Tak Terkalahkan, Team Liquid Jadi Tim Pertama yang Lolos Major DPC 2021-22

Kabar terbaru datang dari Team Liquid yang baru saja lolos tanpa kekalahan dan jadi tim pertama yang lolos ke Major Dota 2 untuk DPC 2021-22 mendatang. Hasil ini diraih langsung berkat torehan kemenangan 5 kali berturut-turut.

Benar, Team Liquid yang baru kedatangan MATUMBAMAN dan zai sukses meraih hasil maksimal di tengah sengitnya persaingan DPC regional Eropa. Uniknya kemenangan kelima Team Liquid datang setelah mengalahkan tim unggulan regional Eropa, Team Secret, dengan skor 2-1.

Kemenangan beruntun tadi memang patut dipuji, apalagi Team Liquid juga baru mengganti susunan roster timnya. Selain Team Secret, MATUMBAMAN dkk. juga meraih kemenangan dari tim Coolguys, Tundra, OG, dan Team Tickles.

Rekap Team Liquid vs Team Secret

Pertandingan Pertama

micke vu team liquid dota 2
Sumber: DreamHack

Pada laga pembuka, Team Secret mampu memimpin jalannya awal pertandingan. Dari segi laning phase, Secret bisa dibilang unggul namun di pertengahan laga Liquid bisa mengambil alih.

MATUMBAMAN bermain apik dengan Bristleback miliknya hingga mampu membeli Aghanim’s Scepter dengan waktu yang cepat. Hasil ini membuat jalannya peperangan lebih menguntungkan di pihak Team Liquid, apalagi Secret memerlukan waktu untuk membeli Silver Edge.

Pertandingan sengit terus menerus terjadi hingga memakan waktu sampai 58 menit, Liquid sukses mengamankan laga pertama. Terjadi drama buyback hingga pembelian Divine Rapiers untuk menentukan sang pemenang di laga pertama.

Pertandingan Kedua

Berbeda dengan sengitnya pertandingan pertama, di pertandingan kedua, Team Liquid mudah kehilangan fokus. Selain karena draft yang lebih menguntungkan di sisi Secret, peperangan bagi kubu zai dkk. juga tidak berjalan rapih.

Liquid kekurangan damager untuk membawa kemenangan, sedangkan Secret bermain dengan baik dalam mengontrol peperangan. Alhasil, Puppey dkk. sukses menyamakan kedudukan dengan pertandingan selama 41 menit.

Pertandingan Ketiga

Pertandingan terakhir sekaligus penentuan juga tidak berjalan jauh berbeda. Liquid memulai jalannya pertandingan dengan sangat aman dan defensif, apalagi MATUMBAMAN sangat membutuhkan farming.

Penggunaan Slardar dari Team Liquid secara mengejutkan sangat efektif melawan Shadow Fiend dan Doom dari Team Secret. Kunci laning adalah hal yang diutamakan oleh MATUMBAMAN, apalagi kalau bukan teknik split push.

Kuat dari segi laning, Team Secret belum mampu mengalahkan Liquid pada saat peperangan. Kombinasi Mirana, Beastmaster, dan Slardar efektif mengalahkan kombinasi draft dari Team Secret.

Pertandingan berakhir di menit ke-52 dengan skor tipis 22-24 untuk kemenangan Team Liquid.

Cetak Sejarah Baru, Hades jadi Game Pertama yang Menang Hugo Award

Tidak perlu diragukan jika Hades merupakansalah satu game indie terbaik yang pernah dibuat. Game yang dirilis tahun lalu ini berhasil memenangkan beragam penghargaan dan juga mendapat review yang sangat positif dari para gamer. Di 2021 ini, Hades bahkan akhirnya mencetak sejarah sebagai video game pertama yang memenangkan penghargaan Hugo Award.

Hugo Awards merupakan sebuah ajang penghargaan tahunan yang diadakan pada gelaran World Science Fiction Convention. Hugo Awards akan mengapresiasi berbagai macam karya fiksi ilmiah atau fantasi terbaik setiap tahunnya. Kategori video game menjadi kategori yang paling baru dalam penghargaan ini. Keputusan untuk mengikutsertakan video game diambil karena popularitas video game sebagai salah satu pilihan hiburan utama selama pandemi.

