Activity Tracker Khusus Anak Garmin Vivofit Jr. 2 Datang Bersama Karakter dari Franchise Disney

Setahun yang lalu, Garmin memperkenalkan sebuah activity tracker yang dirancang khusus untuk anak-anak bernama Vivofit Jr.. Tahun ini, Garmin sudah siap dengan suksesornya. Dalam pengembangan Vivofit Jr. 2, Garmin rupanya meminta bantuan nama yang sudah sangat dikenal oleh anak-anak, yaitu Disney.

Kolaborasinya dengan Disney memungkinkan Garmin untuk menempatkan beragam karakter populer dari sejumlah franchise milik Disney ke Vivofit Jr. 2, mulai dari Minnie Mouse sampai karakter dari Star Wars maupun Marvel. Berbeda dari pendahulunya, Vivofit Jr. 2 tidak hanya datang dengan strap yang bisa melar, tapi juga varian yang dilengkapi gesper standar untuk anak yang lebih tua.

Perubahan terbesar yang dibawa Vivofit Jr. 2 adalah layar yang kini penuh warna ketimbang monokrom. Supaya lebih atraktif lagi di mata anak-anak, karakter yang menjadi motif strap juga akan muncul di layar sekaligus aplikasi pendamping smartphone yang tersambung.

Aplikasi pendampingnya ini juga masih mengemas sejumlah mini game, tapi kali ini yang mengadopsi tema menarik seperti petualangan robot BB-8 dari Star Wars maupun kisah balas dendam Ultron terhadap tim superhero Avengers dari Marvel. Seperti pendahulunya, setiap kali anak-anak menyelesaikan target aktivitas harian selama 60 menit, mereka akan mendapat achievement berupa icon karakter baru.

Mengenai fungsi, Garmin ternyata tidak menyentuhnya sama sekali di sini. Vivofit Jr. 2 masih bisa memonitor jumlah langkah kaki, pola tidur dan waktu aktif mereka. Perangkat siap diajak berbasah-basahan atau bahkan berenang, sedangkan baterainya diperkirakan bisa bertahan selama satu tahun.

Garmin Vivofit Jr. 2 rencananya akan dipasarkan seharga $100, lebih mahal $20 dari versi terdahulunya. Strap ekstra dapat dibeli seharga $30.

Sumber: Business Wire.

Garmin Ungkap Vivofit Jr., Activity Tracker Khusus Anak-Anak

Activity tracker untuk anak-anak adalah salah satu tren baru yang muncul di ranah wearable belakangan ini, dan Garmin sepertinya tidak ingin ketinggalan kesempatan. Berangkat dari kesuksesan seri Vivofit, Garmin memperkenalkan Vivofit Jr.

Didesain untuk anak-anak berusia 4 – 9 tahun, Vivofit Jr. mempunyai desain yang unik dimana strap-nya tidak dilengkapi mekanisme pengencang. Sebagai gantinya, material yang digunakan bisa melar, dan ini diyakini dapat terasa lebih nyaman di pergelangan tangan.

Berbagai variasi motif yang warna-warni menjadi daya tarik tersendiri perangkat ini di mata anak-anak. Durabilitas juga menjadi aspek penting buat Vivofit Jr., mengingat aktivitas anak-anak umumnya bisa lebih ‘brutal’ dari orang dewasa. Melengkapi semua itu, Vivofit Jr. tahan air hingga kedalaman 50 meter.

Selain memonitor jumlah langkah kaki dan waktu aktif anak-anak, Vivofit Jr. juga akan memonitor pola tidur mereka. Perangkat dilengkapi sebuah layar beresolusi tinggi dan sangat terang, bahkan di bawah terik matahari sekalipun, yang akan menampilkan waktu dan tanggal sekaligus mengingatkan anak-anak untuk terus aktif lewat sebuah move bar.

Vivofit Jr. ditemani oleh sebuah aplikasi pendamping untuk anak-anak maupun orang tua. Bagi para orang tua, mereka dapat memantau aktivitas harian maupun pola tidur anak-anaknya melalui aplikasi ini. Sedangkan untuk anak-anak, aplikasi ini mengemas semacam mini game dimana achievement tertentu akan dibuka setelah mereka menyelesaikan target hariannya selama 60 menit.

