Aplikasi GoPro Kini Bisa Editkan Video-Video Anda Secara Otomatis

Liburan telah lama usai, namun koleksi video yang ditangkap menggunakan GoPro masih saja menumpuk dan menanti untuk diedit menjadi klip-klip pendek yang ‘Instagrammable’. Jangankan mengedit, menumbuhkan niatnya saja sulit sekali. Ingin rasanya video-video tersebut bisa siap dibagikan ke dunia sesaat setelah ditangkap, tanpa perlu menjalani proses editing yang ribet dan memakan waktu.

Sekian curhatan dari saya. Kalau ternyata nasib Anda sama, GoPro rupanya sudah menyiapkan solusi yang cukup jitu bernama QuikStories. QuikStories merupakan fitur anyar yang datang bersama versi terbaru aplikasi pendamping GoPro (versi 4.0) di Android dan iOS. Tugasnya tidak lain dari mengeditkan video-video Anda secara otomatis.

Cara menggunakannya terkesan sederhana sekali. Anda tinggal merekam video seperti biasa. Setelahnya, sambungkan ponsel ke GoPro, buka aplikasinya dan swipe ke bawah pada halaman utamanya. Video-video terbaru yang direkam akan otomatis dikirim ke ponsel, dan dari situ Anda tinggal menunggu aplikasi mengedit semuanya menjadi satu klip yang siap di-share ke media sosial.

Kalau mau, Anda masih bisa mengeditnya lebih lanjut secara manual, misal untuk mengganti lagu atau menambahkan caption. Singkat cerita, tujuan yang ingin dicapai GoPro dengan fitur baru ini adalah supaya video-video yang Anda rekam bisa secepat mungkin tiba dan menjadi viral (semoga) di media sosial.

Tanpa dipusingkan oleh proses editing, pengguna pada akhirnya bisa lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengabadikan momen. Perlu dicatat, QuikStories hanya bisa dinikmati kalau kamera yang Anda pakai adalah GoPro Hero5 Black atau Hero5 Session.

Sumber: Engadget.

Application Information Will Show Up Here

Daftar Harga Kamera GoPro Beserta Aksesorinya

Bagi yang gemar bertualang dan menikmati keindahan alam liar, action camera merupakan gadget yang wajib dimiliki – kecuali mereka tidak berniat mengabadikan pengalamannya. Dari sekian banyak action cam, GoPro sebagai pelopor tetap menjadi pilihan nomor satu mayoritas konsumen, apalagi mengingat mereka telah merilis model terbaru tahun lalu.

Artikel ini bermaksud untuk membantu Anda yang saat ini tengah berniat untuk membeli action cam baru, khususnya besutan GoPro, lengkap beserta aksesori-aksesori menarik yang bisa meningkatkan fungsionalitasnya.

Tanpa basa-basi terlalu panjang, berikut daftar harga kamera GoPro beserta sejumlah aksesorinya yang bisa Anda beli lewat situs e-commerce lokal.

GoPro Hero5 Black

GoPro Hero5 Black / GoPro
GoPro Hero5 Black / GoPro

Hero5 bisa dibilang merupakan ‘hasil peranakan’ dari Hero4 Black dan Silver. Ia bisa merekam video 4K 30 fps, tapi di saat yang sama turut mengemas layar sentuh 2 inci di belakangnya. Fitur stabilization cukup bermanfaat, meski hanya sebatas electronic ketimbang optical.

Dimensi fisiknya tidak jauh berbeda dari pendahulunya, akan tetapi ia tahan air sampai kedalaman 10 meter tanpa bantuan casing sama sekali. Kalau Anda mencari action cam terbaik saat ini, Hero5 Black tidak akan mengecewakan Anda.

Beli: Blibli – Rp 5.550.000

GoPro Hero5 Session

GoPro Hero5 Session / GoPro
GoPro Hero5 Session / GoPro

Kalau ternyata Hero5 Black masih kurang portable buat Anda, maka alternatif terbaiknya adalah Hero5 Session. Desainnya identik dengan model sebelumnya, dan bodinya juga tahan air sampai kedalaman 10 meter, akan tetapi kali ini jeroannya sudah di-upgrade jadi sekelas Hero5 Black sehingga sanggup merekam video 4K 30 fps.

