Update Besar GTA Online Hadirkan Dr. Dre Hingga Franklin dari GTA V

Meskipun masih disibukkan dengan perbaikan terhadap GTA Trilogy: Definitive Edition yang memiliki banyak bug dan glitch, ternyata Rockstar juga mempersiapkan update besar untuk GTA Online. Tidak tanggung-tanggung, Rockstar membawa kembali karakter ikonik dari GTA V yaitu Franklin dan Lamar sekaligus membawa musisi legendaris, Dr. Dre.

Dalam update yang akan berjudul The Contract ini, pemain akan bertemu dengan Franklin Clinton pasca kisahnya di GTA V. Setelah beberapa tahun berlalu, Franklin dan teman-temannya (termasuk Lamar) kini mendirikan sebuah agensi yang membantu membereskan masalah para selebritis. Seperti biasa, karakter GTA Online kita nantinya akan masuk ke bisnis ini melalui Lamar.

Cerita utama yang menjadi sorotan dalam update ini adalah kehadiran musisi Dr. Dre yang akan menjadi klien dari agensi milik Franklin. Dr. Dre yang memerankan dirinya sendiri ini diceritakan kehilangan ponsel yang berisi lagu-lagunya yang belum dirilis. Permasalahan ini akan membawa pemain untuk melacak dan berusaha untuk mengembalikan ponsel milik Dr. Dre tersebut.

Pemain nantinya akan melakukan berbagai macam petualangan mulai dari di kawasan gangster hingga pesta mewah di Los Santos. Selain itu, seperti update sebelumnya, ada berbagai konten baru yang datang mulai dari properti baru, mobil baru, senjata baru, hingga ke stasiun radio baru yang akan berisi lagu-lagu eksklusif milik Dr. Dre.

Update ini memang terlihat menjanjikan dan segar, namun Rockstar kelihatannya akan tetap mempertahankan formula dari update GTA Online sebelumnya. Pemain diharuskan membeli properti khusus, dalam hal ini adalah kantor agensi yang tentunya tidak akan murah, untuk mendapatkan beberapa cut-scene baru dengan Franklin, Lamar, dan karakter lainnya sebelum dilempar ke lobby untuk melakukan rentetan misi secara tim ataupun sendirian.

Image Credit: Rockstar

The Contract menjadi ekspansi pertama GTA Online yang benar-benar memiliki koneksi dengan cerita dan karakter dari campaign single player-nya. Selain itu kehadiran musisi besar seperti Dr. Dre, Anderson Paak yang muncul di trailer, dan bahkan Snoop Dog yang dirumorkan akan menjadi cameo membuat update ini menjadi salah satu kolaborasi terbesar yang pernah dilakukan antara industri video game dan musik.

Rockstar menyebutkan bahwa update The Contract ini akan tiba pada 15 Desember mendatang. Sayangnya Rockstar tidak memberikan informasi baru apapun mengenai GTA V: Expanded & Enhanced yang seharusnya segera tiba untuk konsol next gen.

Rekap M3 World Championship 2021 Grup D: Albert Dapatkan Savage, RRQ Hoshi Tampil Sempurna

M3 World Championship 2021 resmi merampungkan babak group stage. Pada hari Kamis, 9 Desember 2021 ini mempertandingkan tim-tim dari grup D. Pertempuran yang seru dan menarik tersaji di pertandingan terakhir babak group stage ini. Hal ini karena 4 tim yang bertanding yakni RRQ Hoshi, RSG SG, Team SMG, dan GX Squad bertarung dengan baik.

RRQ Hoshi Tampil Sempurna

Sumber Gambar: Mobile Legends

Berbeda dengan wakil Indonesia lainnya yakni ONIC Esports yang tumbang di grup B, RRQ Hoshi malah tampil sempurna. 3 pertandingan yang dijalani oleh RRQ Hoshi hari ini diakhiri dengan dominasi kemenangan yang meyakinkan. RRQ Hoshi sukses mengalahkan Team SMG, GX Squad, dan RSG SG sekaligus mengamankan posisi pertama grup D.

