4 Tim Indonesia Lolos PMPL SEA Championship Season 3, Ini Daftar Lengkap Pesertanya.

Turnament PUBG Mobile Pro League (PMPL) tingkat Asia Tenggara atau SEA kini sudah masuk ke musim ketiganya. Turnamen bergengsi ini sendiri akan berlangsung pada 21 Mei hingga 23 Mei mendatang.

Setelah melalui kualifikasi per negara, kini sudah ada 16 tim dari 5 region yang siap berkompetisisi untuk mendapatkan predikat juara dan tentunya hadiah uang.

PMPL SEA musim lalu dimenangkan oleh tim asal Indonesia Bigetron RA. Bigetron berhasil membawa pulang hadiah sebesar US$150,000 atau sekitar Rp2,1 miliar sekaligus mendapatkan direct invite ke musim 3 tahun ini untuk mempertahankan gelarnya yang sudah dipegang selama 2 musim.

Tahun ini sendiri 3 tim Indonesia lainnya juga akan ikut bertanding untuk mengejar kemenangan. 3 tim tersebut adalah Geek Fam, Aura Esports, dan juga EVOS Reborn.

Geek Fam sendiri menjadi kejutan untuk tahun ini karena mereka berhasil memenangkan turnamen PMPL Indonesia Season 3. Geek Fam bahkan berhasil mengalahkan sang juara Asia Tenggara – Bigetron RA dengan selisih 7 poin.

12 tim lainnya yang juga akan berkompetisi dalam kualifikasi PMPL SEA Championship musim 3 ini datang dari Thailand, Malaysia, Singapore, dan Vietnam. 3 tim di antaranya berhasil masuk lewat Wildcard dari PUBGM Club Open (PMCO) SEA

Berikut adalah daftar ke-16 tim yang akan bertanding pada PMPL SEA Championship musim 3:

Direct Invite

  • Bigetron RA (Indonesia)

Qualifikasi

PMPL Indonesia

  • Geek Fam
  • Aura Esports
  • EVOS Reborn

PMPL Thailand

  • FaZe Clan
  • The Infinity
  • Valdus The Murder

PMPL Malaysia/Singapore

  • RSG Malaysia
  • Geek Fam (Malaysia)
  • Dingoz MPX (Malaysia)

PMCO SEA Wildcard

  • Demigod Incognito (Filipina)
  • Orange Play (Kamboja)
  • JoinMe Yellow (Kamboja)

Itulah tadi daftar lengkap para peserta untuk PMPL SEA Championship musim 3. Indonesia menjadi negara dengan tim terbanyak yang bertanding dalam turnamen ini. Semoga saja hal tersebut bisa memperbesar harapan Indonesia untuk memenangkan turnamen ini.

Tim manakah yang akan Anda dukung? Apakah Anda berharap Bigetron RA untuk mempertahankan gelarnya kembali atau Anda punya jagoan tim lain yang Anda harapkan akan mendapatkan juara perdananya?

Esports Indo: Geek Girls, Grand Final IGL Big League Season 2, Coach Baru Aura Esports

Berikut adalah rekap berita skena esports Indonesia yang dihimpun selama sepekan:

 

Facehugger dan Lion Heart Bergabung ke Divisi Mobile Legends Aura Esports

via: Instagram auraesports
via: Instagram auraesports

Dua nama yang dulu aktif mewarnai skena kompetitif di Indonesia kini beralih dan muncul pada game Mobile Legends. Usep “Facehugger” Satiawan dan Kristiawan “Lion Heart” dipercaya untuk menjadi arsitek dan mengawal divisi Mobile Legends Aura Esports. Facehugger akan bertanggung jawab untuk tim Aura Esports di MDL Season 2. Sedangkan bagi Lion Heart akan menjadi sosok coach dalam tim Aura Fire yang tengah berlaga di MPL ID Season 6.

 

Ryzen Raih 1 Juta YouTube Subscribers

via: Instagram bigetronesports
via: Instagram bigetronesports

Salah satu roster dari tim Bigetron Red Aliens terpantau berhasil menembus 1 juta subscribers di platform berbagi video, YouTube. Ryzen menjadi salah satu atlet esports indonesia yang terbilang sukses dalam membangun YouTube channel bertajuk Ryzen Gaming. Platform YouTube biasanya akan melakukan sejumlah verifikasi dan mengirimkan YouTube Golden Creator Award bagi channel yang sudah mencapai 1 juta subscribers. Nama Ryzen kian diperhitungkan dalam kancah PUBG Mobile internasional setelah performa gemilang yang ditunjukkan pada gelaran PMWL Season Zero yang lalu.

