Nokia 3, Nokia 5 dan Versi Modern Nokia 3310 Bakal Debut di MWC?

Sukses dengan percobaan pertamanya lewat Nokia 6, HMD Global yang merupakan perusahaan pemegang hak atas merk Nokia diyakini bakal kembali meluncurkan ponsel pintar berbasis Android. Menurut rumor terbaru, HMD Global telah menyiapkan empat ponsel, dua di antaranya merupakan perangkat smartphone bernama Nokia 3 dan Nokia 5, serta satu ponsel feature Nokia 3310 yang dikemas lebih modern.

Tak seperti kabar sebelumnya yang menyebutkan soal adanya ponsel pintar flagship, Nokia 3 dan Nokia 5 justru membidik konsumen yang lebih rendah. Nokia 5 misalnya hanya mengemas layar 5,2 inci dengan jeroan berupa RAM 2GB serta bekal kamera 12MP di bagian belakang. Sedangkan Nokia 3 diyakini punya spek lebih rendah dari Nokia 5, di mana menurut sumber harga jual keduanya akan terpaut €50.

Lalu bagaimana dengan ponsel feature yang disebutkan di atas? Masih menurut Venturebeat, Nokia 3310 yang akan diluncurkan merupakan ponsel feature yang dipersenjatai fitur-fitur modern. Diluncurkan pada tahun 2000, Nokia 3310 yang terjual lebih dari 100 juta unit kala itu dikenal karena keawetan dan juga daya tahan baterainya. Sayangnya belum ada informasi apa saja fitur yang akan dikemas dalam Nokia 3310 generasi terbaru.

Benar tidaknya rumor ini akan terjawab dalam hitungan hari, ketika ajang MWC 2017 digelar, di mana HMD Global telah memastikan diri akan ambil bagian di sana.

Sumber berita Venturebeat dan gambar header ilustrasi Nokia 6.

Bocoran Tablet Nokia Mampir di GFXBench, Janjikan Spek Garang

HMD Global selaku pemegang lisensi merk Nokia dipercaya tidak hanya berhenti di Nokia 6. Apalagi ponsel pintar tersebut hanyalah ponsel di kelas menengah dan baru beredar di Tiongkok. Mengandalkan nama besar Nokia, HMD Global diyakini tidak hanya fokus pada perangkat smartphone. Berdasarkan rumor terbaru, perusahaan Finlandia itu diyakini juga sudah mempersiapkan tablet dengan spek jeroan yang gahar dan layar monster alias jumbo.

Berdasarkan bocoran dari situs GFXBench, tablet yang tanpa nama itu bakal memboyong layar super lega selebar 18,4 inci dengan resolusi 2560 x 1440 piksel. Demi menyempurnakan kesan gaharnya, tablet menaungi chipset Snapdragon 835 yang merupakan chipset paling bertenaga dari Qualcomm yang disokong oleh grafis Adreno 540 GPU.

tablet nokia

Dilengkapi RAM 4GB, tablet mengemas sistem operasi Android 7.0 Nougat FIH Edition. Label inilah yang menggiring opini pengamat dan pembaca bahwa perangkat ini merupakan cikal bakal tablet berbendera Nokia. Pasalnya FIH Mobile merupakan salah satu dari perusahaan yang digandeng oleh AMD Global untuk membantunya merakit perangkat-perangkatnya.

Melanjutkan spek tablet, tersemat pula dua buah kamera di belakang dan depan masing-masing 12MP dengan fitur yang sama kecuali LED flash yang hanya ditemukan di kamera belakang. Untuk menyimpan foto-foto yang dihasilkan kedua kamera, perangkat memperoleh memori internal seluas 64GB. Sayang, tablet 4G LTE ini hanya mendkung single SIM di saat hampir semua perangkat sudah menawarkan dual SIM hybrid.

Sumber berita NokiaPowerUser dan gambar header Pixabay.

Jelang Flash Sale, Peminat Nokia 6 Tembus 500 Ribu Orang

Seperti yang diprediksikan, debut perdana smartphone Nokia 6 disambut dengan sangat baik oleh publik Tiongkok. Setelah memecahkan rekor dengan angka pendaftaran yang mencapai 250.000 hanya dalam waktu 24 jam sebelum penjualan perdana, kini berdasarkan rilis NDTV, angka tersebut melompat dua kali lipat ke lebih dari 500.000 pendaftar.

