[Rekomendasi] Bahas 5 Lini Smartphone Samsung, Dari Galaxy Z Sampai A

Saat ini Samsung memiliki lima lini smartphone di Indonesia, tiga diantaranya menyasar segmen atas meliputi Galaxy Z, Galaxy S, dan Galaxy Note. Dua sisanya Galaxy A dan Galaxy M ditujukan untuk pasar menengah ke bawah.

Galaxy Z series merupakan lini smartphone layar lipat inovatif dari Samsung. Posisinya lebih tinggi dari seri flagship, bisa dikategorikan mewah. Sementara, Galaxy S dan Galaxy Note merupakan smartphone flagship mainstream Samsung dan salah satu pembeda utama sampai saat ini ialah S Pen yang ada di seri Note.

Lalu, apa yang membedakan Galaxy A dan Galaxy M? Dua lini memang berada di kisaran harga yang luas dan memiliki beberapa produk di rentang harga yang sama.

Galaxy A merupakan lini yang ditujukan untuk generasi Live atau generasi muda dan hadir dengan beragam fitur untuk membuat konten. Sementara Galaxy M menyasar pengguna dengan banyak aktivitas dan hanya dijual secara online di e-commerce dan market place online. Dengan fitur-fitur yang mendukung penggunaan dasar sehari-hari seperti baterai dan layar besar.

Bagi yang tertarik dengan smartphone Samsung dan masih bingung mau pilih yang mana, berikut rekomendasi smartphone Samsung dan juga update harga barunya. Data harga ini diambil dari website resmi Samsung, toko official store Samsung Mobile Indonesia di Tokopedia, dan juga Eraspace, harga dapat berubah sewaktu-waktu.

1. Samsung Galaxy Z Series

 

Pada lini produk ini, ada tiga model yaitu Galaxy Fold, Galaxy Z Flip, dan Galaxy Z Fold2. Pada tahun 2019, Samsung mengumumkan smartphone lipat pertama dengan Infinity Flex Display. Lalu pada bulan September 2020 bersama Galaxy Note20 series, Samsung mengumumkan penerusnya yaitu Galaxy Z Fold2 yang hadir dengan banyak sekali peningkatan, baik desain maupun teknologi.

Secara keseluruhan, Galaxy Z Fold2 jauh lebih matang dan tidak lagi terkesan unit eksperimental seperti pendahulunya. Lalu, apa perbedaan Galaxy Z Fold2 dan Galaxy Z Flip?

Galaxy Z Fold2 ialah smartphone yang menawarkan pengalaman baru seperti tablet. Smartphone ini ditujukan untuk mereka yang disebut Samsung sebagai luxury tech yang mengapresiasi inovasi dan kerap menjadi yang pertama dalam mengadopsi teknologi mutakhir. Serta, memandangnya sebagai sebuah kemewahan untuk mendukung hidup yang lebih baik.

Dalam posisi normal, Galaxy Z Fold2 tidak berbeda dari smartphone lainnya dengan layar 6,23 inci. Saat dibuka, disuguhkan layar kedua yang super-fleksibel berukuran 7,6 inci.

Sementara, Galaxy Z Flip hadir dengan layar yang terlipat horizontal dan menawarkan pengalaman seperti ponsel flip yang dulu sempat populer. Dalam posisi terlipat, ukuran Galaxy Z Flip hanya sebesar dompet dan saat terbuka pengguna disambut layar AMOLED 6,7 inci.

Kalau kata Samsung, smartphone ini diciptakan untuk mendukung gaya hidup dan kebutuhan para bold generation. Mereka yang menjadikan fashion dan kecanggihan teknologi sebagai bentuk ekspresi diri.

Untuk harga, Galaxy Z Fold2 dibanderol Rp33.888.000 dan Rp20.999.000 untuk Galaxy Z Flip. Mana yang cocok buat kamu?

2. Samsung Galaxy S Series

Galaxy-S20_S20_S20_Ultra_5G_full_rgb
Samsung Galaxy S20 series | Foto Samsung
  • Galaxy S20 Ultra Rp13.499.000
  • Galaxy S20+ Rp10.999.000
  • Galaxy S20 FE Rp9.499.000

Lanjut ke lini smartphone flagship Galaxy S series. Kalau saya amati, saat ini hanya ada tiga model yang masih tersedia untuk dibeli. Pertama Galaxy S20 Fun Edition alias S20 FE yang menawarkan pengalaman inti lini Galaxy S dengan harga lebih terjangkau.

Namun yang paling menarik ialah Galaxy S20+ dan Galaxy S20 Ultra, harga jual kedua smartphone sedang promo dan turun drastis. Maklum penerusnya akan tiba sebentar lagi, masing-masing menjadi Rp10.999.000 dan Rp13.499.000.