“Mulai awal 2020, banyak dari kita yang menghabiskan banyak waktu lebih dari yang kita bayangkan untuk bermain video game. Penghargaan ini akan memberikan kesempatan bagi para fans untuk merayakan game-game yang menurut mereka bermakna, menyenangkan, dan juga istimewa selama setahun ini.” ungkap Colette Fozzard, Co-chair dari Hugo Awards.

Persaingan yang terjadi dalam penghargaan perdana ini juga cukup sengit. Karene selain Hades, game-game yang berhasil masuk nominasi merupakan game yang juga tidak sedikit memperoleh penghargaan. Nominasi lainnya antara lain The Last of Us Part 2, Final Fantasy 7 Remake, Animal Crossing: New Horizons, Spiritfarer, dan juga Blaseball.

Kemenangan prestisius ini tentunya disambut gembira oleh sang developer, Supergiant Games yang sayangnya tidak dapat menghadiri langsung ajang penghargaan tersebut. Sang creative director Greg Kasavin akhirnya memberikan pidato penerimaan penghargaannya lewat cuitan di Twitter.

Dalam video-nya tersebut, Greg mengungkapkan bahwa dirinya dan tim merasa terhormat menjadi penerima penghargaan Hugo Award dalam kategori Best Video Game. Dirinya juga merasa bersyukur bahwa penghargaan tersebut kini mengakui hasil kerja orang-orang dalam industri video game, apalagi pengakuan tertinggi dari penghargaan tersebut diberikan kepada hasil kerja mereka.

Dengan ditetapkannya Hades sebagai video game terbaik pertama yang memperoleh penghargaan Hugo Awards serta semakin besarnya pengaruh video game terhadap semakin banyak orang, kemungkinan besar kategori video game terbaik ini dapat menjadi kategori permanen yang akan diadakan ke depannya.

Ubisoft Dilaporkan Ditinggal Banyak Karyawan Terbaiknya

Developer dan publisher game Ubisoft kelihatannya tengah mengalami tahun yang cukup berat. Game-game rilisan mereka tahun ini yang mendapat review kurang memuaskan, lagi kontroversi terhadap proyek NFT dari perusahaannya, hingga status sebagai perusahaan game yang paling dibenci di Twitter

Sayangnya hal tersebut tidak berhenti di situ. Karena, laporan terbaru oleh Axios menyebutkan bahwa Ubisoft tengah mengalami “great exodus”. Perusahaan game yang memiliki lebih dari 20.000 karyawan ini kini tengah mengalami pengunduran diri masal dari para karyawannya. Saking parahnya, proses pengembangan game-game Ubisoft selanjutnya jadi ikut terganggu.

Informasi yang didapat dari dua sumber rahasia tersebut bahkan membeberkan bahwa Ubisoft telah kehilangan 5 dari total 25 developer terbaiknya yang sebelumnya mengerjakan Far Cry 6 dan, lebih parahnya, mereka juga kehilangan 12 dari 50 developer terbaiknya yang mengerjakan Assassin’s Creed Valhalla.

Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa mayoritas orang yang mengundurkan diri dari Ubisoft merupakan para developer Top-level. Bahkan menurut riset yang dilakukan terhadap halaman LinkedIn milik Ubisoft Quebec dan Ubisoft Montreal menunjukkan bahwa kedua studio tersebut mengalami penurunan karyawan hingga 60 orang dalam kurun waktu 12 bulan.

Image credit: Ubisoft Montreal

Mayoritas karyawan yang hengkang tersebut menyebutkan masalah rendahnya gaji yang diberikan serta tingginya jam kerja. Selain itu, banyak karyawan yang merasa frustasi dengan arah kreatif yang diambil oleh Ubisoft. Hal ini membuat banyak developer senior memilih keluar dari Studio untuk menjajal hal baru.

