[Guide] Sniper Dota 2: Item Build, Skill Build, dan Talent Build

Walaupun terbilang sebagai hero populer, Sniper Dota 2 memiliki pick rate yang rendah. Setidaknya di rank Legend ke atas, Sniper hanya memiliki pick rate sebesar 10.26% saja. Tetapi di rank Herald sampai Crusader, Sniper cukup sering dipakai oleh para pemain baru. Alasannya, Sniper adalah hero yang sangat mudah untuk dimengerti dan dimainkan. Betul memang, Anda hanya membutuhkan right click dan dua skill yang dilemparkan ke musuh.

Skill Shrapnel-nya memberikan efek slow dan Assasinate-nya berguna untuk membunuh musuh ketika HP mereka sekarat. Tetapi, Sniper bisa saya sebutkan sebagai hero yang easy to learn but hard to master. Pemain Sniper yang handal bahkan tidak pernah merelakan dirinya untuk terlihat di pertempuran karena ia tidak memiliki escape ability sama sekali dan sangat mudah untuk dibunuh.

Genre game MOBA atau lebih spesifiknya yang sedang saya bahas adalah Dota 2, adalah game yang sangat dinamis. Semua skill dan item build bergantung pada situasi yang sedang dialami pemain. Melalui guide ini, saya akan memberikan beberapa opsi yang bisa Anda terapkan ketika bermain Sniper.

Skill Build

Full Shrapnel

BUILD 1

Pilihan skill build pertama adalah memaksimalkan level Shrapnel Anda. Pilihan ini berguna di situasi ketika Anda dapat mengeluarkan damage tanpa ada musuh yang bisa mendekati Anda. Contohnya, apabila Anda berada di safe lane ditemani support dan hanya melawan satu offlaner saja. Apabila offlaner musuh ditemani oleh support mereka, saya tidak menyarankan untuk menaikkan Shrapnel secara maksimal. Karena, besar kemungkinannya musuh akan balik menyerang Anda. Dengan demikian, Anda akan sia-sia mengeluarkan Shrapnel. Build ini juga bagus dipakai untuk Sniper di posisi mid lane yang memutuskan untuk farming di hutan. Dengan level Shrapnel yang besar, Anda dapat menghabiskan neutral camp dengan cepat dan kembali ke lane. 

Full Headshot

2

Build ini membutuhkan setidaknya satu Wraith Band dan Phase Boots untuk bisa efektif. Idenya di build ini adalah Anda bisa memberikan damage terus menerus terhadap musuh tanpa harus mengorbankan apapun (skill atau posisi). Headshot memiliki bonus damage yang cukup besar untuk early game. Dengan Headshot, Anda juga lebih mudah untuk mengadu last hit dengan musuh yang ada di lane. Secara pribadi, saya paling sering memakai build ini.

Item Build

ITEM

Dua Wraith Band di awal game sangatlah membantu Anda di banyak aspek. Memberikan damage tambahan sehingga Anda bisa melakukan harass lebih maksimal kepada musuh dan juga memenangkan adu last hit. Penambahan HP dari atribut strength yang akan memberikan sustainability bagi Anda. Alasan saya lebih memilih Phase Boots dibandingkan Power Thread adalah bonus movement speed-nya. Seperti yang saya bilang, Sniper tidak memiliki escape ability sama sekali. Dengan demikian, bonus movement speed dari Phase Boots sangatlah berguna untuk melarikan diri atau mengejar musuh. Armor yang didapat dari Phase Boots juga berguna untuk menahan serangan right click dari musuh ketika laning phase. 

Maelstorm adalah item yang wajib Anda buat. Barang ini sangat membantu Anda untuk farming di lane ataupun hutan dengan lebih cepat. Maelstorm juga tergolong item yang murah sehingga bisa dibeli di awal game. Hurricane Pike adalah item kedua setelah Maelstorm yang harus Anda beli. Bonus attribute agility dan strength sangat membantu Anda di awal game untuk bertahan hidup dan memberikan damage. Force staff-nya juga berguna untuk menyelamatkan diri Anda dari musuh yang mengejar. Jangan lupa bonus attack range-nya, apabila digabungkan dengan Take Aim, Anda bisa menyerang musuh dari jarak yang sangat jauh.

Defensive items bisa menjadi pertimbangan apabila Anda kesulitan untuk bertahan hidup ketika peperangan terjadi. Silver Edge bisa menjadi pilihan ketika Anda membutuhkan satu escape item setelah Hurricane Pike. Silver Edge juga sangat berguna untuk memilih posisi ketika peperangan terjadi tanpa terlihat oleh siapapun. Sehingga Anda bisa melancarkan damage secara maksimal tanpa khawatir akan didatangi oleh musuh. Apabila Anda menghadapi musuh yang memiliki banyak crowd control, Black King Bar merupakan item wajib untuk bertahan hidup. Bonus damage dari BKB juga setidaknya memberikan Anda sedikit damage ketika berperang.

Pemilihan antara Heart of Tarrasque atau Satanic cukuplah mudah. Apabila Anda masih bisa melakukan right click ketika berperang, maka buatlah Satanic untuk bertahan hidup dan mengadu damage dengan carry musuh. Namun apabila Anda benar-benar ditekan oleh musuh dengan crowd control dan magic damage, saya menyarankan untuk membuat Heart of Tarrasque. Mungkin beberapa dari Anda akan mengerutkan alis ketika membaca Heart of Tarrasque ada di item build Sniper. Tetapi percayalah, dengan item ini musuh akan membutuhkan waktu yang lama untuk membunuh Anda.