Dalam debutnya, Nokia 6 hanya akan dipasarkan di Tiongkok.  HMD Global punya alasan kuat untuk keputusannya itu. Sebelum dijual dalam skema flash sale di tanggal 19 Januari, JD.com selaku pengecer ekslusif membuka fase pendaftaran bagi konsumen yang berminat dengan disertai deposit sebesar $9.35 per orang. Bagi pengguna yang sudah terdaftar, baru akan diminta melunasi sisanya di tanggal 19 Januari seperti yang sudah disetujui sebelumnya.

Besarnya animo masyarakat Tiongkok terhadap Nokia 6 menjadi gambaran jelas bahwa brand Nokia masih mempunyai daya tarik yang kuat. Padahal, jika menilik spesifikasinya Nokia 6 bukanlah ponsel unggulan yang punya spesifikasi wah. Pun demikian, tak bisa dielakkan smartphone berlayar 5,5 inci punya beberapa keunggulan salah satunya di sektor desain.

Di komponen layar misalnya, diracik dari beberapa lapisan yang kemudian diakhiri dengan lapisan yang terpolarisasi. Sedangkan di bagian tubuh utamanya, dibuat dari pahatan monoblok berbahan aluminium 6000 series super kuat yang kemudian diakhiri dengan polesan lebih dari 5 kali pemrosesan. Hasilnya, terciptalah sebuah perangkat yang memancarkan kesan mewah dan kokoh yang dikemas bersama teknologi pilihan sesuai kelasnya.

Namun sejauh ini kita belum mengetahui seberapa tinggikah ekspektasi HMD Global untuk peluncuran perdana smartphone Nokia. Namun setidaknya angka ini bisa jadi gambaran mikro bahwa Nokia masih punya tempat di hati penggemarnya.

Sumber gambar header Nokia.

Nokia 6 Indikasikan Mereka Masih Punya Tempat di Industri Smartphone

Siapa yang mengira tahun 2017 ini adalah tahun dimana kita mulai menyebut nama Nokia lagi saat tengah membicarakan smartphone? Nokia 6 memang bukan termasuk kelas flagship dan sejauh ini baru akan tersedia di Tiongkok saja, namun eksekusi apik yang dilakukan HMD Global bisa jadi indikator positif terkait masa depan Nokia.

Secara estetika, Nokia 6 mengusung desain premium yang sepintas kelihatan seperti kombinasi antara iPhone 7 dan Samsung Galaxy S7 Edge dari depan. Tebal bodinya cuma 7,85 mm, tapi di saat yang sama masih menyimpan kamera 16 megapixel dengan sistem phase-detection autofocus (PDAF) serta baterai berkapasitas 3.000 mAh.

Fitur lain yang mungkin luput dari perhatian publik adalah integrasi sensor sidik jari pada tombol Home-nya di depan, sekali lagi mengacu pada desain Galaxy S7. Unik juga untuk ponsel kelas menengah adalah speaker stereo yang mendukung teknologi Dolby Atmos.

Tebalnya cuma 7,85 mm, tapi Nokia 6 tetap bisa mengemas baterai berkapasitas 3.000 mAh / HMD Global
Tebalnya cuma 7,85 mm, tapi Nokia 6 tetap bisa mengemas baterai berkapasitas 3.000 mAh / HMD Global

HMD memang bisa saja menyematkan komponen-komponen kelas flagship pada bodi premium Nokia 6 sekarang, tapi mungkin impian tersebut baru akan terwujud nanti saat brand Nokia sudah mulai kembali mencuri perhatian industri smartphone.

Saya pribadi cukup optimis dengan masa depan Nokia di tangan HMD Global, karena kalau untuk ponsel kelas menengah saja mereka sudah bisa merancang desain yang premium, pastinya tradisi ini akan terus dilanjutkan pada kelas flagship nanti. Di titik itu, saya yakin Nokia bakal mendapat tempat di industri smartphone, meski mungkin sulit untuk mengejar ketertinggalannya dari brand macam Apple atau Samsung.

Selagi menanti kiprah lebih lanjut Nokia bersama HMD Global, mari menilik Nokia 6 dari segala sisi lewat sejumlah video hands-on yang saya kumpulkan beserta video promosi resminya berikut ini. Beberapa ada yang berbahasa Tiongkok, tapi setidaknya kita bisa mengenal Nokia 6 secara lebih utuh.