 

Boom Esports Juarai Liga Game VALORANT 2 Kali Berturut-turut

Sumber: YouTube @mineskitv Indonesia
Sumber: YouTube @mineskitv Indonesia

Divisi VALORANT dari tim BOOM Esports baru saja memenangkan gelaran turnamen Liga Game VALORANT Community Cup Season 3. Di babak final tim BOOM Esports dihadang oleh tim ROC yang muncul dari komunitas gamers VALORANT Indonesia. Team MORPH yang tercatat sebagai salah satu tim VALORANT terkuat, berhasil digulung 2-0 tanpa balas oleh tim ROC di babak semi final.

Di babak final, tim BOOM Esports bermain dengan dominasi yang kuat atas tim ROC. Skor akhir 3-0 mengakhiri pertandingan dan menobatkan tim BOOM Esports sbeagai juara di turnamen Liga Game VALORANT Community Cup Season 3. Tim BOOM Esports tercatat sudah 2 kali berturut-turut menjadi jawara di Liga Game VALORANT Community Cup.

 

Roster Mobile Legends Terbaru Geek Fam: Geek Girls

via: Instagram geekfamid
via: Instagram geekfamid

Melalui informasi yang dilansir di laman media sosialnya, Geek Fam memperkenalkan roster perempuan divisi Mobile Legends mereka. Geek Fam belakangan ini mulai menciptakan tren yang positif melalui performa berbagai divisi yang dinaunginya. Di beberapa waktu yang lalu, divisi PUBG Mobile dengan roster perempuan terpantau aktif berlaga pada gelaran turnamen Angels Exhibition.

 

IGL Big League Season 2

Gelaran babak grand final IGL Big League Season 2 baru saja usai. Turnamen yang mempertandingkan game Pro Evolution Soccer dan FIFA20 sudah berlangsung 3 bulan terakhir. Divisi eFootball PES 2020 mempertemukan Sakti yang membela klub Persikabo melawan Faidan dari tim Zeus Esports. Di sisi lain, ada 2 nomor pertandingan final divisi FIFA20. RRQ Eggsy bertemu dengan Raja Pugu di partai final, diikuti Cosmic Roku yang menghadapi Persikabo Hussain di mode FUT.

Ada total 260.000.000 Rupiah yang diperebutkan 18 tim sepanjang berjalannya liga. Tim Persikabo pantas menjadi juara umum dengan memenangkan 2 gelar sekaligus. Faidan dan Hussain dapat tampil unggul atas lawannya dan memenangkan babak final. Sedangkan RRQ Eggsy sukses membungkan perlawan Raja Pugu meskipun masih terpaut jauh di global ranking. Selamat untuk para pemenang.

 

Victim Esports Membawa Nama Indonesia di Turname PUBG Continental Series

via: Instagram victimesports
via: Instagram victimesports

Divisi PUBG Classic Victim Esports sedang mewakili nama Indonsia dalam gelaran turnamen PUBG Continental Series 2 2020 APAC. Tim Victim esports adalah jawara dari regular season PUBG Indonesia Series Season 2. Sejauh ini tim Victim Esports masih duduk di peringkat papan tengah dengan mengamankan raihan 41 poin. Babak terkahir dari gelaran PUBG Continental Series 2 akan dimainkan di tanggal 12-13 September 2020.

Rekap MPL ID Season 6 Minggu 2: Kejatuhan RRQ Hoshi dan Performa Gemilang Renbo

Sejumlah kejutan terjadi di gelaran turnamen MPL ID Season 6 di akhir minggu kedua. Untuk pertama kalinya, tim RRQ Hoshi sebagai pemuncak klasemen sebelumnya dan sekaligus tim yang dijagokan untuk kembali menjadi juara, terjungkal dari posisinya.