Menimbang spesifikasi dan harga, rekomendasi saya jatuh pada Galaxy S20+. Tidak ada fitur yang dikurang-kurangi, layar dengan teknologi terbaru Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120Hz dan kemampuan kamera yang cakap.

3. Samsung Galaxy Note Series

Galaxy-Note20-Ultra_Assorted-Group-1-950x712
Samsung Galaxy Note20 Ultra | Foto Samsung
  • Galaxy Note20 Ultra Rp16.999.000
  • Galaxy Note20 Rp13.999.000
  • Galaxy Note10+ Rp11.999.000
  • Galaxy Note10 Lite Rp6.999.000

Galaxy Note series ialah lini smartphone Samsung yang paling ikonik, ia memiliki stylus ajaib alias S Pen – Anda tidak akan menemukannya di tempat lain. Yang terbaru Galaxy Note20 Ultra mewarisi kehebatan kamera Galaxy S20 Ultra, termasuk kamera utama 108MP dan juga kemampuan memperbesar gambar.

Sementara Galaxy Note20 merupakan versi hematnya dengan selisih harga Rp3 juta, hanya saja terlalu banyak yang dipangkas ketimbang versi Ultra-nya. Justru yang lebih menarik ialah Galaxy Note10+, dengan harganya yang sekarang (Rp12 juta) sangat layak dipertimbangkan, fitur dan spesifikasi masih mencukupi sebagai daily driver untuk tahun 2021.

4. Samsung Galaxy A Series

Toolkit Assets - Galaxy A71 5G
Samsung Galaxy A71 | Foto Samsung
  • Galaxy A71 8/128GB Rp5.599.000
  • Galaxy A51 8/128GB Rp4.399.000
  • Galaxy A51 6/128GB Rp4.199.000
  • Galaxy A31 8/128GB Rp3.799.000
  • Galaxy A31 6/128GB Rp3.499.000
  • Galaxy A21s 6/128GB Rp2.999.000
  • Galaxy A21s 6/64GB Rp2.799.000
  • Galaxy A21s 3/32GB Rp2.399.000
  • Galaxy A11 3/32GB Rp1.899.000
  • Galaxy A10s 2/32GB Rp1.549.000
  • Galaxy A01 2/16GB Rp1.249.000
  • Galaxy A01 Core 1/16GB Rp999.000

Galaxy A series meliputi smartphone kelas menengah andalan Samsung seperti Galaxy A71 dan A51 yang harus bersaing sengit dengan para kompetitornya di segmen tersebut. Sementara, Galaxy A31 dan A21s dapat dikategorikan smartphone kelas tengah terjangkau. Untuk segmen entry-level, Samsung bertarung dengan Galaxy A11, A10s, A01, dan A01 Core.

5. Samsung Galaxy M Series

Samsung Galaxy M51
Samsung Galaxy M51 | Foto Samsung
  • Galaxy M51 Rp5.499.000
  • Galaxy M31 Rp3.599.000
  • Galaxy M21 Rp2.899.000
  • Galaxy M11 Rp1.849.000

Lewat Galaxy M series, Samsung berupaya menghadirkan smartphone dengan titik harga dan performa terbaik, serta hanya tersedia secara online. Kapasitas baterai besar menjadi identitas dari seri ini dan yang terbaru; Galaxy M51 mengemas baterai 7.000 mAh.

Di atas kertas, aspek lain seperti layar, kamera, dan performa juga tidak mengecewakan, karena dicomot langsung dari Galaxy A series. Namun guna menekan harga agar lebih terjangkau, Samsung harus mengorbankan beberapa hal seperti mengurangi kelengkapan paket penjualan dan menggunakan One UI Core, versi yang lebih basic dari One UI dengan memangkas sejumlah fitur contohnya Bixby, Secure Folder, Samsung Kids, dan lain sebagainya.

Cara Samsung Galaxy S9 dan S9+ Dalam Memenuhi Kebutuhan ‘Generasi Sosial’

Sebagai salah satu pasar terpenting Samsung, Indonesia ialah negara pertama yang disambangi oleh Galaxy S9 dan S9+ beberapa jam setelah keduanya diperkenalkan di MWC 2018 Barcelona. Hal ini memungkinkan sejumlah media lokal menjajalnya secara langsung, juga menandai dibukanya gerbang pre-order sebelum dipasarkan secara luas beberapa hari lagi.