Penampilan RRQ Hoshi ini tidak lepas dari skill memukau serta kerjasama tim yang ditunjukan. Terlebih lagi Albert berhasil mendapatkan rekor sendiri di babak group stage ini. Selain berhasil mendapatkan Savage di pertandingan terakhir melawan RSG SG, Albert juga sukses tidak pernah mati satu kali pun dalam pertandingannya hari ini.

Pertempuran Sengit Terjadi

Sumber Gambar: Mobile Legends

Apabila RRQ Hoshi tampil sempurna dengan mengemas 3 kemenangan dengan mudah, pertempuran di game lainnya terjadi dengan sengit. Tujuan utama mengamankan posisi kedua grup D membuat pertempuran antara Team SMG dan RSG SG begitu seru untuk disaksikan.

Namun, pada akhirnya tim dari Malaysia, Team SMG harus mengakui keunggulan dari wakil Singapura yakni RSG SG. Dengan hasil tadi, RSG SG berhasil melangkah ke babak playoff upper bracket. Sementara Team SMG harus berjuang dari babak playoff lower bracket.

Tim dari Asia Tenggara Terlalu Kuat

Sumber Gambar: Mobile Legends

Hasil dari pertandingan di grup D ini juga menunjukan bahwa tim-tim dari Asia Tenggara mempunyai kekuatan yang patut diwaspadai. Satu-satunya tim non Asia Tenggara di grup D yakni GX Squad dibantai. Tim yang mewakili wilayah MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara) ini mengalami 3 kali kekalahan beruntun. Hal ini membuat GX Squad menjadi juru kunci grup D. Selain itu mereka juga harus tampil di babak playoff lower bracket M3 World Championship 2021.

Dengan berakhirnya grup D ini maka babak group stage M3 World Championship telah resmi berakhir. Selanjutnya turnamen akan memulai babak playoffnya. Pertandingan babak playoff akan berlangsung dari tanggal 11 hingga 18 Desember mendatang.

MOBA Pokémon Unite Berhasil Tembus 50 Juta Download

Hingga sekarang, hampir semua game yang masuk dalam franchise Pokémon selalu berhasil. Fans setia selalu menyambut apapun jenis game yang ditawarkan oleh The Pokémon Company, termasuk game MOBA pertama mereka, Pokémon Unite.

Pokémon Unite dirilis secara resmi pada 21 Juli 2021 lalu. Hanya dalam waktu sekitar empat bulan saja, MOBA yang dirilis untuk platform mobile dan Nintendo Switch ini berhasil menembus angka 50 juta kali unduhan.

Akun Twitter resmi Pokémon Unite bahkan mengeluarkan cuitan yang mengungkapkan rasa terima kasih mereka terhadap para fans. Tidak hanya itu, untuk merayakan pencapaian tersebut, Pokémon Unite juga akan memberikan hadiah berupa 2.000 Aeos Ticket bagi para pemain yang memainkan game-nya pada tanggal 9 Desember 2021 hingga 31 Januari 2022 mendatang.

Pencapaian ini bisa dibilang menjadi hadiah kedua bagi Pokémon Unite karena sebelumnya game ini juga telah memenangkan Google Play Best Game of 2021 Award. Game yang dikembangkan oleh TiMi Studio ini memang mendapat respon yang cukup mengejutkan dari para gamer mobile.

Produser Pokémon Unite, Masaaki Hoshino bahkan sempet memberikan pernyataannya bahwa dirinya harus mengakui bahwa ia tidak yakin apakah game tersebut akan diterima oleh para gamer di seluruh dunia. Namun kekhawatiran tersebut juga bukan tanpa alasan karena genre MOBA bukanlah genre baru bagi para gamer.

