KPR Adalah: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Jika kamu ingin memiliki rumah tetapi tidak memiliki uang yang diperlukan untuk melakukannya, kredit pemilikan rumah, juga dikenal sebagai KPR, adalah pilihan yang bagus. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk mengetahui apa itu KPR. 

Semua orang tahu bahwa harga rumah terlihat semakin mahal. Bisa dibilang, jalur kredit KPR memudahkan semua orang untuk memiliki rumah sendiri. Apa itu KPR? Apa saja jenisnya? Apa fungsinya bagi kita?

Untuk menghilangkan rasa penasaran kamu, kami akan menjelaskan setiap aspek secara rinci di bawah ini. Yuk, simak tulisan di bawah ini hingga akhir!

Pengertian KPR

Salah satu cara untuk mencicil rumah dengan bunga dan jangka waktu tertentu adalah kredit pemilikan rumah, juga dikenal sebagai KPR. Untuk membuatnya lebih mudah dipahami, kamu hanya perlu menyiapkan uang down payment (DP) sebagai syarat untuk mengajukan KPR, dan setelah proses itu, kamu dapat mengangsur sisanya dalam jangka waktu tertentu.

Pihak bank juga meminta beberapa persyaratan tambahan dari calon nasabah yang ingin mengajukan KPR, termasuk tenor dan tingkat bunga. Rumah adalah aset yang sangat penting bagi setiap orang, jadi jika kamu berencana untuk membeli rumah saat ini, kamu bisa mencoba mengajukan KPR kepada bank.

Menurut data Bank Indonesia (BI) dari kuartal IV/2019, 72% pembiayaan rumah menggunakan kredit pemilikan rumah (KPR). Angka ini jauh lebih tinggi daripada cicilan bertahap ke pengembang sebesar dua puluh persen dan cicilan tunai sebesar delapan persen. 

Selain itu, pembiayaan dengan cicilan bertahap ke pengembang biasanya memiliki tenor yang pendek, biasanya hanya 5 tahun. Sementara itu, orang cenderung menghindari pembayaran tunai untuk menghindari risiko gagal bangun atau penundaan, terutama selama pandemi seperti saat ini. Akibatnya, KPR masih menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang.

Jenis KPR

  1. KPR subsidi adalah suatu kredit yang diberikan kepada orang-orang berpenghasilan menengah ke bawah untuk memenuhi kebutuhan perumahan mereka atau memperbaiki rumah mereka yang sudah ada. 

Subsidi meringankan kredit dan menambah dana untuk pembangunan atau perbaikan rumah. Subsidi diatur secara khusus oleh pemerintah, sehingga tidak semua masyarakat yang mengajukan kredit dapat menerima fasilitas ini. 

Secara umum, pemerintah membatasi jumlah kredit yang dapat diberikan dan penghasilan pemohon.

  1. KPR non subsidi adalah jenis kredit yang diberikan kepada seluruh masyarakat, dengan ketentuan yang ditetapkan oleh bank. Kebijakan bank yang bersangkutan mengatur besarnya kredit dan suku bunga.
  1. KPR syariah, secara umum, KPR syariah tidak berbeda dengan KPR nonsubsidi; satu-satunya perbedaan adalah sistemnya didasarkan pada prinsip-prinsip agama Islam.

Produk ini biasanya ditawarkan oleh bank syariah yang tidak menggunakan sistem suku bunga karena bunga sering dianggap sebagai riba. Sistem bagi hasil atau nisbah digunakan oleh bank syariah sebagai pengganti sistem sebelumnya.

Salah satu keuntungan KPR syariah, menurut Mike Rini Sutikno, seorang perencana keuangan, adalah cicilannya yang tetap dan tidak berubah hingga masa berakhirnya karena KPR syariah tidak menggunakan sistem bunga naik turun bank.

  1. KPR refinancing adalah jenis KPR yang berbeda dari yang lain.

Jika kamu menghadapi kesulitan untuk menyelesaikan hutang KPR yang sedang berjalan, refinancing KPR adalah pilihan yang bagus. Kamu dapat memindahkan sisa cicilan KPR kamu di bank lama ke bank yang baru melalui refinancing. Bank yang baru akan membantu kamu melunasi sisa cicilan tersebut. Kamu harus membayar sisa cicilan di bank baru dengan bunga yang lebih rendah daripada bank sebelumnya.