Di Indonesia, momen peluncuran Galaxy S9 dan S9+ dilangsungkan akhir minggu lalu, dilakukan juga untuk kembali mengingatkan kita bahwa produk akan mendarat tak lama lagi. Di sana, sang raksasa elektronik asal Korea Selatan itu kembali mempresentasikan siapa yang jadi sasaran utama handset premium ini, serta mengungkap kemampuan-kemampuan andalan yang mereka hidangkan.

S9 11

Jo Semidang selaku IM Marketing Director Samsung Electronics Indonesia menjelaskan bagaimana Galaxy S9 dan S9+ diracik demi memenuhi kebutuhan ‘generasi visual dan sosial media’. Berbeda dari angkatan sebelumnya yang umumnya menggunakan panggilan telepon atau pesan singkat dalam berkomunikasi, generasi sekarang lebih memprioritaskan gambar dan visual untuk mengekspresikan diri.

S9 13

Situasi ini adalah salah satu alasan mengapa penggunaan sosial media dan platform video jadi sangat populer. Samsung melaporkan ada sekitar 130 juta penduduk Indonesia aktif di jejaring sosial. Mereka juga aktif berinteraksi dengan konten-konten berupa video dan foto – masing-masing menunjukkan peningkatan 9,7 dan 8,55 persen berdasarkan data Locowise tahun 2018. Dan 44 persen dari mereka ini memanfaatkan smartphone buat berkreasi.

S9 4

Seorang model sedang memamerkan Samsung Galaxy S9+.

 

Fotografi

Pengalaman Samsung dalam meramu kamera ponsel high-end memang tak perlu dipertanyakan. Dan di Galaxy S generasi kesembilan ini, sang produsen memperluas opsinya, membubuhkan fitur-fitur baru, serta memastikan pemanfaatannya lebih fleksibel. Semuanya difokuskan agar pengguna mempunyai lebih banyak perkakas dan lebih leluasa dalam menciptakan konten, serta mempersilakan mereka berekspresi secara lebih unik.

S9 16

Di aspek fotografi, perbedaan Galaxy S9 dan S9+ terletak pada sensor di kamera belakang. Ini dia detail teknisnya:

  • S9: sensor 1/2,5-inci 1,4µm 12-megapixel, Dual Pixel PDAF dengan lensa 26mm ber-aperture f/1.5-2.4, dibantu OIS dan LED flash.
  • S9+: sensor ganda; 1/2,55-inci 1,4µm 12-megapixel, Dual Pixel PDAF dan lensa 26m f/1.5-2.4; serta sensor 1/3,6-inci 1µm 12-megapixel serta lensa 52mm f/2.4. Kamera dibekali OIS, LED flash dan kemampuan zoom optis sebesar dua kali.

 

Dual Aperture

Ada beberapa hal yang menonjol di spesikasi kamera kedua Galaxy S9. Pertama ialah Samsung tidak mengimplimentasikan setup kamera ganda di seluruh modelnya. Sebelumnya, perwakilan Samsung sempat menjelaskan hal ini dimaksudkan buat memberikan konsumen pilihan. Kemudian, Anda juga dapat melihat pemakaian dua tingkat aperture berbeda, pertama kalinya diterapkan di kamera ponsel.

S9 18

Walaupun bukan hal baru di ranah fotografi, mayoritas kamera smartphone terpatok di satu tingkatan aperture saja. Sejauh ini, produsen berlomba-lomba memperkecil angkanya, yang berarti memperlebar bukaannya. Semakin lebar ‘diafragma’, maka kian efektif kamera menangkap cahaya, membuatnya ampuh digunakan di kondisi temaram.

S9 17

Namun kendalanya, aperture angka kecil malah kurang ideal saat kamera digunakan di keadaan cerah. Bukaan yang lebar dapat menyebabkan sensor terekspos terlalu banyak cahaya, sehingga hasil jepretan jadi terlampau terang serta kehilangan detail di sejumlah area. Inilah sebabnya Samsung menerapkan fitur Dual Aperture di Galaxy S9 dan S9+. Teknologi ini membuat smartphone lebih adaptif untuk mengabadikan momen di suasana berbeda.

S9 10

Fitur Dual Aperture mampu bekerja secara otomatis dalam mode auto standar, atau alternatifnya, Anda tentukan sendiri ukurannya via mode Pro – f/1.5 atau f/2.4. Ketika aperture dipilih, kita bisa melihat langsung perubahan diafragma di modul lensa.

S9 5

S9 7

 

Super Slo-Mo

Lalu ketika resolusi 4K menjadi kriteria smartphone modern dalam menciptakan video, Samsung mencoba mengubah haluan tren dengan membenamkan kapabilitas perekaman di 960-frame dalam sedetik. Fitur ini menyerupai kemampuan slow motion yang sudah ada, tapi karena kontrasnya level kecepatan antara sesi slo-mo dan normal, adegan yang diambil (sesederhana apapun, misalnya sekadar menuangkan susu ke sereal di mangkok) jadi terlihat sangat dramatis.

