Hadir di Mobile Legends, Xavier akan Jadi Mage dengan Serangan Ulti Global

Setelah sebelumnya Moonton menghadirkan Marksman baru yakni Melissa ke dalam Advance Server Mobile Legends, kini giliran Mage baru yang didatangkan bernama Xavier. Xavier akan menjadi Mage di dalam tim yang memiliki gameplay konvensional seperti Valir atau Vexana. Hero Mage ini akan berada di belakang pertahanan tim sembari memberikan damage yang besar.

Perbedaannya adalah pada skill yang dimiliki Xavier. Nantinya Xavier akan berfokus pada memberikan buff kepada dirinya sendiri maupun debuff kepada para musuhnya. Sementara itu skill ultimatenya yang bersifat global dapat menjadi senjata rahasia untuk menghabisi musuhnya dari jarak jauh.

Berikut ini Skill Ability yang dimiliki Xavier:

Sumber Gambar: MLBB

Pasif: Transcendence

Transcendence – Setiap kali serangan skill yang dikeluarkan oleh Xavier mengenai lawannya akan memberikan stack kepada Xavier. Setelah mendapatkan 3 stack, Xavier akan mendapatkan buff dari skill-nya.

Domain – Xavier mempunyai protection domain yang akan memberikan debuff kepada musuh yang di dekatnya berupa pengurangan movement speed.

Skill 1: Infinite Extension

Xavier menembakan Mystic Bullet yang akan memberikan Magic Damage kepada musuh yang terkena.

Skill 2: Mystic Field

Xavier mengeluarkan sebuah barier yang akan membuat musuh melambat jika melewatinya. Sementara itu apabila teman 1 tim yang melewatinya maka akan mendapatkan tambahan movement speed. Mystic Field yang terkena Mystic Bullet akan membuatnya berubah menjadi area lingkaran dari sebelumnya barier.

Ultimate: Drawing Light

Xavier menembakan Mystic Bolt yang bersifat global dan memberikan Magic Damage kepada semua target yang melewatinnya.

Dengan kemampuan ini maka Xavier dapat menjadi alternatif Hero Mage yang yang menarik. Keunggulan Xavier terdapat pada potensi Magic Damage serta serangan global yang dapat dia berikan. Selain itu, Xavier juga dapat memberikan buff maupun debuff yang akan membantu dalam teamfight. Sayangnya, Xavier tidak mempunyai kemampuan mobilitas seperti dash atau blink membuatnya rawan terhadap serangan dari lawannya.

Xavier sangat cocok dikombinasikan dengan hero-hero Tank Fighter yang kokoh berada di depan saat teamfight terjadi. Selain itu, Xavier juga cocok diduetkan dengan support-support bertipe heal ataupun protector.

Bawa 8 Tim Kuat, Tanggal Dimulainya MPL PH Season 9 Resmi Diumumkan

Perjalanan ranah kompetitif Mobile Legends kembali bergulir di awal tahun 2022 dari salah satu regional terkuat yaitu Filipina. Pengumuman dimulainya MPL PH Season 9 datang lebih awal setelah MPL KH Season 2.

Memang ajang MPL wilayah tersebut sangat dinantikan, apalagi statusnya sebagai regional penyumbang juara World Championship dua tahun berturut-turut.

Sumber: Moonton

Dimulainya ajang MPL PH Season 9 diumumkan langsung oleh Moonton. Melalui Facebook fanpage MPL Philippines, disebutkan bahwa ajang tersebut akan dimulai pada 18 Februari mendatang.

Untuk susunan tim masih sama dengan musim sebelumnya mengingat ajang MPL menggunakan sistem franchise. Meski sama, tentu akan banyak keseruan yang hadir layaknya di musim lalu saat Bren Esports tidak lolos ke M3 World Championship.

Delapan Tim di MPL PH Season 9

Seperti ajang MPL pada umumnya, sistem franchise ini akan membantu tim untuk dapat bertanding secara fokus di setiap minggunya. Tidak ada zona degradasi mengingat tim yang berpartisipasi harus mengeluarkan sejumlah uang investasi.