Namun di sisi lain para developer baru juga kebingungan dengan tugas mereka yang akhirnya membuat mereka ikut keluar. Bahkan seorang mantan developer Ubisoft bercerita bahwa dirinya dihubungi oleh koleganya yang masih bekerja di Ubisoft untuk membantu mereka menyelesaikan masalah terkait salah satu game-nya karena memang sudah tidak ada anggota yang memahami sistemnya.

Apalagi pihak eksekutif Ubisoft mengatakan bahwa kondisi yang mereka alami tersebut masih berada di level normal untuk skala industri. Hal ini membuat lebih sulit menentukan seberapa buruk kondisi yang tengah dialami Ubisoft.

Namun bila jajaran eksekutif tidak segera menangani masalah yang dialami oleh para developer-nya, maka masalah ini akan terus menjadi semakin besar karena akan semakin banyak juga proyek masa depan Ubisoft yang akan terkendala.

Henry Cavill Ingin Bermain di Film Adaptasi Red Dead Redemption

Sebagai seorang mega aktor sekaligus seorang gamer membuat Henry Cavill sangat menyukai perannya dalam film adaptasi video game. Apalagi setelah kesuksesannya dalam memerankan karakter Geralt dalam serial Netflix The Witcher yang baru saja merilis musim keduanya.

Namun, keinginan Cavill untuk memerankan karakter video game kelihatannya masih jauh dari kata selesai. Dalam sebuah wawancara dengan Game Reactor, Cavill ditanya apakah ada video game lain yang ingin ia adaptasi ke film atau serial Netflix dan ia perankan.

Dengan hati-hati aktor berkebangsaan Inggris ini menjawab bahwa dirinya baru saja mulai bermain Red Dead Redemption 2 dan Cavill terlihat antusias bila nantinya game tersebut diadaptasi menjadi sebuah film atau serial yang dapat ia perankan.

Image Credit: Netflix

“Aku tahu bahwa aku agak terlambat untuk bermain Red Dead Redemption 2, tapi aku mulai memainkannya dan aku sangat menikmatinya. Jadi, sesuatu seperti itu kupikir akan menyenangkan untuk diadaptasi menjadi film.” Ungkap Cavill.

Pernyataan tersebut tentunya membuat fans Henry Cavill maupun fans Red Dead Redemption ramai membicarakannya di media sosial. Beberapa tentu gembira bila nantinya Rockstar memberi lampu hijau kepada film adaptasi ini, dan Cavill akan menjadi protagonis utamanya.

Namun sayangnya Rockstar merupakan salah satu publisher game yang tidak menunjukkan antusiasmenya terhadap konsep film adaptasi video game. Meskipun Rockstar sendiri sempat mengadaptasi film layar lebar menjadi video game lewat The Warriors.

Padahal, hampir semua judul milik Rockstar mengedepankan sisi sinematik seperti Red Dead, Grand Theft Auto, L.A. Noire, dan juga Bully. Fans juga telah lama menginginkan agar Rockstar membuat sebuah film adaptasi dari judul-judul terbaiknya. Tetapi pada akhirnya semua permintaan tersebut tidak pernah ditanggapi serius oleh Rockstar.

Di sisi lain film adaptasi video game memang menjadi salah satu konsep yang sedang naik daun. Berbagai franchise game besar melakukan kesepakatan dengan berbagai rumah produksi film untuk membuat film adaptasinya.

Beberapa judul bahkan berhasil mendulang kesuksesan seperti The Witcher, Mortal Kombat, Sonic, dan juga Detective Pikachu. Dan dengan nama besar Henry Cavill yang mengatakan ingin membawa seri Red Dead Redemption ke layar lebar, siapa tahu Rockstar akan mengubah pendiriannya di masa depan.

Pamflet Gran Turismo 7 Bocorkan Banyak Detail Game-nya

Penundaan perilisan Gran Turismo 7 ke tahun 2022 mendatang memang cukup mengecewakan banyak gamer, terutama fans Gran Turismo yang telah menunggu cukup lama untuk seri barunya ini. Apalagi sang developer, Polyphony Digital juga tidak terlalu banyak membagikan detail dari game-nya.

