IGL FIFA 19 FUT Resmi Tahbiskan RRQ.Eggsy Sebagai Juara Perdananya

Gol! Gol! Gol! Pertandingan sepak bola virtual yang panas memenuhi ruang pertandingan di High Grounds Indonesia, pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 24 – 25 Agustus kemarin. Setelah melalui berbulan-bulan babak kualifikasi dan liga “Big League”, Kompetisi Indonesia Gaming League (IGL) FIFA 19 FUT pun tiba di penghujung acara. Pemain-pemain top FIFA dari berbagai penjuru negeri bertanding di sana demi meraih gelar juara perdana.

Sesuai pemberitaan sebelumnya, babak Top 16 IGL diikuti oleh pemain-pemain sebagai berikut:

  • Quarantine | Egi
  • Raja | Hugin
  • SFI | Kenny
  • RRQ | Eggsy
  • PG.BarracX | Icanbutski
  • Quarantine | Immanuel
  • Freak | Brian
  • Quickster | Ghea
  • Raja | Pugu
  • XCN | Dedic
  • Cups FC | Arlan
  • DMC | Andri
  • RS | Yoga
  • Bagoes | Nyoman
  • Cups FC | Rakel
  • EJS | Apri

Pada tanggal 16 Agustus, pihak panitia IGL telah melakukan proses drawing untuk menentukan pembagian pertandingan pada hari-H. Kemudian setelah babak perempat final di hari pertama, akhirnya IGL mendapatkan empat nama yang maju ke babak semifinal. Mereka terdiri dari Pugu, Egi, Eggsy, dan Nyoman.

Di sini Ega “Eggsy” Rahaditya menunjukkan kehebatannya sebagai pemain FIFA 19 Indonesia yang sudah berpengalaman tampil di panggung global. Meski lawannya, yaitu Egi dari tim Quarantine menunjukkan perlawanan sengit, Eggsy akhirnya menang dengan skor agregat 4-3 dari dua laga yang digelar. Di sisi lain, Nyoman sebagai perwakilan Bali juga berhasil melangkahkan kaki ke babak Grand Final. Ia mengalahkan Pugu dengan skor agregat 3-2.

Sebelum menjalankan partai Grand Final, IGL FIFA 19 FUT terlebih dahulu mencari peraih juara ketiga dengan bentrok antara Egi melawan Pugu. Ini adalah pertandingan yang seru sekali sebab pada leg pertama Pugu tertinggal jauh dari Egi dengan skor 2-6. Leg kedua menampilkan kegigihan Pugu untuk mengejar angka, dan ia berhasil mencetak empat gol. Tapi pada akhirnya itu masih belum cukup, dan Egi pun meraih peringkat tiga dengan skor agregat 7-6. Hadiah senilai Rp15.000.000 yang diperoleh Egi rupanya akan ia gunakan untuk modal pernikahan bersama kekasihnya.

IGL FIFA 19 FUT - Top 4
Sumber: Dokumentasi IGL

Bagi Pugu, kekalahan ini adalah lecutan untuk lebih meningkatkan kemampuan diri. “Hasil ini jelas mengecewakan saya. Target awal memang juara. Tapi yah, itulah permainan. Saya akan menjadikan kegagalan ini sebagai pengalaman berharga agar bisa tampil maksimal ke depannya,” ujar Pugu, dikutip dari siaran pers.

Grand Final sendiri berjalan tak kalah ketat, tapi bagaimana pun juga perbedaan keahlian kedua pemain tampak jelas terlihat. Eggsy memukul telak Nyoman dua ronde berturut-turut, ronde pertama dengan skor 3-0, kedua dengan skor lebih tipis yaitu 4-3. Eggsy sang wakil tim RRQ pun didaulat menjadi juara, dan dihadiahi trofi serta uang tunai sebesar Rp50.000.000.

“Saya merasa cukup puas karena memenangi turnamen ini. Kemenangan ini adalah bukti nyata dari kerja keras selama ini. Hasil ini juga menambah prestasi yang sudah saya capai selama ini,” komentar Eggsy.

Nyoman pun bersyukur atas prestasi yang dicapainya, walau ia belum bisa duduk di podium puncak. Ia berkata, “Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pencapaian saya di Indonesia Gaming League. Saya juga berterima kasih kepada keluarga, teman-teman, panitia, dan seluruh pihak yang men-support berjalannya acara ini.”

