When Sim Racing Attracts Community of Indonesian Luxury Car Owners

If you look abroad, collaborations of the esports and gaming ecosystem with automotive brands may have become commonplace. Esports observers may remember the partnership of Audi with Astralis, Mercedes-Benz with SK Gaming and ESL, Tesla with Peacekeeper Elite (PUBG Mobile China), or Rolls Royce with QQ Speed ​​Mobile (Speed ​​Drifter China).

However, we also had that in Indonesia, albeit fewer. We saw Honda Motor in the ESL Jagoan Series or Renault in the First Warriors tournament. Apart from esports in general, sim racing is the most interesting to collaborate with automotive brands. One of them happened at the end of last week, namely the collaboration between GT-Sim.ID and Prestige Image Motorcars.

Sumber: GT.Sim-ID
Source: GT.Sim-ID

Prestige Image Motorcars itself is actually not an automotive brand, but a dealer of imported luxury cars from Europe managed by Rudi Salim, a well-known young entrepreneur. The connection between this business and sim racing is quite close. Therefore on Saturday, September 5 2020, GT-Sim.ID was invited to hold a Sim-Racing competition and celebrate the launch of the latest Prestige Image Motorcars showroom.

“Last week, GT-Sim.ID collaborated with Prestige Image Motorcars to hold a racing simulator event celebrating the launch of Prestige’s newest dealer in Pluit. This could be said as the biggest simulator event we have ever held. There are 15 simulators with around 90 participants consisting of invited guests which are members of luxury car owner communities: BMW ///M Series Owner Community Indonesia, Ferrari Owner Community Indonesia, Porsche Owner Community Indonesia, Lamborghini Owner, and so on.” Said Andika Rama Maulana as Co-Founder of the sim racing team and provider of racing simulation tools, GT-Sim.ID.

“I was shocked by the enthusiasm of the participants yesterday. You can guess how much this community ‘toy’ costs. Even so, they still really like racing using simulators because of the excitement and immersion presented was similar to the original. Interestingly, the members of the luxury car community prefer practical simulator sets to more sophisticated ones at the same price as their cars. The reason is that they just sit and race without having to think about other arrangements.” Rama Maulana continued his story.

Sumber: GT.Sim-ID
Rudi Salim, the owner of Prestige Image Motorcars, with the sim racing winners. Source: GT.Sim-ID

“Hopefully, in the future, there will be more events like this. So that the racing sim can be introduced to more people, and even more circles.” closed Rama expressed his hopes for the local sim racing scene.

Indeed, during this pandemic era, esports racing grew quite rapidly, considering that many real races were changed to virtual ones. Let’s hope luxury car owners could become one of the biggest supporters of local sim racing in the future, or perhaps esports as a whole? Who knows.

The original article is in Indonesian, translated by Yabes Elia

Ketika Balap Sim Racing Diminati Komunitas Pemilik Mobil Mewah Indonesia

Jika melihat ke luar negeri sana, kolaborasi ekosistem esports dan gaming dengan brand otomotif mungkin sudah menjadi hal biasa. Anda pemerhati esports (atau pembaca setia Hybrid) mungkin ingat dengan kolaborasi Audi dengan Astralis, Mercedes-Benz dengan SK Gaming dan ESL, Tesla dengan Peacekeeper Elite (PUBG Mobile Tiongkok), atau Rolls Royce dengan QQ Speed Mobile (Speed Drifter Tiongkok).

Namun demikian, Indonesia sendiri terbilang tidak kalah. Kita sempat melihat Honda Motor dalam gelaran ESL Jagoan Series atau Renault dalam turnamen First Warriors. Namun, selain esports secara umum, balapan sim racing sebenarnya bisa dibilang jadi bagian esports lain yang paling menarik untuk dikolaborasikan dengan brand otomotif. Salah satunya terjadi pada akhir pekan lalu, yaitu kolaborasi dari GT-Sim.ID dengan Prestige Image Motorcars.

Sumber: GT.Sim-ID
Sumber: GT.Sim-ID

Prestige Image Motorcars sendiri sebenarnya bukan brand otomotif, melainkan sebuah bisnis dealer mobil-mobil mewah import dari Eropa yang dibesut oleh Rudi Salim, sosok entrepreneur muda kenamaan. Keterkaitan bisnis tersebut dengan sim racing memang terbilang cukup dekat, maka dari itu pada Sabtu 5 September 2020 lalu, GT-Sim.ID digaet untuk menyelenggarakan sebuah kompetisi Sim-Racing untuk merayakan peluncuran showroom terbaru Prestige Image Motorcars.