Namun berkat pamflet yang sempat difoto diunggah oleh akun Twitter bernama riku (@bookkyamp), banyak detail baru dari Gran Turismo 7 yang akhirnya terungkap. Riku mendapatkan pamflet tersebut dari Yodobashi Camera, salah satu toko perbelanjaan besar di Jepang.

Dalam pamflet gratis tersebut, banyak detail baru mengenai Gran Turismo 7 yang dibagikan. Termasuk detail bahwa akan ada lebih dari 420 model mobil dengan kualitas tertinggi. Game-nya disebut akan memiliki lebih dari 90 trek balap dengan cuaca dan pemandangan yang realistis.

Pamflet tersebut juga mengonfirmasi kembalinya GT Mode yang sebelumnya sempat absen. Dalam GT Mode tersebut pemain disebut dapat menikmati kehidupan pecinta mobil. Mulai dari membeli, menjual, memodifikasi, dan juga balapan.

Selain itu, terdapat juga informasi yang cukup detail mengenai area-area yang dapat didatangi oleh para pemain dalam progres single-player career, antara lain:

Mode Campaign Gran Turismo 7. Credit: Sony

License Center

  • Tempat para pemain akan memulai, dan juga kembali untuk mengambil lisensi mengemudi yang lebih tinggi. Pemain akan mempelajari berbagai teknik mengemudi mulai dari yang paling dasar hingga yang kompleks untuk balapan

Garage

  • Garasi akan menjadi pusat aktivitas dari para pemain nantinya. Dan pemain dapat menyimpan hingga 1.000 mobil di dalamnya, menyetel, atau bahkan sekadar memandangi detail-detailnya.

Brand Central

  • Sebuah shopping mall yang berisi 60 brand mobil dengan lebih dari 300 model mobil yang diproduksi di atas tahun 2011.

Used Cars Dealer

  • Seperti namanya, tempat ini akan menjual mobil-mobil lama yang sudah tidak diproduksi lagi. Pemain dapat mencari mobil-mobil Jepang legendaris dari tahun 80-an dan 90-an di sini.

Tuning Shop

  • Tempat berbelanja part dan aksesoris untuk memodifikasi mesin mobil yang pemain miliki. Mulai dari mesin, ban, rem, suspensi, hingga supercharger, turbo, dan berbagai modifikasi lainnya.

GT Auto

  • Toko ini berfokus pada modifikasi visual dari mobilnya. Ada lebih dari 130 pelek dan lebih dari 600 part aero untuk memodifikasi mobil pemain. Pemain juga dapat mengganti cat, memberikan livery, mengganti oli, dan bahkan mencuci mobil di sini.

Scapes

  • Setelah puas memodifikasi dan menyetel mobilnya, pemain dapat menuju tempat ini untuk memilih lebih dari 2.500 lokasi foto di 40 negara di seluruh dunia. Pemain dapat menempatkan mobil favortinya di latar indah dan mengambil foto HDR yang realistis.

World Circuits

  • Pemain juga dapat mengakses berbagai sirkuit yang telah disediakan oleh Gran Turismo 7 mulai dari sirkuit nyata seperti Le Mans dan Nürburgring, hingga sirkuit fiksi ikonik Gran Turismo seperti Trail Mountain.

Mission Challenge

  • Bagi yang membutuhkan tantangan lebih, tempat ini akan memfasilitasi para pemain dengan berbagai event unik mulai dari 0-400m Battle, Drifting, Max Speed Challenge, dll.

Gran Turismo 7 akan dirilis pada 4 Maret 2022 mendatang untuk PlayStation 5 dan juga PlayStation 4.

Menangi Duel Antar Tim Filipina, Blacklist International Juara M3 World Championship 2021

Gelaran turnamen M3 World Championship 2021 sudah resmi berakhir. 2 tim yang bertarung di partai grand final yakni ONIC PH dan Blacklist International bertarung dengan sengit. Pada pertarungan sesama wakil Filipina ini akhirnya berhasil dimenangi oleh Blacklist International dengan skor 4-0 langsung.