IGL FIFA 19 FUT hanyalah awal dari perjalanan Indonesia Gaming League. Sesuai pernyataan Stephen Clinton, Editor in Chief Vivagoal.com, saat kompetisi ini diluncurkan, IGL FIFA 19 FUT diharapkan dapat menjadi blueprint untuk kompetisi-kompetisi berikutnya karena FIFA selalu update setiap tahun. Mengingat FIFA 20 akan dirilis dalam waktu dekat, para penggemar esports FIFA juga bisa bersemangat menunggu wadah kompetisi berikutnya yang akan dihadirkan oleh IGL.

IGL FIFA 19 FUT Memasuki Babak Top 16, Siap Gelar Grand Final Akhir Agustus

Kompetisi perdana Indonesia Gaming League (IGL) FIFA 19 FUT semakin mendekati babak puncak. Setelah melalui berminggu-minggu babak kualifikasi dan menyaring lebih dari 1.500 peserta, IGL FIFA 19 juga belum lama ini menyelesaikan babak berikutnya yaitu Big League 24. Sesuai namanya, babak tersebut mempertemukan 24 pemain terbaik dari berbagai daerah di Indonesia untuk bertanding dalam dua grup yang disebut Big East dan Big West.

Big League 24 telah berjalan selama kurang lebih 11 pekan, mulai dari bulan Mei lalu hingga pertandingan terakhirnya yang digelar pada hari Jumat, 2 Agustus 2019. Kini fase Big League 24 telah rampung, dan IGL FIFA 19 meloloskan sejumlah top player untuk bertanding di fase berikutnya. 8 pemain teratas dari grup Big East dan Big West maju ke babak 16 besar (Top 16), atau disebut juga sebagai Big 16.

Berikut ini daftar pemain yang berhak maju ke babak Big 16:

  • Quarantine | Egi
  • Raja | Hugin
  • SFI | Kenny
  • RRQ | Eggsy
  • PG.BarracX | Icanbutski
  • Quarantine | Immanuel
  • Freak | Brian
  • FB | Ghea
  • Raja | Pugu
  • XCN | Dedic
  • Cups FC | Arlan
  • DMC | Andri
  • RS | Yoga
  • Bagoes | Nyoman
  • Cups FC | Rakel
  • EJS | Apri
IGL FIFA 19 FUT - Big 16 Big East
Sumber: IGL
IGL FIFA 19 FUT - Big 16 Big West
Sumber: IGL

Untuk menentukan siapa bertanding melawan siapa, pihak IGL akan melakukan pengundian (drawing). Namun sebelumnya, 16 pemain ini dibagi terlebih dahulu ke dalam 4 pot sesuai dengan perolehan peringkatnya di Big League 24. Para peraih peringkat 1-2 masuk ke pot 1, peringkat 3-4 ke pot 2, peringkat 5-6 ke pot 3, dan peringkat 7-8 ke pot 4. Tujuannya adalah supaya ketika dilakukan drawing, para pemain yang sudah berada di grup yang sama saat Big League 24 tidak akan berhadapan lagi.

“Intinya kami akan melakukan drawing satu minggu sebelum Big 16 digelar. Saat ini, kami sedang mencari tempat yang proper untuk proses drawing serta livestream. Info selanjutnya akan menyusul,” ujar Stephen Clinton, Wakil Ketua Indonesia Gaming League, dalam siaran pers. Proses drawing Big 16 nantinya akan disiarkan secara langsung lewat channel YouTube Indonesia Gaming League.

IGL FIFA 19 FUT - Match
Sumber: IGL

Seluruh pertandingan Big 16 akan digelar dalam acara utama di Highgrounds Jakarta, pada tanggal 24 – 25 Agustus 2019. IGL sudah menyiapkan sejumlah uang hadiah bagi para peserta yang telah masuk ke babak Big 16. Rinciannya sebagai berikut:

  • Juara 1: Rp50.000.000 + medali + trofi FIFA 19 FUT by Indonesia Gaming League
  • Juara 2: Rp25.000.000 + medali
  • Juara 3: Rp15.000.000 + medali
  • Juara 4: Rp5.000.000 + medali
  • Peringkat Top 8: Rp5.000.000 + medali
  • Peringkat Top 16: Rp2.500.000 + medali

Bisa dilihat dari perincian di atas bahwa semua pemain yang sudah masuk ke Big 16 berhak mendapat uang hadiah, meskipun ia langsung gugur dan tidak lolos ke perempat final (Top 8). Akan tetapi tentunya mereka yang berjiwa kompetitif tidak akan puas hanya dengan masuk Top 16 dan akan mengincar takhta juara. Mari kita saksikan bersama-sama siapa pemain yang dapat menjadi pemenang kompetisi IGL FIFA perdana ini.

