InYourdreaM Kembali Puncaki MMR SEA Jadi Pemain Dota 2 Nomor 1 di Asia Tenggara

Pemain Dota 2 asal Indonesia yakni InYourdreaM kembali menorehkan prestasi individunya. Pemain dengan nama asli Muhammad Rizky ini berhasil mengambil alih puncak MMR leaderboard di SEA atau Asia Tenggara. Berarti, saat ini InYourdreaM menjadi pemain Dota 2 nomor 1 di Asia Tenggara. IYD menggeser pemain asal Laos yaitu JaCkky yang sebelumnya menjadi pemimpin klasemen.

Image Credit: Dota 2

Prestasi yang diraih oleh InYourdreaM ini bukanlah kali pertamanya. Sebelumnya IYD merupakan pemain pertama yang berhasil meraih MMR 9.000 pada tahun 2017 silam dan menjadi salah satu pemain yang berhasil menembus MMR 11.000 pada tahun 2021 kemarin di server Asia Tenggara.

IYD juga tercatat sebagai pemain Dota 2 Indonesia pertama yang membela tim Dota 2 besar luar negeri pada tahun 2017 lalu di Fnatic. Selain itu IYD juga tercatat pernah bermain untuk tim-tim besar seperti Fnatic, TNC Tigers, serta T1. Prestasi tertinggi yang pernah diraih oleh IYD adalah menjuarai turnamen minor Dota 2 DreamLeague Season 10 pada tahun 2018 lalu bersama tim Tigers.

Image Credit: DreamHack

Hingga saat ini InYourdreaM masih aktif membela tim Dota 2 dari Malaysia yakni Galaxy Racer bersama 1 pemain asal Indonesia lainnya yakni Jhocam. Sayangnya IYD gagal membawa tim ini untuk melaju ke dalam turnamen The International setelah dalam babak kualifikasi dikalahkan oleh BOOM Esports. Saat ini Galaxy Racer juga sedang bertanding dalam turnamen PNXBET Invitationals Southeast Asia Season 2 menghadapi tim-tim Dota 2 Asia tenggara lainnya.

Kita lihat saja apakah prestasi individu yang diraih oleh InYourdreaM ini mampu mengangkat performa timnya di tingkat internasional. Saat ini memang performa dari IYD sedang menurun. Hal ini terbukti, dalam 1 tahun terakhir, IYD sering bergonta ganti tim seperti BOOM Esports, T1, Zero Two, hingga akhirnya berlabuh di tim Galaxy Racer. Meskipun begitu penampilan dari InYourdreaM tidak perlu dipertanyakan lagi. Dia selalu tampil impresif di setiap laga yang dia ikuti bersama timnya.

Peluang HOYO dan ZeroTwo di DPC SEA 2021 Lower Division

Setelah kurang lebih satu pekan kualifikasi Dota Pro Circuit 2021 berjalan, akhirnya 8 tim kontestan untuk Lower Division Regional League SEA telah terpilih. Dua dari delapan tim tersebut memiliki pemain Indonesia sebagai roster utama mereka. Ada tim HOYO yang memainkan Tri Kuncoro (Jhocam). Ada juga tim ZeroTwo yang memainkan Muhammad Rizky (InYourDream) dan Randy Muhammad Sapoetra (Dreamocel). Selain itu, 6 tim sisanya adalah Galaxy Racer, Omega Esports, Assault, Cignal Ultra, Yangon Galacticos, dan Lilgun.

Beberapa tim dari daftar tersebut mungkin terdengar asing. Saya yang belakangan tidak sepenuhnya mengikuti skena Dota 2 pun sedikit kaget melihat ada tim seperti Yangon Galacticos yang berisi pemain-pemain Myanmar ataupun Lilgun yang berisi pemain-pemain asal Mongolia. Walaupun demikian, beberapa tim tersebut sempat menunjukkan performa yang cukup baik pada kualifikasi kemarin. Dengan lawan-lawan yang akan dihadapi, mampukah HOYO ataupun ZeroTwo mendapatkan kemenangan demi kemenangan guna melaju ke Upper Division nantinya?