Pertandingan babak grand final ini berlangsung dengan seru meskipun Blacklist International menang 4 game tanpa balas dari ONIC PH. Namun ONIC PH bukan tanpa perlawanan. Mereka setidaknya mencoba untuk memberikan perlawanan yang berarti pada game pertama dan game ketiga. Sedangkan pada game kedua dan keempat, jalannya pertandingan praktis didominasi oleh Blacklist International.

Perjuangan dari Babak Lower Bracket Terbayarkan

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MPL Indonesia (@mpl.id.official)

Blacklist International sendiri lolos ke babak grand final setelah melewati babak lower bracket yang melelahkan. Setelah kalah mengejutkan dengan skor 3-2 atas BTK di babak playoff upper bracket round 1, lawan-lawan yang kuat dihadapi oleh Blacklist International di babak playoff lower bracket. ONIC Esports, Vivo Keyd, RRQ Hoshi, dan EVOS SG berhasil dikalahkan oleh Blacklist International. Hingga akhirnya mereka bertemu lagi dengan BTK di final lower bracket untuk membalas dendam dan memenangkan pertandingan dengan skor 3-1.

ONIC PH Berakhir Anti Klimaks

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MPL Indonesia (@mpl.id.official)

Sementara itu ONIC PH tampil di M3 World Championship 2021 dengan riwayat pertandingan yang sangat baik sebelum partai grand final berlangsung. Mulai dari babak group stage hingga babak semifinal upper bracket, ONIC PH hanya menelan 1 kali kekalahan di partai pembuka melawan ONIC Esports. Sayangnya, permainan dari ONIC PH harus berakhir dengan anti klimaks setelah dikalahkan oleh Blacklist International di partai grand final dengan skor telak 4-0.

Dengan kemenangan ini maka Blacklist International berhak membawa pulang uang hadiah sebesar US$300.000 atau sekitar Rp4,3 miliar. Sementara ONIC PH di posisi kedua berhak membawa pualng uang hadiah sebesar US$120.000 atau sekitar Rp1,7 miliar. Sedangkan tim yang menempati posisi ketiga yakni BTK harus puas membawa pulang uang hadiah sebesar US$80,000 atau sekitar Rp1,1 miliar. Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen M3 World Championship 2021 sendiri sebesar US$800.000 atau sekitar Rp11 miliar.

Sumber Gambar: Mobile Legends

Keberhasilan 2 wakil Filipina dalam melaju hingga partai final ini semakin membuktikan bahwa kekuatan Mobile Legends berada di negara Filipina. Apalagi pada gelaran M2 World Championship 2020 kemarin juga berhasil dimenangi oleh wakil dari Filipina yakni BREN Esports. Sementara itu wakil Indonesia di ajang M3 World Championship 2021 ini malah tampil buruk. ONIC Esports hanya mampu mencapai posisi 12 besar sementara RRQ hoshi terhenti di posisi 6 besar.

M3 World Championship 2021 sukses digelar secara offline di Singapura. Edisi ketiga dari turnamen internasional tertinggi Mobile Legends ini digelar mulai 6 hingga 19 Desember 2021. Turnamen ini diikuti oleh 16 tim Mobile Legends terbaik dari seluruh dunia.

Netflix Dikabarkan Tengah Garap Film Live Action Megaman

Portfolio film adaptasi video game yang hadir di Netflix kelihatannya terus bertambah. Yang terbaru, Netflix dikabarkan tengah menggarap film adaptasi dari seri Mega Man. Meskipun proyek ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh Netflix, namun rumah produksi Supermarché kedapatan menuliskan proyeknya tersebut di website-nya.

Proyek film adaptasi Mega Man ini bukanlah hal yang baru karena sebenarnya telah dimulai sejak 2015 bersama 20th Century Fox. Namun proyek tersebut berpindah ke Disney pada 2019 setelah akuisisi Fox dan akhirnya diambil alih oleh Netflix pada 2020 lalu.

Image Credit: Capcom

Sayangnya, tidak ada informasi pendukung tentang progres yang telah berjalan terhadap film adaptasi video game ini. Namun melihat fakta bahwa belum ada jajaran pemeran yang diumumkan, kelihatannya proyek Mega Man ini masih dalam tahap awal pengembangan.