Offensive items sangat mudah untuk dipertimbangkan. Apabila Anda melawan musuh dengan jumlah HP yang banyak, Daedalus bisa menjadi pilihan. Dengan critical, Anda bisa menghabiskan musuh yang memiliki jumlah HP yang besar dengan cepat. Desolator berguna untuk menghancurkan bangunan milik musuh dengan armor reduction-nya. Desolator juga tergolong murah sehingga bisa diselesaikan di saat mid game. 

Talent Build

TALENT

Hanya ada satu pilihan untuk talent build di guide ini. Saya masih percaya bahwa build ini adalah yang paling efektif untuk segala situasi. Di level 10, +20 damage adalah pilihan yang jauh lebih berguna dibandingkan +25% cooldown reduction. Pasalnya, Anda tidak membutuhkan cooldown reduction apabila bermain Sniper dengan physical damage.

+20% Shrapnel slow akan sangat membantu Anda memberikan crowd control tambahan di peperangan. Menuju ke akhir game, +30 Shrapnel damage membuat Shrapnel tetap efektif ketika musuh memiliki HP yang relatif lebih besar. +35 knockback distance headshot berpotensi untuk menyulitkan rekan tim Anda untuk menghabisi musuh. Pilihan paling berat terjadi di level 25. +125 attack range akan membuat Anda nyaman ketika melakukan serangan ke base musuh atau bertahan saat musuh menyerang base Anda. Tetapi, apabila Anda memang sedang dalam keadaan tertekan dan kalah. Saya menyarankan untuk mengambil +6 Shrapnel charges. Tambahan Shrapnel charges berguna untuk menghabiskan creep wave ketika musuh ingin menghancurkan base Anda.

Worst Enemies

Spectre

Di late game, hampir tidak mungkin Anda bisa mengalahkan Spectre dengan Sniper. Spectre memiliki skill ultimate Haunt yang memungkinkan dia untuk berada tepat di samping Anda. Positioning adalah kunci ketika memainkan Sniper. Spectre akan dengan mudah menghancurkan positioning Anda. Selain itu, rekan tim Anda akan kesulitan ketika Anda memberikan damage kepada Spectre. Pasalnya, Spectre memiliki skill Dispersion yang dapat memantulkan damage yang ia terima ke sekitarnya.

Phantom Assassin

Hero dengan gap closing adalah lawan terberat Sniper. Phantom Assassin memiliki Phantom Strike dan juga Coup de Grace. Selain ia bisa menghampiri Sniper dengan mudah, Phantom Assassin juga dapat membunuh Sniper dengan cepat. Adanya Blur juga memaksa Anda untuk membuat Monkey King Bar guna membunuh Phantom Assassin. Sehingga, Anda harus mengorbankan 1 slot di inventory.

Best Support Teammates

Ogre Magi

Lagi-lagi Ogre Magi masuk daftar support terbaik untuk membantu carry. Tidak bisa dimungkiri, Bloodlust miliknya memang skill terbaik untuk membantu carry guna mengeluarkan damage yang lebih besar di peperangan. Fireblast-nya juga berguna untuk menghadang musuh yang sedang mengincar Sniper. Ketika laning phase, Ogre Magi juga berguna untuk menahan damage ketika peperangan kecil terjadi. Sehingga Sniper bisa bebas melakukan right click tanpa khawatir terkena damage dari musuh.

Abaddon

Melee support adalah pilihan terbaik untuk mendampingi Sniper. Agar Sniper bisa berada di posisi yang aman, sementara support-nya menahan semua damage di depan. Berkat Aphotic Shield, Abaddon memiliki kemampuan untuk menyelamatkan Sniper dari segala macam crowd control yang ia terima. Mist Coil juga berguna untuk memberikan sustainability bagi Sniper di awal game. Walau tidak memiliki damage, Abaddon bisa memberikan efek slow terhadap musuh dengan Curse of Avernus. Dibantu dengan Shrapnel, mereka berdua akan memberikan efek slow yang besar terhadap musuh.

Ayo Berkenalan Dengan 2 Hero Baru Overwatch, Ashe dan Echo

Mungkin Anda sudah mendengar kabar baik dan buruk terkait ajang Bllizzcon 2018 minggu lalu. Di sana, fans yang mengharapkan eksistensi dari sekuel Diablo dikecewakan oleh penyingkapan Diablo Immortal untuk perangkat bergerak. Namun para gamer Overwatch dimanjakan oleh penayangan film animasi pendek baru beserta pengumuman beberapa hero sekaligus.

Menariknya lagi, film animasi bertajuk ‘Reunion’ tersebut punya kaitan erat dengan karakter-karakter anyar Overwatch. Reunion difokuskan pada sang koboi Jesse McCree sembari memperkenalkan Ashe dan Echo, masing-masing adalah hero ke-29 dan ke-30 Overwatch. Film juga mengisahkan apa yang sebelumnya terjadi di map Route 66, menjelaskan mengapa ada puing-puing kereta dan apa isi dari payload yang selama ini diperebutkan para pemain.

Singkatnya, Elizabeth Caledonia alias Ashe adalah pemimpin dari Gang Deadlock. Di film Reunion, ia beserta anak buahnya mencoba mencuri muatan kereta dengan meledakkannya. Tapi rencana tersebut berhasil digagalkan oleh McCree. Dan di penghujung cerita, akhirnya kita mengetahui bahwa muatan misterius tersebut berisi robot omnic yang dahulu pernah menjadi rekan McCree. Robot ini bernama Echo.

Detail mengenai Echo belum diketahui, namun informasi rinci terkait Ashe sudah tersedia di situs PlayOverwatch.com. Ashe didesain sebagai hero ‘damage‘. Di bulan Juni kemarin, Blizzard Entertainment memutuskan untuk menggabungkan kategori offense dan defense menjadi damage karena peran keduanya di tiap tim telah mengabur. Sering kali gamer menggunakan hero menyerang untuk bertahan atau sebaliknya.