Sedangkan ada angin segar yang seolah berhembus dari tim-tim lain yang sering luput dari perhatian komunitas penggemar Mobile Legends di Indonesia. Salah satunya datang dari tim Geek Fam yang berhasil meraih poin kemenangan pertama di gelaran turnamen MPL ID Season 6 setelah menggulung tim Genflix Aerowolf di match terakhir di hari ketiga.

Dimulai dari hari pertama di minggu kedua, laga dibuka dengan pertemuan tim Alter Ego Esports yang tampil menghadapi tim Genflix Aerowolf. Pada kesempatan ini Udil diturunkan menjadi starting line up dari tim Alter Ego Esports. Di awal match tim Genflix Aerowolf sukses memberikan tekanan kepada tim Alter Ego Esports. Bahkan sampai mendekati late game kedudukan antar kedua tim masih terpantau berimbang.

Roster Change Aura Esports | via: Instagram mpl.id.official
Roster Change Aura Esports | via: Instagram mpl.id.official

Seiring match berlangsung, kesalahan minor yang dilakukan tim Genflix Aerowolf tentu saja tidak disia-siakan oleh tim Alter Ego Esports. Perlahan namun pasti tim Alter Ego Esports menunjukkan permainan yang jauh lebih baik dari tim Genflix Aerowolf dan merebut kemenangan di match pertama.

Berlanjut di match kedua, tim Genflix Aerowolf malahan terbawa dalam tempo permainan yang ditentukan oleh tim Alter Ego Esports. Celiboy tampil lebih bersinar berduet dengan Udil dengan mengumpulkan kill point yang terus menggerogoti pertahanan tim Genflix Aerowolf. Tim Alter Ego Esports akhirnya menang telak atas Genflix Aerowolf dengan skor 2-0.

Adapun di hari kedua adalah awal dari kejutan di gelaran MPL ID Season 6. Tanpa disangka-sangka tim Bigetron Alpha menurunkan tim RRQ Hoshi dari kedudukannya di puncak klasemen dengan kemenangan 2-0 tanpa balas.

Renbo tampil sebagai pemain penentu kemenangan tim Bigetron Alpha atas tim RRQ Hoshi. Di detik-detik terakhir permainan dari LJ berhasil membendung sementara laju serangan dari tim Bigetron Alpha. Sekalipun tertinggal secara net worth semenjak awal match, tim Bigetron Alpha justru bermain kian siaga menghadapi manuver yang kerap dilakukan oleh Lemon dari tim RRQ Hoshi. Gank setup dari Renbo akhirnya menjadi titik balik perlawanan tim Bigetron Alpha yang akhirnya menang atas tim RRQ Hoshi.

Renbo | via: Instagram mpl.id.official
Renbo | via: Instagram mpl.id.official

Sebagai penutup hari ketiga, tim Geek Fam akhirnya merasakan kemenangan atas lawan bertandingnya. Setelah sempat tertinggal di minggu pertama, tim Geek Fam berhasil mengungguli perlawanan dari tim Genflix Aerowolf di gelaran minggu kedua.

Kombinasi serangan yang dibangun oleh Doyoksyl dan Ayamjago terbukti menyulitkan rotasi yang dilakukan oleh tim Genflix Aerowolf. Adapun sedari awal, permainan berjalan cukup alot di antara keduanya. Permainan Doyoksyl secara cepat membangun keunggulan ekonomi untuk tim Geek Fam. Di akhir match ketiga sangat terlihat jelas konsentrasi tim Genflix Aerowolf sudah menurun dan kerap kali kalah dalam team fight. Tim Geek Fam akhirnya mengakhiri pertandingan dengan skor kemenangan 2-1.

aaa
MPL ID Season 6 Week 2 Standings | via: Instagram mpl.id.official

Di atas adalah posisi sementara dari klasemen sampai minggu kedua. Apakah diutusnya Tezet ke MDL adalah langkah yang justru merugikan bagi tim Aura Esports? Sedangkan di sisi lain naiknya Alberttt ke MPL masih belum memberikan tambahan performa yang dibutuhkan bagi tim RRQ Hoshi. Mari kita nantikan pertandingan berikutnya di minggu mendatang.

Raven Kembali Bergabung ke Tim Fnatic Setelah Tinggalkan Tim Geek Fam

Bursa transfer roster Dota 2 di region Asia Tenggara mendadak menjadi hangat belakangan ini. Beberapa waktu yang lalu, tim Fnatic tercatat melepaskan Nuengnara “23savage” Teeramahanon dari roster aktifnya. Tidak lama berselang, Marc “Raven” Polo Luis Fausto dinyatakan berpisah dari tim Geek Fam setelah baru saja memenangkan turnamen ONE Esport Dota 2 SEA League 2020.