Sumber Gambar - Twitter @wykrhm
Sumber Gambar – Twitter @wykrhm

Membicarakan hal tersebut, saya mewakili redaksi Hybrid.co.id pun berbincang dengan Gideon “ANONIM” Arief. ANONIM terbilang jadi salah satu dari beberapa sosok shoutcaster yang hingga saat ini masih sangat aktif mengamati dan juga mengomentari pertandingan-pertandingan Dota 2. Pada babak kualifikasi kemarin pun dirinya mengomentari pertandingan-pertandingan yang berlangsung di channel YouTube WxC Indonesia, salah satu channel YouTube yang belakangan menyeruak di tengah komunitas Dota 2 Indonesia.

Menanggapi pertanyaan saya seputar hal tersebut, ANONIM pun menyoroti soal kerja sama dari kedua tim tersebut. “Dari apa yang gue lihat, dua tim tersebut masih belum mendapatkan konsep kerja sama tim yang tepat sih. Terlihat masih saling eksplorasi untuk menyesuaikan keadaan dengan hero pool dari masing-masing pemain. Apabila mereka berhasil menjadi lebih klop, gue merasa kesempatan mereka akan jadi cukup besar untuk melaju ke Upper Division. Kenapa? Karena mereka sudah punya skill individu yang tajam. Cuma kalah dari sisi chemistry dan strat aja.” tutur ANONIM.

Bagi Anda yang terlewat dengan perkembangan skena kompetitif Dota 2, Valve baru-baru ini meluncurkan beberapa perubahan di Dota Pro Circuit 2021. Salah satu perubahan terbesar adalah kehadiran pertandingan liga berjenjang dengan durasi yang cukup panjang. Ada dua jenjang liga, Upper Division dan Lower Division. HOYO dan ZeroTwo saat ini berada di liga Lower Division. Ibarat liga sepak bola Italia, mereka seperti bertanding di liga Serie B. Berada di Upper Division sangat penting karena dari sana mereka bisa lolos ke turnamen Major. Tim yang menjadi juara Major akan mendapat kesempatan yang lebih besar melaju ke The International. Dua tim tersebut bisa lolos ke Upper Division asalkan mereka finish di peringkat top 2 Lower Division pada akhir Regional League Season 1.

Lalu siapa saja di antara 6 tim tersebut yang akan jadi tantangan terbesar bagi HOYO ataupun ZeroTwo. “Kalau lawan berat, menurut gue sih Galaxy Racer dan Omega Esports. Omega Esports kiprahnya sudah terlihat ketika masih menggunakan nama Adroit. Lalu kalau Galaxy Racer kelebihannya adalah karena mereka merupakan tim yang berasal satu negara (Malaysia). Ditambah lagi pemain-pemain Galaxy Racer juga berpengalaman dan sempat bermain bersama dalam beberapa momen.”

Sumber Gambar - MET Official Website
Gideon Arief atau ANONIM, sosok shoutcaster yang terkenal cukup analitis ketika membahas sebuah pertandingan. Sumber Gambar – MET Official Website

Melihat rosternya di Liquidpedia, saya memang cukup setuju dengan ANONIM bahwa Galaxy Racer jadi patut diwaspadai. Galaxy Racer menyertakan nama-nama yang sudah cukup lama malang melintang di kancah Dota seperti KyXy dan 343. Lalu bagaimana dengan tim lainnya? Saya sendiri cukup penasaran dengan tim seperti Yangon Galacticos ataupun Lilgun karena berasal dari negara yang terbilang cukup minim terdengar berkiprah di kancah esports.

“Dari 2 tim tersebut, yang secara mengejutkan bagus itu Yangon Galacticos menurut gue. Tapi mungkin memang karena faktor kelima roster tim tersebut yang berasal dari satu negara (Myanmar). Chemistry-nya jadi bagus sehingga strat mereka pun berjalan terbilang cukup mulus.” ANONIM menjelaskan.

Pertandingan Regional League DPC SEA 2021 sendiri akan dimulai tanggal 18 Januari 2021 mendatang secara online. Mengacu pada informasi resmi dari Valve, pertandingan Lower Division SEA dilakukan setiap hari senin sampai jumat. Mari kita dukung dan berikan doa yang terbaik untuk Jhocam, InYourDream, dan Dreamocel yang berjuang di pertandingan Lower Division Regional League DPC SEA 2021 mendatang!

