[Review] Infinix Zero 5, Andalkan RAM 6GB dan Kamera Ganda, Tampilan No. 2

Smartphone yang ideal itu yang seperti apa? Apakah harus mengikuti semua tren atau harus punya spesifikasi hardware tertinggi? Kebutuhan kita masing-masinglah yang bisa menjawabnya.

Lewat Zero 5, Infinix mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda. Kekuatan utama telepon pintar yang dijual Rp3,5 juta ini terletak pada besaran RAM yang mencapai 6GB dan teknologi dual camera belakang dengan mode portrait.

Bagaimana dengan kinerja secara keseluruhannya? Inilah review Infinix Zero 5 selengkapnya.

Isi Kemasan – Paket Lengkap

  • Unit Infinix Zero 5
  • Case
  • Earphone
  • Kabel data USB type-c
  • Konverter micro USB ke USB type-c
  • Kepala charger
  • Anti gores (sudah terpasang)
  • SIM ejector
  • Buku panduan dan garansi

Desain Kece

review-infinix-zero-5-1

Unit Infinix Zero 5 yang singgah ke Redaksi Dailysocial Lifestyle berwarna bordeaux red. Warna ini merupakan simbol keberanian dan bisa menumbuhkan rasa percaya diri karena begitu mudah menyita perhatian.

Bagian punggung dan pinggirannya dilabur warna merah, sementara sisi muka berwarna putih. Hasilnya, Zero 5 terlihat sangat mewah dan seksi.

Lebih lanjut, Zero 5 mempunyai dimensi 166,38×82,38mm dan ketebalan hanya 7,95mm. Dengan body logam dan tekstur matte pada permukaan device, membuat Zero 5 terasa halus di tangan, mungkin sedikit licin tapi tidak meninggalkan sidik jari.

Tombol navigasi back, home, dan recent app bertempat di layar. Sementara tombol mekanis volume, power, dan tray kartu sim yang berbentuk micro ada di sisi kanan, lalu tray microSD berada di sebrang kiri. Selanjutnya, port USB type-c, microphone, speaker, dan jack audio 3.5mm berada di sisi bawah.

Bentuk modul kamera Zero 5 terlihat ‘kece’, dengan warna hitam yang kontras dengan warna merah. Merasa tidak asing? Ya, benar – desain modul kamera Zero 5 memang menyerupai Huawei P9 atau P10. Satu lagi, sensor sidik jarinya diletakkan di area tengah punggung Zero 5 sehingga mudah dijangkau jari telunjuk.

Layar Lega

review-infinix-zero-5-2

Memuat layar IPS 5,98 inci ditopang resolusi Full HD 1920×1080 piksel, menurut saya – layar Zero 5 sudah lebih dari cukup dalam menyajikan konten, termasuk untuk nonton video ataupun mengakomodasi aktivitas bermain game.

Dengan aspek rasio yang masih 16:9 dan bezel yang lumayan tebal pada bagian dagu dan dahi, body Zero 5 memang termasuk bongsor (lebar dan tinggi). Namun mungkin kita sudah biasa dengan ukurannya dan mungkin Anda sudah pernah menemui smartphone yang lebih besar dari ini.

Di satu sisi, layar lapangnya memudahkan kita dalam mengakses beragam aplikasi. Tapi di sisi lain, konsekuensinya kurang nyaman di genggaman tangan dan pastinya bakal agak merepotkan saat disimpan.

XOS Hummingbird Simple Tapi Kaya Fitur

Infinix Zero 5 menjalankan sistem operasi Android 7.0 Nougat beserta user interface XOS Hummingbird v3.0 dengan sejumlah aplikasi bawaan. Bermaksud baik -menyajikan lebih banyak fitur, walaupun kita sebagai pengguna belum tentu membutuhkannya.

Tampilan homescreen-nya menggunakan menu satu lapis, jadi tidak memiliki app drawer. Semua aplikasi dan widget berkumpul menjadi satu, Anda mungkin harus rajin-rajin merapikannya. Jika bosan, tema bisa diubah dan launcher-nya bisa dipersonalisasi lebih jauh.

Beberapa aplikasi bawaan XOS Family adalah Phone Master (manajemen aplikasi), Power (manajemen daya), Security (manajemen aplikasi), XCloud (cloud storage), Xhide (menyembunyikan aplikasi), XShare (file sharing), dan banyak lagi.

Kamera dengan Mode Portrait 

review-infinix-zero-5-16

Infinix memadukan lensa wide-angle 12-megapixel dan lensa telephoto 13-megapixel. Ditopang piksel besar ukuran 1.25um, aperture f/2.0, dual LED flash, dan kemampuan optical zoom sebesar 2 kali, serta digital zoom sebanyak 10 kali yang membantu memotret objek jauh. Selanjutnya, kamera depan 16-megapixel siap diandalkan untuk aktivitas selfie dan video call.