Dalam bertempur, Ashe mengandalkan senapan repeater andalannya yang ia namai The Viper. Ashe juga dapat menggunakan Coach Gun ala senapan tabur untuk mendorong musuh yang menghalangi jalannya, serta memanfaatkan dinamit buat membakar lawan dan memberikan efek damage over time. Dinamit bisa sekadar dilempar atau ditembak untuk meledakkannya tanpa perlu menunggu.

Sebagai skill ultimate-nya, pemimpin gang Deadlock itu juga dapat memanggil teman omnic-nya, robot bernama Bob. Ketika diperintah buat membantu Ashe, Bob akan terjun ke medan tempur, bergerak secara otomatis dan membuat lawan-lawannya terpental ke udara (mirip efek Primal Rage punya Winston) serta menyerang dengan menggunakan senapan mesin.

Buat sekarang, belum diketahui kapan Ashe bisa dimainkan. Seperti sebelum-sebelumnya, Blizzard akan melakukan pengujian terlebih dulu di server tes sebelum hero baru ini bisa diakses oleh semua pemain baik di PC, PlayStation 4 atau Xbox One. Baru setelah itu, mungkin kita akan mendengar detail lebih lanjut soal Echo.

Ashe dan Bob, Overwatch 1

Via Polygon.

Mengenal Hero Terbaru Dota 2, Grimstroke si Pengikat Takdir

Turnamen Dota 2 The International 2018 telah berakhir pada tanggal 25 Agustus lalu. Tim OG yang keluar sebagai juara, pulang dengan membawa hadiah uang sebesar US$11,2 juta. Total hadiah turnamen ini sendiri mencapai lebih dari US$25 juta dan merupakan prize pool turnamen Dota 2 terbesar sepanjang sejarah.

Selain sebagai ajang kompetisi, The International juga merupakan momen bagi Valve untuk merilis hero baru yang pastinya akan membuat nuansa permainan Dota 2 kembali segar. Hero terbaru itu bernama Grimstroke, dan kini sudah bisa kamu mainkan. Siapa sebenarnya Grimstroke, dan seperti apa gaya permainannya? Ayo kita kupas bersama!

Pembawa tragedi klan Ashkavor

Bila Anda familier dengan cerita-cerita rakyat Jepang, Anda pasti akan langsung sadar bahwa desain hero Grimstroke terinspirasi dari mitologi negeri sakura tersebut. Dikisahkan bahwa Grimstroke dulunya adalah seorang pemuda yang berlatih sihir untuk melindungi rakyat Ashkavor. Namun saat melakukan ritual penting, sebuah bencana terjadi.

Dota 2 | Grimstroke 1
Perhatikan baik-baik lima jenis role milik Grimstroke

Grimstroke rupanya melanggar perintah dari guru-gurunya. Demi mendapatkan kekuatan yang dahsyat, Grimstroke mencampurkan tinta sihir dalam ritual dengan suatu ramuan penguat. Akibatnya, sihir yang muncul dalam diri Grimstroke menjadi jahat. Bukannya melindungi, sihir itu justru menelan nyawa seluruh rakyat Ashkavor. Klan Ashkavor musnah, jiwa mereka kini terperangkap dalam tinta yang menjadi media sihir milik Grimstroke.

Penampakan Grimstroke yang berwajah merah, bertanduk dua, dan membawa tongkat pemukul adalah adaptasi legenda makhluk gaib Jepang bernama Oni. Oni merupakan raksasa pemakan manusia, sekaligus juga penghukum manusia atas dosa-dosa mereka di neraka. Konsep desain ini juga mirip dengan tokoh Ink Demon Agura yang pernah muncul dalam game PS Vita berjudul Sumioni: Demon Arts.

Mengikat musuh dan menghancurkannya

Grimstroke adalah hero ranged dengan gaya permainan yang fokus pada dua hal: nuke dan disable. Artinya, hero ini cocok menempati posisi support ataupun mid. Kemampuannya memperlambat musuh, melakukan stun di jangkauan area, serta melipatgandakan damage hero teman membuat Grimstroke sangat menakutkan di tengah war.

Grimstroke memiliki empat skill, antara lain:

  • Stroke of Fate. Grimstroke mencipratkan tinta ke area berbentuk garis lurus di depannya. Musuh yang terkena akan menerima damage dan pengurangan movement speed.
  • Phantom’s Embrace. Grimstroke mengirim arwah yang menempel ke satu hero musuh untuk memberi damage dan efek silence. Mirip kemampuan The Swarm milik Weaver, arwah ini bisa dibunuh untuk menghilangkan efeknya.
  • Ink Swell. Grimstroke melumuri dirinya atau unit teman dengan tinta. Selama berlumuran tinta, unit ini mendapat bonus movement speed dan kebal terhadap serangan, namun tidak bisa menggunakan skill. Setelah 3 detik, tinta tersebut meledak, memberi damage dan stun ke area di sekitarnya.
  • Soulbind. Kemampuan ultimate Grimstroke ini mengikat satu hero musuh ke hero lain di dekatnya. Selama terikat, kedua hero musuh mendapat pengurangan movement speed, dan bila ada hero yang terkena skill, hero pasangannya akan terkena skill yang sama.

Anda dapat mengintip demonstrasi kemampuan Grimstroke lewat video singkat di bawah. Kemampuan ‘setan’ ini tidak bisa diremehkan!

Strategi dan tips penggunaan Grimstroke

Grimstroke punya berbagai kemampuan yang sangat berbahaya, tapi butuh koordinasi tim agar bisa berfungsi maksimal. Ink Swell bersinergi sangat baik dengan hero-hero ganker atau initiator, terutama bila mereka memegang Blink Dagger. Dengan timing yang tepat, musuh bisa terkena stun selama 4 detik dan mati tanpa perlawanan.