Beli: Blibli – Rp 4.000.000

GoPro Jaws Flex Clamp

GoPro Jaws Flex Clamp / GoPro
GoPro Jaws Flex Clamp / GoPro

Aksesori resmi buatan GoPro ini menurut saya masuk kategori esensial. Pasalnya, ia memungkinkan Anda untuk mengambil gambar menggunakan GoPro dari beragam sudut. Namun yang lebih penting lagi, rekaman video Anda tetap bisa stabil meskipun tidak ada permukaan datar.

Kuncinya ada pada komponen penjepit yang mudah digunakan dan praktis, ditambah juga bagian leher yang fleksibel ala Gorillapod.

Beli: Blibli – Rp 675.000

Feiyu Tech G5 Gimbal Stabilizer

Feiyu Tech G5 / Feiyu Tech
Feiyu Tech G5 / Feiyu Tech

Kalau tripod atau tongsis biasa ternyata belum bisa membuat Anda puas, kemungkinan Anda membutuhkan stabilizer. Gimbal 3-axis ini dirancang untuk memuluskan hasil rekaman Anda, tidak peduli seberapa terjal medan yang Anda lalui.

Bagian terbaiknya, ia kompatibel dengan lini Hero5, Hero4, atau bahkan Xiaomi Yi 4K. Lebih lanjut, ia juga tahan cipratan air sehingga hujan pun tak akan mencegah Anda memacu adrenalin selagi mengabadikannya dengan apik.

Beli: Blibli – Rp 3.600.000

GoPro Remo

GoPro Remo / GoPro
GoPro Remo / GoPro

Salah satu fitur baru Hero5 Black dan Hero5 Session adalah dukungan perintah suara, dimana Anda bisa mengucapkan frasa tertentu untuk mengaktifkan fungsi-fungsi kamera. Remo dirancang khusus untuk menunjang fitur tersebut, memungkinkan Anda untuk mengendalikan kamera dari jarak sampai sejauh 10 meter, baik dengan tombol atau perintah suara itu tadi.

Beli: Blibli – Rp 1.200.000

Waterproof LED Light

Waterproof LED Light / Blibli
Waterproof LED Light / Blibli

Kalau ini benar-benar dimaksudkan untuk pengguna GoPro yang dalam banyak kesempatan selalu berada di bawah air. Semakin dalam, pencahayaan akan semakin minim, dan Anda butuh sumber pencahayaan ekstra supaya hasil rekaman di bawah air bisa lebih maksimal.

LED Light ini didesain tahan air sampai kedalaman 40 meter, dan selain GoPro ia juga kompatibel dengan sederet action cam lainnya.

Beli: Blibli – Rp 260.000

GoPro Dual Battery Charger + Extra Battery for Hero5 Black

GoPro Dual Battery Charger + Extra Battery for Hero5 Black / GoPro
GoPro Dual Battery Charger + Extra Battery for Hero5 Black / GoPro

Satu baterai kadang tak cukup untuk menemani aksi Anda menantang maut bersama Hero5 Black. Baterai cadangan pastinya akan sangat membantu, dan atas nama kepraktisan Anda juga butuh charger yang bisa memuat dua baterai sekaligus.

Beli: Blibli – Rp 760.000

GoPro Siap Merilis Action Cam Hero6 Tahun Ini Juga

GoPro saat ini tengah dilanda sejumlah cobaan. Yang pertama, debutnya di segmen drone sempat terhambat, meski akhirnya pemasaran bisa lanjut kembali tiga bulan setelahnya. Kedua, berdasarkan laporan keuangan terbarunya, GoPro mengalami kerugian sebesar 116 juta dolar selama kuartal terakhir 2016.

Kendati demikian, semua itu tidak menghentikan komitmen dan ambisi GoPro untuk terus memimpin pasar action cam. Tahun ini juga, mereka berencana untuk merilis GoPro Hero6, meski tidak ada yang tahu pastinya kapan.