InYourDream Lolos Lower Division DPC 2021, PMCO Tidak Lagi Mainkan Map Vikendi

Ada banyak pengumuman menarik di pekan kedua bulan Januari tahun 2021 ini. Lolosnya Zero Two yang dipunggawai InYourDream dan Dreamocel ke Lower Division DPC SEA 2021 jadi salah satunya. Tapi selain itu ada juga pengumuman menarik lain seperti Vikendi yang tidak lagi dipertandingkan di PMCO Spring 2021 nanti dan Riot Games yang membeberkan rencana tahun 2021 mereka. Berikut rekap berita esports di pekan kedua Januari 2021 (5-11 Januari 2021).

Hasil DPC 2021 SEA – Closed Qualifier

Dota Pro Circuit SEA 2021 sudah melalui kualifikasi yang cukup panjang selama awal pekan Januari 2021 kemarin. Open Qualifier telah dilakukan, Closed Qualifier Stage 2 juga sudah hampir usai menyaring tim-tim terbaik yang akan berkesempatan untuk bertanding di Lower Division Regional League Season 1. Tujuh tim sudah dipastikan untuk bertanding di Lower Division.

Tujuh tim tersebut adalah Galaxy Racer, Omega Esports, HOYO, Assault, Cignal Ultra, Yangon Galacticos, dan Lilgun. Slot terakhir diperebutkan melalui Tiebreaker yang berlangsung hari ini antara dua tim Indonesia, Zero Two (IYD, Dreamocel, dan kawan-kawan) dan Army Geniuses (MamangDaya dan kawan-kawan). Setelah pertarungan sengit, Zero Two pun akhirnya berhasil merebut slot terakhir di Lower Division.

Zeus Esports Masuk E-League Thailand

Sumber Gambar - Liga1PES
Sumber Gambar – Liga1PES

Sampai saat ini, Thailand mungkin bisa dibilang sebagai salah satu negara yang punya skena esports Pro Evolution Soccer paling maju. Salah satu alasannya adalah berkat kehadiran E-League Thailand. Musim lalu E-League Thailand mempertandingkan tim-tim dari liga sepak bola Thailand. Liga tersebut menyertakan beberapa pemain Indonesia, termasuk sang wonderkid Rizky Faidan. Tahun ini E-League Thailand menyajikan format yang berbeda dan mempertandingkan klub-klub esports.

Menariknya, ada Zeus Esports asal Indonesia yang terselip di antara 10 tim yang diumumkan bertanding di E-League Thailand. Dilangsir dari Official Facebook Page Liga1PES, Zeus Esports akan bertanding dengan organisasi esports ternama Thailand seperti Purple Mood ataupun Buriram Esports. Zeus Esports sendiri merupakan tim dari Rizky Faidan. Masih dari Liga1PES, dikatakan juga bahwa ada beberapa pemain Indonesia bertanding membela tim dari Thailand.

PMCO Spring 2021 Tidak Akan Pertandingkan Vikendi

Sumber Gambar - Instagram @pubgmobile.esports.id
Sumber Gambar – Instagram @pubgmobile.esports.id

Tencent mengumumkan bahwa map Vikendi tidak akan digunakan untuk PMCO Spring 2021 mendatang. Tencent tidak menjelaskan alasan apapun terkait keputusan tersebut jika melihat dari postingan dari instagram resmi PUBG Mobile esports Indonesia. Sejauh ini kritik yang disuarakan secara umum adalah bahwa map Vikendi cenderung kurang balance untuk kompetisi. Ukuran map terbilang jadi salah satu alasannya, mengingat Vikendi adalah map terkecil kedua dengan ukuran 6×6 km (Erangel berukuran 8×8 km, Sanhok berukuran 4×4 km). Karena hal tersebut, maka pertandingan PMCO kini hanya mempertandingkan Erangel, Miramar, dan Sanhok saja.

Riot Games Umumkan Rencana Untuk 2021

Mengawali tahun Riot Games menggelar sebuah livestream yang berisikan berbagai rencana-rencana mereka untuk unverse Runeterra. Dalam video bertajuk Season 2021 Opening Day, Riot Games mengumumkan berbagai rencana pengembangan untuk 2021, termasuk dalam hal perkembangan game dan esports. Dari sisi League of Legends ada sosok Viego sang Ruined King yang diumumkan akan hadir. Dari sisi Wild Rift ada para Champion dari bangsa Yordle yang dipersiapkan untuk hadir. Region Shurima dan Aphelios juga akan hadir di Legends of Runeterra.Terakhir ada set baru yang hadir untuk Teamfight Tactics.