Berkat Phantom’s Embrace, Grimstroke dapat merusak strategi tim lawan ketika war. Bila arwah gentayangan ini tidak ditangani, satu hero musuh tidak bisa berkontribusi maksimal selama 5 detik. Tim lawan harus memilih antara melanjutkan war tanpa bantuan skill 1 hero penting, atau mundur sebentar untuk menolong temannya.

Soulbind memiliki sinergi dahsyat dengan jurus-jurus ultimate lain. Bila di tim kawan ada hero seperti Bloodseeker, Doom, atau Lina, pastikan Anda fokus pada target yang sama saat war. Ditambah item pendukung seperti Aghanim’s Scepter atau Refresher Orb, Anda bisa melumpuhkan sebagian besar tim lawan dalam sekejap.

Dota 2 | Grimstroke 2
Contoh sinergi Grimstroke dengan Pugna

Kecuali jurus ultimate (Soulbind), semua skill Grimstroke memiliki cooldown yang cukup singkat. Gunakan jurus-jurus tersebut semaksimal mungkin, tapi hati-hati jangan sampai kehabisan mana di saat penting.

Grimstroke sangat bergantung pada skill. Hati-hatilah terhadap item yang bisa melindungi hero lawan dari magic, seperti Black King Bar, Linken’s Sphere, dan Lotus Orb. Bila hero lawan memiliki kemampuan silence, Grimstroke juga akan kerepotan. Anti-Mage, Riki, Rubick, dan Silencer adalah beberapa hero yang sangat berbahaya bagi Grimstroke.

Grimstroke cocok bagi Anda yang suka melakukan kerja sama tim, memantau gerakan lawan, dan menyusun strategi di medan pertarungan.

Selain Grimstroke, Valve juga mengumumkan satu hero baru lagi bernama Mars. Sayangnya belum ada info mendetail tentangnya, dan perilisannya pun baru sekitar akhir tahun ini. Satu hal yang jelas, keberadaan Grimstroke dan Mars adalah alasan untuk mulai rajin main Dota 2 lagi!

Hero Baru Overwatch Ialah Hamster yang Mempunyai Kemiripan Dengan Miley Cyrus

Selain konten yang terus ditambah dan komitmen Blizzard buat memuaskan fans lewat film sampai komik, keberagaman pilihan hero juga menjadi daya tarik utama Overwatch. Karakter-karakter tersebut non-stereotype, datang dari berbagai negara, punya latar belakang – bahkan mewakili spesies – berbeda. Dan lewat pengenalan tokoh baru kemarin, Winston tak lagi jadi satu-satunya ‘hewan pintar’.

Melalui publikasi video origin story di YouTube, Blizzard Entertainment menyingkap hero Overwatch ke-28. Dan Anda mungkin penasaran mengapa judul artikel ini aneh. Karakter baru tersebut adalah seekor hamster atau marmot mutan bernama Hammond yang mampu mengendalikan mecha. Bersama robot tersebut, terciptalah persona Wrecking Ball – seperti judul lagu Miley Cyrus. Wrecking Ball sudah bisa Anda jajal dengan bergabung dalam Public Test Region.

Desain karakter Wrecking Ball segera mengingatkan saya pada kombinasi antara D.Va dan Winston. Berdasarkan cerita permainan, Hammond tinggal di fasilitas riset Horizon Lunar Colony di bulan, lokasi yang juga ditinggali oleh Winston sebelum para gorila memberontak dan menyerang ilmuwan di sana. Dalam pelarian diri mereka, Winston dan Hammond terpisah, dan sang marmot mendarat di daerah pedalaman Australia.

Wrecking Ball, Overwatch 1

Seperti Winston dan D.Va, Wrecking Ball merupakan karakter yang dispesialisasikan sebagai tank. Itu berarti ia dirancang buat menerima serangan lawan. Mecha milik Hammond dibekali senjata otomatsi Quad Cannon, mampu mengubah wujudnya menjadi bola untuk bergerak lebih cepat, lalu bisa meluncurkan Grapling Claw buat mengubah posisinya sembari menjatuhkan lawan yang berada di lintasan Anda.

Wrecking Ball, Overwatch 2

Melihat kemampuannya itu, Wrecking Ball merupakan hero tank dengan tingkat mobilitas cukup tinggi. Ia dilengkapi satu skill crowd control bertajuk Piledriver. Dengan mengaktifkannya, Hammond akan lompat ke udara dan menghantam tanah, memberikan kerusakan bagi lawan di area benturan tersebut. Untuk bertahan, sang marmot bisa menyalakan Adaptive Shield. Kemudian sebagai skill ultimate-nya, Wrecking Ball akan menyebar ranjau di area yang Anda pilih.

Wrecking Ball, Overwatch 3

Belum diketahui kapan Wrecking Ball dapat dimainkan oleh pemain di console serta mereka yang tidak perpartisipasi dalam PTR. Namun dengan kemunculannya di server tes, kita boleh berasumsi sang hamster akan hadir tak lama lagi.

Sedikit trivia menarik: nama Hammond dan hamster/marmot sebagai spesiesnya boleh jadi terinspirasi dari serial otomotif Top Gear dan The Grand Tour. Di sana, presenter Jeremy Clarkson sering mengejek rekan sejawatnya, Richard Hammond, dengan panggilan ‘Hamster’.

Sumber: PlayOverwatch.com.

Dengan Satu Baterai AA, Mouse Gaming Logitech G305 Bisa Beroperasi Sampai Sembilan Bulan

Tahun 2016 lalu, Logitech meluncurkan sebuah mouse gaming yang mereka bilang benar-benar dirancang dari awal untuk kebutuhan esport. Istimewanya, mouse bernama Logitech G Pro itu dihargai cukup terjangkau di angka $70 terlepas dari segala keistimewaannya.