Berikut profil singkat 8 tim yang bertanding di MPL PH Season 9, antara lain:

Blacklist International

Sumber: M3

Bila mendengar MPL PH Season 9 tentunya nama Blacklist International akan sangat difavoritkan. Bagaimana tidak, tim ini bermain sangat dominan selama M3 World Championship berlangsung.

Tim satu ini bisa dibilang menjadi yang terbaik hingga saat ini, apalagi setelah mengalahkan rekan senegaranya di grand final. Sukses di level dunia, Blacklist International juga terkenal sebagai juara di level lokal, seperti pemenang MPL PH Season 7 dan Season 8.

Blacklist International juga dinilai memiliki jajaran roster yang sangat lengkap dan imbang. Namun apakah mereka akan mendominasi MPL PH Season 9? Sepertinya tidak, apalagi setelah absennya Johnmar “OhMyV33nus” Villaluna dan Daneri “Wise” Del Rosario di tim tersebut.

ONIC PH

Sumber: M3 World

Bisa dibilang menjadi rival abadi Blacklist International, tim ONIC PH selalu tersingkir di tangan Wise dan kawan-kawan. Setelah kalah di final M3 World Championship, tentu ONIC PH siap membalaskan dendamnya.

ONIC PH juga dikalahkan Blacklist International di grand final MPL PH Season 8. Rasanya Kairi dan kawan-kawan juga tidak tinggal diam mengingat absennya 2 pemain kunci Blacklist.

Bila menentukan kapan waktu yang tepat untuk menjadi juara, rasanya MPL PH Season 9 harus menjadi milik ONIC PH. Apalagi tim tersebut belum pernah sekalipun menjadi juara di ranah kompetitif Mobile Legends: Bang Bang.

ECHO PH

Salah satu tim yang dirasa akan menjadi kekuatan tersembunyi di MPL PH Season 9. Beberapa pemain seperti Frediemar “3MarTzy” Serafico, Tristan “Yawi” Cabrera, dan jungler pemenang M2 World, Karl “KarlTzy” Nepomuceno memperkuat tim satu ini.

Nexplay EVOS

EVOS Esports mengembangkan sayapnya di Filipina dengan mengenalkan Nexplay EVOS. Tim tersebut akan bermain dengan kemampuan penuh setelah harus puas berada di posisi empat pada ajang MPL PH Season 8.

Omega Esports

Kekuatan mengejutkan berikutnya adalah Omega Esports, tim yang mampu menduduki peringkat ketiga pada gelaran MPL PH Season 8. Tim tersebut mampu mengalahkan Bren Esports, ECHO, hingga Blacklist pada babak Playoff musim lalu.

RSG PH

Memiliki pemain muda terbaik di musim lalu, John Cedrix Demonkite Caranto rasanya RSG PH masih cukup menakutkan di MPL PH Season 9 dengan beberapa pemain barunya.

Bren Esports

Sumber: Bren Esports

Sebagai juara M2 World, Bren Esports tampil sangat buruk di musim lalu. Bahkan mereka tidak lolos hingga ke babak Playoff. Selain karena sinergi tim, Bren Esports kehilangan beberapa pilar penting, salah satunya KarlTzy.

TNC Pro Team

Terkenal sebagai salah satu tim esports nomor satu di Filipina, namun TNC tidak mampu berbuat banyak di ranah kompetitif Mobile Legends. Tim tersebut menduduki peringkat 8 di musim lalu dan tidak melaju ke Playoff.

Bahkan, tim TNC merombak penuh roster Mobile Legends miliknya, hanya menyisakan Chuu dan Benthings.

Detail Kompetisi VCT Asia Pasifik 2022: Hadirkan Regional Baru

VALORANT memang menjadi salah satu game FPS terfavorit pasca pengumumannya di pertengahan tahun 2020 silam. Kali ini, Riot Games mengumumkan kabar terbaru mengenai VALORANT Champions Tour (VCT) Asia Pasifik (APAC) 2022.

Ada banyak hal yang berbeda di VCT Asia Pasifik tahun ini, salah satunya mengenai jadwal kompetisi, tim, serta format yang disediakan.