Dari segi esports, livestream tersebut juga mengumumkan rencana Riot Games untuk Wild Rift. Sayangnya Riot Games belum menjelaskan rencana tersebut secara terperinci. Diwakili oleh John Needham selaku Global Head of Esports, Riot Games hanya menjelaskan bahwa mereka sedang menggarap esports Wild Rift yang akan diumumkan lebih lanjut di tahun 2021 ini.

Yoru adalah Agent Ke-14 di VALORANT

Walaupun tidak diumumkan berbarengan dalam Season 2021 Opening Days, namun VALORANT juga akan menghadirkan beberapa konten baru di tahun 2021 ini.  Salah satu dari konten tersebut adalah kehadiran Agent terbaru bernama Yoru. Agent nomor 14 ini termasuk ke dalam kategori Duelist yang berarti diharapkan bisa membuka jalan dan membongkar formasi pertahanan musuh. Yoru dilengkapi dengan kemampuan menembus dimensi lain untuk melakukan tugasnya. Ia dapat membuat suara langkah palsu, kembali ke posisi awal dengan portal yang telah ia tempatkan, ataupun menembus ke dalam pertahanan lawan lewat dimensi lain.

Jimmy “DeMon” Ho Dilarang Ikut DPC NA 2021

Kontroversi terjadi di dalam Dota Pro Circuit 2021 North America. Sosok pemain kawakan, Jimmy Ho atau “DeMoN” terkena banned dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti rangkaian kompetisi DPC. Mengutip dari DotEsports, DeMoN terkena banned karena kasus pelecehan seksual di kalangan pelaku esports yang sempat menyeruak di pertengahan tahun 2020 lalu. Menanggapi hal tersebut, DeMoN mengatakan bahwa dirinya akan berusaha membela diri dan akan mencari pengacara untuk bisa membersihkan namanya kembali.

Griffin Bubar dan Undur Diri Dari Liga LoL KorSel, LCK

Tanggal 5 Januari 2020 lalu, Griffin mengumumkan pembubaran tim League of Legends mereka. Griffin tidak menjelaskan soal apa yang jadi alasan pembubaran tim mereka di dalam twit resmi. Namun demikian, isu pembubaran Griffin memang sudah santer terdengar sejak bulan Juni 2020 lalu.

Mengutip pembahasan win.gg, Griffin dikabarkan telat menyerahkan aplikasi untuk masuk liga franchise LCK. Walau sempat menuai prestasi yang cukup meyakinkan di musim sebelumnya, Griffin menghadapi serentetan masalah bahkan turun kasta liga di musim 2020 Spring. LCK sendiri direncakan kick-off pada 13 Januari 2021 mendatang yang menyertakan 10 tim peserta yang merupakan bagian dari liga franchise.

TJ Sports Umumkan Sponsor Liga LoL Tiongkok, LPL

https://twitter.com/lplenglish/status/1347763146057015296

TJ Sports selaku penyelenggara liga LoL Tiongkok (LPL) mengumumkan beberapa sponsor mereka untuk musim 2021. Tercatat ada 15 lebih partner yang tergabung ke dalam liga tersebut dengan brand seperti Mercedes-Benz dan Nike menjadi beberapa dari yang terbesar. Selain dari itu, LPL juga memiliki empat sponsor baru yaitu Lenovo Legion, aplikasi chatting lokal bernama TT, aplikasi pencari kerja bernama Liepin dan Razer. Liga LPL sendiri sudah diumulai sejak tanggal 9 Januari 2021 lalu dan akan berlangsung hingga sekitar 3 bulan ke depan.

NRG Esports Buat Branding Baru yang Fokus Kepada Konten dan Gaya Hidup Gamers

Sumber Gambar - FSG Official.
Sumber Gambar – FSG Official.

Organisasi esports asal Amerika Serikat, NRG Esports, mengumumkan branding baru yang memiliki nama Full Squad Gaming. Branding tersebut merupakan sebuah casual gamer media brand yang memiliki fokus kepada konten-konten yang umum di lingkungan sosial para gamers. Full Squad Gaming memanfaatkan sosok selebriti serta platform media sosial populer seperti TikTok, Instagram, serta YouTube sebagai medan utama Full Squad Gaming.