Satu yang mungkin dirasa kurang dari mouse tersebut adalah, ujungnya masih terdapat kabel. Dari situ lahirlah mouse baru bernama Logitech G305, yang pada dasarnya bisa dianggap sebagai versi wireless dari G Pro. Desain ambidextrous-nya benar-benar identik, bagaikan G Pro yang dipotong kabelnya, dan lagi bobotnya tetap ringan di angka 99 gram.

Logitech G305

Meski berwujud sama, jeroannya sangat berbeda. G305 telah menggunakan sensor berteknologi terbaru rancangan Logitech sendiri yang dijuluki HERO, yang diperkenalkan pertama kali bersama G603. HERO memiliki kepanjangan High Efficiency Rated Optical, menandakan bahwa sensor ini sangatlah irit perihal konsumsi daya.

Pada kenyataannya, G305 mampu beroperasi hingga 250 jam nonstop hanya dengan menggunakan satu baterai AA saja. Ini dalam mode Performance dengan report rate yang sangat cepat, kalau menggunakan mode Endurance (semacam mode eco kalau di mobil atau AC), daya tahannya malah bisa sampai sembilan bulan lamanya.

Logitech G305

Meski irit, performanya tak boleh dipandang sebelah mata. G305 dengan sensor HERO menawarkan tingkat presisi 400 IPS, dengan sensitivitas hingga sebesar 12.000 DPI, tanpa bantuan teknik acceleration maupun smoothing. Lebih lanjut, dalam mode Performance tadi, report rate-nya berada di angka 1 milidetik berkat pemakaian teknologi wireless Lightspeed.

Sama seperti G Pro, G305 juga sangat menarik dari segi harga. Banderolnya bahkan lebih murah lagi di angka $60, dan Logitech sudah berencana untuk memasarkannya mulai bulan Mei ini juga.

Sumber: Logitech.

8 Tingkatan Skin Hero di Mobile Legends yang Membuat Para Pemainnya Percaya Diri

Seperti Dota 2, Mobile Legends: Bang Bang memiliki sistem “item kosmetik” yang disebut “skin“. Tak sekedar membuat tampilan hero favorit kita terlihat berbeda dari yang lainnya, skin di game Mobile Legends memberi “buff” atau efek positif. Berupa physical attack 8 poin, magic power 8 poin, atau HP 100 poin (tergantung tipe hero).

Skin juga punya tingkatan atau level yang punya efek tambahan yakni membuat penggunanya merasa ‘bangga’ dan meningkatkan rasa percaya diri kita.  Beberapa skin hero bertabur efek animasi, mulai dari model tampilan atau desain hero, animasi ketika menggunakan skill, animasi recall, hingga voice-over baru pada hero.

Makin banyak efek visual yang disuguhkan, harganya tentu semakin mahal. Lebih detail, inilah jenis-jenis skin hero di Mobile Legends.

1. Skin Tanpa Label

tingkatan-skin-hero-di-mobile-legends-8

Skin hero tanpa label ini hanya berupa perubahan desain hero saja, tak ada perubahan menonjol dari hero aslinya. Harganya pun cenderung murah, bisa dimiliki mulai dari 200-an diamond.

2. Skin Elite

tingkatan-skin-hero-di-mobile-legends-7

Skin hero berlabel “elite” ini sebenarnya sudah cukup istimewa, sebut saja Hayabusa Future Enforcer, Argus Catastrophe, Karina Spider Lily, dan lainnya.  Untuk skin yang anyar-anyar sudah membawa desain hero dengan efek animasi yang baru, bahkan termasuk perubahan warna efek ketika mengeluarkan skill. Namun embel-embel “elite”, bagi saya justru menunjukkan kalau skin hero ini punya harga yang terkesan ‘murah’.

3. Skin Season

tingkatan-skin-hero-di-mobile-legends-6

Skin edisi season ini bisa didapatkan secara gratis, bagi Anda yang berjuang di mode ranked dan mencapai minimal tier Master. Desain skin ini terbilang keren, lihat saja Moskov Yahsa, Alpha Gladiator, dan Minotaur Taurus. Namun karena bisa didapat secara cuma-cuma, tidak ada efek kebanggaan yang didapat.

4. Skin Star

tingkatan-skin-hero-di-mobile-legends-4

Salah satu keuntungan bagi kalian yang melakukan pembelian starlight member adalah Anda akan mendapatkan skin eksklusif permanen berlabel “star“, dari salah satu hero. Skin jenis ini lumayan bergengsi, karena menunjukkan bahwa kita modal atau tak cuma bermain gratis. Sebagai contoh bulan Maret 2018 ada Irithel Nightarrow dan Maret 2018 Harley Royal Magister.

5. Skin Special

tingkatan-skin-hero-di-mobile-legends-5

Skin edisi special ini hadir untuk merayakan momen tertentu. Misalnya hari valentine ada Alucard Romantic Fantasy dan Miya Sweet Fantasy, kemudian hari Natal ada Lancelot dan Odette ‘Cristmas Carnival’, serta hari Imlek ada Aurora Foxy Lady, dan banyak lagi. Saya rasa skin ini bisa menonjolkan bahwa kita selalu ‘kekinian’.

6. Skin Limited

tingkatan-skin-hero-di-mobile-legends-3

Skin limited hadir secara terbatas pada event tertentu, misalnya Eudora Vivo Selfie Goddess, di mana Anda bisa mendapatkannya pada periode tertentu dengan membeli smartphone Vivo. Pun demikian dengan Miya Honor, bisa didapat dengan membeli smartphone Huawei.