MOBA mobile lainnya juga terbilang sukses mendominasi platform mobile seperti Honor of Kings (AOV), Mobile Legends, dan bahkan League of Legends: Wild Rift yang memiliki basis fans fanatik. Sedangkan Pokémon Unite merupakan konsep yang cukup nyeleneh dengan membawa para monster dari semesta Pokémon untuk saling bertarung dengan mekanisme MOBA.

Namun dengan penghargaan tertinggi dari Google Play serta jumlah unduhan yang fantastis tersebut kelihatannya sudah tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh Masaaki dan The Pokémon Company. Dengan beragam potensi yang terbuka lebar bagi Pokémon Unite termasuk skema esport, game ini berpotensi untuk terus berkembang dan memiliki umur yang panjang.

Sayangnya pihak The Pokémon Company masih belum memberikan fokus kepada pengembangan skema esport untuk game ini. Meskipun mereka mengatakan bila para fans memang menghendaki maka skema esport tersebut akan direalisasikan.

Mulai Event Snowsgiving, Discord Luncurkan Keyboard Mechanical Edisi Terbatas

Dalam rangka menyambut musim dingin dan hari natal, Discord mengadakan kembali sebuah event tahunan bernama “Snowsgiving“. Event Snowsgiving ini biasanya berisikan giveaway, kontes, serta penjualan merchandise resmi Discord yang seluruh hasilnya bakal didonasikan ke badan amal.

Tahun 2020 kemarin, Discord berhasil mengumpulkan US$156,000 atau sekitar Rp2,23 miliar yang seluruhnya disumbangkan ke organisasi “Doctors without Borders” dalam rangka membantu daerah-daerah terpencil yang terpapar COVID-19. Di tahun 2020, mereka hanya menjual sweater, hoodie, topi serta pernak-pernik kecil lainnya.

Image Credit: Discord

Menariknya, di tahun 2021 ini, Discord menambahkan keyboard mechanical ke daftar merchandise yang dapat dibeli. Dibanderol dengan harga US$190 atau sekitar Rp2.7 juta, keyboard mechanical besutan Discord ini merupakan hasil kerja sama dengan pabrikan keyboard ternama, Kono.

Keyboard mechanical dari Discord ini mengusung layout TKL (tanpa numpad) serta memiliki dua pilihan warna case yang identik dengan kedua tema aplikasi Discord, yaitu Dark Theme (hitam) dan Light Theme (putih). Discord TKL Mechanical Keyboard ini juga menghadirkan dua pilihan switch besutan Gateron berwarna Red (linear) atau Brown (tactile).

Dark Theme vs Light Theme (Image Credit: Discord)

Berbahan ABS double-shot, keycaps yang dipasangkan pada Discord TKL Mechanical Keyboard ini memiliki tema warna biru terang khas Discord. Keyboard mechanical Discord ini juga memiliki fitur wireless menggunakan Bluetooth 5.0, socket hotswap universal, built-in sound absorbing foam, serta adjustable feet. 

Di paket pembelian, pembeli juga akan mendapatkan bonus keycaps custom berlogo unik, kabel USB-C to USB-A braided berwarna khas Discord, tas custom untuk menyimpan atau membawa keyboard, serta switch puller dan keycaps puller.

Image Credit: Discord

Discord telah membuka tahap pre-order untuk keyboard mechanical mereka itu. Kabarnya, keyboard mechanical ini akan mulai dikirim ke calon pemiliknya pada awal kuartal ke-2 tahun 2022 mendatang. Selain keyboard mechanical, Discord juga menyediakan bundle hoodie dan sweater pada daftar merchandise mereka.

Seluruh hasil penjualan dari Discord TKL Mechanical Keyboard ini akan disumbangkan ke organisasi bernama “To Write Love on Her Arms“. Organisasi ini bertujuan untuk menghadirkan bantuan dan harapan bagi orang-orang yang berjuang melawan depresi, kecanduan, melukai diri sendiri, dan keinginan bunuh diri.