Mengutip dari Esports Observer, Brett Lautenbach selaku presiden NRG Esports mengatakan bahwa nantinya FSG akan dimonetisasi melalui ads dan juga sponsorship. NRG Esports sendiri merupakan organisasi esports yang memiliki tim San Francisco Shock di Overwatch League, OpTic Chicago di Call of Duty League, dan lain sebagainya.

Klub Liga Sepak Bola Spanyol Bentuk Divisi RoV di Thailand

Sumber Gambar - Facebook Page Valencie CF Esports - Thailand
Sumber Gambar – Facebook Page Valencie CF Esports – Thailand

Valencia CF mengumumkan bahwa mereka membentuk sebuah divisi RoV (AoV versi Thailand) untuk bertanding di liga kasta utama yaitu RoV Pro League. Lewat sebuah postingan resmi yang diterbitkan 8 Januari 2021 lalu, Valencia mengumumkan roster yang berisikan 8 pemain. Pemain yang menjadi roster Valencia CF Esports adalah Felix, Hanagus, NorNun, Piper, Tnk, Pichu, Almond P, dan Myra.

Beberapa dari pemain Valencia CF sendiri merupakan mantan dari roster EVOS Debut di Thailand, seperti Pichu dan NorNun. Belum ada informasi lebih lanjut terkait jadwal pertandingan RoV Pro League jika mengutip dari Liquidpedia. Namun apabila mengikuti jadwal RPL Summer tahun lalu, maka pertandingan seharusnya dimulai pada akhir Januari dan berlangsung hingga bulan April.

InYourdreaM dan Jhocam Terdaftar Sebagai Pemain T1 di DPC 2019/2020

Redupnya ranah kompetitif Dota 2 di Indonesia membuat beberapa pemain memilih untuk meneruskan karir di luar negeri. Muhammad “inYourdreaM” Rizky dan Tri “Jhocam” Kuncoro sudah resmi terdaftar sebagai pemain di roster Dota 2 tim T1. Belum ada pengumuman resmi mengenai perubahan roster-nya. Tetapi Anda bisa melihat bahwa perubahan yang terjadi di T1 cukup banyak. Hengkangnya Kim “Febby” Yong-Min memang sudah diperkirakan. Pasalnya, Febby sekarang sudah berpindah tim ke TNC Predator sebagai pelatih. Masuknya Dominik “Black^” Reitmeier juga tertulis di halaman pendaftaran Major dan Minor untuk DPC musim 2019/2020.

Sumber: Dota2.com
Sumber: Dota2.com

InYourdreaM sendiri memang sudah dikabarkan akan bermain di luar negeri. Melihat beberapa post Instagram darinya memang terlihat sedang berada di luar negeri. Tetapi belum diberitakan secara resmi ke tim mana dia akan berlabuh. Jhocam yang kemarin sempat tidak ada kabar setelah memperkuat tim nasional Indonesia di SEA Games 2019, akhirnya terlihat akan menemani inYourdreaM di T1.

Mungkin masih banyak yang belum mengenal, T1 adalah organisasi asal Korea Selatan yang terkenal dengan roster League of Legends-nya. T1 pertama kali membentuk roster Dota 2 pada bulan Agustus tahun lalu, yang berisi Christian “Skadi” John Abasolo, Lee “XemistrY” Jae Hyung, Lee “Forev” Sang Don, Kim “Febby” Yong Min, Johan “pieliedie” Astrom. Tidak dapat meraih prestasi apapun dan gagal melaju ke DreamLeague Season 13 melalui kualifikasi Asia Tenggara, akhirnya T1 memutuskan untuk melakukan perubahan.

Black^ merupakan pemain veteran yang sudah lama tidak bertanding di ranah kompetitif. Ia terakhir kali bermain di tim Infamous pada bulan Juni 2019. Karena hal ini, saya tidak bisa berspekulasi apapun mengenai Black^. Hanya Lee “Forev” Sang-Don sendiri yang tersisa dari Roster Dota 2 T1 sebelumnya. Forev sendiri memang memiliki segudang pengalaman di ranah kompetitif Dota 2 bahkan di The International. Guo “qzxuan” Yixuan adalah pemain asal Kanada yang sempat bermain di tim Demon Slayers dan meraih peringkat runner-up di DreamLeague Season 12.