Ternyata salah satu konklusi dari fenomena perpindahan pemain ini adalah kembalinya Raven ke dalam roster aktif tim Dota 2 Fnatic. Sekalipun belum sampai seminggu yang lalu 23savage baru saja mencatatkan 11.000 mmr dan menjadi top player Dota 2 di region Asia Tenggara, tidak membuat posisinya aman di roster tim Dota 2 Fnatic. Usainya gelaran ONE Esports Dota 2 SEA League juga dipandang menjadi pemicu aktivitas bongkar pasang roster dari tim-tim region Asia Tenggara.

https://twitter.com/FNATIC/status/1288059131694403584

Tim Fnatic tampaknya masih berusaha menemukan susunan roster terbaik bisa tampil merajai skena Dota 2 di region Asia Tenggara. Masih belum jelas alasan apa yang mendasari tim Fnatic memutuskan untuk melepas 23savage dari roster saat ini.

Raven sendiri sudah mengawali kariernya dari skena Dota 2 Filipina sejak tahun 2014 yang lalu. Ia tercatat sudah pernah malang melintang di beberapa tim papan atas region Asia Tenggara. Bahkan tercatat di babak final gelaran turnamen ONE Esports Dota 2 SEA League, Raven bersama tim Geek Fam sukses membungkam tim Fnatic.

Selama 14 bulan berjalan bersama tim Geek Fam, Raven bisa memberikan pondasi yang kuat bagi performa tim Dota 2 Geek Fam yang gemilang. Di banyak pertandingan peran Raven cukup signifikan saat harus menghadapi perlawanan yang sengit. Adapun penampilan Raven bersama tim TNC Predator di gelaran turnamen The International 2017 membuktikan kualitasnya unntuk berada di urutan teratas pemain Dota 2 Asia Tenggara.

23savage | via: vpesports
23savage | via: vpesports

Eric “ReiNNNN” Khor sebagai Team Manager Fnatic menyatakan bahwa Fnatic masih berambisi untuk membangun super team yang akan mendominasi region Asia Tenggara. Raven dipercaya untuk melengkapi rancangan roster yang sudah dimiliki oleh tim Dota 2 Fnatic.

Di sisi lain sejauh ini belum terdengar kabar ke manakah 23savage akan berlabuh setelah meninggalkan tim Fnatic. Berpindahnya 23savage akan menjadi hal yang diantisipasi oleh komunitas Dota 2 di region Asia Tenggara.

Tim Geek Fam Menangkan Turnamen ONE Esports Dota 2 SEA League 2020

Tim Geek Fam kembali memenangkan kejuaraan Dota 2 di kancah regional Asia Tenggara. Pada gelaran ONE Esports Dota 2 SEA League, Geek Fam memenangkan turnamen melalui laga yang cukup sengit saat menghadapi tim Fnatic di babak final.

Kemenangan tim Geek Fam kali ini menjadi kemenangan kedua mereka secara berurutan. Di kesempatan yang lalu tim Geek Fam tampil unggul di gelaran turnamen BTS Pro Series Season 2 dengan mengalahkan BOOM Esports di babak final. Tercatat dengan bergabungnya Matthew “whitemon” Filemon di posisi support seakan melengkapi potongan puzzle yang dimiliki tim Geek Fam.

Secara garis besar performa yang diberikan tim Geek Fam sejak fase grup sudah terbilang cukup baik. Dari total 9 pertandingan round robin, tim Geek Fam mengumpulkan hasil 3 kemenangan, 5 kali seri, dan kalah 1 kali. Selama fase grup tim Geek Fam hanya menderita 1 kekalahan dari tim BOOM Esports. Dengan raihan di atas, tim Geek fam berhak melanjutkan babak playoff di upper bracket dan menyelesaikan fase grup di posisi ketiga.

Tim Geek Fam | via: Instagram geekfammy
Tim Geek Fam | via: Instagram geekfammy

Putaran pertama upper bracket mempertemukan tim Geek Fam melawan tim TNC Predator. Dua match langsung dimenangkan oleh tim TNC predator yang mengakibatkan tim Geek Fam turun ke lower bracket. Hasil tersebut membawa tim Geek Fam bertemu dengan tim Adroit di lower bracket.