Meskipun belum menunjukkan hal apapun, namun para fans mulai khawatir terhadap kelanjutan film adaptasi Mega Man ini, terutama karena film ini akan menjadi film live-action. Faktanya, film adaptasi live-action video game sangat rawan gagal terutama dari sisi penerjemahan visualnya.

Franchise Mega Man telah ada sejak tahun 1987 dan menjadi salah satu seri paling populer milik Capcom yang membuatnya diadaptasi ke dalam komik dan juga serial TV. Sayangnya popularitas Mega Man mulai meredup pada tahun 2000-an yang bahkan menyebabkan serinya berhenti pada Rockman EXE Operate Shooting Star di tahun 2009.

Namun nama tenar Mega Man sebenarnya terus berlanjut, terutama pada senjata ikoniknya yaitu Mega Buster. Senjata ini bahkan sempat muncul dalam video game Capcom lainnya, yaitu Devil May Cry 5 dan bahkan di film bertema video game milik Ryan Reynolds, Free Guy.

Film adaptasi video game memang tengah gencar dilakukan oleh berbagai franchise video game. Terlepas dari sukses atau tidaknya filmnya nanti, namun daftar dari film adaptasi game ini memang terus bertambah seiring waktu.

Hingga sekarang saja sudah tercatat ada beberapa film dan serial yang akan dirilis seperti musim kedua dari The Witcher, sekuel dari film Sonic, film adaptasi Super Mario dengan Chris Prat, Uncharted dengan Tom Holland dan Mark Wahlberg, hingga serial TV Halo yang baru saja diumumkan.

Sumber: IGN, The Verge

Rekap M3 World Championship 2021 Playoff Hari 5: Kalah 3-0 dari ONIC PH, RRQ Hoshi Turun ke Lower Bracket M3

Pertadingan yang seru terjadi dalam lanjutan turnamen M3 World Championship 2021. Pada hari kelima, 4 tim yang bertanding adalah Blacklist International melawan Vivo Keyd serta RRQ Hoshi melawan ONIC PH. Pertandingan pertama merupakan lanjutan babak playoff lower bracket sedangkan pertandingan kedua adalah babak upper bracket semifinal.

Blacklist International Pulangkan Vivo Keyd

Sumber Gambar: Mobile Legends

Wakil terakhir dari Amerika Latin yakni Vivo Keyd akhirnya tumbang juga. Blacklist International lah yang berhasil memulangkan mereka lewat pertandingan seru yang berkesudahan dengan skor 3-0. Pertandingan didominasi oleh Blacklist International dengan iniasiasi gank dan teamfight yang mereka lakukan sepanjang permainan. Vivo Keyd tidak dapat mengembangkan permainan dan harus rela tereliminasi di babak 8 besar ini.

Dengan hasil ini, juara MPL PH Season 8 ini masih akan melanjutkan perjalanan meraka di babak lower bracket M3 World Championship 2021. Setelah sebelumnya dikalahkan oleh BTK dan turun ke lower bracket, permainan punggawa Blacklist International semakin membaik dengan memenangkan 2 partai babak lower bracket yakni melawan ONIC Esports dan Vivo Keyd.

ONIC PH Tundukan RRQ Hoshi

Sumber Gambar: Mobile Legends

1 lagi tim asal Filipina yang berhasil meraih kemenangan pada hari kelima ini. Setelah sebelumnya Blacklist International babak lower bracket, kini giliran ONIC PH di babak upper bracket. Tim yang menjadi korban keganasan dari ONIC PH kali ini adalah RRQ Hoshi. RRQ Hoshi harus tunduk di tangan ONIC PH dengan skor 3-0 langsung.

Permainan dari RRQ Hoshi sebetulnya tidak terlalu buruk. Namun bekal trend positif yang Vynnn dan kawan-kawan raih sepertinya tidak cukup untuk menghantarkan kemenangan. Hal ini karena squad dari ONIC PH berhasil membaca permainan para pamain RRQ Hoshi dan meng-counter mereka. Dengan hasil ini, ONIC PH berhasil lolos ke babak final upper bracket. Sementara RRQ Hoshi harus turun ke babak semifinal lower bracket untuk menghadapi Blacklist International nantinya.

