Dibundel Gratis Bersama GTA V, GTA Online Hasilkan Pemasukan $ 500 Juta Untuk Rockstar

Digarap bersamaan dengan Grand Theft Auto V, GTA Online sengaja Rockstar ramu untuk menawarkan pengalaman berbeda dalam permainan open world mereka. Ia berperan sebagai mode multiplayer GTAV, bisa diakses oleh semua pemilik game tanpa perlu mengeluarkan uang lagi. Hampir tiga tahun setelah diluncurkan, jutaan gamer masih setia menikmati GTA Online.

Meski gratis, developer Rockstar North turut membenamkan elemen microtransaction bagi pemain yang ingin mempercepat perkembangan karakter, tapi tetap diseimbangkan supaya tidak merusak gameplay. Sistem ini ternyata sangat populer. Dahulu perusahaan induk Rockstar Games, Take-Two Interactive, pernah menyampaikan bahwa micropayment memberikan kontribusi terbesar bagi perusahaan. Dan belum lama, nilainya diketahui mencapai ratusan juta dolar.

Informasi tersebut terungkap berkaitan dengan gugatan mantan presiden Rockstar North Leslie Benzies kepada Take-Two. Ia menuntut royalti yang belum dibayarkan senilai US$ 150 juta. Dari sana diketahui, in-app purchase GTA Online menyumbangkan pemasukan setidaknya sebesar US$ 500 juta bagi developer. Jumlah ini sangat banyak, buat perbandingan, microtransaction Halo 5 hanya menghasilkan US$ 1,5 juta.

Berdasarkan gugatan tersebut, GTA Online mempunyai potensi membuahkan keuntungan paling besar dibanding permainan lain di seri Grand Theft Auto. Hal ini dikarenakan margin profit di sistem microplayment-nya hampir menyentuh 100 persen, di luar biaya pengembangan. Di akhir tahun lalu, CEO Take-Two Strauss Zelnick mengungkapkan bahwa ada delapan juta gamer memainkan GTA Online tiap minggunya.

Dari data terakhir, Grand Theft Auto V telah dikapalkan sebanyak 60 juta kopi untuk seluruh platform (PC, Xbox One dan PlayStation 4, termasuk console last-gen). Pihak penggugat memperkirakan, keuntungan penjualan game berada di kisaran US$ 3 miliar. Beberapa media memprediksi, karena profit besar inilah Rockstar mengalihkan perhatian mereka sepenuhnya pada GTA Online dan menunda perilisan DLC singleplayer.

Pada tanggal 12 April lalu, Rockstar merilis update berisi mode Inch By Inch untuk GTA Online. Mode kompetitif itu memisahkan gamer menjadi dua tim: satu grup ditugaskan mengirimkan paket ke sebuah zona buat mencetak skor, dan tim lawan harus menggagalkannya. Pemain yang membawa paket tidak bisa menggunakan senjata, jadi kawan-kawannya harus sigap menjaganya.

Untuk merayakannya, Rockstar menggandakan poin GTA$ dan RP, serta menyajikan mobil baru: Vapid Minivan, tersedia di Benny’s Original Motor Works.

Sumber: Gamespot. Sumber tambahan: Polygon & Rockstar News Wire.

‘Harry Potter’ Dikonfirmasi Bermain di Film Drama Grand Theft Auto

Rumor bulan lalu membuat dua kubu fans yang sama sekali tidak berhubungan tersenyum lebar. Alasannya sangat menarik. Kabar tersebut menyatakan bahwa pemeran Harry Potter, Daniel Radcliffe, akan bermain dalam film berbasis franchise video game legendaris Grand Theft Auto. Memang terdengar terlalu luar biasa, tapi informasi ini telah dikonfirmasi. Continue reading ‘Harry Potter’ Dikonfirmasi Bermain di Film Drama Grand Theft Auto

Lagi-Lagi Ditunda, Rockstar Lepas Screenshot Grand Theft Auto V PC Buat Pelipur Lara

Sudah lewat satu tahun tiga bulan semenjak Grand Theft Auto V dirilis di Xbox 360 dan PS3. Awalnya pemilik console next-gen dan PC menanti dengan cemas. Namun setelah diumumkan, kita semua akhirnya merasa lega. Permainan fenomenal itu diluncurkan ke PlayStation 4 dan Xbox One November lalu, dan versi PC segera menyusul dalam hitungan hari. Continue reading Lagi-Lagi Ditunda, Rockstar Lepas Screenshot Grand Theft Auto V PC Buat Pelipur Lara

[Rumor] Benarkah Versi Next-Gen Grand Theft Auto V Dirilis di Bulan November?