Pada match pertama tim Adroit berhasil mendominasi permainan tim Geek Fam. Sedangakan saat memasuki match kedua tim Geek Fam berhasil membentuk momentum dan mengalahkan tim Adroit dan kembali terulang lagi di match yang ketiga.

Adapun langkah tim Geek Fam masih belum terhenti di jalur lower bracket. Di 2 matchday berikutnya tim Geek Fam memberikan performa yang solid secara berturut-turut saat menekuk perlawanan tim T1 dan membalas kekalahan sebelumnya dari tim TNC Predator.

Di babak final tim Fnatic, yang lebih dulu mengalahkan tim TNC Predator, sudah menunggu tim Geek Fam. Tim Fnatic yang mampu melenggang mulus sejak fase grup tentu saja dinilai bisa tampil lebih unggul atas tim Geek Fam. Selama gelaran turnamen ONE Esports Dota 2 SEA League 2020 hanyalah tim Neon Esports asal Filipina yang tercatat bisa mencuri poin kemenangan dari tim Fnatic

Match pertama di babak final menjadi milik tim Geek Fam saat support tim Fnatic kerap terbunuh di lini belakang saat melakukan teamfight. Skill ultimate dari Naga Siren sering kali menjadi gank setup yang sukses bagi tim Geek fam. Terbukti 23savage yang memainkan Morphling tidak bisa berkembang dan sering kali menjadi bulan-bulanan tim Geek Fam.

Berlanjut ke match kedua, tim Fnatic tampil lebih baik dengan dominasi lane sejak awal permainan. Keadaan mulai berpihak kepada tim Fnatic ketika memasuki late game dan ditutup dengan kemenangannya atas tim Geek Fam. Duet maut antara 23savage yang memainkan Phantom Lancer dan Puck dari Moon bisa menggungguli permainan Sand King oleh Kuku.

Memasuk match ketiga membuat kedua tim bermain dengan sangat berhati-hati. Saat memasuki mid game tim Fnatic masih tampil lebih unggul dari lawannya, hanya saja keadaan berbalik saat teamfight di menit ke-26 yang dimenangkan tim Geek Fam. Beberapa percobaan high ground push akhirnya membuahkan kemenangan bagi tim Geek Fam di akhir match ketiga.

Sayangnya di match keempat, tim Fnatic seolah sudah kehilangan fokus. Tim Geek Fam terus tampil mendominasi bahkan sejak early game dengan 2-3 kali ganking yang sukses terhadap tim Fnatic. Kemenangan match keempat pun menjadi milik tim Geek Fam yang sekaligus menambah gelar juara mereka di kancah Dota 2 region Asia tenggara.

Kalahkan Dominasi BOOM Esports, Geek Fam Juarai BTS Pro Series 2

Organisasi esports asal Malaysia, Geek Fam patut berbangga karena sudah memenangkan BTS Pro Series 2 baru-baru ini. Hal ini seolah dapat menebus kekalahan mereka di seri turnamen sebelumnya.

Gabungan roster asal Filipina dan Indonesia berhasil mengungguli tim lainnya dalam gelaran turnamen BTS Pro Series 2. Draft dan permainan yang tepat adalah kunci dari strategi yang diterapkan tim Geek Fam sepanjang berlangsungnya turnamen.

via: YouTube
via: YouTube

Performa yang cukup baik ditunjukkan tim Geek Fam di fase qualifier. Tercatat tim Geek Fam hanya mengalami 1 kali kekalahan dari tim Fnatic. Selanjutnya secara berurutan, tim Geek Fam menang dan seri sebanyak 4 kali. Finis di posisi 4, perjalanan Geek Fam berlanjut ke upper bracket.

Mengawali upper bracket, kembali tim Geek Fam bertemu dengan tim Fnatic. Melalui aksi saling membalas, tim Fnatic harus gugur setelah game kedua dan ketiga berhasil dimenangkan oleh tim Geek Fam.