Pekan 3 Big League IGL 2019: Usaha SFI.Kenny Menumbangkan Quarantine Egi

Pekan keempat, pertandingan Big League dari IGL 2019 menjadi semakin ketat. Pekan ini, IGL menjadi panggung bagi Kenny “Rainesual” Prasetyo dan Quarantine Egi untuk saling unjuk gigi siapa yang terbaik. Jelang pertandingan ini, Quartantine Egi masih jadi pemuncak klasemen ketika itu. Sementara pada sisi lain, SFI.Kenny masih sedang berjuang membuktikan diri untuk dapat menyodok ke puncak klasemen.

Benar saja, karena perebutan klasemen yang terjadi ini, pertandingan antar keduanya pun berjalan dengan sangat sengit. Pada babak pertama, pertandingan berjalan sangat alot. Namun semua berubah saat jelang akhir babak pertama, SFI.Kenny berhasil melakukan tendangan manis yang langsung memberikan skor 1-0 bagi dirinya.

Masuk babak kedua, Quarantine Egi sebenarnya punya kesempatan menyamakan kedudukan. Ketika itu SFI.Kenny secara tidak sengaja membuat pelanggaran di kotak penalti. Tendakan penalti tersebut berhasil digagalkan oleh SFI.Kenny dengan tebakan sempurna dari sang kiper, kesempatan emas pun hilang. Akhirnya skor 1-0 terus bertahan sampai menit 90, kemenangan di game 1 bagi SFI.Kenny.

Pertandingan game 2, aura permainan terasa berubah. Walau SFI.Kenny tetap menguasai bola, namun berkali-kali Quarantine Egi juga memberikan serangan-serangan yang mengejutkan. Terlebih lagi, kendati banyak mengendalikan bola, sayangnya SFI.Kenny kerap mengalami kebuntuan saat tinggal melakukan finishing. “Memang jelang akhir game 1, Egi mengganti formasi jadi 3-5-2. Karena hal tersebut aku jadi mulai kewalahan menahan serangan dia.” kata Kenny menceritakan pengalamannya.

Gempuran tajam Quarantine Egi pada akhirnya membuahkan hasil pada menit 21, ketika Lacazette melakukan tendangan geledek yang langsung mengoyak gawang SFI.Kenny. Gol pertama tersebut sepertinya menggoyahkan mental SFI.Kenny. Gol kedua dari Quarantine Egi tercipta setelah umpan lambung ciamik yang langsung disambut tendangan first touch keras dari Sadio Mane. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0.

Babak kedua, SFI.Kenny sebenarnya beberapa kali mendapatkan kesempatan emas. Salah satu yang cukup disayangkan adalah ketika kiper Quarantine Egi sudah luput, namun tendangan dari SFI.Kenny terlalu keras, jadi menghantam mistar gawang, menghilangkan kesempatan untuk menyamakan skor.

Sumber: Instagram @IGL
Pertandingan pekan ini yang wajib Anda saksikan. Sumber: Instagram @igl.id

“Game kedua, Egi memang bermain lebih baik daripada aku. Aku sebenarnya merasa seharusnya bisa cetak 1 atau 2 gol. Tapi apa mau dikata tendangan yang harusnya jadi gol malah kena tiang. Setelah kejadian tersebut, aku jadi kehilangan fokus.” Kenny menceritakan soal pengalamannya di game kedua.

Kegagalan tersebut segera dimanfaatkan oleh Egi. Jelang akhir babak, ia melakukan satu serangan lagi. Kali ini Serge Gnabry menjadi eksekutor. Dengan mengandalkan skill dribling yang presisi, ia seorang diri berhasil membawa bola masuk ke kotak penalti dan membuat gawang SFI.Kenny lagi-lagi terkoyak. Pertandingan game 2 ditutup dengan kemenangan bagi Quarantine Egi.