Penambahan Regional di VCT Asia Pasifik

Asia Tenggara kedatangan tamu yang cukup kuat dari regional Asia Selatan dan Oseania. Dengan dua kehadiran regional tersebut, maka total akan ada 8 regional yang berpartisipasi di VCT APAC 2022 dengan detail sebagai berikut:

1. Thailand
2. Filipina
3. Indonesia
4. Vietnam
5. Asia Selatan
6. Oseania
7. Singapura/Malaysia
8. Taiwan/Hong Kong

Format Kompetisi VCT APAC 2022

Sumber: Riot Games

Pada musim VCT APAC 2022 sendiri akan dibagi menjadi 3 event global yaitu Masters 1, Masters 2, dan terakhir adalah Champions. Pada tingkat Asia Pasifik nantinya, tim dapat bersaing secara langsung di setiap kompetisi untuk mengamankan tiket ke event global.

Babak kualifikasi akan berjalan cukup sengit dan berbeda di tahun ini, apalagi setelah kedatangan dua regional baru. Berikut detail event untuk kompetisi VCT APAC 2022, seperti:

1. Challengers Lokal: Setiap tim akan berpartisipasi dalam turnamen lokal terlebih dulu guna mengamankan klasemen di urutan Playoffs Regional.

2. Playoffs Regional: Dari setiap tim yang lolos ke Playoffs akan bertanding dengan tujuan meraih Circuit Point. Nantinya tim dengan perolehan yang tinggi akan diundang ke tahap Event Global.

3. Event Global: Turnamen VALORANT di level internasional yang menghadirkan total hadiah besar dengan Circuit Point yang berlimpah.

Alokasi Slot Tim VALORANT

Tentu dengan banyaknya regional yang ikut, alokasi slot dari format kompetisi 20 tim diatur ulang. Berikut alokasi slut menurut regional masing-masing:

– Thailand: 3 Slot
– Filipina: 3 Slot
– Indonesia: 3 Slot
– Vietnam: 3 Slot
– Singapura/Malaysia: 3 Slot
– Taiwan/Hong Kong: 2 Slot
– Asia Selatan: 2 Slot
– Oseania: 1 Slot

Pendaftaran Tim di VCT APAC 2022

Sumber: Riot Games

Untuk para regional yang terdaftar dapat langsung melakukan pendaftaran pada platform yang disediakan Riot Games di sini.

Namun khusus regional Asia Selatan dan Oseania akan dilakukan di website Nodwin Gaming (Asia Selatan) dan Lets Play Live (Oseania).

Selesai mendaftar, setiap perwakilan tim akan diarahkan langsung oleh operator wilayah setempat mengenai informasi seputar Kualifikasi Terbuka.

South Park Siap Hadirkan Game Multiplayer Bersama Studio Question

Serial animasi South Park kembali kedatangan seri video game terbarunya yang dikabarkan membawa sistem multiplayer. Untuk game kali ini datang dari Question, studio independen yang memiliki rekam jejak membuat game sistem First-Person.

Question sendiri sudah melakukan ancang-ancang untuk menjalan proyek game South Park, salah satunya dengan membuka beberapa posisi pekerjaan full-time.

Pada salah satu posisi yang dibuka tertulis, “sebelumnya berpengalaman desain di level multiplayer” yang menjadi indikasi sistem game South Park kali ini.

Sejarah Video Game dari Animasi South Park

Sumber: Steam

South Park merupakan serial animasi terkenal dari Amerika Serikat. Sejak debutnya di tahun 1997, sudah banyak game-game South Park yang dibuat untuk memanjakan para penggemarnya.

Untuk pengembang game sendiri, South Park sudah menggunakan jasa para perusahaan ternama seperti Obsidian Entertainment, Ubisoft, dan berbagai perusahaan game berlisensi.

Pemilihan Question sendiri menjadi pertanyaan, mengingat studio ini baru memiliki dua game yaitu The Magic Circle dan The Blackout Club.

Namun rupanya beberapa karyawan studio Question merupakan figur-figur yang menghadirkan beberapa game dari South Park seperti South Park: The Stick of Truth dan South Park: The Fractured But Whole.

Baik dari game South Park: The Stick of Truth dan South Park: The Fractured But Whole bisa dimainkan di platform Steam (PC) dan PlayStation 4.