Kabar ini disampaikan dan dikonfirmasi langsung oleh CEO GoPro, Nick Woodman, ketika disodori pertanyaan oleh analis dari JPMorgan. “Ya, kami bisa mengonfirmasi bahwa akan ada kamera dan aksesori-aksesori baru yang dirilis tahun ini dan sebuah kamera baru bernama Hero6,” jawab Nick.

GoPro sepertinya tidak ingin mengulangi kesalahan sebelum-sebelumnya, dimana perilisan action cam Hero4 dan Hero5 terpaksa harus ditunda karena sejumlah alasan, dan lini GoPro pun baru bisa beregenerasi setiap dua tahun. Tahun ini tampaknya tidak lagi demikian, dimana kita baru saja mengenal Hero5 pada bulan September lalu.

Terkait pembaruan apa yang kira-kira akan dibawa oleh Hero6, saya pribadi berharap GoPro bisa menyematkan sistem image stabilization berbasis optik seperti Sony FDR-X3000, atau malah yang mengandalkan gimbal 3-axis macam ZeroTech Rollcap.

Namun kalau melihat keputusan GoPro untuk menjual aksesori Karma Grip secara terpisah, tampaknya harapan saya tersebut tidak akan terwujud. Terlepas dari itu, saya yakin banyak pihak yang setuju bahwa sudah waktunya GoPro menanamkan sensor baru ke action cam andalannya guna menyuguhkan kualitas gambar yang lebih baik lagi.

Sumber: Engadget.

GoPro Pasarkan Karma Grip Terpisah dari Drone-nya

Tidak bisa dipungkiri, GoPro Karma merupakan salah satu drone yang paling memikat di tahun 2016 ini terlepas dari kasus penarikan semua unitnya belum lama ini. Selain memulai era drone berdesain foldable, Karma menyimpan fitur yang sangat unik dimana gimbal-nya bisa dilepas dan dipasangkan pada sebuah hand grip.

Kabar baiknya, kombinasi gimbal dan grip tersebut sekarang bisa didapat tanpa harus membeli drone-nya. Karma Grip, demikian nama produk ini dipasarkan, bakal bersaing langsung dengan produk serupa dari pabrikan yang tak kalah besar, yakni DJI Osmo+.

Karma Grip dapat digunakan langsung dengan action cam GoPro Hero5 Black, sedangkan Hero5 Session perlu dipasangkan ke semacam mount khusus yang baru akan dirilis pada kuartal kedua tahun 2017.

Pengguna Hero4 Black dan Silver pun juga bisa memakai Karma Grip, dengan catatan mereka membeli aksesori ekstra seharga $29 untuk membuatnya kompatibel dengan Karma Grip. Bagi yang masih ragu dengan fungsinya, perangkat ini akan memuluskan hasil rekaman action camaction cam yang telah disebutkan secara drastis – seperti monopod, tapi stabilisasinya berjalan secara elektronik dan otomatis.

Lebih menarik lagi, Karma Grip juga kompatibel dengan berbagai aksesori dan mount yang tersedia untuk action cam GoPro. Kalau Anda baru saja menggaet Hero5 Black, Hero4 Black atau Hero4 Silver, aksesori ini layak dipertimbangkan meski banderol harganya cukup mahal di angka $299 – setara harga kameranya sendiri.

Sumber: The Verge dan GoPro.

GoPro Luncurkan Remote Control untuk Hero5 dengan Dukungan Perintah Suara

Salah satu alasan mengapa action cam GoPro sangat populer adalah begitu melimpahnya aksesori yang tersedia untuk berbagai macam kebutuhan. Perusahaan yang berpusat di California tersebut baru-baru ini meluncurkan sebuah aksesori sederhana nan cerdas untuk lini action cam teranyarnya, Hero5.

Dijuluki Remo, ia merupakan sebuah remote control untuk mengendalikan Hero5 Black maupun Hero5 Session dari kejauhan – sampai sejauh 10 meter. Ia tahan air hingga kedalaman 5 meter, dan di bodinya hanya terdapat satu tombol untuk memulai dan menyetop perekaman.