Indonesia Gaming League masih berlanjut pada pekan ini. Pertandingan kembali digelar pada esok hari, tanggal 21 Juni 2019 mulai pukul 19.00. Bagi Anda yang ingin menyaksikan, Anda dapat langsung pergi ke kanal Youtube resmi Indonesia Gaming League.

 

Pekan 3 Big League IGL 2019, Pertarungan Sengit RRQ.Eggsy Melawan Raja.Huggin

Fase Big League dari IGL kini sudah memasuki pekan ketiga. Seperti pekan-pekan sebelumnya, Big League kali ini mempertandingkan para pemain FIFA 19 FUT terbaik dari berbagai belahan Indonesia. Untuk pekan ini pertandingan semakin memanas, dengan berbagai pemain saling saing demi mendapatkan peringkat pertama di dalam klasemen.

Dari sisi Big West, beberapa pertandingan yang menarik untuk disimak ada FB Ghea Ananta melawan Kenny “SFI.Rainesual” Prasetyo, dan Ega “RRQ.Eggsy” Rahaditya melawan Raja Huginn. Sementara itu dari sisi Big East ada pertandingan RS Yoga Harahap melawan Raja.Pugu yang juga tak kalah menarik.

Namun, dari semua daftar pertandingan tersebut, big match pekan ketiga adalah pertandingan antara RRQ.Eggsy melawan Raja Huginn. Keduanya merupakan jagoan di dalam klasemen grup Big East. Pada saat sebelum pertandingan, Raja.Huginn dan RRQ.Eggsy sama sama memiliki 12 poin, dengan Raja.Huginn di peringkat 4 dan RRQ.Eggsy di peringkat 1.

Sumber: Instagram @igl.id
Sumber: Instagram @igl.id

Seperti yang diduga, pertandingan antar keduanya berlangsung dengan sangat sengit, demi bisa membuktikan siapa yang terbaik di antara kedua pemain ini. Mengutip dari Instagram @igl.id, Raja.Huginn mengakui bahwa Eggsy bukan lawan yang mudah, apalagi mengingat prestasinya yang segudang, dan beberapa di antaranya yang berasal dari tingkat internasional.

Babak pertama, leg pertama, keduanya sama sama menahan possession, buntu tidak dapat menemukan peluang. Namun kebuntuan tersebut terpecah setelah umpan terobos yang sangat cantik dari RRQ.Eggsy berhasil membuat barisan pertahanan Raja.Huginn tak berdaya. 1-0 untuk RRQ.Eggsy.

Memasuki babak kedua, Raja Huginn mengamuk. Ia membuka permainan dengan umpan silang yang disambut dengan baik oleh Ronaldo. Mendapat momentum, ia kembali mencetak gol tak lama setelah gol pertama. Tendangan Neymar JR seakan jadi pernyataan keras dari Raja.Huginn kepada RRQ.Eggsy. Dengan kedudukan 2-1, Ronaldo dari Raja.Huginn kembali melancarkan aksinya dan mencetak gol yang ketiga bagi tim Raja.Huginn. Keadaan tidak berubah sampai menit 90, dan pertandingan leg pertama ditutup dengan skor 3-1.

Pada pertandingan leg kedua, keadaan awal babak masih cukup sama seperti leg pertama; saling menahan possession tanpa menemukan peluang. Namun kebuntuan pecah setelah Neymar dari Raja.Huginn terkena tackling keras oleh RRQ.Eggsy di dalam kotak penalti. Kesempatan tendangan penalti dimanfaatkan dengan baik oleh Raja.Huginn, langsung membuahkan satu gol jelang akhir babak pertama. Memanfaatkan momentum, 2 menit tersisa dimanfaatkan dengan baik oleh Raja.Huginn. Melakukan serangan balik, Ronaldo dari Raja.Huginn tak terhalau dan berhasil mencetak gol yang amat menakjubkan.

Babak kedua permainan dibuka dengan serangan balasan dari RRQ.Eggsy. Dribble ciamik ditambah dengan tendangan kencang dari RRQ.Eggsy berhasil membuahkan sebuah gol yang membuat barisan pertahanan Raja.Huginn tertegun. Sampai menit ke-90, keadaan tidak banyak berubah, pertandingan berakhir dengan skor 2-1, kemenangan untuk Raja.Huginn.