Perlu diketahui, Super Slo-Mo hanya mendukung resolusi 720p dengan maksimal 20 shot di satu video berdurasi enam detik. Agar hasilnya optimal, mode ini juga perlu ditopang pencahayaan yang mencukupi. Sebagai perbandingan, mayoritas kemampuan slow motion di smartphone hanya menunjang 240fps.

S9 14

 

AR Emoji

Tak mau kalah dari Apple yang memperkenalkan Animoji di iPhone X, Samsung melengkapi kedua Galaxy S9 dengan AR Emoji untuk menjadi perwakilan Anda di dunia virtual. Cara memakainya sangat mudah: Tinggal lakukan selfie seperti biasa buat menciptakan versi augmented reality diri Anda. Selanjutnya, kita tinggal memilih versi ‘realistis’ atau ‘kartun’.

Anda dapat mengustomisasi penampilan avatar tersebut lebih jauh, misalnya mengubah gaya rambut, mencantumkan aksesori, menentukan warna kulit, hingga memilih pakaian. Smartphone secara otomatis menciptakan satu bundel stiker dan video emoji berbasis wajah virtual Anda, bisa segera digunakan di aplikasi-aplikasi chat. AR Emoji juga dapat mengikuti gerakan wajah dan kepala, sehingga Anda bisa menciptakan video dengan emoji augmented reality itu sebagai bintangnya.

S9 20

Animasi AR Emoji sendiri di-share dalam format GIF (atau sebagai stiker), memastikannya kompatibel dengan sejumlah app chat, sosial media serta layanan photo-sharing seperti Instagram. Tentu saja, animasi yang diunggah ke Instagram bisa diteruskan ke Facebook, memperkenankan Anda buat memamerkan AR Emoji ke teman-teman.

S9 2

 

Silakan simak artikel hands-on Samsung Galaxy S9 dan S9+ DailySocial untuk mengetahui spesifikasi lebih lengkap, pendapat saya soal desain, dukungan teknologi deep learning, serta informasi harga via tautan ini.

S9 3

Tahun Depan, Seri Galaxy dari Samsung Tidak Lagi Gunakan Bahan Plastik?

Jajaran seri Galaxy S yang menjadi flagship dari Samsung dikabarkan akan meninggalkan bahan plastik dan beralih ke hahan panel logam.

Bahan plastik yang ada di perangkat Galaxy, terutama di smartphone terbaru seperti S 4 menjadikan ponsel ini ringan, tetapi banyak juga kritik yang menghampirinya karena terasa seperti ponsel murah bukan ponsel premium. Penggantian dengan bahan logam akan mengubah tradisi, namun di sisi lain bisa jadi akan membungkam kritik ‘perangkat murahan’ atas jajaran Galaxy S mereka.

Selain bahan logam, Samsung juga dikabarkan tertarik untuk menggunakan bahan carbon fiber. Pengujian material untuk perangkat terbaru smartphone seri S juga dikabarkan telah dilakukan di pabrik mereka di Korea Selatan dan Vietnam.

Galaxy S5 dikabarkan akan menjadi perangkat pertama yang menyertakan perubahan bahan ini. Bahan material baru kemungkinan akan hadir mulai tahun depan. Informasi lain menyebutkan bahwa Samsung akan mulai memproduksi mulai akhir tahun ini, dan jika bahan logam yang digunakan, Samsung juga telah menyiapkan cara untuk mengurangi efek dari konstruksi metal yang digunakan pada smartphone.

Larisnya ‘perangkat plastik’ Samsung seri Galaxy S bisa jadi adalah salah satu tanda bahwa pengguna tidak masalah dengan bahan yang digunakan, tetapi kritik tajam atas penggunaan bahan yang terasa seperti barang murah bisa jadi membuat kuping Samsung panas. Kita lihat informasi selanjutnya, apakah akan ada perubahan bahan atas perangkat terbaru seri Galaxy S dari Samsung.

Sumber: GSMarena dan UnWiredView

Samsung Resmi Umumkan Bahwa Seri Galaxy S Lewati Angka 100 juta Penjualan Global

Samsung telah mengumumakan secara resmi dan merayakan pencapaian angka akumulasi penjualan global yang telah melewati 100 juta untuk smartphone yang masuk dalam jajaran seri Galaxy S.

Continue reading Samsung Resmi Umumkan Bahwa Seri Galaxy S Lewati Angka 100 juta Penjualan Global