Sampai artikel ini dibuat, Discord telah berhasil mengumpulkan US$405,820 atau sekitar Rp5,82 miliar untuk disumbangkan. Jika Anda tertarik untuk membeli merchandise dari Discord, Anda dapat melihatnya langsung di website resmi mereka.

Di sisi lain, beberapa bulan lalu, Discord juga dikabarkan telah mencoba integrasi YouTube di aplikasi mereka dengan fitur bernama “Watch Together”. Fitur ini disebut masih dalam tahap uji coba. Anda dapat membaca tentang ini lebih lengkap di sini.

Feat image credit: Discord

8 Tim yang Memastikan Lolos ke Babak Playoff VALORANT Champions 2021

Pasca selesainya babak grup di VALORANT Champions 2021 selama 7 hari, maka terpilih 8 tim yang berhak melaju ke babak Playoff. Meski tanpa kehadiran Sentinels, tentu keseruan akan tetap tersaji di turnamen kali ini.

Ada 4 grup pada gelaran VALORANT Champions 2021. Dari total 16 tim yang bertanding, ada 8 tim yang lolos.

Sumber: VALORANT Esports

Pada klasemen grup, ada 2 tim yang tersingkir. Berikut jajaran tim yang gagal melaju ke Playoff VALORANT Champions 2021, antara lain:

1. Sentinels
2. Team Envy
3. Keyd Stars
4. FURIA Esports
5. Team Vikings
6. Crazy Racoon
7. Vision Strikers
8. FULL SENSE

Nama-nama tim favorit yang gugur seperti Sentinels dan Team Envy memang mengejutkan. Namun momen ini menjadi tanda bahwa banyak tim potensial lain yang mampu memberikan perlawanan di VALORANT Champions 2021.

8 Tim yang Berhak Lolos ke Playoffs VALORANT Champions 2021

Sumber: VALORANT Esports

Sebanyak 8 tim yang lolos ke Playoff VALORANT Champions 2021 memiliki kesempatan untuk meraih gelar juara dunia sekaligus uang sebesar US$350,000.

Ada 3 tim terakhir yang sukses melengkapi jajaran 8 tim tersebut, berikut daftar lengkapnya:

1. Acend
2. Team Liquid
3. KRU Esports
4. Gambit Esports
5. Fnatic
6. Cloud9 Blue
7. Team Secret
8. X10 CRIT

Dari daftar tim yang lolos tentu banyak hal yang mengejutkan. Salah satunya hanya ada 1 tim dari Amerika Utara. Selain itu, fakta mengejutkan lainnya adalah hadirnya 2 wakil Asia Tenggara dan 2 wakil EMEA di babak Playoff VALORANT Champions 2021.

Dari sisi skena kompetitif Asia Tenggara, kabar ini menjadi angin segar. Dengan kata lain, level tim SEA sudah bisa bersaing di skala dunia.

Dua wakil Asia Tenggara yang sukses melaju ke babak Playoff adalah X10 CRIT dengan roster Thailand dan Team Secret dengan roster Filipina. Namun, para wakil SEA harus bertanding melawan tim-tim kuat pada babak Quarterfinal, berikut bracket Playoff VALORANT Champions 2021:

Sumber: VALORANT Esports

Pertandingan pembuka adalah Acend melawan Team Secret lalu disusul laga pamungkas antara Team Liquid melawan Cloud9.

Di hari berikutnya akan disusul pertandingan antara Gambit Esports sang juara VCT 2021: Stage 3 Masters Berlin melawan X10 CRIT dan Fnatic yang akan menghadapi KRU Esports.

Tersingkir dari VALORANT Champions 2021, Sentinels Siap Rombak Roster?

Salah satu momentum paling mengejutkan di VALORANT Champions 2021 adalah tersingkirnya Sentinels, tim juara VCT 2021: Stage 2 Masters Reykjavík.