Setelah pertandingan pekan kemarin, RRQ.Eggsy sempat memberikan komentarnya atas pertandingan tersebut. “Huginn mainnya rapih, tenang, dan terbiasa dengan permainan menguasai bola.” Kata Eggsy. “Dia main oper-operan dengan sangat rapih, yang membuat gue jadi kesulitan untuk merebut bolanya dari dia.”

Achmad Fadhcommunity manager Indonesia Gaming League juga turut memberikan komentarnya. “Penampilan luar biasa dari Raja.Huginn, dia menggunakan strategi mengurung dan berhasil menahan permainan agresif, yang biasanya ditunjukkan oleh RRQ.Eggsy.”

Dengan kemenangan ini, Raja.Huginn kini berada di peringkat 2 pada grup Big West. Keseruan pertandingan Big League IGL 2019 masih berlanjut pada pekan depan, Anda bisa langsung pergi ke kanal Youtube Indonesia Gaming League untuk menyaksikan siaran langsung pertandingan setiap hari Jumat.

 

 

 

 

Hasil Kualifikasi IGL FIFA 19 FUT Minggu 7, Tinggal Selangkah Menuju Big League

Babak kualifikasi ketujuh Indonesia Gaming League (IGL) FIFA 19 FUT telah selesai digelar pada hari Minggu, 21 April 2019 kemarin. Dengan demikian artinya hanya tersisa satu kualifikasi lagi yang akan dilaksanakan tanggal 28 nanti. Kualifikasi kali ini diikuti oleh 325 pemain, angka yang cukup baik bahkan lebih tinggi dari minggu pertama yang menggaet 320 peserta.

Sampai saat ini, keseluruhan kualifikasi IGL FIFA 19 FUT telah diikuti oleh lebih dari 1.000 pemain. Meski hasilnya positif, pihak IGL berharap angkanya bisa lebih tinggi lagi. “Sebenarnya kita ingin (player yang mendaftar) lebih banyak di minggu ketujuh guna memperketat iklim kompetisi. Namun, berhubung minggu lalu merupakan libur panjang, kita tak bisa menyalahkan juga. Mungkin sebagian player sudah memiliki agenda lain di minggu tersebut. Kami masih optimis bisa mencapai target awal yakni 2.000 player mendaftarkan diri di online qualifier,” kata Stephen Clinton, Wakil Ketua Umum IGL, dalam siaran pers.

Salah satu faktor yang mendukung ramainya minggu 7 yaitu adanya libur panjang akibat Pemilu serta Jumat Agung yang jatuh berdekatan. Selain itu, kualifikasi kali ini tidak bertabrakan dengan kompetisi lokal ataupun internasional lain.

Clinton menambahkan, “Kita akan coba maksimalkan seminggu terakhir guna menjaring peserta sebanyak-banyaknya. Kebetulan minggu ini tak ada agenda tanding berskala apa pun. Jadi jelas, kesempatan kita untuk merangkum peserta sebanyak-banyaknya terbuka lebar. Apalagi mereka yang gagal di minggu sebelumnya bisa dipastikan akan kembali meramaikan event ini. Kita juga tak menutup kemungkinan player baru akan coba meramaikan kualifikasi terakhir besok.” Clinton optimis bahwa total pendaftaran kualifikasi IGL FIFA 19 FUT akan mencapai target awalnya, yaitu 2.000 peserta.

Seperti biasa, minggu ini telah terpilih tiga jagoan FIFA dari berbagai kota untuk maju ke babak liga (Big League). Berikut ini nama-nama peserta tersebut.

Brian Hadianto

IGL - Brian Hadianto
Sumber: vivagoal.com

Asal: Cimahi

PSN ID: FRK_KingBrich

Tim: Freak Esports

Brian maju ke kualifikasi IGL bersama tim asal Jakarta, Freak Esports. Dengan skuat berformasi 4-2-3-1 serta total nilai pemain senilai 4.241.500 Coin (sekitar Rp6,3 juta), permainan Brian cukup mencerminkan gaya possession game yang diterapkan oleh berbagai klub besar Eropa.

Brian juga menggunakan kombinasi pemain-pemain lama dan baru yang masing-masingnya memiliki kemampuan individu tinggi. Di lini pertahanan misalnya, ia memasang David Luiz dan Sol Campbell. Lapangan tengah dijaga oleh Roy Keane dan Dennis Bergkamp, ditambah Marek Hamsik sebagai gelandang serang. Sementara selaku striker tunggal adalah legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, dibantu oleh Sadio Mane dan Kylian Mbappe sebagai penyuplai bola dari dua sisi sayap.