Menurut saya, susunan role dari roster ini adalah:

  • Black^ – Carry
  • inYourdreaM – Midlane
  • Forev – Offlane
  • Jhocam – Support 4
  • Qzxuan – Support 5

Seharusnya para penggemar Dota 2 di Indonesia juga tidak sabar untuk melihat mereka bermain. Dua pemain hebat dari Indonesia akhirnya memulai karir di luar negeri setelah Kenny “Xepher” Deo dan Andrew “Drew” Halim. Mungkin Anda dapat melihat mereka pertama kali bertanding di kualifikasi ESL One Los Angeles untuk Asia Tenggara.

Kaleidoskop Dota 2 Indonesia Tahun 2019

Tahun 2019 ini cukup memberikan kesan roller coaster bagi komunitas Dota 2 di Indonesia, banyak kejadian mengejutkan dari roster shuffle sampai hasil turnamen yang diikuti oleh tim Indonesia. Berikut adalah rangkuman kejadian-kejadian scene Dota 2 Indonesia di tahun 2019.

Muhammad “InYourdreaM” Rizky transfer

Sumber: IndoEsports
Sumber: IndoEsports

InYourdreaM terbilang sering berpindah-pindah tim di tahun 2019 ini. Pada awal tahun 2019 ia berada di tim Tigers, bahkan sempat memenangkan turnamen Minor saat di sana tahun 2018. Pada akhir bulan Januari, InYourdreaM memutuskan untuk kembali ke tanah air dan memperkuat tim The Prime yang saat itu sedang mengikuti ESL National Championship. Hanya bertahan dua bulan saja, The Prime harus melepaskan InYourdreaM yang berpindah ke EVOS Esports. Sebelum adanya berita perpindahan ke EVOS Esports, banyak rumor yang beredar di komunitas Dota 2 di Indonesia mengenai kemana pindahnya InYourdreaM. Ada bahkan yang membuat rumor bahwa InYourdreaM akan mengisi roster OG Dota 2.

InYourdreaM memperkuat EVOS Esports di ESL National Championship musim kedua dan The International 2019 SEA Qualifier. Tidak lama setelah gagal untuk lolos ke The International 2019, InYourdreaM kembali lagi ke tim yang melambungkan namanya di Dota 2 yaitu BOOM Esports pada bulan Juli. Tetapi banyak orang mempertanyakan role apa yang akan dimainkan oleh InYourdreaM di BOOM Esports. Pasalnya, posisi yang kosong di BOOM Esports adalah role support 4. Akhirnya terlihat bahwa yang bermain role support 4 adalah Randy Muhammad “Dreamocel” Sapoetra. Walaupun InYourdreaM sempat memutuskan untuk vakum, saat ini ia masih bermain di roster Dota 2 BOOM Esports.

Tri “Jhocam” Kuncoro keluar BOOM Esports

Sumber: Liquipedia
Sumber: Liquipedia

Menjadi salah satu pemain support 4 terbaik di Indonesia, membuat berita keluarnya Jhocam dari BOOM Esports cukup mengejutkan. Pasalnya, terbilang sedikit pemain support 4 yang pantas untuk menggantikan Jhocam. Hal ini membuat komunitas Dota 2 Indonesia berspekulasi banyak mengenai pengganti Jhocam di BOOM Esports. Lebih dari dua setengah tahun Jhocam memperkuat BOOM Esports, dan akhirnya keluar. Cukup lama berselang, akhirnya terdengar kabar bahwa Jhocam akan memperkuat tim nasional Dota 2 Indonesia untuk SEA Games 2019 yang saat itu diwakili oleh tim PG.Barracx.

Tren disband tim Dota 2

Sumber: Revival TV
Sumber: Revival TV

Rex Regum Qeon mengumumkan bubarnya tim Dota 2 mereka pada bulan april. Melepas 4 pemainnya dan hanya menyisakan Rusman “Rusman” Hadi di timnya. Yusuf “Yabyoo” Kurniawan sempat membuat tim dengan teman-teman lamanya di Anthrophy ketika bermain di ESL National Championship, sampai akhirnya pindah ke tim asal Singapura yaitu Resurgence. Sementara Adi “Acil” Syofian Asyauri dipindah ke divisi Mobile Legends RRQ sebagai pelatih menggantikan Farand “Koala” Kowara. Lalu Rivaldi “R7” Fatah juga dipindah ke divisi Mobile Legends RRQ sebagai pemain.  Berita bubarnya RRQ Dota 2 sangat memukul komunitas Dota 2 di Indonesia. Melihat ke belakang, sejarah Dota 2 Indonesia banyak diisi oleh RRQ. Pasalnya, RRQ merupakan tim Dota 2 Indonesia pertama yang mewakili Indonesia di The International SEA Qualifier.