Motivasi sejatinya merupakan elemen penting bagi keseharian anak, dan fitur ini diharapkan bisa membuat mereka jadi lebih aktif. Buat yang tertarik, Garmin Vivofit Jr. sekarang telah dipasarkan seharga $80.

Sumber: Business Wire.

Garmin Rilis Dua Perangkat Wearable Anyar, Vivofit 3 dan Vivoactive HR

Kemeriahan event Mobile World Congress 2016 di Barcelona dimanfaatkan Garmin untuk memperkenalkan dua perangkat wearable terbarunya: Garmin Vivofit 3 dan Garmin Vivoactive HR. Keduanya merupakan suksesor yang membawa sejumlah peningkatan, baik dari segi fitur maupun estetika.

Garmin Vivofit 3

Garmin Vivofit 3

Sejak generasi pertamanya, Vivofit secara spesifik ditujukan buat konsumen yang sekadar memerlukan fitness tracker sederhana yang bisa diandalkan setiap harinya. Vivofit 3 masih mempertahankan esensi tersebut, namun desainnya kini telah diperbarui sehingga tampak lebih fashionable.

Layarnya kini mengecil, tapi tidak masalah karena pengguna sekarang bisa mengganti strap-nya dengan gaya yang bermacam-macam. Semua fitur tracking-nya masih tersedia, mulai dari memonitor jumlah langkah kaki, kalori yang terbakar dan fitur sleep tracking secara otomatis.

Namun perubahan yang paling menonjol adalah kehadiran fitur bernama Move IQ. Fitur ini pada dasarnya memungkinkan Vivofit 3 untuk mengenali berbagai macam aktivitas fisik, termasuk berlari, bersepeda atau berenang, lalu memulai proses tracking dengan sendirinya. Kedengarannya tidak asing? Ya, cara kerjanya memang mirip seperti fitur SmartTrack milik Fitbit.

Atribut penting pendahulunya turut dipertahankan oleh Vivofit 3, yakni daya tahan baterai selama satu tahun penuh. Ia mengemas baterai kancing standar seperti yang biasa dipakai oleh jam tangan, jadi Anda tak perlu dipusingkan dengan charging sama sekali.

Vivofit 3 akan dipasarkan mulai kuartal kedua tahun ini seharga $100. Garmin juga akan menawarkan bundle berisi dua strap ekstra karya desainer ternama seharga $40. Contohnya bisa Anda lihat sendiri pada gambar di atas.

Garmin Vivoactive HR

Garmin Vivoactive HR

Selain Vivofit 3, Garmin turut memperkenalkan suksesor dari smartwatch Vivoactive. Didapuk Vivoactive HR, desainnya kini jauh lebih modis daripada pendahulunya. Layarnya masih menggunakan panel sentuh berwarna yang selalu menyala, serta dapat dibaca dengan mudah meski berada di bawah terik matahari.

Penambahan label “HR” menandakan bahwa smartwatch ini sekarang punya kemampuan memonitor laju jantung pengguna secara konstan. Garmin memakai teknologi rancangannya sendiri, sama seperti yang tersematkan dalam Garmin Forerunner 235. Tidak ketinggalan pula kehadiran barometric altimeter yang memungkinkannya untuk memonitor tingkat elevasi.

Smartwatch ini masih ditenagai oleh software Garmin Connect IQ yang memberikan kebebasan bagi pengguna untuk mengunduh aplikasi maupun watch face ekstra dengan mudah. Bersamaan dengan itu, hadir pula fitur Move IQ seperti yang dimiliki Vivofit 3 tadi.

Soal daya tahan baterai, Garmin mengklaim Vivoactive HR bisa bertahan selama 8 hari meski digunakan untuk memonitor aktivitas maupun laju jantung secara terus-menerus. Hanya saja kalau pengguna turut mengaktifkan fungsi GPS, daya tahan baterainnya akan menurun drastis menjadi 13 jam saja.

Sama seperti Vivofit 3, Vivoactive HR bakal meluncur ke pasaran mulai kuartal kedua tahun ini seharga $250. Konsumen juga bisa membeli strap ekstra dalam berbagai pilihan warna, masing-masing dihargai $30.

Sumber: Garmin 1, 2 via Wareable 1, 2.