Selain latar belakangnya sebagai tim juara, rupanya tim yang menyingkirkan Sentinels bisa dibilang kurang dijagokan. Tim tersebut adalah KRU Esports yang merupakan tim dari Argentina atau regional Amerika Latin.

Dengan kekalahan ini, maka Sentinels harus tersingkir bersama FURIA Esports dari grup B.

Tersingkirnya Sentinels dari VALORANT Champions 2021

https://pbs.twimg.com/media/FF9WqIMVIAcYKOi?format=jpg&name=large
Sumber: VALORANT

Sentinels sendiri masuk pada grup B yang berisikan Team Liquid, KRU Esports, dan FURIA Esports. Pada laga pembuka, KRU Esports bermain melawan Team Liquid, sedangkan Sentinels membuka kemenangan melawan FURIA Esports.

Namun masalah dari Sentinels datang setelahnya, karena TenZ dan kawan-kawan tidak mampu mengalahkan Team Liquid. Kekalahan dengan skor 2-1 membuat Sentinels harus bermain ke babak selanjutnya yaitu Decider Match.

Sedangkan KRU Esports harus melawan FURIA Esports untuk dapat melawan Sentinels. KRU sukses mengalahkan FURIA dengan skor 2-1 dan berhak melawan sang juara VCT 2021: Stage 2 Masters Reykjavík.

Laga pertama dari Sentinels melawan KRU Esports bisa dibilang sesuai dengan prediksi banyak orang, kemenangan TenZ dkk. di map Fracture. Sebenarnya Sentinels masih unggul hingga paruh pertama pertandingan di map Haven, namun secara mengejutkan KRU Esports membalikan keadaan.

https://cdn1.dotesports.com/wp-content/uploads/2021/12/06174035/KRU-at-VCT-Champs.jpg
Sumber: VALORANT

KRU Esports menutup map kedua dengan kemenangan lewat skor 13-11. Di laga ketiga rupanya hasil mengejutkan di map Split terjadi, khususnya kepada Sentinels.

Meski memimpin di paruh pertama pertandingan, rupanya Sentinels kembali menelan kekalahan oleh KRU Esports dengan skor yang sama, 13-11.

Akan Terjadi Perubahan Roster di Sentinels?

Sumber: Twitter

Isu tentang perubahan roster Sentinels mulai tercium, apalagi setelah salah satu pemainnya yaitu Michael “dapr” Gulino yang mengubah biodata di akun Twitter pribadinya.

Benar, dapr mengubah biodatanya sebagai content creator untuk Sentinels. Sebelum terjadi kekalahan Sentinels, bahkan Shroud pada siaran Twitch miliknya memberikan pernyataan unik.

“Tidak peduli apa alasannya, Sentinels akan tetap mengganti roster,” ujarnya. “Mereka (Sentinels) tidak akan menang dan mereka akan mengganti roster,” tambah Shroud di kanal Twitch.

Uniknya, pernyataan ini diucapkan Shroud sehari sebelum gugurnya Sentinels dari VALORANT Champions 2021. Tepatnya saat kekalahan Sentinels ketika menghadapi Team Liquid.

Genshin Impact Perkenalkan Arataki Itto: Sosok Gahar Namun Jenaka.

Menjelang perilisannya pada 14 November 2021 mendatang, Genshin Impact akhirnya memperkenalkan Arataki Itto melalui sebuah video teaser singkat. Video tersebut menceritakan sedikit asal-usul dan sifat dari Itto.

Selain cerita singkat, miHoYo juga merilis mengenai profil dan gameplay Arataki Itto melalui situs resmi mereka. Itto dideskripsikan sebagai “Karakter DPS yang menghasilkan damage Geo melalui Charged Attack-nya”.