Sumber: HMD Global dan Nokia.

Nokia 6 Mulai Tersedia pada 19 Januari, Versi Global Diungkap di MWC 2017?

Saat secara resmi memperkenalkan smartphone Nokia 6 ke publik, HMD Global tak secara gamblang membeberkan kapan smartphone Android pertama berbendera Nokia itu bisa dipesan. Sehingga muncullah spekulasi di mana-mana. Beberapa hari kemudian barulah perangkat bersangkutan muncul di JD.com yang merupakan rekanan eksklusif HMD untuk menjual Nokia 6. Dari sana pembeli di Tiongkok dapat melakukan pre-order perangkat lengkap dengan rincian harga dan tanggal ketersediaannya.

Berdasarkan lapak resmi tersebut, peminat Nokia 6 dapat memesan perangkat dengan membayar deposit sebesar 66 Yuan ($9.53) terlebih dahulu. Setelah terdaftar, konsumen dapat membayar sisanya seharga 1,699 Yuan atau $245 pada tanggal 19 Januari 2017.

Nokia 6 official

Soal spesifikasi, Nokia 6 merupakan smartphone kelas menengah yang ditenagai beberapa komponen yang sesuai dengan kelasnya. Tak begitu istimewa, tapi HMD Global sesumbar material Nokia 6 dibuat dengan proses berstandar tinggi. Di komponen layar misalnya, diracik dari beberapa lapisan yang kemudian diakhiri dengan lapisan yang terpolarisasi. Sedangkan di bagian tubuh utamanya, dibuat dari pahatan monoblok berbahan aluminium 6000 series super kuat yang kemudian diakhiri dengan polesan lebih dari 5 kali pemrosesan.

Hasilnya, tak hanya memancarkan kesan kuat dan mewah tapi juga mempunyai struktur level tertinggi.

Bakal Dirilis Secara Global?

Nokia 6 disebut oleh HMD Global bakal dijual hanya di Tiongkok, tapi sebuah kabar baru-baru ini via GSMArena mengatakan bahwa pabrikan asal Finlandia itu sedang mempersiapkan model TA-1003 sebagai opsi dari model asli TA-1000 yang diduga kuat adalah varian global yang akan diungkap di ajang MWC di Barcelona nanti.

nokia 6 global

Sumber berita GSMArena.

HMD Global Pilih Tiongkok untuk Debut Nokia 6

Smartphone berbasis Android pertama yang membawa bendera Nokia resmi diperkenalkan. Dirakit oleh HMD Global selaku pemegang hak lisensi Nokia, smartphone Nokia 6 membawa sejumlah fitur unggulan antara lain RAM 4GB, penyimpanan 64GB, kamera 16MP dan baterai 3.000mAh. Dari suguhan pembuka ini jelas sekali bahwa Nokia 6 adalah smartphone kelas menengah yang kemungkinan besar akan disusul oleh perangkat di segmen lain, baik flagship ataupun entry level.

Meski diklaim melalui standar produksi yang inovatif, Nokia 6 sekilas mempunyai rancangan yang tak berbeda dengan smartphone Android pada umumnya. Tapi dalam hal material dan proses peracikan, Nokia 6 lebih menjanjikan kekuatan dan daya tahan. Perangkat mempunyai bentuk pahatan monoblok berbahan aluminium 6000 series dengan menerapkan garis desain perangkat modern berupa lapisan kaca 2.5D, Gorilla Glass dan layar 5,5 inci dengan resolusi 1920 x 1080 piksel.

Nokia 6 official

Kelas Nokia 6 di segmen menengah dipertegas dengan hadirnya chipset Snapdragon 430 yang memang lebih banyak diadopsi oleh perangkat menengah ke atas. Smartphone juga mengemas model X6 LTE yang dirancang untuk bekerja dengan tingkat efisiensi terbaik plus kinerja lebih halus. Dan salah satu bagian terbaiknya, perangkat sudah menggunakan Android 7.0 Nougat. Artinya, selain interface baru, smartphone juga menghadirkan segenap fitur-fitur unggulan OS tersebut.