“Saya cukup bangga bisa lolos ke Big League dan bisa mengalahkan player FIFA yang memiliki skuat lumayan wah. Bahkan saat kualifikasi, saya berada di Hell’s Bracket yang berisi pro player dari berbagai daerah. Beruntung sekaligus terkejut saya bisa lolos,” ujar Brian yang di kesehariannya merupakan pebisnis ini.

Rama Anggara

IGL - Rama Anggara
Sumber: vivagoal.com

Asal: Madiun

PSN ID: ar4sely-m

Tim: Madiun Village

Rama tampil sebagai underdog yang cukup mengejutkan di kualifikasi IGL pekan ketujuh. Dengan nilai skuat 2.692.000 Coin, Rama berhasil mengalhkan beberapa pemain dengan reputasi besar di kualifikasi. Pola permainan long ball ala Premier League jadi strategi andalan, namun ia menyelipkan duet penyerang buas negara latin di lini depan, Lionel Messi dan Alejandro Gomez.

Sementara itu di lini lainnya Rama menunjukkan bahwa ia menggemari liga Italia. Nama-nama seperti Leonardo Bonucci, Pavel Nedved, Marek Hamsik, hingga Gianluigi Donnarumma tampil di sini, meskipun ada juga Luis Figo yang lebih lama merumput di liga Spanyol.

“Saya tak menyangka bisa lolos ke Big League. Untuk persiapan menjelang liga tinggal mempersiapkan uji tanding dan memantapkan mental secara pribadi,” ujar Rama.

Kevin Naufal

IGL - Kevin Naufal
Sumber: vivagoal.com

Asal: Depok

PSN ID: Makmubatman

Tim: Superhero Level

Kevin merupakan pemain terakhir yang mengisi slot Big League di kualifikasi minggu ketujuh. Tim Superhero Level yang ia asuh telah melalui perjuangan yang cukup sengit sebelum lolos, bahkan ia tak jarang harus berhadapan dengan tim-tim berpredikat “sultan” (memiliki total nilai pemain yang sangat mahal).

Gaya permainan counter pressing ala Liverpool ia terapkan, disokong oleh sederet pemain seram yang punya akselerasi kencang. Di sini ada Cristiano Ronaldo, Joao Cancelo, serta Neymar Jr. yang membantu peran Zlatan Ibrahimovic selaku finisher. Ia juga menempatkan dua pemain legenda yaitu Eusebio Ferreira dan Patrick Vieira yang bertugas membuka serangan dengan kreatif. Sementara di pertahanan, Kevin menempatkan Rio Ferdinand, Marcelo, Sergej Milinkovic Savic, dan Raphael Varane.

“Saya sudah ikut sejak minggu pertama. Selalu kalah. Di minggu ketujuh ini akhirnya bisa lolos qualifier dan melaju ke Big League. Rasanya cukup excited bisa lolos ke liga dan mengalahkan pemain pro dari berbagai daerah,” kata Kevin kepada vivagoal.com, media partner resmi IGL. Sebelum ke fase liga, ia berkata akan mencoba mengubah komposisi skuat serta membenahi sektor tengah dan pertahanan.

IGL Week 6
Para peserta yang lolos kualifikasi IGL Week 6

Brian, Rama, dan Kevin akan menemani tiga pemain yang telah lolos di kualifikasi IGL minggu keenam lalu, yaitu Windy Hendro, Kenny Prasetyo, dan Yoga Harahap. Hingga kini telah 21 pemain yang lolos dari kualifikasi IGL ke babak Big League. Masih ada waktu satu minggu lagi bagi para pemain yang ingin menjajal kemampuan di IGL FIFA 19 FUT. Seperti biasa, pendaftaran dapat dilakukan melalui situs vivagoal.com. Siapakah juara FIFA 19 FUT yang akan meraih hadiah total ratusan juta rupiah di kompetisi ini nantinya?

Top Player Kualifikasi IGL FIFA 19 FUT Minggu 4 Buktikan Usaha Tak Mengkhianati Hasil

Babak kualifikasi online turnamen Indonesia Gaming League (IGL) FIFA 19 FUT telah memasuki minggu keempatnya, dan telah selesai pada hari Senin, 1 April 2019 lalu. Dengan terpilihnya tiga jagoan FIFA dari kualifikasi ini, artinya babak kualifikasi online sudah menemukan 12 pemain terpilih yang akan maju ke babak liga. Dengan kata lain, kualifikasi IGL FIFA 19 FUT telah sampai di pertengahan jalan.

