Samsung Diam-Diam Sudah Jajakan Galaxy J2 Prime?

Segmen konsumen kelas low end yang gemar dengan ponsel-ponsel berbanderol murah tampaknya terlalu menggiurkan untuk dilupakan begitu saja. Bahkan oleh pabrikan papan atas sekelas Samsung. Selain melahirkan smartphone flagship, terbukti mereka juga rajin menelurkan ponsel-ponsel entry level yang berbanderol relatif terjangkau.

Yang terbaru, tampaknya Samsung diam-diam telah meluncurkan satu lagi ponsel pintar di kelas itu. Dinamai Galaxy J2 Prime, perangkat terlihat sudah mejeng di situs ecommerce ternama dunia, Amazon.

Sebagaimana dilansir oleh SamMobile, Samsung Galaxy J2 Prime (SM-G532M) yang merupakan ponsel berbasis Android 6.0 Marshmallow dijual seharga $139.99 di Amazon. Di sana terpampang pula spesifikasi lengkap yang dibawa oleh perangkat.

Pertama-tama, ponsel menawarkan layar 5 inci qHD TFT sebagai jendela interaksi antara perangkat dan pemiliknya. Di bagian belakang perangkat membawa kamera 8MP dengan dukungan auto-focus dan juga LED flash. Kemudian di depan, ada kamera 5MP yang benderang berkat tambahan LED flash.

Di bawah tudung, ponsel yang punya nama lain Galaxy Grand Prime+ ini mengusung prosesor quad-core, kemudian RAM 1,5GB dan memori internal seluas 8GB. Samsung juga menyertakan slot microSD jika pengguna membutuhkan tambahan ruang simpan.

Di sektor piranti lunak, selain sistem operasi yang disebutkan di atas. Samsung juga membenamkan aplikasi Samsung Knox sebagai sistem keamanan pelapisnya. Ponsel dijajakan dalam balutan warna gold dan silver.

Samsung Galaxy Grand Prime (2016) Bakal Dipoles Tatap Muka ala Galaxy Note 7

Di awal Agustus lalu, muncul rumor yang mengatakan Samsung sedang menggodok smartphone Galaxy Grand Prime seri 2016. Smartphone dengan nomor kode SM-G532F diketahui berada di India untuk diuji sebelum memasuki tahap berikutnya.

Rumor pun berlanjut, di mana dokumen manual perangkat yang diunggah oleh Samsung mengonfirmasi bahwa Galaxy Grand Prime (2016) juga akan membawa Grace UX seperti yang diadopsi oleh Samsung Galaxy Note 7 dan Galaxy A8 (2016).

Grace UX merupakan paket tatap muka baru yang dulunya hanya disematkan oleh Samsung ke perangkat-perangkat flagship mereka. Samsung Galaxy Grand Prime (2016) sebenarnya tidak memboyong spesifikasi yang istimewa, namun hadirnya Grace UX di perangkat kelas menengah kreasi Samsung memunculkan anggapan bahwa tatap muka ini bakal menjadi standar baru untuk semua perangkat yang dirilis raksasa Korea Selatan itu.

Dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat keras di Galaxy Grand Prime, ada kemungkinan bahwa Samsung telah melakukan penyesuaian agar Grace UX terpasang dengan sempurna dalam smartphone.

Sementara itu menyoal spesifikasi Galaxy Grand Prime (2016), smartphone bakal berjibaku di kelas menengah dengan amunisi diyakini berupa prosesor 1,4GHz yang dipasangkan dengan RAM sebesar 1,5GB. Sementara di depan, layar selebar 5 inci dengan resolusi 720p bakal menjadi jendela bagi tatap muka Grace UX beserta sejumlah fitur khasnya. Bocoran lainnya menyebutkan adanya kamera 8MP di belakang dan 5MP di depan.

Disesuaikan dengan dukungan hardware, tampaknya Grace UX bakal membawa sebagian besar fitur andalan antara lain Ultra Power Saving, Game Tools, Multi Windows, Smart Manager, Wide Selfie dan lain sebagainya. Salah satu yang mungkin absen adalah fitur Samsung Pay mengingat smartphone Android 6.0.1 Marshmallow ini belum diperkaya fitur sensor sidik jari.

Meski belum menyebutkan soal tanggal ataupun bulan, namun dengan dirilisnya user manual ini, sangat mungkin peresmian Galaxy Grand Prime (2016) tak akan lama lagi.

Sumber berita GSMArena dan header ilustrasi Grand Prime.

Samsung Galaxy Grand Prime (2016) Dikabarkan Masuki Fase Pengujian

Samsung Galaxy Grand Prime sudah memasuki tahun kedua sejak debut perdananya pada tahun 2014 lalu. Di kelas menengah, Grand Prime merupakan salah satu smartphone yang mendapatkan sambutan sangat baik di pasaran. Ingin mengulang kesuksesan yang sama, Samsung diduga sedang mempersiapkan generasi penerus lewat Grand Prime (2016).

Munculnya dugaan adanya generasi terbaru Galaxy Grand Prime terendus berdasarkan dokumen di situs eksport dan import Zauba, India. Dalam listing tersebut terpampang sebuah perangkat dengan nomor model SM-G532F yang punya kemiripan dengan SM-G531, nomor model dari Galaxy Grand Prime keluaran 2014 dan SM-G531F, nomor model Samsung Galaxy Grand Prime 4G keluaran 2015. Mengindikasikan bahwa Samsung sedang melakukan pengujian sebuah perangkat yang akan menjadi generasi penerus dari model smartphone tersebut.

Dikutip dari PhoneArena, perangkat dengan nomor model SM-G532 sudah dua kali terpampang di listing Zauba. Yang pertama terendus pada 12 Juli dan yang kedua di tanggal 4 Agustus. Dari dua kali pengiriman tersebut, total ada 7 perangkat dengan banderol di kisaran $103.

Untuk saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Samsung, namun situs Zauba sudah sejak lama menjadi referensi awal dalam memprediksi kehadiran perangkat generasi berikutnya. Paling tidak kita dapat mengetahui bahwa perangkat sedang dalam proses penggodokan. Meskipun peluncurannya masih harus menunggu beberapa bulan bahkan tahun.

Samsung Galaxy Grand Prime merupakan salah satu ponsel pintar yang menawarkan layar lebar kala itu. Dibalut penampang layar selebar 5 inci, Grand Prime jadi idola baru di kelas menengah yang relatif murah. Jeroannya dihuni prosesor empat inti, RAM 1,5GB dan memori internal seluas 8GB. Kameranya terdiri dari sensor 8MP dan 5MP. Jika Galaxy Grand Prime betul-betul terealisasi, tampaknya Anda boleh berharap bekal yang lebih menggigit dari spek sebelumnya.

Sumber gambar header Pexels.

Samsung Galaxy Grand Prime Resmi Mendarat di India, Selanjutnya Indonesia?

Samsung Galaxy Grand Prime dirancang untuk berasing di kancah kompetisi sektor smartphone selfie. Ditandai dengan bekal kamera depan 5MP dan wide angle yang lebih baik sehingga makin menjanjikan untuk pose group selfie atau groupfie (istilah selfie beramai-ramai).

Continue reading Samsung Galaxy Grand Prime Resmi Mendarat di India, Selanjutnya Indonesia?