Permainan Itto akan terfokus pada pengumpulan stack yang disebut Superlative Superstrength. Stack tersebut bisa diperoleh melalui Normal Attack dan Elemental Skill-nya. Superlative Superstrength memampukan Itto untuk melancarkan serangan beruntun, berdasarkan jumlah stack yang telah dikumpulkan, dengan total maksimum 5 stack.

Charged Attack Itto memiliki mekanik yang unik. Tidak seperti karakter lain, Itto tidak akan memakan stamina saat melangsungkan Charged Attack. Sebagai gantinya, setiap serangan dari Charged Attack-nya akan memakan 1 stack. Saat stack terakhir dipakai, maka Itto akan melancarkan serangan terakhir yang besar. Jika Charged Attack dilakukan tanpa adanya stack, maka Itto akan melakukan satu tebasan saja,

sumber: Genshin Impact

Itto akan ditemani oleh Ushi, seekor banteng yang juga merupakan anggota dari geng Arataki. Itto akan melempar Ushi ke tengah pertarungan, saat memakai Elemental Skill-nya. Nantinya, Ushi dihitung sebagai Geo Construct dan akan menarik aggro dari musuh sekitar.

Setiap kali Ushi menerima serangan, maka Itto akan mendapatkan 1 stack Superlative Superstrength. Ketahanan Ushi akan dihitung berdasarkan HP dari Itto. Saat HP Ushi habis atau durasinya selesai, Itto akan mendapatkan 1 stack lagi.

Saat Elemental Burst-nya diaktifkan, maka Itto dapat meningkatkan damage-nya lebih lagi. Normal, Charged, dan Plunged Attack-nya akan dikonversi menjadi Geo damage. Selain itu, Itto juga mendapatkan tambahan Attack Speed dan juga bonus ATK berdasarkan DEF Itto. Saat berada pada status ini, Physical dan Elemental Resistance Itto akan berkurang sebanyak 20%.

sumber: Genshin Impact

Melalui teaser yang dirilis miHoYo tersebut, ada satu hal yang mencuri perhatian komunitas Genshin Impact. Hal tersebut adalah adanya cameo dari Kamisato Ayato, yang sedang berbicara dengan Thoma. Kamisato Ayato merupakan kakak laki-laki dari Kamisato Ayaka, sekaligus kepala dari komisi Yashiro, yang merupakan bawahan langsung dari Raiden Shogun.

Dengan demikian, miHoYo memberikan petunjuk bahwa Ayato akan diperkenalkan dalam waktu dekat. Banyak pemain Genshin Impact yang menantikan kehadirannya di dalam game.

Rekap M3 World Championship 2021 Grup C: EVOS SG Mendominasi, BTK Amankan Posisi Kedua

Gelaran M3 World Championship 2021 sudah memasuki hari yang ketiga. Pada hari yang ketiga ini tim-tim dari grup C bertarung untuk memperebutkan posisi yang lebih nyaman untuk nanti di babak playoff. 4 tim yang berada dalam grup C yakni EVOS  SG, SeeYouSoon, BTK, dan NAVI bertarung satu sama lainnya untuk memperebutkan tempat di playoff upper bracket. Pertandingan berjalan seru karena sama-sama kuat dan mempunyai peluang yang sama untuk menjadi juara grup.

EVOS SG Mendominasi

Sumber Gambar: Mobile Legends

EVOS SG mendominasi pertempuran di grup C ini. Tampil sebagai wakil dari Singapura, EVOS SG menujukan bahwa region Asia Tenggara mempunyai kemampuan dan pengalaman yang tinggi. EVOS SG memperoleh poin sempurna dengan 3 kemenangannya atas SeeYouSoon, BTK, dan NAVI.

Hasil ini menghantarkan EVOS SG untuk tampil di babak playoff upper bracket nantinya dengan status juara grup C. Mereka akan menghadapi runner-up dari grup B yakni Bedel pada babak playoff mendatang.