User interface kamera Zero 5 sangat ramah, tidak sukar dipahami. Fitur dan pengaturan yang disediakan juga sangat lengkap, dari pengambilan foto secara sistem auto hingga professional (manual), dan sejumlah mode foto.

review-infinix-zero-5-17

Yang teramat menarik ialah mode portrait, mengambil foto dengan efek bokeh begitu mudah dan instan. Dalam pengujian, Zero 5 mampu menghasilkan foto bokeh yang sangat baik untuk sekelas smartphone. Tingkat bokeh (blur) yang dihasilkan juga bisa di-edit lagi.

Sayang, hasil foto belum bisa disimpan dalam format RAW. Soal perekaman video, hanya tersedia sebatas 1080p di 30fps dan mode lain yang bisa dipakai ialah time-lapse. Mengenai kualitas hasil jepretan Infinix Zero 5, biarlah foto-foto berikut yang bicara.

Jepretan Kamera Belakang

Jepretan Foto Bokeh Kamera Belakang

Kamera Depan

Hardware Tergolong Mumpuni di Kelasnya

review-infinix-zero-5-18

Seperti yang saya singgung di atas, Infinix memasukkan RAM sebesar 6GB DDR4 X dan menjadi faktor utama yang diunggulkan. Chipset MediaTek Helio P25 yang digunakan juga sudah cukup powerful buat memastikan kinerjanya berjalan mulus.

Kemudian, media penyimpanan yang lapang sebanyak 64GB, memungkinkan kita menginstal aplikasi sepuasnya. Berikut susunan hardware Infinix Zero 5.

  • Sytem-on-chip Mediatek MT6757T Helio P25
  • CPU octa-core (4×2.3 GHz Cortex-A53 & 4×1.6 GHz Cortex-A53)
  • GPU Mali-T880
  • RAM 6GB
  • ROM 64GB
  • Baterai non-removable Li-Ion 4.350 mAh

Di aplikasi benchmark Antutu, Infinix Zero 5 mengecap skor 84.852 poin, di PCMark Work 2.0 sebesar 4.034 poin dan 854 poin di 3DMark Sling Shot. Dari pengalaman saya menggunakan sekitar hampir dua minggu, jelas sekali bahwa Zero 5 mampu melaksanakan bermacam-macam tugas dengan baik.

Beberapa game yang sudah saya mainkan adalah Arena of Valor, Heroes Evolved, PES 2018, Shadow Fight 3, dan Vainglory – Zero 5 mampu melahap tanpa masalah. Bagi pemain AOV, Zero 5 juga sudah tersedia opsi high frame rate mode dan resolusi HD.

Verdict

review-infinix-zero-5-19

Infinix Zero 5 adalah smartphone flagship terkuat Infinix saat ini di Indonesia. RAM setinggi 6GB dan sistem kamera ganda menjadi kelebihan utama Zero 5.

Namun absennya rasio layar baru 18:9 dan bezel tipis membuat tampilan Zero 5 kurang menarik, menurut saya kelemahan ini tidak bisa ditolerir. Meski secara build quality dan spesifikasi hardware terbilang menawan di rentang harga Rp3,5 juta.

Sebagai informasi, Infinix juga bakal mendaratkan smartphone layar penuh 18:9 bertajuk Hot S3 pada bulan Maret. Dengan kunci spesifikasi, chipset Snapdragon 430, RAM 3GB, dan ROM 32GB.

Secara spesifikasi Zero 5 dan Hot S3 tidak bisa dibandingkan, jika dilihat harga Hot 3 yang dijual Rp1.899.000 tentu cukup menggiurkan dan menjadi saingan langsung Xiaomi Redmi 5. Tapi secara performa – jika Anda ingin berinvestasi jangka panjang, menurut saya Zero 5 mutlak lebih menjanjikan.

Sparks

  • Teknologi dual camera dengan portrait mode yang bekerja dengan sangat baik
  • Memori lapang, RAM 6GB dan ROM 64GB
  • Chipset MediaTek Helio P25 cukup powerful
  • Resolusi layar Full HD

Slacks

  • Belum menggunakan rasio layar baru 18:9
  • Bodi relatif bongsor (lebar dan tinggi)
  • Tidak ada pilihan format RAW untuk menyimpan hasil foto
  • Belum mampu merekam video 4K

 

 

Hands-On Infinix Zero 5, Unggulkan RAM 6GB dan Teknologi Dual Camera

RAM merupakan salah satu komponen penting pada sebuah smartphone. Makin besar kapasitas RAM, maka makin leluasa pula prosesor dalam menjalankan tugasnya. Proses multitaksing atau menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan menjadi lebih nyaman.

Itulah yang coba ditawarkan oleh Infinix, vendor asal Hong Kong itu telah meluncurkan smartphone flagship mereka di Indonesia, Zero 5. Suguhkan keunggulan RAM 6GB dengan chipset MediaTek P25 dan harga yang tergolong terjangkau, Rp3.499.000. Di harga segitu, apalagi yang ditawarkan?

Kamera Belakang Ganda dengan Portrait Mode

Untuk menghadapi ketatnya persaingan pasar smartphone di Indonesia, Infinix juga membenamkan teknologi kamera ganda di bagian belakang. Mereka memadukan lensa wide-angle dan tele dengan optical zoom, masing-masing 12-megapixel dan 13-megapixel. Sehingga mampu menyuguhkan kemampuan 2x optical zoom dan 10x digital zoom.