Sekilas Tentang Studio Question

https://images.squarespace-cdn.com/content/v1/538e42b7e4b038079b6cfbe8/1588971491908-ZEN4T2BB2WAR05OJ4LM8/TheBlackoutClub_NightPatrol.png?format=1500w
The Blackout Studio. Sumber: Question

Kemunculan studio baru memang bukan hal yang aneh mengingat pasar video game yang sudah sangat luas. Dari karya sendiri Question baru menghadirkan dua game yaitu The Magic Circle dan The Blackout Club.

The Magic Circle sendiri merupakan video game dengan sistem single player yang bercerita tentang seorang pahlawan dari game fantasi yang tidak selesai karena pihak pengembang mengabaikan game tersebut.

Sedangkan The Blackout Club merupakan pusat perbincangan para pecinta game horor sistem first-person di beberapa bulan terakhir. Game satu ini menceritakan seorang remaja yang kedapatan menyaksikan sebuah fenomena misterius di tempat tinggalnya.

Dengan kepercayaan yang diberikan untuk membuat game South Park terbaru, rasanya ini waktu yang tepat bagi studio Question untuk mengembangkan karyanya.

Laporan Hardware Steam Tunjukkan Beberapa Standar Baru bagi Gamer

Selain sebagai platform yang menjual game-game digital, Steam juga menjadi salah satu platform analisa yang mendata banyak aspek dari para gamer yang menggunakan layanannya.

Salah satunya adalah pendataan hardware yang digunakan para gamer untuk PC/laptop gamingnya. Dan Steam juga akan merilis data yang mereka kumpulkan tersebut setiap bulannya dalam laporanSteam Hardware & Software Survey.

Dalam laporan bulan Desember 2021 yang baru dirilis, Steam menunjukkan beberapa data dan juga pergerakan tren yang terjadi pada para gamer dibandingkan 6 bulan sebelumnya.

Image Credit: Steam

Salah satu data yang menarik dalam survei tersebut adalah fakta bahwa persentase pengguna Steam yang menggunakan prosesor quad-core terus menurun sejak Oktober 22021. Sebaliknya, popularitas prosesor enam core atau lebih meningkat hingga hampir 50% dari total pengguna.

Hal ini menunjukkan bahwa para gamer mulai meninggalkan prosesor empat core dan beralih ke prosesor 6 core atau bahkan lebih untuk dapat menangani game-game baru yang lebih berat dari sebelumnya.

Image Credit: Steam

Penurunan masif juga terjadi pada kapasitas RAM pada semua besaran di bawah 16 GB. Sedangkan penggunanaan RAM 16 GB atau lebih kini meningkat meskipun dengan total hanya satu digit persen saja.

Hal ini menunjukkan bahwa ke depannya RAM 16 GB akan menjadi standar baru bagi gaming PC mengingat mayoritas game sekarang memang cukup rakus untuk masalah RAM.

Image Credit: Steam

Statistik yang cukup bervariasi ternyata muncul pada pilihan GPU. Dengan tren bahwa seri mainstream dari NVIDIA dengan kode xx60 dari generasi apapun mengalami peningkatan pengguna.

Bahkan NVIDIA GTX 1060 yang sudah berumur empat tahunan malah mengalami peningkatan kembali setelah sempat turun sejak Agustus 2021 hingga November 2021.

Seri xx60 lain yang mengalami peningkatan antara lain GTX 1660 Super yang naik 0,14%, RTX 2060 yang naik sebesar 0,40%, RTX 3060 Ti sebesar 0,30%, dan juga RTX 3060 yang mengalami peningkatan tertinggi sebesar 0,57%.

Image Credit: Steam

Terakhir untuk masalah sistem operasi atau OS kini mendapat penantang baru yaitu Windows 11 yang baru diumumkan tahun ini dan langsung digunakan sebanyak 10,15% pengguna — membuat semua OS Windows lainnya mengalami penurunan.

Namun hasil tadi juga menunjukkan bahwa tidak sedikit gamer di Steam yang sudah beralih ke Windows 11 dan meninggalkan Windows 10, terlepas dari berbagai sambutan negatif yang diberikan para fans saat Windows 11 diluncurkan pada awal Oktober 2021 lalu.