  1. KPR angsuran berjenjang adalah opsi tambahan yang dapat membantu kamu mengurangi angsuran hunian kamu. Salah satu keuntungan dari program ini adalah kemampuan untuk menunda pembayaran angsuran pokok sebagian hingga tahun ketiga masa pinjaman. Di tahun keempat, angsuran baru akan kembali seperti biasa.
  1. KPR take over adalah program pembayaran yang telah diajukan ke satu bank dan kemudian dipindahkan ke bank lain yang dianggap menguntungkan oleh nasabah. Jika kamu ingin mengubah jenis suku bunga dan tidak keberatan dengan pembayaran angsuran, jenis KPR ini adalah pilihan yang bagus.
  1. KPR pembelian, kamu dapat mendapatkan rumah baru dengan mengajukan pinjaman ke program KPR pembelian. Rumah yang dia beli adalah jaminannya.
  1. KPR duo adalah jenis KPR ini sangat jarang. KPR ini digunakan untuk membeli segala sesuatu dari mobil, motor, dan furniture hingga apartemen dan ruko.

Fungsi KPR

Memenuhi kebutuhan tempat tinggal dapat dibantu oleh fungsi KPR berikut ini:

KPR untuk membeli rumah

Kamu dapat membeli rumah baru dengan mengajukan pinjaman atau KPR ke program KPR pembelian. Dengan program ini, kamu dapat membelinya dan rumah tersebut akan menjadi jaminan.

KPR untuk renovasi rumah

Baik bank swasta maupun BUMN di negeri ini menawarkan fasilitas KPR untuk renovasi rumah. Namun, masing-masing bank memiliki keunggulan dan syarat yang berbeda. 

Beberapa jenis kredit perumahan yang dapat kamu ajukan termasuk kredit multiguna, di mana kamu hanya perlu memberikan modal berupa agunan atau jaminan. Jika kamu ingin mengajukan kredit untuk memperbaiki rumah, kamu dapat memberikan sertifikat tanah sebagai jaminan.

KPR untuk membeli tanah

Apabila kamu ingin membeli sebidang tanah tetapi tidak memiliki cukup dana, KPT (Kredit Pembelian Tanah) adalah salah satu pilihan yang dapat kamu gunakan. Pemohon yang ingin membeli tanah atau kavling lahan akan diberikan pilihan bank seperti cicilan, pinjaman, atau pembiayaan. 

Produk layanan ini mirip dengan kredit pemilikan rumah. Hanya barang yang dibelinya yang membedakan. Kredit tanah biasanya diberikan pada lahan kosong yang belum dibangun bangunan.

KPR untuk kepemilikan ruko

Dengan program KPR Pembelian, juga dapat membeli properti tambahan seperti ruko atau rumah-toko. Ruko tersebut akan menjadi jaminannya setelah pembelian berlangsung.

KPR untuk membeli apartemen

Banyak orang kesulitan mendapatkan apartemen karena permintaan yang meningkat. Dengan mengajukan Kredit Pembelian Apartemen (KPA), kamu dapat mendapatkan unit apartemen murah meskipun kamu memiliki gaji yang rendah. 

Kini, kamu dapat mengajukan KPR dari bank swasta atau BUMN dengan DP yang murah dan cicilan yang ringan. KPA biasanya dapat memberikan pembiayaan mulai dari 70 hingga 80 persen dari harga apartemen. Sebaliknya, durasi kredit berkisar antara 5 dan 20 tahun. Mengambil keuntungan dari mengajukan KPA, seperti suku bunga rendah dan ansuran yang ringan, antara lain.

KPR take over

Pada dasarnya, transfer pengajuan kredit (KPR) adalah perpindahan dari bank pengajuan kredit awal ke bank lain yang dapat menguntungkan nasabah. Jenis KPR ini sangat cocok bagi kamu yang ingin mengubah jenis suku bunga supaya angsuran kamu tidak menjadi masalah.

Itulah tadi penjelasan tentang KPR, serta jenisnya dan fungsi bagi calon nasabah. Semoga bermanfaat!

7 Cara Memilih KPR, Kamu Perlu Paham KPR yang Sesuai dengan Kebutuhan

Menemukan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran adalah salah satu tips untuk memilih KPR yang tepat. Jika seseorang ingin membeli atau membangun rumah, bank akan memberikan mereka Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Untuk menghindari masalah di masa depan, menemukan pemberi pinjaman yang terbaik sangat penting karena pembelian rumah adalah masalah jangka panjang. Kamu juga harus mengetahui beberapa tips tentang memilih KPR sebelum membeli rumah.