Bukan Finlandia atau Amerika, HMD Memilih Tiongkok

Meski berstatus sebagai perusahaan yang berbasis di Finlandia, HMD Global memilih meluncurkan Nokia 6 ke Tiongkok ketimbang Eropa atau Amerika Utara. Untuk keputusannya itu, HMD Global punya alasan yang cukup kuat.

Menurutnya, pasar Tiongkok membuka sejumlah dinamika yang menarik. Pasalnya, Tiongkok merupakan salah satu pasar terbesar di dunia yang masih melewati fase pertumbuhan. Melakukan reinkarnasi di sana akan lebih mudah ketimbang di tempat lain. Pasar Tiongkok juga merupakan pasar ideal untuk menjadi refleksi bagi mereka untuk menjawab kebutuhan dan permintaan di seluruh dunia. Sederhananya, jika produk mereka dapat diterima dengan baik di Tiongkok, maka pasar lain akan jadi lebih mudah.

Tiongkok saat ini mempunyai jumlah pengguna smartphone sebanyak 552 juta dan diprediksi bakal meningkat menjadi 593 juta di tahun 2017. Dengan keunggulan itu, Tiongkok menjadi pasar yang penting di mana desain premium dan kualitas perangkat sangat diperhatikan oleh konsumen.

Selain itu, keputusan ini juga berbau teknis di mana jalur pasokan komponen ke fasilitas perakitan perangkat menjadi relatif singkat dan HMD mempunyai keleluasaan untuk menekan kebutuhan logistik.

Di Tiongkok, Nokia 6 akan dijual melalui JD.com dengan kisaran harga di $245 per unitnya.

Sumber berita HMDGlobal dan gambar header Nokia.

Bukan Satu atau Dua, HMD Global Disebut Siapkan 5 Smartphone Berlabel Nokia

Nokia melalui rekanannya, HMD Global telah menandai kembalinya brand legendaris itu ke industri mobile melalui peluncuran ponsel feature, Nokia 150. HMD Global selaku pihak yang bertanggung jawab merakit perangkat berlabel Nokia hingga siap jual pun sudah membeberkan niatannya untuk merilis paling tidak satu smartphone Android di ajang MWC 2017.

Dalam beberapa kesempatan ada satu nama perangkat yang paling sering disebutkan dalam rumor, yaitu Nokia D1C. Tapi, menurut bocoran Digitimes terindikasi kuat bahwa HMD Global telah menjalin kerjasama dengan pemasok dari Taiwan untuk mengembangkan tambahan 4 smartphone model baru lainnya.

Tapi keempat smartphone tersebut diyakini tidak akan dirilis secara bersamaan, tetapi dibagi ke dalam dua gelombang. Gelombang pertama milik Nokia D1C atau apapun namanya, gelombang kedua dan ketiga bakal dirilis pada kuartal kedua dan ketiga tahun 2017. Di dua gelombang inilah keempat smartphone Nokia model lain bakal memulai debutnya.

Keempat smartphone disebut bakal memiliki rentang ukuran layar mulai dari 5 hingga 5,7inci dan minimal memiliki resolusi full HD (1080p). Khusus untuk komponen layar, HMD Global telah memesan dari beberapa pemasok, mulai dari LG Display, Century Technology dan Innolux. Sedangkan FIH Mobile bakal jadi rekanan dalam proses produk perangkat.

Selain D1C, bendera Nokia juga santer disebut mejeng di sebuah perangkat flagship bernama Nokia P. Nokia P disebut bakal mengemas chipset Snapdragon 835 yang ditemani oleh RAM berkapasitas 6GB dan kamera utama 23MP yang ditenagai oleh lensa Zeiss yang punya reputasi sangat baik di ranah fotografi. Jika benar maka jeroan smartphone ini dipastikan bakal sekelas dengan ponsel-ponsel unggulan Samsung, LG maupun HTC. Rentang waktu yang tepat untuk memberikan perlawanan keras di tahun 2017 seiring dengan peluncuran flagship oleh brandbrand tersebut.

Sumber berita PhoneArena dan gambar header NokiaMob.

Bocoran Baru Perlihatkan Desain Ponsel Unggulan Nokia

Minggu lalu HMD Global merilis ponsel feature Nokia 150 sebagai ajang pemanasan sebelum merilis smartphone yang menjadi flagship-nya. Nokia 150 memang bukan ponsel Nokia yang ditunggu-tunggu oleh para fans, tapi bukan rahasia lagi bahwa HMD sedang mempersiapkan sesuatu yang lebih besar yang kehadirannya hanya soal waktu.