Sejumlah Kejuaraan Esports Racing yang akan Digelar di Tahun 2022

Memasuki tahun 2022, banyak turnamen esports yang akan digelar di tahun yang baru ini, khususnya racing esports. Situasi pandemi saat ini, tidak menghalangi pengadaan kejuaraan balapan, yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Berikut ini beberapa event racing esport yang sudah terkonfirmasi bakal dilaksanakan di tahun ini:

eNASCAR Coca-Cola iRacing Series

sumber: NASCAR

Turnamen yang diselenggarakan oleh iRacing ini akan memasuki musim ke-12 mereka. Turnamen yang menjadi salah satu seri premier sim racing milik iRacing ini merupakan salah satu yang paling lama keberadaannya. Kompetisi ini akan menghadirkan 40 pembalap sim racing ternama dari seluruh dunia.

Mereka akan berkompetisi melewati 20 sirkuit, untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$300 ribu (Rp 4,2 miliar). Pembalap yang berhasil menduduki peringkat teratas akan membawa pulang US$100 ribu (Rp 1,4 miliar). Turnamen ini akan disiarkan langsung melalui Twitch, YouTube, dan Facebook.

Porsche TAG Heuer Esports Supercup

sumber: iRacing

Masih dari iRacing, turnamen ini akan melanjutkan musim keempatnya di tahun ini. Setelah menggunakan prosedur kualifikasi yang baru, 35 pembalap terbaik dunia akan bertarung pada tur global, yang dimulai pada bulan Januari. Total hadiah yang diperebutkan mencapai US$200 ribu (Rp 2,8 miliar).

Juara bertahan tahun lalu, Joshua K. Rogers, bakal absen di turnamen ini, menjadikan peluang bagi pembalap lain untuk memperebutkan kemenangan di turnamen ini.

VERSUS ULTRA

sumber: versusultra.gg

Kompetisi balapan unik, VERSUS ULTRA, dipastikan berlangsung tahun ini. Veloce dan Codemasters akan bekerja sama mewujudkan liga racing esport dengan sistem multi-title ini. Selain itu, format yang dipakai di turnamen ini adalah pertandingan antar tim, dengan pilihan mobil yang bervariasi. Nantinya akan ada enam tim yang akan diumumkan.

Saat berita ini ditulis, penyelenggara belum mengumumkan tanggal pertandingan, maupun siapa saja peserta yang berpartisipasi.

Esports Racing World Cup

sumber: VCO

Esports Racing World Cup atau ERWC, adalah kejuaraan balapan yang diusung oleh Virtual Competition Organisation (VCO). Turnamen ini bakal digelar mulai dari tanggal 21-30 Januari 2022, dengan tiga platform sim, dan diikuti oleh 30 tim organisasi dari seluruh dunia.

Untuk hadiahnya, VCO berencana untuk mengadakan fundraising, dengan mengundang komunitas untuk berpartisipasi, sebelum kompetisi dimulai. VCO akan memberikan US$ 50 ribu (Rp 715 miliar) sebagai base prizepool.

ADAC GT Masters Esports Championship

sumber: Raceroom

Salah satu turnamen terbesar, ADAC GT Masters Esports Championship, akan kembali lagi di tahun ini. Turnamen ini akan dimulai pada bulan Februari, yang dihadiri oleh para pembalap terkenal dari seluruh dunia. Total hadiah akan mencapai €70,000 (Rp 1,1 miliar) dengan dua belas kali balapan di enam musim.

Serial TV Fallout Akhirnya Akan Mulai Diproduksi Tahun Ini

Meskipun Fallout 5 hingga kini masih belum memiliki kabar baru apapun, untungnya serial TV adaptasi dari game post-apocalyptic ini kini mendapatkan beberapa detail baru.

Setelah diumumkan oleh Amazon pada bulan Juli 2020 lalu, proyek ini memang belum memberikan informasi baru apapun. Namun untungnya menurut laporan yang diunggah oleh Deadline kini diketahui bahwa serial TV ini masih tetap dikerjakan.

Serial TV Fallout ini dikabarkan akan mulai dikerjakan pada tahun ini, dan episode pilotnya akan ditangani langsung oleh co-creator serial Westworld milik HBO, Jonathan Nolan. Baik Fallout dan Westworld memang berbagi konsep dunia distopia post-apocalyptic yang akan dieksekusi dengan baik oleh Nolan.

