Head Unit Terbaru Pioneer Sulap Smartphone Jadi Layar Dashboard

Dewasa ini, mendudukkan smartphone di dashboard mobil sudah merupakan hal yang lumrah bagi sebagian besar orang. Jenis dudukannya pun beragam, namun yang paling populer menurut saya adalah model penjepit. Untuk tipe ini, rasanya sulit mencari dudukan yang lebih menarik ketimbang persembahan terbaru Pioneer berikut ini.

Alasannya sederhana saja, perangkat bernama Pioneer SPH-10BT ini sebenarnya merupakan sebuah head unit single-DIN, akan tetapi di atasnya ada penjepit untuk mendudukkan smartphone. Posisi ponselnya bisa vertikal atau horizontal, dan ini jauh lebih fleksibel ketimbang head unit single-DIN yang biasanya mengadopsi desain layar lipat.

Menggunakan aplikasi Pioneer Smart Sync, ponsel yang terpasang dapat menjadi extension dari head unit tersebut. Aplikasi ini memiliki tampilan yang dioptimalkan untuk skenario mengemudi, lengkap dengan akses ke fitur multimedia, navigasi dan lain sebagainya.

Pioneer SPH-10BT

Lebih praktis lagi, pengemudi dapat mengoperasikannya via tombol-tombol fisik yang terpampang di head unit; mulai dari mengaktifkan perintah suara, mengakses aplikasi navigasi, sampai menginstruksikan aplikasi untuk membaca pesan teks yang masuk.

Label “BT” pada nama produk ini merupakan indikasi bahwa smartphone bisa tersambung ke head unit secara wireless via Bluetooth. Juga menarik adalah apabila pengguna turut memiliki sensor parkir Pioneer ND-PS1, sebab smartphone yang terpasang jadi bisa menampilkan peringatan visual di samping audio.

Tentunya perangkat ini tidak bisa menjadi ideal untuk semua mobil, terutama yang slot DIN-nya diposisikan agak ke bawah. Rencananya, Pioneer bakal memasarkannya mulai bulan Februari mendatang di Amerika Serikat dengan harga $150.

Sumber: SlashGear.

Head Unit Terbaru Pioneer Dapat Tersambung ke Android Auto atau Apple CarPlay Tanpa Kabel

Di awal-awal peluncurannya, baik Android Auto maupun Apple CarPlay sama-sama sangat pilih-pilih soal mobil. Namun seiring berjalannya waktu, kompatibilitas tidak lagi menjadi masalah berkat penawaran dari produsen head unit aftermarket. Atau dengan kata lain, konsumen tak lagi diharuskan membeli mobil baru hanya untuk bisa menikmati Android Auto atau Apple CarPlay.

Yang terbaru, konsumen bahkan bisa menikmatinya tanpa bantuan kabel sama sekali. Kepraktisan ini diwujudkan oleh produsen asal Jepang, Pioneer, yang belum lama ini meluncurkan tiga head unit istimewa: AVIC-W8400NEX, W6400NEX dan W4400NEX, yang diklaim sebagai head unit pertama yang mampu terhubung ke Android Auto maupun Apple CarPlay secara wireless.

Menggunakan kabel pun sebenarnya juga bisa seandainya pengguna ingin perangkatnya sambil di-charge. Yang perlu diperhatikan tinggal apakah ponselnya kompatibel atau tidak. Untuk Android Auto, sejauh ini baru Google Pixel, Pixel 2, Nexus 5X dan Nexus 5P, akan tetapi jumlahnya bakal bertambah seiring diluncurkannya Android P nanti.

Pioneer AVIC-W8400NEX

Semisal ponselnya tidak kompatibel pun masih ada fitur mirroring Miracast yang berbasis Wi-Fi. Fitur yang tak kalah menarik adalah dukungan Google Assistant dan Siri, yang berarti pengguna juga dapat mengendalikan beragam perangkat smart home dari dalam mobil dengan ‘berbicara’ kepada head unit.

Selebihnya, trio head unit baru Pioneer ini juga sangat lengkap soal fitur, termasuk navigasi via Here Maps. Lebih lanjut, perangkat juga siap memutar koleksi audio lossless dalam format FLAC 24-bit/192kHz tanpa harus di-convert terlebih dulu, dan menurut Pioneer ini adalah yang pertama kali di segmen head unit aftermarket.

Ketiganya sudah dipasarkan saat ini juga. Perbedaannya hanya terletak pada ukuran layar dan harganya: W8400NEX dengan layar sentuh 7 inci dihargai $1.200, W6400NEX 6,2 inci $800, sedangkan khusus W4400NEX menggunakan layar sentuh 7 inci tipe resistif (ala ponsel layar sentuh lawas) dan dihargai $700.

Sumber: Engadget.

Sony Luncurkan Head-Unit Mobil yang Kompatibel dengan Android Auto dan Apple CarPlay Sekaligus

Android Auto dan Apple CarPlay sudah berjalan selama sekitar dua tahun, akan tetapi jumlah mobil yang mendukungnya masih tergolong terbatas. Sebagian pabrikan lebih memilih Android Auto dengan alasan tersendiri, sebagian lain memilih CarPlay, sedangkan sisanya lebih nyaman menggunakan sistem buatan sendiri.

Namun yang selalu menjadi pertanyaan terpenting adalah, apakah kita harus membeli mobil baru untuk bisa menikmati salah satu dari sistem infotainment berbasis ponsel tersebut? Tidak. Sekarang kita sudah bisa membeli aftermarket head-unit yang menawarkan kompatibilitas dengan Android Auto atau Apple CarPlay sekaligus.

Sony XAV-AX100 adalah salah satunya. Perangkat ini memanfaatkan konektivitas Bluetooth untuk tersambung ke ponsel Android atau iPhone, sebelum akhirnya menampilkan interface Android Auto atau CarPlay pada layar sentuh 6,4 incinya yang beresolusi 800 x 480.

Sony XAV-AX100 ketika digunakan untuk Android Auto / Sony
Sony XAV-AX100 ketika digunakan untuk Android Auto / Sony

Kenop volume dan sejumlah tombol lain di sisi kiri layar dimaksudkan supaya pengemudi tetap bisa menavigasikan perangkat dengan cara yang lebih mudah ketimbang harus teralihkan perhatiannya dari lingkar kemudi dan menyentuh layar. Cara lain yang lebih efektif lagi adalah dengan menggunakan perintah suara.

Sebagai sebuah head-unit standar, XAV-AX100 dilengkapi fitur Extra Bass dan Dynamic Stage Organizer guna mengoptimalkan reproduksi suara. Perangkat juga bisa disambungkan dengan amplifier eksternal seandainya pengguna cukup fanatik soal sound system mobilnya.

Sony rencananya akan memasarkan XAV-AX100 di Amerika mulai akhir bulan November mendatang seharga $500. Sayangnya sejauh ini belum ada informasi apakah Sony juga akan merilisnya di wilayah lain.

Sumber: Sony dan TechCrunch.