Berlanjut ke upper bracket final, tim Geek Fam harus menghadapi tim BOOM Esports. Meskipun sempat kewalahan dan kalah di game pertama, tim Geek Fam kembali berhasil membangun momentum. Tim BOOM Esports tersisih ke lower bracket dengan hasil akhir 2-1 untuk kemenangan tim Geek Fam.

Meskipun sudah turun ke lower brakcet, tim BOOM Esports kembali menantang tim Geek Fam di babak final setelah mengalahkan tim Fnatic. Di atas kertas, sebenarnya tim BOOM Esports diprediksi dapat memenangkan turnamen ini, hanya saja hal itu belum terbukti. Tim Geek Fam berhasil keluar sebagai pemenang, tiga game langsung tanpa balas.

Bermula dari game pertama, tim BOOM Esports seolah sudah kehilangan momentum. Raven dan Karl yang menggunakan Spectre dan Ember Spirit dengan sukses mendominasi tim BOOM Esports. Game pertama usai dengan kemenangan tim Geek Fam.

Berlanjut ke game kedua, justru tim Geek Fam tertinggal 6 kill lebih dulu. Lewat aksi gank dari Mikoto, tim BOOM Esports banyak mendapatkan kill. Menjelang late game justru BOOM Esports seringkali membuat kesalahan dalam kesempatan gank. Morphling yang sudah terlanjut fat menjadi kekuatan yang tidak terbendung di game kedua dan membawa kemenangan bagi tim Geek Fam.

via: Instagram geekfammy
via: Instagram geekfammy

Game penentuan menjadi game yang tidak kalah sengit. Beberapa kali Roshan pit menjadi tempat berebut Aegis bagi kedua tim. Di sebuah kesempatan, Dreamocel berhasil melakukan Roshan dan Aegis Steal sekalipun harus langsung terbuang percuma di bawah gempuran tim Geek Fam. Setelah beberapa kali high ground push dan menghancurkan barrack, tim BOOM Esports mengakui keunggulan dari tim Geek Fam dan mengetikkan GG.

Dengan memenangkan BTS Pro Series 2 tim Geek Fam membuktikan kemampuan mereka tetap harus diperhitungkan di skena esports di region Asia Tenggara.

Geek Fam Umumkan Roster Terbaru Untuk DPC 2019-2020

Tempo hari (18 September 2019) Geek Fam mengumumkan roster terbarunya. Selain dari kehadiran pemain Indonesia, Kenny “Xepher” Deo, roster baru Geek Fam ini menghadirkan pemain berasal dari kebangsaan yang bervariatif. Roster baru tersebut berisikan Eric “Ryoya” Dong (asal Amerika Serikat), Marc Polo Luis “Raven” Fausto (asal Filipina), Carlo “Kuku” Palad (asal Filipina), dan Kenny “Xepher” Deo (asal Indonesia) dan Kim “DuBu” Doo-young (asal Korea Selatan).

Roster baru ini sendiri akan menjdai pasukan bagi Geek Fam untuk menghadapi DPC musim 2019-2020. Jajaran nama yang dihadirkan sebenarnya bisa dibilang cukup menjanjikan. Kuku dan Raven sudah punya banyak pengalaman bermain saat masih bersama di tim TNC Predator. Bahkan mereka berdua juga sudah beberapa kali turut bertanding di The International.

Sumber: Facebook Geek Fam
Sumber: Facebook Geek Fam

Lalu selanjutnya ada DuBu, pemain asal Korea Selatan yang merupakan pecahan dari roster tim MVP Phoenix. Walau DuBu belum pernah sekalipun memegang trofi Aegis of Champion, namun prestasinya di tingkat lokal regional sudah cukup terbukti.

Lalu ada Ryoya. Pemain yang satu ini mungkin kalah pamor jika dibanding dengan ketiga kawan-kawannya. Namun ia sendiri sebenarnya sudah cukup banyak mengantongi prestasi lokal, bahkan sempat mewakili Amerika Serikat dalam gelaran WESG 2018.

Sementara Xepher, bisa dibilang sebagai salah satu pemain support terbaik Indonesia. Saat ia berpisah dari tim Tigers, Dawei Teng selaku manajer tim Tigers mengatakan bahwa Xepher mengalami perkembangan yang pesat baik sebagai player atau individu.