Jonathan Nolan (kanan). Image Credit: HBO

Adik dari sutradara kenamaan Christopher Nolan ini bahkan memuji Fallout sebagai “seri game terbaik yang pernah ada”. Nolan bahkan memuji bahwa setiap chapter dari cerita imajinatif yang gila ini telah menghabiskan banyak waktu yang seharusnya dihabiskan untuk keluarga dan teman.

“Kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan Todd Howard dan juga orang-orang jenius lainnya di Bethesda untuk membawa semesta yang masif, subsersif, dan juga penuh komedi gelap ini ke dalam Amazon Studios.” ungkap Nolan

Nantinya, tanggung jawab showrunner untuk serial ini akan diserahkan pada penulis film Captain Marvel, Geneva Robertson dan penulis serial Sillicon Valley, Graham Wagner. Sayangnya hingga sekarang, serial adaptasi Fallout ini tidak mengumumkan pemeran dalam filmnya sama sekali.

Selain dikerjakan oleh para sineas profesional yang telah lama berkecimpung di dunia film dan serial TV, serial adaptasi Fallout ini juga akan tetap dikerjakan oleh para developer dari Bethesda Game Studios.

Bahkan Direktur Bethesda, Todd Howard disebut juga akan masuk ke dalam proyek ini sebagai Executive Producer. Kehadiran Todd Howard ini tentunya dapat menjadi jaminan bahwa film adaptasi ini tetap mempertahankan tone original dari video game-nya.

Bethesda sendiri kelihatannya ingin mempertahankan otentisitas video game-nya sebanyak mungkin. Karena sebelumnya, Direktur Desain untuk Bethesda Emil Pagliarulo juga telah menyatakan bahwa Bethesda telah membuat informasi mengenai sejarah dan juga pedoman untuk para penulis serial TV-nya.

Sayangnya, belum ada kepastian kapan proses produksi ini akan dimulai sehingga belum diketahui juga kapan serial adaptasi Fallout ini akan dirilis. Namun setidaknya kita mengetahui bahwa proyek ini telah berada di jalan yang benar.

Akuisisi Monster Games, iRacing Optimis Tingkatkan Kualitas Game serta Jangkau Pasar Konsol

iRacing Motorsport Simulations atau iRacing baru saja resmi mengakuisisi Monster Games Inc. (MGI) pada 4 Januari 2022 lalu. Pembelian ini diharapkan akan meningkatkan kualitas game mereka selanjutnya di bawah naungan iRacing, serta membuka peluang baru di pasar yang lebih luas, termasuk konsol.

Monster Games merupakan sebuah Developer video game, yang berbasis di Minnesota, Amerika Serikat. Berdiri sejak November 1996, perusahaan ini memiliki sejarah panjang dalam perkembangan game balapan. Mereka dikenal dari game seperti seri NASCAR Heat dan Tony Stewart’s Sprint Car Racing game.

sumber: iracing.com

Pemilik dari Monster Games, Rich Garcia, merasa senang dan optimis, dengan bergabungnya dirinya ke dalam tim pengembang iRacing. Pasalnya, ia akan kembali bekerjasama dengan Dave Kaemmer, CEO & CTO dari iRacing. Keduanya pernah bekerja pada Papyrus Racing Games, sebuah perusahaan yang menjadi cikal bakal dari iRacing pada hari ini.

Garcia bersama timnya akan melanjutkan pengerjaan dari sebuah project, yang direncanakan bakal rilis di tahun 2022. Proses pengembangan ini nantinya akan memanfaatkan teknologi dan konten dari resources, yang berasal dari Monster Games, iRacing, dan Orontes Games, yang telah diakuisisi pada Desember 2021.

Pada masa pandemi ini, salah satu perusahaan video game yang memiliki pertumbuhan yang pesat adalah iRacing. Perusahaan ini menyediakan sim racing service yang mendetail dan realistis, dengan sistem subscription berbayar.