Sumber Gambar: Mobile Legends

M3 World Championship 2021 masih akan dilanjutkan pada hari keenam 16 Desember 2021. 2 pertandingan yang berlangsung pada hari keenam ini adalah partai antara NAVI melawan Todak di babak lower bracket round 3 serta BTK melawan EVOS SG di babak upper bracket semifinal. Pertandingan antara 4 tim tersebut sepertinya tidak akan kalah serunya dengan pertandingan hari kelima ini.

Roblox Kembali Dituntut Karena Dianggap Tidak Aman bagi Anak-anak

Kesuksesan Roblox sebagai sebuah taman bermain digital bagi banyak orang termasuk anak-anak di seluruh dunia kini semakin dipertanyakan. Sebelumnya pada Agustus lalu, model bisnis Roblox dikritik karena dianggap mengeksplotiasi para kreatornya yang tidak sedikit adalah anak di bawah umur.

Kini, Roblox kembali dituntut karena dianggap membahayakan para pemain dan developer yang masih di bawah umur tersebut. Tuduhan tersebut merupakan hasil investigasi dari kanal Youtube People Make Games yang menyoroti para developer muda ini dan juga praktek jual beli item Roblox.

Dalam videonya yang berjudul “Roblox Pressured Us to Delete Our Video. So We Dug Deeper”, People Make Games melanjutkan investigasi pada para developer game yang masih dini tersebut. Roblox sendiri pada dasarnya lebih mengarah ke sebuah platform untuk mengembangkan video game ketimbang sebuah video game.

Game ini juga sangat berfokus pada anak-anak baik untuk pemain maupun para developer game di dalamnya. Dengan semakin berkembangnya Roblox, para developer game Roblox ini juga semakin mengembangkan timnya.

Namun yang tidak disadari oleh Roblox Corporation adalah para developer ini tidak memiliki fasilitas yang dibutuhkan untuk beroperasi layaknya tim developer game profesional. Sehingga para developer Roblox ini saling berinteraksi dan bekerja di berbagai media sosial di luar pengawasan Roblox seperti di Discord.

Hal tersebut berarti, para developer yang masih anak-anak tersebut bekerja untuk perusahaan di luar tanggung jawab Roblox dengan lingkungan dan praktek kerja yang tidak aman. Apalagi anak-anak tersebut bekerja tanpa kontrak yang jelas, sehingga kemungkinan timbulnya praktek eksploitasi kerja tanpa adanya kompensasi yang jelas.

image credit: Roblox.com

Selain itu, People Make Games juga mengklaim bahwa Roblox Collectible Market yang merupakan tempat jual-beli item Roblox bekerja layaknya judi. Karena penjual bebas memasang harga tanpa batasan untuk item-item kosmetik yang mereka jual, padahal item-item tersebut hanya bisa dibeli dengan uang asli yang dikonversi menjadi mata uang game.

Beberapa penjual bahkan berani memasang harga hingga $15.000 atau sekitar Rp215 juta. Harga tersebut mungkin kelewatan mahal untuk sebuah game yang dimainkan mayoritas oleh anak-anak berumur 12 tahun atau bahkan kurang. Lebih mengkhawatirkannya, beberapa pemain yang tidak ingin terkena potongan 30% yang dikenakan Roblox akan menjual atau membeli item tersebut dari website di luar game yang tidak resmi.

Sayangnya, meskipun kontroversi yang dihadapi Roblox tersebut cukup serius tetapi Roblox Company tidak memberikan respon terhadap isu yang disoroti oleh People Make Games ini.

Rekap M3 World Championship 2021 Playoff Hari 4: Dikalahkan Blacklist International, ONIC Esports Tereliminasi

Turnamen M3 World Championship 2021 saat ini telah memasuki babak playoff hari yang keempat. Pada hari yang keempat ini tim-tim unggulan mulai berguguran. Beberapa tim peserta mulai tereliminasi dari turnamen M3 kali ini. Hal ini karena pertarungan yang dipertandingkan pada hari ketiga dan keempat adalah babak lower bracket.