Para pemilik console next generation dan PC akhirnya dapat bernafas lega karena Rockstar Games mengabarkan bahwa Grand Theft Auto V juga akan diluncurkan di platform-platform baru tersebut. Tapi setelah beberapa minggu diumumkan, gamer masih tak sabar menanti tanggal perilisan resminya oleh sang publisher. Continue reading [Rumor] Benarkah Versi Next-Gen Grand Theft Auto V Dirilis di Bulan November?

Tahukah Anda, Pembuat Candy Crush Ternyata Lebih Kaya Dibanding Para Pencipta GTA

Hanya butuh tiga hari bagi Grand Theft Auto V untuk memberikan keuntungan sebesar US$ 1 miliar pada sang publisher. Enam minggu setelahnya, Rockstar telah mendistribusikan hampir 29 juta kopi kepada para retailer. GTAV juga berhasil memecahkan tujuh rekor Guiness World. Menariknya, tingkat kekayaan sang pencipta game fenomenal ini masih belum sebesar pencipta Candy Crush. Continue reading Tahukah Anda, Pembuat Candy Crush Ternyata Lebih Kaya Dibanding Para Pencipta GTA

Grand Theft Auto V Pecahkan Rekor Game Termahal?

Berapa banyak kira-kira uang yang dibutuhkan developer untuk membuat video game? Lima juta dolar? Dua puluh juta? Pada dasarnya kebutuhan dana untuk mengembangkan game adalah hal yang relatif, banyak game sukses yang hanya bermodalkan sedikit uang.

Continue reading Grand Theft Auto V Pecahkan Rekor Game Termahal?

Cerita Unik di Balik Nama-nama Game Klasik

Tahukah Anda bahwa game legendaris Tetris memperoleh namanya dari kata tetromino and tennis? Tetromino berarti bentuk geometri yang dibentuk dari segi empat layak bidang-bidang yang ada dalam permainan Tetris. Sedangkan tennis adalah olahraga kegemaran desainer Tetris : Alexey Pajitnov.

Berikut cerita-cerita unik lain dibalik nama dan judul game-game klasik yang mungkin sering Anda mainkan.

Legend of Zelda

Game ini menceritakan usaha Link, sang pahlawan untuk menyelematkan putri bernama Zelda. Nama Zelda diambil dari Zelda Fitzgerald, istri dari novelis F. Scott Fitzgerald. Shigeru Miyamoto, pembuat game ini mengambil namanya Zelda karena menurutnya nama ini terdengar bagus.

Sedangkan nama Link dipilih karena karakter ini akan menghubungkan (link) pemain dengan dunia khayalan game tersebut. Sebelumnya Shigeru berniat memberi nama karakter ini dengan nama Chris atau Christo yang merupakan nama ayah baptis Shigeru.

Final Fantasy

Final Fantasy dinamai demikian oleh pembuatnya, Hironobu Sakaguchi karena Hironobu awalnya berniat menjadikan game ini sebagai game karyanya yang terakhir. Hironobu berniat berhenti dari dunia game karena tidak merasa dunia game cocok untuknya.

Nyatanya, Final Fantasy sukses besar dan dibuat banyak sekuel. Bahkan banyak karya lainnya termasuk film yang dibuat berdasarkan Final Fantasy.

Donkey Kong


Ada dua versi cerita tentang mengapa game Donkey Kong dinamai demikian. Versi pertama menceritakan bahwa game ini akan dinamai dengan Monkey Kong. Namun karena adanya miskomunikasi yang membawa ke kesalahan pengejaan, nama game ini berubah menjadi Donkey Kong. Sedangkan versi kedua cerita, nama Donkey (keledai) dipilih untuk menggambarkan sifat bodoh namun gigih yang dimiliki Kong (bahasa Jepang untuk kera).

Nama ini dipermasalahkan oleh Universal Pictures karena dianggap game ini mempunyai kesamaan cerita dan nama dengan film milk Universal, King Kong. Namun, pengadilan memutuskan bahwa nama dan karakter King Kong adalah milik publik berdasarkan novel King Kong. Karenanya, pengadilan meminta Universal membayar 1.8 juta dollar Amerika kepada Nitendo untuk biaya hukum dan kerugian karena kasus ini.

Pac-Man

Nama Pakkuman untuk game ini, berasal dari kata paku-paku yang merupakan kata bunyi dari Jepang untuk seseorang yang sedang makan. (Mirip omnomnom atau nyam-nyam dalam bahasa Indonesia). Dari kata Pakkuman tersebut, awalnya game ini akan dinamakan Puck Man. Namun karena kata ini mudah diplesetkan dengan mengganti huruf P-nya dengan huruf F, maka game ini akhirnya diberi nama Pac-Man.

Grand Theft Auto

Sejatinya, game ini akan dinamai Race ‘n’ Chase. Selain dapat bermain sebagai gangster yang mencuri mobil, versi awal game ini sebenarnya juga memberikan pilihan kepada pemain pilihan untuk bermain sebagai polisi yang mengejar-ngejar gangster.

Sumber : Mental Floss.