7. Skin Epic

tingkatan-skin-hero-di-mobile-legends-2

Skin berlabel epic ini merupakan idaman banyak pemain Mobile Legends, karena menyuguhkan efek visual yang ‘mewah’. Beberapa diantaranya bahkan hanya bisa didapat event terbatas. Estes Galaxy Dominator, Alpha Onimusha Commander, Chou Dragon Boy, Alice Wizardy Teacher, dan Miya Christmas Carnival misalnya.

8. Skin Legends

tingkatan-skin-hero-di-mobile-legends-1

Boleh jadi inilah skin yang punya derajat paling tinggi, skin-nya para ‘sultan’ mungkin. Pemiliknya antara para pemain profesional atau pemain yang ‘kebanyakan duit’.

Contohnya adalah Saber Codename-Storm dan Miya Modena Butterfly yang bertabur animasi, mulai dari desain model hero, efek skill, efek recall, hingga voice-over baru yang sangat keren.

Skin berlabel “legends” ini hanya tersedia pada event terbatas, harganya pun terbilang “fantastis”, bukan ratusan ribu tapi mungkin bisa mencapai jutaan karena hanya bisa didapat dengan memutar “magic wheel“.  Skin legends ini pastinya membuat pemiliknya memiliki rasa kebanggaan diri yang tinggi.

Bukan untuk ‘Noob Player’, 5 Hero Arena of Valor Ini Sulit Dikendalikan

Dari banyaknya hero di Arena of Valor (AOV), masing-masing memiliki kekuatan yang unik dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda.

Kali ini saya akan membahas 5 hero yang paling sulit dimainkan, tak cocok buat buat pemula. Padahal hero berikut sebenarnya terbilang over powered bila bisa menguasainya dengan baik. Langsung saja disimak:

1. Nakroth

Hero assassin ini mengandalkan kelincahan dan serangan cepat, namun skill 2 double whammy sering salah digunakan. Di mana bila kita arahkan ke depan Nakroth justru akan berputar balik ke belakang.

Kesalahan umum yang biasa terjadi ialah maksud hati mau kabur, justru sebaliknya malah menjemput musuh. Nakroth jago menghabisi satu lawan satu, tapi kalau dikroyok bisa langsung ‘tamat’. Masalahnya bermain Nakroth tidak bisa asal serang, karena pertahanannya sangat rendah.

2. Raz

Hero assassin ini memiliki ability yang sangat unik, berkat skill 2 volatile fist miliknya, Raz bisa meluncurkan proyektil dari tinjunya untuk mencicil damage musuh dari jarak yang aman secara terus menerus.

Hal yang merepotkan ialah skill pasifnya fist spirit, di mana Raz akan mendekati musuhnya di attack normal berturut-turut kedua dan ketiganya. Masalahnya ialah gerakan tiba-tiba dari Raz ini kadang sulit diprediksi.

3. Lindis


Hero archer ini memiliki ability yang sangat unik, dengan kekuatan bulan skill 1 piercing glaze miliknya mampu memunculkan hero yang invisible atau memberikan vision di sekitar semak. Lindis memang berpotensi menjadi hero observer yang handal.

Kita juga bisa memasang perangkap dengan skill 2 entrapment. Jangkauan serangannya sangat luas, sayangnya area serangan sangat kecil dan mudah dihindari musuh. Selain itu, skill ultimate lunar champion juga butuh ketepatan dan jarak yang dekat.

4. Murad

Hero assassin dengan kemampuan memanipulasi ruang dan waktu, Murad – juga butuh penguasaan yang dalam agar mampu memaksimalkan ability miliknya. Skill 1 thorn of time bisa digunakan sebanyak tiga kali, satu serta dua untuk melompat ke depan, dan yang ketiga untuk dapat kembali ke lokasi awal.

Yang merepotkan ialah disegelnya skill ultimate temporal turbulence, di mana segel baru bisa terbuka setelah Murad telah melancarkan normal attack ke-4.

5. Grakk


Grakk adalah hero tank dengan kemampuan hook, yang mampu menjerat lawan ke arah kita. Ya, seperti Pudge di Dota 2 dan Franco di Mobile Legends. Kemampuan hook yang ia miliki adalah skill 2 devil’s chain.

Bila berhasil menculik musuh, kemudian Anda bisa langsung kombinasikan dengan skill 1 earthquake dan ultimate world devourer yang membuat musuh tak berdaya. Satu yang bikin masalah, mekanisme hook-nya cukup bikin frustasi – terlalu lambat dan feel-nya kurang greget dan musuh bisa dengan mudah menghindar.

Blizzard Resmi Perkenalkan Hero Overwatch ke-27, Yaitu Putri Bungsu Torbjörn

Saat Blizzard mulai men-tease agenda untuk memperkenalkan karakter Overwatch baru minggu lalu melalui tweet dan blognya, gamer melihat ada dua kandidat hero yang betul-betul berbeda: seorang prajurit bernama Emre Sarioglu dan putri dari hero defense Torbjörn. Tokoh ini pertama kali diperkenalkan lewat film animasi Honor and Glory yang tayang bulan November silam.

Asumsi gamer ternyata tepat. Beberapa jam lalu, Blizzard Entertainment akhirnya resmi mengumumkan bahwa Brigitte Lindholm merupakan hero Overwatch ke-27 – dispesialisasikan buat pertempuran jarak dekat. Tebakan saya kemarin juga tidak keliru. Mengingat karakter melee sudah dihadirkan untuk kelas tank (Reinhardt) dan offense (Doomfist), Brigitte didesain sebagai hero support.

Sebagai putri bungsu dari Torbjörn, Brigitte malah mempunyai lebih banyak kesamaan dengan Reinhardt Wilhelm yang menjadi ayah baptisnya. Hal ini bisa Anda lihat dari kostum full-armor yang Brigitte kenakan serta senjata utamanya, yaitu ‘gada roket’ (mirip Rocket Hammer punya Reinhardt). Tentu saja sebagai hero support, tugas utama Brigitte sendiri bukanlah untuk menerima damage, tapi buat membantu rekan-rekannya.