ONIC Esports Harus Pulang Lebih Dini

Sumber Gambar: Mobile Legends

Salah satu tim unggulan yang tereliminasi dalam turnamen M3 World Championship 2021 adalah ONIC Esports. Tim jawara MPL ID Season 8 dan MPLI 2021 kemarin ini harus pulang lebih dahulu setelah ditundukan oleh Blacklist International dengan skor 2-1. Blacklist International membalaskan dendam mereka yang ditaklukkan oleh ONIC Esports pada MPLI 2021 kemarin.

Performa ONIC Esports di M3 World Championship 2021 ini memang buruk. Pada babak group stage kemarin ONIC Esports hanya mampu menempati posisi juru kunci grup B dan ke babak playoff lower bracket. Pada babak playoff hari ketiga lower bracket kemarin, ONIC Esports berhasil menundukan Team SMG dari Malaysia dengan skor 2-0. Namun perjalanan ONIC Esports harus berakhir di babak lower bracket round 2.

Vivo Keyd Jadi Wakil Terakhir Amerika Latin

Sumber Gambar: Mobile Legends

Dalam turnamen M3 World Championship 2021 ini, Amerika Latin mengirimkan 3 wakilnya yakni Vivo Keyd, Red Canids, dan Malvinas Gaming. Namun 2 tim telah tereliminasi terlebih dahulu pada babak playoff lower bracket round 1 kemarin dan hanya menyisahkan Vivo Keyd saja.

Menjadi wakil terakhir Amerika Latin, Vivo Keyd tampil habis-habisan. Setelah pada babak playoff lower bracket round 1 kemarin berhasil mengalahkan GX Squad dengan skor 2-0. Kini giliran wakil dari Turki yakni Bedel yang dipulangkan oleh Vivo Keyd dengan skor 2-0 juga. Dengan hasil ini, Vivo Keyd akan melanjutkan perjalanannya menuju babak playoff lower bracket round 3.

NAVI Taklukan RSG SG

Sumber Gambar: Mobile Legends

1 wakil tuan rumah harus tereliminasi dalam lanjutan turnamen M3 World Championship 2021 ini. Tim RSG SG tidak mampu mengalahkan Natus Vincere. Kekalahan yang sebelumnya diderita oleh RSG SG saat menghadapi ONIC PH di babak playoff upper bracket sepertinya masih belum hilang di ingatan para pemain RSG SG.

Menghadapi NAVI, RSG SG malah takluk dengan skor 2-0 langsung. Permainan apik yang ditunjukan wakil dari Ukraina ini membuat RSG SG kesulitan untuk mengembangkan permainan. Hal ini membuat RSG SG harus mengakui kekalahan dari NAVI. NAVI akhirnya yang berhak untuk melangkah ke babak playoff lower bracket round 3.

Todak Bertarung dengan Sengit Melawan SeeYouSoon

Sumber Gambar: Mobile Legends

Pertandingan terakir babak playoff round 2 antara Todak dan SeeYouSoon berlangsung dengan sengit. Terlebih lagi kedua tim adalah wakil terakhir dari Malaysia dan Kamboja. SeeYouSoon sempat membuat kejutan dengan memenangkan game pertama. Namun dua game selanjutnya berhasil diambil alih oleh Todak sekaligus mengakhiri perlawanan SeeYouSoon dengan skor 2-1.

Hasil ini membuat SeeYouSoon harus puas berada di posisi 9 besar turnamen M3 World Championship 2021 bersama dengan 3 tim lainnya yang gugur hari ini. Sementara Todak akan melanjutkan ke babak playoff lower bracket round 3 untuk berhadapan dengan NAVI.

Sumber Gambar: Mobile Legends

Dengan berakhirnya babak playoff lower bracket round 3, tim yang tersisa dalam turnamen ini adalah 8 tim saja. 4 tim akan bertanding dalam lanjutan babak playoff M3 World Championship 2021 hari kelima. 4 tim tersebut adalah Blacklict International melawan Vivo Keyd dan RRQ Hoshi melawan ONIC PH.