Selain itu, kamera belakang ganda dan kamera depan 16-megapixel Infinix Zero 5 juga bisa buat memotret foto dengan efek bokeh. Saya pun mencoba portrait mode kamera belakang, bisa Anda lihat hasilnya di atas.

Memotret di luar ruangan dengan cahaya yang ideal, bokehnya sangat cantik. Fokus objek di depan menonjol dengan bayangan blur yang cukup rapi di belakang, meskipun jika diperhatikan lebih detail tidaklah sempurna dan saya harus mencoba beberapa kali.

[Baca juga:  Review Infinix Note 4, Si Bongsor yang Andalkan Layar dan Baterai Besar]

Hands-On Infinix Zero 5

Bicara soal desain Infinix Zero 5, mengingatkan saya dengan Huawei Nexus 6P dan Huawei P9. Di mana pada bagian belakang sisi atasnya terdapat sebuah bagian dengan material kaca yang melapisi kamera.

Hadirnya warna bordeaux red yang lagi tren, dengan body logam yang diselimuti warna merah dan bagian kaca depan berwarna putih pun semakin mempercantik tampilannya.

Mengusung layar IPS 5,98 inci resolusi Full HD 1920×1080 piksel, rasio layar 16:9, dan dimensi 166×82.38×7.95 mm, body-nya memang terbilang bongsor. Infinix Zero 5 terasa memenuhi tangan saya, untungnya meski punya 4350 mAh, ketebalannya cukup tipis hanya 7.95mm.

Selain smartphone, Infinix juga memboyong headset noise cancellation Quiet X yang dibanderol Rp1.149.000. Kemudian earphone seri Quiet 1 yang dijual Rp199.000 dan Quiet 2 Rp249.000.

Dengan segala kelebihan yang saya sebutkan di atas, Infinix Zero 5 dibanderol seharga Rp3.499.000 dan tersedia secara eksklusif di Lazada. Anda akan dapatkan smartphone Android 7.0 Nougat dengan RAM besar 6GB dan kamera belakang ganda, tapi Anda belum mendapatkan smartphone dengan desain bezel-less dan rasio layar 18:9 yang lagi kekinian. Pilihannya ada di tangan Anda.

Flagship Infinix Zero 5 Hadir dengan Kamera Ganda dan RAM 6GB

Pabrikan perangkat yang berbasis di Hong Kong, Infinix Mobile kian agresif melakukan manuver bisnis dengan meluncurkan satu lagi pemain pentingnya di industri mobile, Zero 5.

Diperkenalkan pertama kali di Dubai, UEA, Infinix Zero 5 merupakan smartphone papan atas yang siap bersaing dengan flagship dari brand kenamaan yang sudah lebih dulu meluncur. Untuk memberikan kemampuan setara, Infinix menyertakan layar kaca melengkung 2.5D dengan penampang selebar 5,98 inci dan resolusi full-HD dan perlindungan Corning Gorilla Glass 3.

infinix-zero-5-x603-original-imaezncumc9xfnyj

Daya gedor Infinix Zero 5 disokong oleh prosesor MediaTek Helio P25 yang mempunyai delapan inti prosesor berkecepatan 2.6GHz ditambah dengan RAM 6GB. Zero  5 membawa paket penyimpanan 64GB inbuilt. Tapi bagi yang menginginkan ruang simpan lebih lega, Infinix ternyata meluncurkan juga varian Pro dengan penyimpanan 128GB. Tidak ada perbedaan antara kedua perangkat tersebut selain di penyimpanan. Kedua perangkat mendukung penyimpanan yang dapat diupgrade melalui kartu microSD dan menampilkan interface khas dari Android 7.0 Nougat dengan polesan XOS 3.0.

Berbicara soal kamera, Zero 5 mengikuti tren yang sedang berkembang saat ini, yakni mengemas kamera ganda di bagian belakang. Konfigurasinya meliputi sensor Sony IMX386 12MP dengan aperture f / 2.0, dan kamera 13MP dengan lensa tele, aperture f / 2.6, dan zoom optik 2x. Di bagian depan, handset mengemas kamera 16MP juga dengan LED flash.

infinix-zero-5-x603-original-imaezncta6d9twng

Berbicara pada acara peluncurannya, CEO Infinix Mobile Benjamin Jiang mengatakan, “Seri Zero merupakan produk andalan kami secara global berdasarkan fitur inovatifnya dan memvalidasi kehebatan R&D. Kami telah menyaksikan kinerja cemerlang di pasar global, seperti di Timur Tengah, Afrika, Asia Tenggara dan saat ini menyumbang sekitar 20 persen pada portofolio produk kami. ”

Infinix Zero 5 dan Zero 5 Pro dijadwalkan memulai debut di pasar India akhir bulan ini dengan banderol mulai Rp 3,5 juta-an dan Rp 4-5 juta-an.

Sumber berita GSMArenna dan indiatimes.