“Pekan lalu, GT-Sim.ID bekerja sama dengan Prestige Image Motorcars untuk menyelenggarakan event balap simulator sebagai perayaan launching dealer terbaru Prestige di Pluit. Event tersebut bisa dibilang sebagai gelaran simulator terbanyak yang pernah kami laksanakan. Ada 15 simulator dengan peserta sekitar 90an orang, yang merupakan tamu undangan dari anggota komunitas-komunitas pemilik mobil mewah seperti BMW ///M Series Owner Community Indonesia, Ferrari Owner Community Indonesia, Porsche Owner Community Indonesia, Lamborghini Owner, dan lain sebagainya.” ucap Andika Rama Maulana selaku Co-Founder GT-Sim.ID, tim balap sim racing yang juga merupakan penyedia alat simulasi balap.

“Sebetulnya saya sendiri sempat shock dengan antusiasme para peserta di event kemarin. Kalian mungkin bisa menerka sendiri, harga ‘mainan’ komunitas ini berapa. Walau demikian mereka ternyata masih sangat suka balap dengan menggunakan simulator. Katanya sih karena keseruan serta immersion yang disajikan balap simulator mirip dengan aslinya. Lucunya juga, para anggota komunitas mobil mewah ini justru lebih menyukai set simulator praktis, dibanding set simulator yang lebih canggih, dengan harga sama seperti mobil-mobil mereka. Alasannya karena mereka cukup duduk, gas, dan balap, tanpa harus memikirnya pengaturan ini itu.” Rama Maulana menceritakan lebih lanjut soal antusiasme peserta lomba balap sim racing dalam acara tersebut, yang merupakan anggota komunitas pemilik mobil mewah.

Sumber: GT.Sim-ID
Rudi Salim, pemilik Prestige Image Motorcars, bersama para pemenang balap sim racing yang diselenggarakan di showroom terbarunya pada akhir pekan lalu, 5 September 2020. Sumber: GT.Sim-ID

Kembali melihat fenomena di luar Indonesia, Lamborghini sendiri sudah sempat bekerja sama dengan Assetto Corsa untuk sebuah turnamen sim racing. Sementara pada skena lokal, terakhir kali baru ada Honda Motor yang bekerja sama dengan HM Engineering untuk turnamen Honda Racing Simulator Championship.

“Semoga di masa depan bisa ada lagi acara seperti ini, supaya sim racing bisa diperkenalkan ke lebih banyak orang, dan lebih banyak kalangan lagi.” tutup Rama menyatakan harapannya terhadap skena sim racing lokal.

Memang selama masa pandemi ini esports balapan memang terbilang tumbuh cukup pesat, mengingat banyaknya balapan nyata diganti menjadi balap virtual. Kolaborasi yang dilakukan GT-Sim.ID mungkin bisa dibilang menjadi langkah pembuka bagi ekosistem sim racing lokal. Siapa yang tahu? Mungkin bisa jadi di masa depan nanti, komunitas pemilik mobil mewah tersebut menjadi salah satu penyokong kemajuan skena balap simulasi di skena lokal, atau mungkin esports secara keseluruhan? Siapa yang tahu.

GT-Sim.ID Memenangkan Indonesia Digital Motorsport Championship 2019

Setelah dua bulan gelaran Indonesia Digital Motorsport Championship 2019 berlangsung (IDMC 2019), tim GT-Sim.ID yang diwakili oleh Andika Rama Maulana akhirnya keluar sebagai pemenang. Kompetisi ini bisa dibilang sebagai kejuaraan nasional Sim Racing pertama di Indonesia, yang terselenggara berkat kerja sama komunitas Sim Racer Indonesia dengan Ikatan Motor Indonesia.

IDMC diselenggarakan selama 6 putaran yang dimulai dari bulan Oktober hingga Desember 2019, dengan tiga kelas kompetisi yaitu seeded A yang menggunakan mobil Nissan GT 1 open setup, seeded B dan non-seeded yang sama-sama menggunakan Nissan 370Z GT 4 fix setup. Masing-masing balapan berdurasi 30 menit dengan jumlah lap yang bervariasi pada setiap treknya. Andika Rama berhasil memenangkan kompetisi di seeded A, dengan mewakili nama GT-Sim.ID.

Sumber: Andika Rama Personal Page
Sumber: Andika Rama Personal Page

“Bagi kami dari GT-Sim.ID, ini merupakan tahun yang mengesankan, salah satunya karena kemenangan ini memberikan titel kepada saya sebagai First ever National Champion.” ucap Rama. Bicara soal kompetisi di dalam IDMC, Rama mengatakan bahwa Vorteks SimSport jadi lawan yang cukup berat. “Terutama dari om Arwin Taruna, karena dia punya pace yang stabil sepanjang musim ini.”

Keterkaitan antara balapan simulator dengan balapan dunia nyata yang sangat dekat memang jadi salah satu alasan kenapa Sim Racing bisa berkembang sampai sejauh ini. Sim Racing bahkan sudah diakui sebagai salah satu bagian dari Federation Internationale de l’Automobile (FIA) yang masuk ke dalam klasifikasi Digital Motorsport. Melihat ini, tak heran jika Ikatan Motor Indonesia ingin talenta-talenta Digital Motorsport Indonesia bisa muncul, dengan mengadakan kompetisi seperti IDMC ini.