Dengan minimnya liga balapan di dunia olahraga konvensional, iRacing mampu tumbuh dan meraup banyak keuntungan. Basis pemain mereka saat ini telah mencapai lebih dari 20 ribu pemain, dari yang sebelumnya sekitar 110 ribu pemain per Januari 2020.

sumber: iracing.com

“Kami sangat bahagia untuk bisa mengumumkan berita ini,” ujar presiden iRacing Tomy Gardner. “Rich dan timnya merupakan studio yang teruji, dengan kemampuan unik, yang benar-benar akan membantu tim kami di iRacing. Kami akan menambahkan produk-produk dari MGI, termasuk asset, grafis, dan teknologi. Kami juga melihat sebuah sinergi yang baik, yang dapat dimanfaatkan oleh setiap studio,” tambahnya. “Walaupun demikian, strategi utama kami, nilai dan kultur kami akan tetap utuh, untuk membangun game balapan terbaik dan seralistis mungkin.”

Dying Light 2 Pamerkan Gameplay Baru dengan Sistem Skill Tree

Game tembak-tembakan zombi yang dikombinasikan dengan parkour “Dying Light 2” memang menjadi salah satu game yang sangat dinantikan perilisannya. Meskipun beberapa kali perilisannya sempat ditunda, para penggemar masih saja antusias menunggu sekuel dari Dying Light ini.

Kali ini, pengembang dari Dying Light 2, Techland sepertinya sudah sangat siap meluncurkan game besutan mereka ini pada 4 Februari nanti. Kabar ini diperkuat dengan beberapa cuplikan gameplay yang dipamerkan oleh studio game asal Polandia itu.

Menariknya, cuplikan gameplay Dying Light 2 terbaru memamerkan sistem skill tree yang memuat berbagai ability yang dapat dikuasai oleh Aiden. Selain sistem skill tree-nya, ada beberapa ability yang ikut ditunjukkan pada trailer tersebut.

Beberapa ability yang terdapat di skill tree meliputi Block Charge yang memungkinkan pemain untuk menyerang musuh dengan mendorongnya sampai jatuh. Ada Perfect Parry yang bisa menangkis sambitan musuh dan membuat mereka tidak berdaya untuk waktu yang singkat. Terakhir, ada Ground Pound yang bisa membuat Aiden menumbuk tanah dan mengeluarkan area damage ke sekitarnya.

Image Credit: Techland

Selain tentang combat, pemain juga bisa menjelajahi sejumlah skill parkour baru seperti Far Jump (lompat jauh), Bash (lari melalui rintangan maupun musuh tanpa berhenti), dan Tic Tac (lari menempel ditembok atau wall-run).

Melihat cuplikan-cuplikan dari Dying Light 2 membuat saya sebagai penggemar game horor menjadi tidak sabar. Beberapa hal dari Dying Light yang tetap dibawa ke Dying Light 2 seperti siklus siang dan malamnya juga membuat game zombie ini ikonik. Apalagi gameplay serta grafis dari Dying Light 2 diberikan banyak peningkatan dibanding pendahulunya.

Menurut cuplikan di atas, Dying Light 2 terlihat sangat realistik sekaligus cantik. Di sisi lain, saya sedikit terbayang bagaimana menyeramkannya Dying Light 2 saat malam hari dengan grafik seperti itu. Sedikit cerita pengalaman pribadi di Dying Light pertama, saya paling tidak bisa menjelajah pada malam hari. Tidak hanya menyeramkan, resiko untuk meninggal juga sangat tinggi.

Terlepas semua itu, Dying Light merupakan salah satu game paling seru dan intens yang pernah saya mainkan. Semoga saja Dying Light 2 bisa melanjutkan kejayaan yang dibawa oleh pendahulunya dan memenuhi ekspektasi saya hehe…

Dying Light 2 Stay Human akan rilis resmi pada 4 Februari 2022 mendatang di platform PC, PS4, PS5, Xbox One, serta Xbox Series X. Techland juga sudah membuka pre-order dengan harga Rp849 ribu.

Jika Anda mungkin tidak familiar dengan Dying Light 2, Anda dapat membaca artikel yang kami terbitkan beberapa waktu lalu mengenai cerita lengkap dari game zombi ini.