BTK Amankan Posisi Kedua

Sumber Gambar: Mobile Legends

Tim yang berhasil menyusul EVOS SG ke babak playoff upper bracket adalah BTK. Wakil dari Amerika Serikat ini berhasil mengamankan posisi kedua dengan poin 2 kali kemenangan dan 1 kali kekalahan. BTK tampil bagus dengan mengalahkan NAVI di pertandingan pertama. Sayangnya di pertandingan kedua, mereka harus mengakui keunggulan dari EVOS SG. Kemudian pada partai terakhir mereka berhasil mengalahkan SeeYouSoon dan melaju ke babak playoff upper bracket untuk menantang juara grup A yaitu Blacklist International nantinya.

NAVI dan SeeYouSoon Harus Akui Keunggulan Lawannya

Sumber Gambar: Mobile Legends

Nasib kurang baik dialami oleh wakil dari Kamboja yakni SeeYouSoon. Menjadi wakil dari Asia Tenggara yang kurang diperhitungkan, SeeYouSoon tampil buruk dan mengalami 3 kekalahan sekaligus menjadi juru kunci klasemen grup C. Sedangkan tim asal Ukraina yakni NAVI harus puas di posisi ketiga klasemen akhir grup C dengan 1 kali kemenangan dan 2 kali kekalahan.

Kedua tim tersebut nantinya akan berjuang dari babak playoff lower bracket M3 World Championship. M3 World Championship 2021 sendiri masih akan menggelar babak group stage pada hari Kamis, 9 Desember 2021. Pertandingan terakhir babak group stage ini akan mempertemukan tim-tim yang berlaga dalam grup D.

Rekap M3 World Championship 2021 Grup B: ONIC Esports Tumbang, Banyak Kejutan Terjadi

Setelah kemarin M3 World Championship 2021 merampungkan pertandingan di grup A. Kini giliran tim-tim dari grup B yang menunjukan kemampuannya. 4 tim yang berada di grup B yakni ONIC Esports, ONIC PH, Todak, serta Vivo Keyd bertarung satu sama lain. Pertandingan yang berlangsung pada 7 Desember 2021 ini berjalan seru dengan banyak kejutan yang terjadi.

ONIC Esports Tumbang

Sumber Gambar: Mobile Legends

Salah satu tim yang dijagokan menjadi juara M3 sekaligus wakil Indonesia yakni ONIC Esports tumbang. Meskipun pada pertandingan pertama mereka bisa memenangkan derby ONIC melawan wakil dari Filipina, ONIC PH, namun 2 partai selanjutnya melawan Todak dan Vivo Keyd berakhir dengan kekalahan.

Dengan hasil ini, ONIC Esports hanya mampu mengoleksi poin 1-2 dan berada di dasar klasemen. Meskipun memiliki poin yang sama dengan Vivo Keyd, namun ONIC Esports kalah head-to-head. Hal ini membuat mereka terjun ke babak lower bracket dan harus berjuang lebih keras lagi di babak playoff nantinya.

ONIC PH dan Todak Buat Kejutan

Sumber Gambar: Mobile Legends

Meskipun sempat kalah saat duel melawan ONIC Esports, namun ONIC PH mampu bangkit dengan memenangkan 2 pertandingan selanjutnya melawan Todak dan Vivo Keyd. Selain itu wakil dari Malaysia, Todak juga membuat kejutan dengan merebut posisi runner-up klasemen grup B dengan poin yang sama dengan ONIC PH yakni 2 kali menang dan 1 kali kalah.

Sayangnya, Todak kalah head-to-head dengan ONIC PH dan harus puas menempati posisi kedua. Namun hasil tersebut dirasa cukup memuaskan karena Todak tidak diperhitungkan untuk lolos ke babak playoff upper bracket M3 World Championship 2021 ini.