Berselang cukup lama dari bubarnya RRQ Dota 2, EVOS Esports mengumumkan bubarnya tim Dota 2 mereka pada bulan September 2019. Dengan ini, kita sudah tidak mungkin lagi melihat el-clasico Dota 2 Indonesia. Pasalnya, RRQ dan EVOS Esports Dota 2 sudah menjadi rival sejak lama. Sebelum EVOS Esports, tim Dota 2 EVOS Esports bernama Zero Latitude.

Andrew “Drew” Halim akan bermain di Major

Sumber: GameDaim
Sumber: GameDaim

Tidak ada angin, tidak ada buyback. Tiba-tiba Drew dikabarkan bermain memperkuat Reality Rift di kualifikasi Asia Tenggara untuk Leipzig Major. Melihat performanya di turnamen tersebut, Drew terbilang cukup bersinar bermain di Reality Rift saat di group stage dan playoffs. Pemain ini berhasil membawa timnya melaju ke Leipzig Major bersama dengan wakil Asia Tenggara yang lain yaitu Fnatic dan TNC Predator. Drew sekarang telah menjadi idola baru Dota 2 Indonesia dan ia juga terbilang masih muda. Karier di Dota 2-nya masih sangat panjang dan mudah-mudahan semakin sukses ke depannya.

Kenny “Xepher” Deo menuju turnamen Minor lagi

Sumber: Liquipedia
Sumber: Liquipedia

Xepher bermain di tim Geek Fam bersama nama-nama besar di Dota 2 Asia Tenggara seperti Carlo “Kuku” Palad, Marc Polo “Raven” Luis Fausto, Kim “DuBu” Doo-Young berhasil melaju ke babak utama Dota Summit 11 sebagai perwakilan Asia Tenggara dan berhasil duduk di posisi ke 5 pada turnamen tersebut. Karir Dota 2 Xepher di luar negeri memang sudah sejak lama. Menurut saya, memang sudah sepantasnya pemain Dota 2 Indonesia mulai bergabung dan berkarir di tim luar negeri yang berisikan pemain-pemain berbeda negara. Walaupun timnya tidak berasal dari Indonesia, setidaknya pemain Indonesia yang bermain di luar negeri akan menjadi kebanggaan bagi komunitas Dota 2 di Indonesia sendiri.

2019 telah selesai. Bagaimana menurut kalian tahun 2020 untuk Dota 2 di Indonesia?

Seputar Hyde Sebagai Stand-In BOOM Esports Untuk DreamLeague Season 13

Pengumuman mengejutkan datang dari kancah kompetitif Dota 2 Indonesia. Jelang kualifikasi SEA untuk DreamLeague Season 13 Major dimulai, BOOM Esports mengumumkan bahwa Muhammad “InYourDream” Rizky akan rehat dari dunia kompetitif Dota untuk sementara waktu. Hal ini jadi mengejutkan karena InYourDream bisa dibilang sebagai salah satu pemain ujung tombak dari tim BOOM Esports.

Lewat sebuah pengumuman yang dilakukan lewat postingan Instagram, dikatakan bahwa Brizio “Hyde” Adi Putra akan menjadi stand-in menggantikan InYourDream selama kualifikasi DreamLeague Season 13 Major. Pengumuman tersebut juga mengatakan, walau rehat, InYourDream akan tetap bersama BOOM Esports.

Pergantian pemain dalam waktu yang cukup sempit ini ternyata tidak terlalu banyak memberi dampak kepada performa BOOM Esports sejauh ini. Dalam kualifikasi dengan format grup, BOOM Esports masih berada di peringkat dua, dengan perolehan 1 menang melawan Sterling Global Dragons, 1 seri melawan Alpha Hashtag, dan 1 kalah melawan Fnatic.