“Berkat kejurnas ini, banyak bakat terpendam dunia Sim Racing Indonesia yang mulai bermunculan. Harapannya kejurnas Digital Motorsport tahun depan bisa lebih menarik, dengan pemilihan kombinasi mobil, trek, dan jadwal tanding yang lebih apik. Juga semoga ini bisa memunculkan lebih banyak bakat terpendam di masa depan nanti…amin.” tutur Rama.

Dengan ini, maka berikut para pemenang Indonesia Digital Motorsport Championship 2019 dari seeded A:

Sumber: Andika Rama Personal Page
Sumber: Andika Rama Personal Page
  • 1st – Andika Rama Maulana – GT-Sim.ID eSport
  • 2nd – Arwin Taruna – Vorteks SimSport
  • 3rd – Jaka Siswoyo – Vorteks SimSport

Selamat bagi para pemenang! Saya sendiri berharap kejurnas Digital Motorsport Indonesia ini bisa terus berlanjut. Demi memunculkan bibit-bibit pembalap Sim Racing Indonesia yang sanggup berkompetisi di kancah internasional.

SAMSUNG dan Pertamina Menjadi Sponsor Terbaru Tim Simracing GT-Sim.ID

SAMSUNG dan Pertamina menjadi sponsor terbaru bagi tim Simracing GT-Sim.ID untuk kejurnas Indonesia Digital Motorsport Championship. Nantinya logo SAMSUNG dan Pertamina akan tampil di mobil-mobil milik pembalap dan juga livestream GT-Sim.ID. Agar Anda tidak salah kaprah, GT-Sim.ID adalah tim esports Simracing yang digagas oleh pembuat Racing Simulator ternama di Indonesia.

Terkait sponsorship ini Andika “RamStig” Rama Maulana selaku pembalap utama dan co-founder tim GT-Sim.ID menceritakan prosesnya.”Pada awalnya, kami hanya mencoba peruntungan saja, mengirim proposal ke Pertamina. Tapi, tanpa diduga Pertamina ternyata punya ketertarikan yang sama.” Rama bercerita. “Bahkan sebetulnya, Pertamina ingin mengambil slot main sponsor tim GT-Sim.ID, namun tidak bisa karena slot main sponsor sudah diteken oleh SAMSUNG. Oleh karena itu, maka di sini SAMSUNG menjadi main sponsor dan Pertamina menjadi supporting sponsor tim GT-Sim.ID” lanjut Rama.

Sumber: Facebook GT-Sim.ID
Sumber: Facebook GT-Sim.ID

Belakangan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terkenal kolot dan cukup tradisional, terlihat mulai membuka diri kepada perkembangan zaman. Sebelum ini, PT Elnusa Tbk, selaku perusahaan yang berafiliasi dengan Pertamina, menggunakan esports sebagai cara komunikasi perusahaan dengan pegawainya yang berasal dari generasi muda. Mereka memasukkan kompetisi PUBG Mobile dalam rangkaian acara Elnusa Olympic, sebuah kompetisi internal korporat yang diikuti oleh para karyawan dari Pertamina Group.

Tak hanya itu saja, ada juga PT. KAI, yang beberapa waktu menyelenggarakan KAI Millenial Fair. Mereka menggunakan esports FIFA sebagai salah satu cara untuk merangkul generasi muda. Muhammad “Icanbutski” Ikhsan ketika itu berhasil keluar menjadi juara dan mendapatkan hadiah sebesar Rp3 juta.

Terkait durasi serta ketentuan kerjasama antara Pertamina dengan GT-Sim.ID, Rama lalu menjelaskannya lebih lanjut. “Sejauh ini kerjasama terhadap dua brand ini (SAMSUNG dan Pertamina) hanya terbatas sampai kejurnas Indonesia Digital Motorsport Championship (IDMC) selesai.” tukas Rama.

Sumber: Facebook GT-Sim.ID
Sumber: Facebook GT-Sim.ID

“Tapi sejauh ini SAMSUNG sepertinya akan tetap bersama hingga tahun berikutnya. Lalu kalau soal ketentuan kerjasama, selain logo di mobil tim GT-Sim.ID, kami juga mendapat beberapa benefit lain. Selaku official monitor partner, tentunya tim kami menggunakan monitor SAMSUNG selama pertandingan. Lalu Pertamina sendiri memberi sokongan dana yang tentunya akan kami arahkan untuk konten dan keperluan lainnya.” Rama menjelaskan soal kerjasama tim GT-Sim.ID dengan sponsor terbarunya.

Melihat iktikad Pertamina mensponsori esports lewat Simracing tentu menjadi sesuatu yang menarik. Apalagi memang Simracing masih punya keterkaitan dengan dunia otomotif yang lekat dengan brand Pertamina. Namun siapa yang tahu? Menarik juga sebenarnya jika Pertamina suatu hari nanti mensponsori kompetisi esports skala nasional di Indonesia.