Apakah kamu tahu apa saja itu? Langsung saja simak ulasannya hingga akhir!

Pastikan kamu mampu membayar

Kemampuan untuk membayar adalah hal utama yang perlu diperhatikan sebelum kamu mulai mengambil KPR. Jika keuangan kamu masih belum terlalu stabil, jangan terburu-buru mengambil KPR.

Sebaiknya kamu menyisihkan tiga puluh persen dari penghasilan untuk mempersiapkan pengambilan KPR. Kamu harus membayar cicilan KPR setiap bulan hingga lunas. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengambil rumah KPR, kamu harus mempersiapkan uang sebaik mungkin.

Survei rumah

Jangan malas membandingkan harga pasar rumah satu per satu. Pilih yang sesuai dengan kemampuan. Pastikan lokasi yang akan dipilih juga harus dipertimbangkan. Faktor-faktor seperti kemungkinan banjir di daerah tersebut dan jarak dari lokasi ke kantor. Lihat lingkungan perumahan, jalur transportasi umum, dan fasilitas umum di sekitarnya.

Tinjau kredibilitas developer dengan teliti

Selain itu, untuk memilih KPR yang tepat, lakukan penelitian menyeluruh tentang kredibilitas developer sejak awal. Dengan demikian, kamu tidak perlu tertipu dengan promosi yang berlebihan yang hanya akan berdampak negatif di masa depan.

Oleh karena itu, lakukan rekam jejak developer yang dipilih ketika menjual properti selama beberapa tahun sebelumnya. Selain itu, kamu dapat melihat pencapaian, visi misi, dan kredibilitas developer melalui website resmi mereka atau media sosial.

Teliti tentang program KPR yang disediakan

Setelah memeriksa kredibilitas developer, periksa juga program KPR yang disediakan.  Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan harga yang tidak sesuai dengan keadaan rumah yang sebenarnya. Selain itu, periksa apakah rumah memerlukan banyak renovasi, dan tanyakan riwayat perbaikan sebelumnya.

Tentukan apakah diperlukan perbaikan atau renovasi

Dalam beberapa situasi, informasi tentang harga yang tercantum pada iklan mungkin tidak selalu sesuai dengan keadaan sebenarnya. Jangan sampai setelah kamu membeli, banyak bagian yang perlu diperbarui.

Hal ini pasti sangat berisiko, terutama jika kamu tidak mempersiapkan uang untuk kebutuhan yang tidak terduga. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi rumah, jangan lupa untuk bertanya tentang sejarah perbaikan selain menentukan apakah mungkin diperlukan renovasi.

Hitung besaran plafon kredit

Untuk menjadi lebih mudah bagi bank untuk memenuhi kebutuhan kamu, sangat penting bahwa kamu mengetahui batas kredit. Plafon biasanya merujuk pada batas maksimal transaksi keuangan yang diizinkan.

Sebaliknya, plafon KPR adalah batas biaya untuk transaksi tertentu. Ini dibuat untuk mengurangi kemungkinan debitur tidak dapat membayar. 

Cara menghitungnya adalah dengan mengurangi jumlah uang muka yang kamu bayarkan pada bank dengan harga rumah. 

Singkatnya, plafon KPR adalah total utang yang harus kamu lunasi. Misalnya, kamu memilih rumah KPR dengan bunga 30% dan harga total Rp400.000.000. Kamu harus membayar DP sebesar Rp120.000.000, sehingga bank akan memberikan plafon KPR sebesar sekitar Rp280.000.000 kepada kamu.

Pastikan tempo pengajuan dengan serah terima kunci

 Masing-masing pihak bank biasanya memiliki kebijakan tersendiri tentang waktu pengajuan KPR. Pengajuan biasanya memakan waktu antara dua minggu dan satu bulan. Oleh karena itu, pastikan untuk menanyakan berapa lama waktu pengajuan agar kamu dapat memenuhi kebutuhan tambahan.

Selain itu, saat memilih rumah yang siap huni, pastikan untuk bertanya kepada developer kapan serah terima kunci pasti akan dilakukan. Jadi, pastikan hak kamu sebagai pembeli dapat dipenuhi dan jangan ragu untuk menyatakan keberatan jika waktu penempatan rumah tidak sesuai dengan kesepakatan awal.

Apakah sekarang kamu lebih termotivasi untuk mendapatkan hunian segera setelah membaca nasihat memilih KPR di atas? Semoga tulisan di atas bermanfaat, ya!