Di minggu keempat ini, jumlah partisipan kualifikasi adalah 220 orang, turun cukup drastis dari minggu sebelumnya. Tapi menurut Wakil Ketua IGL, Stephen Clinton, penurunan ini disebabkan oleh banyaknya turnamen lain yang berjalan pada waktu yang sama.

“Penurunan player yang mendaftar saya rasa wajar. Soalnya ada beberapa turnamen berskala internasional yang digelar mulai dari akhir Maret hingga awal April ini. Banyak player kita mulai dari tim esports hingga yang bermain secara individu mendaftar di sana. Untuk saya, hal ini bukan permasalahan besar juga,” ujar Clinton kepada vivagoal.com yang merupakan media partner resmi IGL.

“Minimal mereka sudah berjuang dan membawa nama Indonesia ke luar melalui hal yang mereka suka. Ini membuktikan esports kita memang bisa bersain dan memiliki kualitas yang tak kalah dengan negara-negara lain. Soal hasil dan lainnya bisa menyusul di kemudian hari,” tambahnya.

Berbeda dari kualifikasi minggu sebelumnya yang didominasi pemain-pemain asal Bali, kali ini tiga pemain yang lolos semuanya berasal dari pulau Jawa. Berikut ini pemain-pemain tersebut.

Rudi Julio

IGL - Jor El
Sumber: IGL

Asal: Surabaya

PSN ID: rudiojulio

Tim: Jor El

Rudi menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan gaya bermain Gegenpressing ala Jurgen Klopp. Dengan gaya ini, Rudi dapat mengalirkan bola dengan baik di lini tengah dan depan. Selain itu, dengan dua winger berkecepatan tinggi—Neymar Jr. dan Kylian Mbappe—Rudi juga sangat berbahaya dalam counter attack. Beberapa pemain legenda yang ia gunakan antara lain Pavel Nedved, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard.

Uniknya, Rudi mengaku baru memainkan FIFA mulai tahun ini. Karena itu dapat lolos dari kualifikasi IGL merupakan prestasi tersendiri baginya. “Meski sudah memastikan diri ke liga saya akan terus berlatih dan terus menjaga stamina guna tampil prima. Lawan yang akan dihadapi di liga tentunya akan lebih sulit dibanding sebelumnya. Porsi berlatih tentunya akan saya tingkatkan ke depannya,” ujarnya dalam keterengan di siaran pers.

Apri Hantoro

IGL - PSS Sleman
Sumber: IGL

Asal: Sleman

PSN ID: aji_battle208

Tim: PSS Sleman

Apri menerapkan pola yang kurang populer di dunia sepak bola yaitu pola 4-5-1 dalam skuadnya. Banyak pemain yang digunakan oleh Apri adalah atlet-atlet klub Real Madrid, terutama di sektor bertahan. Ada nama-nama Marcelo, Sergio Ramos, Thibaut Courtois dan Raphael Varane di sini. Toni Kroos juga masuk salah satu pemain yang bermain di lapangan tengah.

Apri bersyukur bisa lolos dari babak kualifikasi, namun ia masih merasa bahwa timnya memiliki kekurangan. “Ada yang harus dibenahi sebelum memasuki liga. Persiapan mental serta latihan yang rutin akan sangat diperlukan. Selain itu, saya juga akan mempersiapkan chemistry tim agar lebih solid lagi ke depannya,” ujar Apri.

Anak Agung Ngurah Ardy Diptayana

IGL - Nusantara AFC
Sumber: IGL

Asal: Tangerang

PSN ID: ArdyDipta

Tim: Nusantara AFC

Ardy adalah contoh bukti bahwa usaha yang ulet tidak akan mengkhianati hasil. Ia sebelumnya sudah mengikuti kualifikasi IGL sebanyak tiga kali, namun selalu gagal. Baru di minggu keempat inilah Ardy akhirnya berhasil maju ke babak liga.