Dan baru-baru ini sebuah bocoran yang cukup menjanjikan memperlihatkan wujud sebuah smartphone yang diyakini merupakan model flagship. Menurut bocoran yang lansir oleh PhoneArena, ponsel berbasis Android tersebut dijuluki Nokia P yang dilengkapi dengan sejumlah rincian spesifikasi unggulannya.

nokia-p-leaked

Disebutkan oleh rumor bahwa Nokia P bakal mengemas chipset Snapdragon 835 yang ditemani oleh RAM berkapasitas 6GB. Jika benar maka jeroan smartphone ini dipastikan bakal sekelas dengan ponsel-ponsel unggulan Samsung, LG maupun HTC. Rentang waktu yang tepat untuk memberikan perlawanan jelas di tahun 2017 seiring dengan peluncuran flagship dari brand-brand tersebut.

Selanjutnya Nokia P juga diyakini bakal membawa kamera utama 23MP yang ditenagai oleh lensa Zeiss yang punya reputasi sangat baik di ranah fotografi. Sebagai pelengkap, Nokia P juga diyakini bakal diracik dengan layar beresolusi quad HD yang merupakan resolusi terbaik di sektor mobile saat ini.

Jauh sebelum HMD Global resmi menjadi perpanjangan tangan Nokia, sang legenda sudah beberapa kali meluncurkan smartphone flagship. Tapi, ketika itu Nokia masih bersikeras menggunakan sistem operasi Windows Phone,bukannya Nokia sehingga gagal menarik minat pengguna gadget. Kini, Nokia telah membuka diri dan menganut “kepercayaan” baru, bahwa Android lebih bisa diterima oleh konsumen.

Sumber gambar header ilustrasi Nokia Lumia dari Pixabay.

Microsoft Sebut Nokia Bakal Rilis 2 Ponsel di 2016 dan 2 Lainnya di 2017

Kabar soal kembalinya Nokia ke bisnis mobile bukan lagi sekadar rumor atau kabar burung. Sejumlah rumor terkait perangkat besutan Nokia juga sudah merebak luas, salah satunya adalah Nokia D1C yang diduga kuat adalah perangkat tablet berbasis Android. Meski diracik oleh perusahaan yang berbeda, Nokia tetaplah Nokia, pesonanya masih teramat kuat untuk diabaikan.

Kemarin mereka juga disebut-sebut bakal tampil di ajang MWC 2017 Maret mendatang yang kemudian menguatkan kembali spekulasi yang berkembang. Nokia sendiri tak bersedia memberikan tanggapan terkait rumor tersebut, namun sepertinya kita tak harus memperoleh anggukan dari mereka. Pasalnya, CEO mobile device commodities of Microsoft Asia – Pacific sudah mengamini rencana Nokia itu.

Dalam sebuah perbincangan di CAND.com.vn, James Rutherfoord mengatakan bahwa HMD Global, perusahaan yang memegang hak komersil Nokia selama 10 tahun ke depan berencana merilis dua ponsel di kuartal keempat 2016, dan setidaknya dua smartphone di kuartal kedua tahun 2017 mendatang.

Sebagai informasi tambahan, pabrik perakit ponsel Microsoft yang di Bac Ninh, Vietnam dikelola oleh FIH Mobile. Dan sebagai hasil dari kesepakatan antara HMD, FIH dan Nokia. FIH sendiri sudah mengakuisi fasilitas produksi Nokia, jaringan distribusi dan penjualan global dari Microsoft. Nah, fasilitas inilah yang tapaknya bakal dipergunakan oleh HMD Global untuk meracik smartphone berlabel Nokia yang dijadwalkan rilis sebelum akhir tahun.

Saat ini belum ada konfirmasi apakah Nokia D1C merupakan salah satu dari empat perangkat yang bakal dirakit. Tapi mengingat Rutherfoord menyebutkan “ponsel” bukannya tablet, maka spekulasi kehadiran tablet Nokia D1C tampaknya bakal menguap. Apapun masih bisa saja terjadi, perkembangan terbaru akan selalu kami pantau dan hantarkan ke hadapan Anda. Stay tuned!

Sumber berita NokiaPowerUser dan gambar header Digitaltrends.