Brigitte dibekali tiga skill ‘dukungan’: Repair Pack untuk mengobati kawan serta menambah health melewati batasan maksimal mereka (via armor); Barrier Shield, tameng energi (versi kecil dari Barrier Field Reinhardt) yang bisa menyerap serangan musuh; serta Inspire, yakni skill healing pasif. Skill ultimate Brigitte adalah Rally, berfungsi buat mempercepat gerakan teman-temannya dan memberikan mereka armor tambahan

Dalam pertempuran, Rocket Flail Brigitte bisa menjangkau jarak cukup jauh dan mengenai beberapa musuh sekali pukul. Selain itu ia bisa melempar gada tersebut (Whip Shot) untuk menghantam dan menjatuhkan lawan yang berada di luar jangkauannya. Brigitte juga bisa melesat maju dan membenturkan tamengnya ke musuh (Shield Bash), membuat mereka jadi tidak sadarkan diri.

Brigitte Lindholm

Brigitte Lindholm adalah karakter support ketujuh. Melihat kemampuannya lebih jauh, ia didesain untuk mengobati kawan-kawannya sembari menekan garis pertahanan terdepan tim lawan. Repair Pack dapat digunakan di momen-momen darurat, lalu Whip Shot bisa berguna buat memecah formasi musuh. Selanjutnya, Shield Bash bisa dimanfaatkan ketika menyerang ataupun bertahan.

Para pemain Overwatch sudah bisa menjajal Brigitte dengan bergabung ke server PTR (Public Test Region).

Saat artikel ini ditulis, page khusus karakter Brigitte maasih belum rampung. Laman tersebut belum menampilkan demonstrasi skill-skill berbeda seperti di page hero lain, lalu developer juga belum mengunggah screenshot-screenshot resmi karakter ini.

8 Hero Arena of Valor dan Mobile Legends yang Mirip, Bagus Mana?

Game Arena of Valor (AOV) dan Mobile Legends: Bang Bang adalah game mobile yang cukup kompleks. Kerja sama tim dan penguasaan hero adalah ‘segalanya’ di game dengan genre MOBA itu.

Bicara mengenai hero, tentu Anda menyadarinya jika ada beberapa hero yang mempunyai kemiripan. Entah itu secara tampilan atau skill yang dimilikinya.

Bagi Anda yang penasaran, berikut ini kami telah buatkan daftar hero AOV dan Mobile Legends yang hampir serupa.

1. Thane dan Tigreal

Tingkat kemiripan Thane AOV dan Tigreal Mobile Legends cukup tinggi. Mulai dari penampakannya, lengkap dengan pedang dan perisai, peran tank dengan kemampuan mengontrol musuh, hingga skill yang diusungnya.

Terutama skill 1 Valiant Charge Thane dengan skill 2 Sacred Hammer Tigreal. Di mana mereka mampu mendorong musuh ke arah yang ditentukan. Skill 2 Avalon’s Fury Thane dan skill ultimate Implosion Tigreal juga mirip, mereka memukul pedangnya ke tanah dan menerbangkan lawan, bedanya Tigreal juga mampu menyerap musuh.

2. Wukong dan Sun

Karakter Sun Go Kong, raja para monyet telah menjadi inspirasi banyak developer game. Misalnya di Dota 2 disebut Monkey King, Ozo di Vainglory, Sun di Mobile Legends, serta Wukong di League of Legends dan Arena of Valor (AOV) sebagai Warrior.

Meski begitu skill yang dimilikinya agak jauh berbeda, Wukong bisa mengeluarkan clone dan sesaat menghilang dengan Shadow Clone. Sementara, Sun benar-benar dapat mengeluarkan clone bahkan hingga dua clone dengan Clone Techniques.

3. Zuka dan Akai

Selain Sun Go Kong, karakter kungfu panda juga turut hadir, Zuka di AOV dan Akai di Mobile Legends. Selain tampilannya yang mirip, keduanya juga memiliki skill yang memungkinnya melompat ke target area yaitu Skyfall milik Zuka dan Thousand Pounder Akai.

4. Grakk dan Franco

Baik Grakk AOV dan Franco Mobile Legends memiliki satu skill serupa yaitu Hook. Di Grakk disebut Devil’s Chain dan di Franco disebut Iron Hook yakni kemampuan untuk menarik musuh terdekat. Selain itu skill ultimate mereka juga memberikan efek control, bedanya punya Franco hanya untuk satu hero musuh dan Grakk menyerap secara area.

5. Taara dan Hilda

Berikutnya adalah Taara AOV dan Hilda Mobile Legends. Keduanya berperan sebagai tank dan warrior atau fighter dengan keahlian utama regenerasi. Steel Body milik Taara akan mengerahkan seluruh potensinya untuk meregenerasi, sementara Power of Megalith Hilda akan mempercepat regenerasinya saat berada di semak-semak.

6. Lumburr dan Grock

Baik Lumburr dan Grock sama-sama terbuat dari batu, pun demikian skill yang mereka miliki. Keduanya mampu menghentakkan bumi, bedanya Lumburr menyerang secara horizontal dengan skill Earth Splitter, sementara Grock dapat membuat dinding dengan skill Guardian’s Barrier.

7. Natalya dan Gord

Kedua hero mage ini juga kesamaan, terutama skill ultimate mereka. Lethal Rays Natalya dan Mystic Gush Gord sama-sama mengeluarkan sinar laser yang sangat kuat untuk menghabisi musuh-musuhnya seketika.

8. Payna dan Hylos

Jika Payna AOV adalah sang penjaga hutan, Hylos Mobile Legends adalah sang penjaga pegunungan. Keduanya punya tampilan yang mirip yaitu setengah manusia setengah hewan.

