos glitch dan bug pada penonton.

Mungkin Anda penasaran, mengapa baru ketahuan sekarang, padahal Middle-earth: Shadow of Mordor diluncurkan hampir dua tahun lalu? Kendalanya, Federal Trade Commission baru akan melakukan investigasi jika ada laporan. Dan seperti badan pemerintah lainnya, proses pemeriksaan membutuhkan waktu lama.

Mengetahui namanya tersangkut kasus ini, PewDiePie segera memberikan respons berupa video. Ia menjelaskan bahwa ada banyak YouTuber terlibat dalam program sponsor tersebut, namun karena namanya paling dikenal orang, maka cuma dirinya yang disebutkan. Kjellberg menegaskan, ia terang-terangan menginformasi hubungannya dengan Warner Bros. di bagian About, meskipun sebetulnya bertentangan dengan permintaan publisher.

Menurut PewDiePie, WB Games-lah yang melanggar peraturan FTC dan yang harusnya dikenai sanksi, bukan dirinya. Ia juga berargumen, pedoman mengenai ketentuan disclosure YouTube oleh Federal Trade Commission baru dikeluarkan di tahun 2015, sedangkan videonya (serta permainan Shadow of Mordor) sudah dipublikasi sejak 2014.

Sumber: Eurogamer & Polygon.