Feat image credit: Techland

Pemain Asal Indonesia Lengkapi Roster Esports Legion of Racers Tahun 2022

Perkembangan ranah esports SIM Racing atau balap simulasi memasuki babak baru dari tim Legion of Racers. Tim yang memang fokus pada ajang balap mobil simulasi ini mengumumkan line-up atau roster untuk tahun 2022.

Ada 9 pembalap simulasi dari empat negara Asia Tenggara yang mengisi LOR Racing. Salah satu pemain terbaru adalah Fadhli Rachmat dari Indonesia yang menggantikan posisi pembalap asal Singapura yaitu Javier Lai.

Fadhli sendiri memiliki prestasi gemilang. Salah satunya menjadi juara ajang GT World Challenge Asia Esports Endurance ketika masih membela JMX Phantom pada tahun 2021.

https://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2020/10/2935bd00ed333466ba0fc1305ea7146f_2x_crx.jpg
Fadhli Rachmat. Sumber: Hybrid

Rekrutan teranyar dari Team LOR Racing, Fadhli juga memberikan komentar setelah bergabung.

“Saya sangat gembira bisa bergabung dengan roster LOR untuk tahun ini. Aku menantikan kerja sama yang baik dengan semuanya di dalam tim dan semoga kita bisa meraih hasil yang baik sepanjang tahun,” ujarnya.

Meski beranggotakan pemain Asia Tenggara, tapi Team LOR Racing 2022 akan dipimpin oleh pembalap asal Indonesia, Andika Rama.

“Saya sangat terhormat bisa kembali menjadi pemimpin tim LOR di tahun 2022. Perjalanan yang luar biasa di tahun 2021, kita memenangkan beberapa balapan penting, kejuaraan, kita punya daftar pembalap yang lebih banyak dan saya berharap kita bisa terbang lebih tinggi di tahun 2022,” tutup Rama.

Berikut jajaran pembalap Legion of Racers di tahun 2022, antara lain:

  1. Andika Rama Maulana – Indonesia
  2. Luis Moreno – Filipina
  3. Moreno Pratama – Indonesia
  4. Dillan Tan – Singapura
  5. Nigel Chuah – Malaysia
  6. Fadhli Rachmat – Indonesia
  7. Fadtris Isa – Singapura
  8. Zaim Rasyad – Singapura
  9. Ethan Yoh – Singapura
https://esports.id/img/content/720120220106052419.jpg
Sumber: legionofracers.com

Selain itu, Melvin Moh selaku Co-Founder LOR memberikan target timnya untuk tahun 2022. “Ini adalah tahun yang bagus untuk tim kami secara keseluruhan karena meraih hasil yang memuaskan dalam kejuaraan yang kami ikuti.

Aku juga senang kami bisa tumbuh sebagai tim dan khusus di tahun ini kami bangga bisa menyambut Fadhli sebagai bagian dari kami. Kami juga ingin berterimakasih kepada Javier atas semua usahanya dalam mendukung dan sebagai bagian tim LOR tahun lalu. Sangat menyenangkan kami masih bisa bekerjasama dalam pilar lain di dalam perusahaan,” ujar Melvin.

https://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2021/01/94c6c0861389f745308bca04b67f3f44_legion-of-racer-9tro.jpg
Sumber: LOR

Legion of Racers menorehkan cukup banyak prestasi di tahun 2021, antara lain:

– Juara 2 – GT World Challenge Asia Esports Sprint
– Juara 4 – GT World Challenge Asia Esports Sprint
– Juara 2 – GT World Challenge Asia Esports Endurance
– Juara 1 – Toyota Gazoo Racing (TGR) GT Cup Singapura
– Juara 2 – Toyota Gazoo Racing (TGR) GT Cup Singapura
– Juara 1 – Toyota Gazoo Racing (TGR) GT Cup Filipina
– Juara 1 – Toyota Gazoo Racing (TGR) GT Cup Indonesia
– Juara 2 – Toyota Gazoo Racing (TGR) GT Cup Indonesia

“Goal kami di tahun 2022 adalah mengikuti ajang balap regional seperti GT World Challenge Asia Esports series, Logitech McLaren G Challenge, Toyota Gazoo Racing GT Cup Asia. Kami juga melihat kesempatan untuk tampil di ajang Eropa series yang digelar SimGrid dan turnamen major lainnya di sana,” tambah Melvin.