Persaingan Ketat

Sumber Gambar: Mobile Legends

Dari pertandingan-pertandingan di grup A dan grup B yang sudah selesai, dapat dikatakan bahwa pertempuran dalam M3 World Championship 2021 ini berlangsung seimbang. Meskipun banyak tim yang dirasa lebih diunggulkan, namun kenyataannya mereka dapat tumbang kapan saja. Hal inilah yang dialami oleh tim ONIC Esports sebagai juara MPL Indonesia season 8 kemarin.

Sama seperti ONIC Esports, wakil dari Brazil yakni Vivo Keyd juga nantinya harus berjuang lebih keras lagi dari babak playoff lower bracket. Menempati posisi tiga klasemen akhir grup B dengan 1 kali menang dan 2 kali kalah tidak cukup untuk menghantarkan Vivo Keyd ke upper bracket.

Turnamen M3 World Championship 2021 masih akan melangsungkan babak group stage. Pada hari Rabu, 8 Desember 2021 giliran tim-tim dari grup C akan bertarung sama lain.

Rekap M3 World Championship 2021 Grup A: Blacklist International Tampil Perkasa, Tiebreak Perebutan Runner-Up Tercipta

Turnamen M3 World Championship 2021 resmi dimulai pada 6 Desember 2021 kemarin dengan mempertandingkan grup A. 4 tim dari grup A bertanding satu sama lainnya untuk memperebutkan slot upper bracket dan lower bracket di babak playoff nantinya. Keempat tim tersebut adalah Blacklist International, Red Canids, Malvinas Gaming, dan Bedel.

Blacklist International Terlalu Perkasa

Sumber Gambar: Mobile Legends

Pada pertandingan di grup A ini, Blacklist International sepertinya masih belum menemukan lawan yang sepadan. Wakil dari Filipina tersebut berhasil menyapu bersih 3 kemenangan melawan Red Canids, Malvinas Gaming, dan Bedel. Meskipun tim lawannya menunjukan pertempuran yang sengit, namun pada akhirnya tim Blacklist International yang berhasil mengakhiri pertandingan.

Dengan hasil ini menempatkan Blacklist International di puncak klasemen di grup A. Blacklist International juga lolos ke babak playoff upperbracket sebagai unggulan pertama grup A dengan hasil yang mereka raih ini.

Tiebreak Tercipta di Perebutan Tempat Kedua

Sumber Gambar: Mobile Legends

Kejadian unik terjadi pada partai lainnya di grup A. Ketiga tim yang tersisa bertarung satu sama lainnya untuk memperebutkan 1 slot tersisa menuju babak upper bracket. Pada pertandingan pertama Bedel berhasil mengalahkan Malvinas Gaming. Selanjutnya, Malvinas Gaming juga berhasil mengalahkan Red Canids. Kemudian pada partai terakhir giliran Red Canids yang berhasil mengalahkan Bedel.

Dengan poin yang sama, ketiga tim harus melakukan tiebreak untuk menentukan siapa yang menjadi runner-up grup A ini. Pada babak tiebreak, Red Canids berhasil mengalahkan Malvinas Gaming pada game pertama untuk bertemu Bedel di game selanjutnya. Namun akhirnya, Bedelnya yang berhasil menjadi juara kedua dengan mengalahkan Red Canids.

Masih Ada Peluang

Sumber Gambar: Mobile Legends

Meskipun kalah di hari pertama ini wakil dari Brazil yakni Red Canids dan wakil dari Peru lewat Malvinas Gaming masih mempunyai peluang. Mereka masih akan bertanding di babak playoff mendatang lewat lower bracket. Babak playoff M3 World Championship 2021 sendiri akan digelar pada 11 hingga 18 Desember 2021 mendatang setelah babak group stage berakhir.

Sementara itu, saat ini M3 World Championship 2021 akan melanjutkan babak group stagenya. Hari ini, 7 Desember 2021 berlangsung pertandingan untuk grup B M3 World Championship 2021.