Well, kedengarannya konyol memang kalau fungsinya cuma itu saja. Pada kenyataannya, Remo telah mendukung fitur perintah suara seperti kedua action cam Hero5 itu sendiri. Ketimbang harus berteriak-teriak supaya instruksi Anda bisa kedengaran Hero5, jepitkan saja Remo ke kerah baju dan Anda bisa membisikinya untuk mengendalikan sang action cam.

Total ada 13 instruksi yang bisa diberikan, seperti misalnya “GoPro, start recording” atau “GoPro, take a photo“. Contoh lain, misalnya “GoPro, highlight“, akan menginstruksikan Hero5 untuk menandai momen yang tengah direkam supaya mudah ditinjau saat proses penyuntingan nanti.

Remo dapat mengenali hingga 10 bahasa yang berbeda. Selain dijepitkan ke kerah baju, ia juga bisa dikenakan seperti jam tangan berkat strap yang tersedia dalam paket penjualannya.

Sudah punya Hero5 atau Hero5 Session? Remo bisa dibeli seharga $80.

Sumber: GoPro.

Inilah GoPro Karma, Drone Perdana dari Sang Raja Action Cam

Setelah dinanti-nanti sejak lama, GoPro akhirnya mengungkap secara resmi drone perdananya, Karma. Karma menarik bukan semata karena ada label GoPro di bodinya, tetapi memang karena ada sejumlah inovasi menarik yang telah disematkan padanya.

Pertama-tama, dari segi desain Karma terbilang amat ringkas, dengan bobot sekitar 1 kg lebih sedikit. Keempat lengannya bahkan bisa dilipat lurus ke depan untuk disimpan ke dalam tas ransel yang termasuk dalam paket penjualan.

GoPro Karma bisa dilipat dan disimpan ke dalam tas ransel yang termasuk dalam paket penjualan / GoPro
GoPro Karma bisa dilipat dan disimpan ke dalam tas ransel yang termasuk dalam paket penjualan / GoPro

Performanya cukup oke untuk sebuah drone berbodi ringkas; kecepatan maksimumnya mencapai angka 56 km/jam, dan ia bisa beroperasi hingga sejauh 1 kilometer dari controller selama 20 menit non-stop sebelum baterainya perlu diisi ulang.

Controller-nya sendiri sangat unik sekaligus sederhana jika dibandingkan dengan milik drone dari brand lain. Di sini pengguna sama sekali tidak perlu mengandalkan smartphone untuk mengoperasikan Karma, mengingat controller-nya sudah punya layar sentuh sendiri.

Controller GoPro Karma dibekali layar sentuh dan interface yang sederhana / GoPro
Controller GoPro Karma dibekali layar sentuh dan interface yang sederhana / GoPro

Sejumlah fitur penerbangan semi-otomatis turut tersedia, seperti misalnya Cable Car dan Orbit, sehingga pengguna bisa lebih berfokus mengoperasikan kamera. Opsi lainnya, Anda bisa memanfaatkan aplikasi baru bernama GoPro Passenger, dimana pengguna lain bisa mengambil alih kendali kamera menggunakan smartphone atau tablet selagi Anda berkonsentrasi mengendalikan drone.

Karma tidak dilengkapi kamera, tetapi ia kompatibel dengan lini action cam Hero3, Hero4 dan tentu saja Hero5 yang baru diluncurkan. Kamera ini menancap pada komponen stabilizer atau gimbal 3-axis yang bisa dilepas-pasang. Di sinilah letak fitur paling menarik dari GoPro Karma.

Stabilizer GoPro Karma bisa dilepas dan dipasangkan pada hand grip untuk penggunaan handheld / GoPro
Stabilizer GoPro Karma bisa dilepas dan dipasangkan pada hand grip untuk penggunaan handheld / GoPro

Saat gimbal-nya tersebut dilepas, pengguna bisa menancapkannya pada sebuah hand grip, dan voila, Karma pun beralih fungsi menjadi seperti DJI Osmo. Lebih menarik lagi, kombinasi gimbal dan grip ini bisa dipasangkan ke seabrek mount dan aksesori yang tersedia untuk lini action cam GoPro itu sendiri.

GoPro Karma akan tersedia di pasaran mulai 23 Oktober mendatang seharga $800, tidak termasuk kamera. GoPro rencananya juga bakal menawarkan bundle Karma bersama Hero5 Black seharga $1.100, atau $1.000 bersama Hero5 Session.

