Hublot Luncurkan Smartwatch Edisi Khusus Premier League

Kalau ditanya apa kelebihan Wear OS, mungkin salah satu jawabannya adalah keberhasilannya menarik minat produsen jam tangan tradisional untuk ikut bermain di ranah smartwatch. Bukan sembarang produsen, melainkan yang sudah sangat tersohor macam Tag Heuer maupun Hublot.

Dalam kasus Hublot, pabrikan asal Swiss tersebut sejauh ini sudah punya dua smartwatch: Big Bang Referee yang merupakan jam tangan resmi para wasit Piala Dunia 2018, dan Big Bang E bergaya sangat maskulin. Untuk smartwatch ketiganya, Hublot memutuskan untuk kembali mengusung tema sepak bola.

Adalah Big Bang E Premier League, smartwatch edisi terbatas yang didedikasikan bagi para penggemar sejati liga sepak bola utama Inggris. Secara fisik, smartwatch ini sebenarnya identik dengan Big Bang E versi titanium, namun seperti yang bisa kita lihat, default strap-nya menggunakan warna ungu khas Premier League. Tentu saja, strap ini dapat dilepas dan diganti dengan yang lain, tapi lalu buat apa Anda membeli edisi khusus ini?

Satu hal unik dari smartwatch ini adalah adanya aplikasi eksklusif bernama Hublot Loves Football Premier League (meski nantinya aplikasi ini juga akan tersedia untuk Big Bang E versi standar). Berkat aplikasi ini, pengguna bisa langsung mendapatkan notifikasi mengenai waktu kick-off, gol, penalti, pergantian pemain, pelanggaran, babak tambahan, line-up tim, sampai keputusan dari VAR (Video Assistant Referee), semuanya secara real-time.

Buat fans berat yang sudah hampir menjurus ke arah hooligan, mereka juga bisa mengaktifkan Match Mode untuk menampilkan informasi yang lebih merinci terkait satu pertandingan tertentu, cocok untuk yang ingin mengikuti perkembangan tim favoritnya. Seusai pertandingan, perangkat secara otomatis akan menampilkan hitungan mundur dari jadwal pertandingan selanjutnya.

Buat yang ragu seakurat apa informasinya, well, mungkin fakta ini bisa memberi sedikit pencerahan: sejak September 2020 lalu, Hublot telah resmi ditunjuk sebagai official timekeeper untuk Premier League, dan mereka juga menyediakan smartwatch khusus yang kompatibel dengan teknologi garis gawang buat para wasit.

Selebihnya, tidak ada yang berbeda dari smartwatch ini jika dibandingkan dengan Big Bang E, yang bulan Juni nanti bakal merayakan ulang tahun pertamanya. Itu berarti spesifikasinya mencakup layar AMOLED yang sangat tajam dengan resolusi 390 x 390 pixel, serta chipset Snapdragon Wear 3100 yang ditemani oleh RAM 1 GB dan storage 8 GB.

Hublot Big Bang E Premier League saat ini sudah dijual dengan harga $5.200, sama persis seperti harga Big Bang E versi titanium. Pun begitu, ia hanya akan diproduksi sebanyak 200 unit saja.

Sumber: HypeBeast dan Wareable.

Hublot Luncurkan Smartwatch Keduanya, Kali Ini Tanpa Tema Sepak Bola

Produsen jam tangan kenamaan asal Swiss, Hublot, meluncurkan smartwatch Wear OS baru bernama Big Bang E. Kalau Anda ingat, ini bukanlah smartwatch pertama mereka. Di tahun 2018, Hublot sempat memproduksi Big Bang Referee yang dirancang untuk mendampingi para wasit di sepanjang perhelatan Piala Dunia 2018.

Big Bang E tidak mengangkat tema sepak bola sedikit pun – kemungkinan karena Euro 2020 tahun ini batal digelar – dan ini saja sebenarnya sudah bisa menarik perhatian lebih banyak kalangan ketimbang Big Bang Referee. Lebih lanjut, dimensinya jauh lebih ringkas daripada Big Bang Referee, yang tergolong bongsor dengan diameter 49 mm.

Big Bang E di sisi lain punya diameter 42 mm saja. Ia hadir dalam dua versi yang berbeda; satu dengan case berbahan titanium, satu lagi dengan bahan keramik. Perangkat tergolong cukup tipis di angka 12,8 mm, dan secara keseluruhan tahan air hingga kedalaman 30 meter. Strap-nya mudah dilepas pasang cukup dengan satu klik tombol saja.

Hublot Big Bang E

Big Bang E mengemas layar AMOLED sebesar 1,21 inci dengan resolusi 390 x 390 pixel, dan tentu saja layarnya sudah dilapisi kaca kristal safir. Di sisi kanannya, kita bisa melihat sebuah crown yang dapat diputar sekaligus ditekan.

Secara teknis, spesifikasi Big Bang E kurang lebih sama seperti Tag Heuer Connected 2020, yang sebenarnya masih di bawah satu grup induk LVMH: chipset Qualcomm Snapdragon Wear 3100, RAM 1 GB, dan storage internal 8 GB. Sayangnya, meski dilengkapi NFC, versi Bluetooth-nya masih 4.2.

Lebih mengecewakan lagi, Big Bang E sama sekali tidak dilengkapi GPS ataupun heart-rate monitor, dan dua fitur ini merupakan salah satu keunggulan utama Tag Heuer Connected 2020. Kapasitas baterainya juga terbilang kecil di angka 300 mAh.

Hublot Big Bang E

Terlepas dari itu, semua kelebihan sistem operasi Wear OS tentunya bisa didapatkan di sini. Hublot juga tidak lupa menyematkan sejumlah watch face eksklusif, termasuk salah satunya yang dapat menampilkan fase bulan secara presisi.

Berhubung ini Hublot, harganya sudah pasti mahal. Versi titaniumnya dibanderol $5.200, sedangkan versi keramiknya $5.800. Harganya bahkan lebih mahal lagi dibanding Big Bang Referee, dan jauh lebih mahal daripada Tag Heuer Connected 2020 yang berfitur lebih komplet – yang sendirinya juga sudah masuk kategori smartwatch sultan.

Sumber: Wareable dan Hublot.