Dipoles, Google Trends Kini Tampilkan Data Real-time dan Infografis

Ketika orang mencari informasi spesifik tentang sebuah topik, solusi permasalahan dan berita, umumnya mereka akan menggunakan mesin pencari Google untuk menemukan jawabannya. Tapi ketika membutuhkan data mengenai tren sebuah topik dalam rentang waktu tertentu di negara tertentu, Google Trends adalah alat yang tepat untuk melakukannya. Kabar baiknya, Google baru saja melakukan rombakan untuk layanan yang cukup populer di kalangan media tersebut. Apa saja perubahannya?

Secara umum, Google Trends terbaru dirancang untuk mempermudah penemuan trend di rentang waktu tertentu lengkap dengan gambaran peta yang intensif dan informatif. Google juga menghadirkan infografis berdasarkan topik yang mempermudah organisasi misalnya media untuk memperoleh data yang tergambar dalam bentuk cerita.

Spesifiknya, Google menyederhanakan navigasi yang sudah ada sebelumnya sebagai bagian dari rombakan. Tampilan laman utama misalnya menayangkan bar pencarian atas topik atau query. Di bagian bahwa terdapat susunan saran yang bisa dicari dan dibandingkan trennya beberapa tahun ke belakang. Tambahan infografis seperti yang tadi disinggung juga dijumpai untuk membantu pengguna membandingkan tiap-tiap topik yang dipilih.

Google trend terbaru

Di bawah ada tambahan kata kunci yang sedang tren yang menunjukkan apa saja yang populer di Google Search dengan rentang waktu harian, menit sampai dengan real-time. Google juga menambahkan panel Year in Search yang merangkum data tren dari tahun 2001.

Bagian terakhir tapi terbaik, Google menghadirkan panel baru bernama News Lab yang merupakan konten terkurasi dari media berita dari seluruh dunia yang mencakup visualisasi data. Informasi ini akan membantu media-media yang membutuhkan referensi tren dari media lain yang lebih kredibel. Penasaran? Langsung saja buka situs Google Trends baru yang sudah bisa diakses oleh publik global sekarang.

Sumber berita Google dan gambar header Wgnradio.

Google Uji Fitur yang Tampilkan Perbandingan Spesifikasi Gadget di Hasil Pencarian

Kebiasaan yang masih berlangsung sampai sekarang, ketika seseorang ingin mencari informasi mengenai spesifikasi sebuah perangkat atau membandingkan dua perangkat, mereka akan menuju ke mesin pencari seperti Google atau Bing lalu memilih salah satu situs yang dirujuk oleh Google. Beberapa situs yang secara intensif menawarkan komparasi perangkat antara lain GSMArena dan PhoneArena.

Tapi kebiasaan itu mungkin dalam waktu dekat akan segera ditinggalkan. Pasalnya, Google dikabarkan sedang menguji fitur baru yang menampilkan perbandingan antara dua perangkat ketika pengguna mengetikkan dua merk perangkat menggunakan kata kunci vs di antara keduanya.

Fitur ini pertama kali ditangkap oleh AndroidPolice dan melaporkan bahwa fitur pencarian baru ini masih dalam tahap pengujian. Raksasa Mountain View ini memang kerap melakukan langkah serupa tanpa membuat pengumuman terlebih dahulu. Fitur perbandingan spesifikasi perangkat ini tampaknya bakal jadi kejutan sebelum tutup tahun.

ap_resize

 

Berdasarkan testimoni sejumlah pengguna, fitur ini hanya akan muncul ketika kata kunci “vs” digunakan. Hasil pencarian menampilkan sebuah tabel yang menyorot spesifikasi kedua perangkat yang tercantum di kolom pencarian.

google comparison

Hasil pencarian pertama disebut menampilkan beberapa baris saja, tapi jika  tombol dropdown berwarna biru diklik, akan menampilkan seluruh spesifikasi kedua perangkat. Di bagian atas bahkan ada sebuah tombol tambahan dengan label Highlight Differences yang bila diaktifkan, fitur akan memberi tanda di kolom yang menjadi perbedaan kedua perangkat. Dengan begitu pengguna bisa mengetahui apa saja yang berbeda di antara kedua perangkat yang sedang dicari.

Gambar header ilustrasi Pixel dan Pixel 2 XL/Dailysocial.

Google Dikabarkan Sedang Menguji Fitur untuk Membuat dan Mengedit Screenshot

Aplikasi mengambil atau membuat screenshot sudah banyak dijajakan di toko Google Play Store, tapi tampaknya Google punya rencana lain dengan membenamkan kemampuan itu ke dalam aplikasi pencarian Google untuk ponsel. Dilansir oleh 9to5google.com, bahwa sejumlah pengguna mendapati permintaan akses saat mengakses aplikasi Google. Dalam pemberitahuan itu,aplikasi Google meminta izin untuk mengakses penyimpanan perangkat, di mana menurut sumber merupakan salah satu syarat untuk menjalankan fungsi barunya, yaitu untuk mengambil dan memodifikasi screenshot.

Minimnya jumlah pengguna yang bisa menjumpai fitur ini mengindikasikan bahwa Google masih melakukan pengujian sebelum merilisnya ke pengguna global. Dari apa yang sudah dibeberkan, fitur ini memungkinkan pengguna mengambil screenshot kemudian memodifikasinya seperti memotong atau menambahkan coretan tangan berwarna. Tool hanya dapat bekerja untuk menangkap layar yang dibuka dari aplikasi Google.

google app

Aplikasi juga menampilkan menu berbagi yang seharusnya mendukung sejumlah aplikasi pihak ketiga seperti jejaring sosial Facebook, Twitter atau melalui email, SMS dan juga aplikasi pesan instan semacam WhatsApp. Fitur crop (memotong) tampak menggunakan metode standar yang banyak digunakan aplikasi edit foto. Kemudian untuk fitur coretan tangan, Google menyuguhkan beberapa pilihan warna yang dapat dipilih di bagian bawah. Tapi di situ disediakan pula jenis pensil yang berbeda untuk digunakan.

Kendati fitur menggambar terbilang sederhana, aplikasi tetap menyediakan tombol kembali yang berfungsi mengembalikan hasil editing yang tak diinginkan atau terdapat kesalahan. Sayangnya untuk saat ini masih terlalu dini untuk berpikir bahwa Google akan menghadirkan fitur serupa ke aplikasi lain. Paling tidak mereka harus menuntaskan pengujian ini hingga ke tahapan yang lebih matang.

Sumber gambar header Pixabay.