Payna dengan tubuh rusa dan Hylus dengan tubuh kuda. Keduanya juga punya peran yang mirip, Payna sebagai support dan Hylus juga sebagai tank support. Meski begitu, skill yang dimiliki keduanya berbeda.

[Guide] Helcurt, Hero Assassin Mobile Legends Sang Penguasa Kegelapan

Sebelumnya kami telah mengupas guide hero mage Mobile Legends: Bang Bang, Zhask. Dan kali ini kami akan mengulas guide hero assassin lainnya, Helcurt sang penguasa kegelapan.

Diceritakan dalam sejarah, ada ras misterius yang penah menempa sebuah kerajaan besar. Mereka memiliki kekuatan mengerikan, yakni bisa menelan cahaya. Tidak ada yang tahu bagaimana ras ini punah, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa suatu hari makhluk-makhluk menakutkan ini akan kembali merayap keluar dari bayang-bayang.

1. Skill Pasif Helcurt – Race Advantage

guide-helcurt-mobile-legends-1

Target di sekitar Helcurt yang mengeluarkan skill terhadapnya akan Silence selama 1.5 detik ketika terkena Hit jarak dekat. Efek ini memiliki Cooldown 3 detik pada satu target.

Tips: Skill pasif sangat menguntungkan dirinya, terutama untuk menciduk musuh dengan target mage atau marksman yang berkeliaran sendirian. Helcurt memungkinkan menerima damage dari skill dan membuat target terkena silence (tidak berbuat bisa apa-apa), jadi Anda punya kesempatan untuk membunuh musuh dengan cepat saat satu lawan satu.

2. Skill 1 Helcurt – Shadow Raid

guide-helcurt-mobile-legends-2

  • Cooldown: 10.0
  • Mana Cost: 60

Menghilang dan muncul tiba-tiba di lokasi target, memberikan Physical Damage terhadap lawan terdekat dan membuat silence mereka selama 1.5 detik. Jika digunakan setelah skill ultimate Dark Night Falls dilepaskan, juga akan menyebabkan efek slow tambahan pada lawan selama 1.5 detik.

Tips: Sebagai hero assassin, Anda harus memilih target yang tepat dan skill ini memungkinkan Anda membuat serangan kejutan. Helcurt memiliki mobilitas tinggi, Anda bisa lebih leluasa dalam bergerak melewati rintangan dan mempercepat proses farming. Bisa juga digunakan untuk kabur jika kondisi tidak menguntungkan atau untuk mengejar musuh yang sekarat.

3. Skill 2 Helcurt – Deadly Poisoned Stingers

guide-helcurt-mobile-legends-3

  • Cooldown: 4
  • Mana Cost: 70

Aktif: Helcurt akan menembakkan Deadly Poisoned Stingers miliknya ke depan, setiap Stinger memberikan 200 Physical Damage (+100 persen ekstra Physical Attack). Jika target Anda adalah minion dan monster hutan, mereka hanya menerima 70 persen dari damage. Selain itu, Helcurt juga akan memperlambat musuh sebanyak 12 persen (efek dapat di-stack) selama 3 detik.

Pasif: Setiap Basic Attack menambah satu Deadly Poisoned Stingers dan dapat disimpan sampai 5 stinger yang bertahan selama 8 detik.

Tips:  Inilah skill utama dari Helcurt untuk membantai musuh-musuhnya. Tapi pastikan gunakan skill pasif terlebih dahulu, tunggu sampai bar stinger terisi penuh dan barulah lepaskan skill tersebut, baik ke satu target atau secara area.

4. Skill Ultimate Hercurt – Dark Night Falls

guide-helcurt-mobile-legends-4

  • Cooldown: 60.0
  • Mana Cost: 120

Pasif: Meningkatkan Attack Speed sebanyak 10 persen.

Aktif: Helcurt akan memanggil kegelapan, membuat semua hero lawan kehilangan penglihatan terhadap area di sekitarnya dan juga penglihatan hero lawan terhadap sekutu di sekitarnya selama 3.5 detik, meningkatkan Attack Speed sebanyak 10 persen dan Movement Speed sebanyak 65 persen selama 8 detik. (Dark Night Falls lawan tidak akan efektif terhadap Helcurt).

Tips: Sang kegelapan sejati, itulah Helcurt. Di mana dapat membutakan musuh dan membuatnya kehilangan arah selama 3.5 detik. Movement Speed dan Attack Speed meningkat, inilah kesempatan terbaik Anda untuk menghabisi musuh.

5. Build Item dan Battle Spell Helcurt

guide-helcurt-mobile-legends-5

Berikut rekomendasi build item Helcurt yang bisa digunakan:

  • Endless Battle (Attack)
  • Swift Boots (Movement)
  • Demon Hunter Sword (Attack)
  • Rose Gold Meteor (Attack)
  • Scarlet Phantom (Attack)
  • Oracle (Defense)

Untuk battle spell yang digunakan adalah retribuiton untuk mempercepat proses jungling.

6. Tips dan Kombinasi Skill Helcurt

guide-helcurt-mobile-legends-6

Di fase early game, fokuslah untuk farming. Langkahnya, aktifkan skill 2 – Deadly Poisoned Stingers terlebih dahulu, serang monster hutan dengan Basic Attack sampai bar stinger penuh, barulah lepaskan skill 2 dan dipadu dengan battle speel retribuiton, akan mempersingkat proses jungling.

Barulah aktifkan skill 1 dan skill ultimate, tapi fokuslah dulu meningkatkan skill 2 dan skill ultimate jika sudah tersedia. Kombinasi serangannya adalah skill 1 – Basic Attack – lepaskan skill 2 saat bar stinger penuh, dan jika bantuan dari musuh datang, gunakan skill ultimate.