Sumber: Gizmodo dan GoPro.

GoPro Perkenalkan Hero5 Black dan Hero5 Session

Resmi sudah, GoPro Hero4 Black bukan lagi action cam terbaik. Titelnya sudah direbut oleh Hero5 Black yang diumumkan GoPro baru-baru ini. Sebagai suksesor sekaligus action cam flagship GoPro, Hero5 Black mengusung pembaruan yang sangat signifikan dibanding pendahulunya.

Desainnya masih serupa, tapi Hero5 Black tampak lebih simpel dengan jumlah tombol yang lebih sedikit. Sebagai gantinya, pengoperasian kini bisa mengandalkan layar sentuh 2 inci di belakangnya. Oh tapi yang paling menarik, Hero5 Black tahan air hingga kedalaman 10 meter tanpa bantuan casing sama sekali.

GoPro Hero5 Black kini dilengkapi layar sentuh 2 inci dengan interface yang amat simpel / GoPro
GoPro Hero5 Black kini dilengkapi layar sentuh 2 inci dengan interface yang amat simpel / GoPro

Jeroan Hero5 Black turut dirombak. Resolusi video maksimum yang bisa direkam masih sama di angka 4K 30 fps, akan tetapi Hero5 Black kini mendukung mode wide dynamic range. Foto beresolusi 12 megapixel kini juga bisa diambil dalam format RAW, menjadikan Hero5 Black semakin menarik di telinga kalangan profesional.

Untuk pertama kalinya bagi GoPro, Hero5 Black mengemas sistem image stabilization. Sayang hanya sebatas electronic saja, bukan optical image stabilization seperti yang ditawarkan action cam terbaru Sony. Juga menjalani debut bersama Hero5 Black adalah fitur perintah suara yang bisa dimanfaatkan untuk memulai perekaman, mengambil foto atau menandai momen tertentu di tengah-tengah perekaman, mirip seperti yang ditawarkan Garmin Virb Ultra 30.

Bersamaan dengan Hero5 Black, GoPro juga mengumumkan Hero5 Session, suksesor dari action cam mini yang GoPro luncurkan tahun lalu. Secara fisik Hero5 Session identik dengan pendahulunya, tapi spesifikasi dan fiturnya sudah di-upgrade menjadi sekelas Hero5 Black.

Upgrade ini mencakup opsi perekaman video 4K 30 fps, electronic image stabilization, fitur perintah suara maupun ketahanan air tanpa bantuan casing. Yang tidak ada hanyalah dukungan format RAW dan mode wide dynamic range. Lebih lanjut, resolusi foto yang bisa dijepret juga cuma 10 megapixel.

Desain dan dimensi GoPro Hero5 Session tidak berubah dibanding pendahulunya, tapi spesifikasinya meningkat drastis / GoPro
Desain dan dimensi GoPro Hero5 Session tidak berubah dibanding pendahulunya, tapi spesifikasinya meningkat drastis / GoPro

Dalam kesempatan yang sama, CEO GoPro, Nick Woodman, turut memperkenalkan sebuah layanan baru bernama GoPro Plus. GoPro Plus pada dasarnya merupakan layanan berlangganan berbasis cloud untuk memudahkan proses menyimpan, menyunting atau membagikan video.

Cara kerjanya cukup simpel: saat action cam Hero5 Anda charge, foto dan video yang telah diambil akan otomatis diunggah ke GoPro Plus, dan dari situ pengguna tinggal menyuntingnya menggunakan smartphone atau laptop. GoPro Plus juga menawarkan perk lain seperti akses ke koleksi musik berlisensi maupun potongan harga sebesar 20 persen untuk mount dan aksesori yang dijual di situs GoPro.

Baik GoPro Hero5 Black maupun Hero5 Session akan dipasarkan mulai 2 Oktober mendatang. Banderol harganya masing-masing dipatok $399 dan $299. Oh ya, penting juga untuk diketahui, deretan aksesori yang dibuat untuk lini action cam Hero4 juga kompatibel dengan Hero5.

Sumber: CNET.