Pola permainan Ardy mirip dengan Apri yaitu formasi 4-5-1, namun Ardy memiliki skuad dengan nilai pemain jauh lebih tinggi. Bila total nilai pemain Apri hanya 1.183.500 Coin, Ardy justru memiliki pemain dengan nilai mencapai 6.300.000 Coin (sekitar Rp9,4 juta bila diuangkan). Memang Nusantara AFC ini banyak diisi oleh pemain-pemain bintang, seperti Eden Hazard, Kylian Mbappe, Dani Alves, hinga David De Gea.

Selepas kualifikasi ini, masih akan ada empat kualifikasi lagi untuk mencari 12 pemain lainnya hingga tanggal 28 April 2019. Setelah 24 pemain terkumpul, barulah IGL FIFA 19 FUT akan masuk ke fase liga dengan pembagian grup Big East dan Big West. Bila Anda berminat menjadi peserta, Anda dapat langsung mendaftar untuk mengikuti kualifikasi berikutnya di tautan berikut.

Dominasi Bali Dalam Kualifikasi Ketiga Indonesia Gaming League FIFA 19 FUT

Kualifikasi Indonesia Gaming League kembali berlanjut, dan pekan ini adalah fase kualifikasi pekan ketiga. Kompetisi yang mempertandingkan FIFA 19 FUT ini, baru saja menyelesaikan fase kualifikasi tersebut pada Minggu, 24 Maret 2019. Kembali seperti pekan lalu, kualifikasi IGL pekan ini mencari tiga pemain terbaik untuk bertanding di liga utama nantinya.

Untuk pekan ini, tiga pemain terbaik yang berhasil lolos adalah Aditra Gusnar (Denpasar), Ghea Ananta Adrian (Samarinda), dan Nyoman Tri Laksana Putra (Bali). Menariknya ketiga tim ini memiliki value team yang cukup bervariasi.

Sumber: Instagram @igl.id
Sumber: Instagram @igl.id

Aditra Gusnar memiliki value team senilai 7 juta coin atau setara Rp10.500.000. Lalu Ghea Ananta memiliki pemain yang lebih bombastis dengan value senilai 12.514.000 coin atau setara Rp18.700.000. Terakhir ada Nyoman Tri Laksana Putra yang memiliki value team paling kecil, yaitu hanya 6.211.500 coin atau setara Rp9.300.000.

Value team ini merupakan nilai total dari pemain FUT yang digunakan oleh para pemain tersebut. Kalau dihitung, nilai 100 ribu coin itu kira-kira sama dengan Rp150 ribu. Namun bukan berarti semua pemain tersebut menghabiskan sekitar Rp10 juta untuk membuat tim FUT mereka. Melainkan, total nilai jual-beli pemain tersebut di dalam game.

Lalu apakah value team yang besar, menjadi faktor penentu kemenangan seorang pemain. Terkait hal ini Andika Putra, pemain yang lolos IGL dari kualifikasi week 1, sempat menyatakan komentarnya. Mengutip dari Instagram resmi IGL, menurut Andika, tim yang bagus memang diperlukan, akan tetapi skill dan mental masing-masing individu tetap merupakan faktor kemenangan terpenting di dalam sebuah pertandingan.

Kompetisi IGL memperebutkan total hadiah sebesar Rp250 juta. Fase kualifikasi berlangsung selama 8 pekan, yang mencari 24 pemain FIFA 19 FUT terbaik dari penjuru Indonesia. Pekan ini merupakan pekan ketiga dari fase kualifikasi IGL 2018. Masih tersisa 5 pekan fase kualifikasi IGL, sampai tanggal 28 April 2019 mendatang.

Sumber: Instagram @igl.id
Sumber: Instagram @igl.id

Setelah tiga pekan, berarti sudah ada 9 pemain yang lolos ke dalam kompetisi IGL. Dari week 1 ada Andika Putra, Pugu Mujahit, dan Egi Ilyas. Lalu dari week 2 ada Abdul Rozak, Arlan Paranti, dan Dedy Tami H. Bagi Anda yang ingin menjajal kemampuan bermain FIFA 19 FUT, fase pendaftaran untuk pekan keempat sudah dibuka, sampai dengan 28 Maret 2019 nanti. Untuk mendaftarkan diri di Indonesia Gaming League, Anda dapat mengakses form registrasi lewat laman vivagoal.com.

Akankah fase kualifikasi IGL pekan keempat, memunculkan kejutan-kejutan dari pemain FIFA 19 FUT Indonesia? Kita tunggu saja kelanjutan dari perjalanan kualifikasi Indonesia Gaming League 2019.