Tantangan terakhir dari roster ini mungkin adalah menyatukan kebangsaan yang beragam tersebut. “Secara pemain sebetulnya menarik, karena 4 pemainnya sudah cukup berpengalaman. Kalau soal kebangsaan justru menurut saya akan memperkuat roster ini, karena masing-masing mereka punya pandangan gameplay masing-masing, yang akan memperkaya gameplay dari tim kami sendiri” Kenny mengatakan kepada Hybrid.

Sumber: Dreamhack Official Media
Sumber: Dreamhack Official Media

Tetapi masalah selanjutnya yang mungkin muncul adalah soal kendala bahasa. Soal ini Kenny menjawab dengan cukup santai. “Untuk kendala bahasa belum tahu nih, soalnya kami belum sempat latihan satu bootcamp…hehe. Tapi yang pasti kalau semua bisa adaptasi dan menjadi 1 visi, ini tentunya akan menjadi roster yang kuat.” Kenny “Xepher” menjawab.

Manajer tim Tigers juga sempat bercerita bagaimana awal-awal Xepher bermain bersama di tim Tigers. Ia menceritakan bagaimana Xepher juga mengalami kendala bahasa, namun tak menyerah terhadap hal itu. Melihat roster dengan ragam kebangsaan seperti, kemampuan beradaptasi masing-masing pemain tentu akan sangat diuji.

Akankah roster ini menjadi salah satu penantang kuat di regional Asia Tenggara? Yang pasti mari kita doakan agar Xepher bisa mendapatkan hasil yang terbaik di DPC musim 2019-2020.

Geek Events Gelar PUBG My/SG Championship 2018 dengan Total Hadiah Lebih dari Rp.100 juta

Geek Events akan menggelar final PUBG Malaysia/Singapore Championship 2018 untuk 20 tim asal Malaysia, Singapura, dan Brunei berebut total hadiah lebih dari Rp.100 juta (RM30.000).

Pertandingan babak final ini rencananya akan digelar selama 2 hari di Battle Arena Malaysia.

Geek Fam saat memenangkan APAC Predator League 2018 di Indonesia. Sumber: Geek Fam
Geek Fam saat memenangkan APAC Predator League 2018 di Indonesia. Sumber: Geek Fam

Geek Events sendiri merupakan sebuah perusahaan event organizer yang diresmikan bulan Agustus 2018. Perusahaan ini dijalankan oleh K&K Revolution Sdn Bhd yang juga mendirikan tim Dota 2 Geek Fam di 2016.

Dalam rilisnya yang kami terima, mereka mengatakan bahwa dengan Geek Events K&K Revolution berencana untuk menjadi salah satu esports/gaming organizer paling berkelas di Asia Tenggara dengan menjalankan berbagai event berkualitas utnuk semua game.

PUBG Malaysia/Singapore Championship 2018 sendiri adalah turnamen PUBG resmi dari PUBG Corp yang menggelar 4 kualifikasi di Malaysia, mengundang 3 tim Singapura, dan sebuah kualifikasi untuk wilayah Brunei.

Mereka juga mengatakan bahwa sudah lebih dari 80 tim dan 300 pemain dari 3 negara yang berbeda yang telah mengikuti keseluruhan pertandingan. Selain mendapatkan hadiah uang tadi, 3 pemenang kompetisi ini akan dikirimkan ke Bangkok untuk menjadi perwakilan negara di sebuah turnamen resmi dari PUBG Corp lainnya yang berhadiah total US$100 ribu.

Tujuan mereka menggelar kompetisi ini adalah untuk mengembangkan komunitas lokal PUBG dengan memberikan ruang kompetitif bagi para pemain Malaysia, Singapura, dan Brunei.

Kompetisi yang digelar oleh Geek Events ini menarik mengingat Geek Fam sendiri memang sudah bisa dibilang sebagai salah satu tim terbesar asal Malaysia. Mereka bahkan sempat menarik Feuru, yang merupakan pemain Dota 2 asal Indonesia, untuk bermain di tim tersebut di penghujung Maret 2018.

Namun, langkah Geek Fam melebarkan sayap dari tim esports kemudian tambah EO bukanlah yang pertama kali dilakukan. Mineski, yang merupakan salah satu tim Dota 2 paling berprestasi di Asia Tenggara telah memulainya beberapa tahun silam. Mineski Event Team, divisi event dari Mineski, bahkan sudah punya tim juga di Indonesia.