Hyde (kedua dari kiri) saat bermain bersama FBZ dan Mikoto di tim Pandora Esports. Sumber: Pandora Esports
Hyde (kedua dari kiri) saat bermain bersama FBZ dan Mikoto di tim Pandora Esports. Sumber: Pandora Esports

Ini mungkin dikarenakan Hyde tak bisa dibilang sebagai wajah baru di kancah kompetitif Dota. Usut punya usut, Hyde memang sempat bermain bersama FBZ dan Mikoto, saat masih membela tim Pandora Esports dahulu. Bermain sebagai posisi 4, Hyde terbilang tidak terlalu sulit beradaptasi dengan gaya permainan kawan-kawan lainnya.

Membicarakan soal Hyde, saya lalu berbincang dengan ex-Pro Player Dota 2, Farand “Koala” Kowara. Ia memberikan sedikit pandangannya seputar Hyde, baik secara personal ataupun skill sang pemain. “Hyde bisa gue bilang sebagai pemain dengan kemampuan tinggi, tapi masih butuh pengalaman.” ucap Koala. “Tapi kalau soal gaya main, menurut gue tetap butuh waktu agar dia bisa klop dengan tim BOOM Esports. Tapi mengingat ia pernah satu tim dengan FBZ dan Mikoto, harusnya tidak butuh waktu lama bagi Hyde untuk bisa selaras dengan permainan BOOM Esports.” tegasnya.

Farand "Koala" Kowara | Sumber: ggScore
Farand “Koala” Kowara | Sumber: ggScore

Satu yang mungkin membuat Anda bertanya-tanya adalah soal kemampuan mekanik dari sang pemain. Apakah kemampuan Hyde dengan InYourDream bisa dikatakan sebanding? “Kalau dibandingin sih sebetulnya agak sulit, karena role utama kedua pemain yang beda jauh. Tapi seperti yang gue bilang di awal, kemampuan mekanik Hyde cukup tinggi, apalagi mengingat patch baru yang membuat hal apapun bisa terjadi di dalam kompetisi. Gue personal berharap BOOM Esports bisa lolos DreamLeague Season 13 supaya menjadi hadiah tersendiri dari Hyde kepada BOOM Esports.” Koala menjelaskan.

Dengan ini, maka berikut roster BOOM Esports untuk kualifikasi DreamLeague Season 13

  1. Randy ‘Dreamocel’ Sapoetra – Carry
  2. Rafli ‘Mikoto’ Fathur Rahman – Midlaner
  3. Saieful ‘Fbz’ Ilham – Offlaner
  4. Brizio ‘Hyde’ Adi Putra Budiana – Support (stand-in)
  5. Alfi ‘Khezcute’ Nelphyana – Support
  6. Muhammad “InYourDream” Rizky – Inactive

Tantangan berat berad di hadapan BOOM Esports. Mengingat ini adalah kompetisi Major DPC 2019-2020, lawan-lawan mereka tentu bukan merupakan tim sembarangan. Kualifikasi SEA saja mungkin sudah jadi tantangan berat, apalagi jika berhasil tembus sampai baban Main Stage yang artinya Hyde dan BOOM Esports akan berhadapan dengan tim Dota 2 kelas dunia. Semoga saja, Hyde juga siap secara mental, dan bisa memberikan yang terbaik pada gelaran DreamLeague Season 13 ini.

Keluar dari The Prime, InYourDream Resmi Pindah ke EVOS Esports

Muhammad “InYourDream” Rizky resmi meninggalkan tim The Prime, mengutip dari Instagram resmi The Prime. Keluarnya InYourDream dari The Prime terbilang cukup mengejutkan, mengingat ia baru bermain sangat sebentar bersama dengan Azam “Nafari” Aljabar dan kawan-kawan. Mengutip dari Liquidpedia Dota 2, InYourDream baru masuk The Prime pada 20 Januari 2019 lalu, yang berarti ia hanya main kurang lebih 2 bulan saja di tim tersebut.

Dalam postingan Instagram tersebut, tak tertulis alasan apapun seputar kepergian InYourDream dari ThePrime. Postingan tersebut hanya menuliskan “Farewell to InYourDream, Thank You and Goodluck Further”. Lebih lanjut soal alasan, Anton Sarwono selaku General Manager The Prime turut berbicara.

“Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya perilhal perjalanan karir InYourDream, The Prime ini ibarat rumah bagi dia. Jadi kepergian ini seperti dia sedang ingin merantau saja.” jawab Anton.

Lalu bagaimana nasib divisi Dota The Prime setelah ditinggal oleh InYourDream? Anton menjawab bahwa mereka akan mencoba breeding atau melatih talent baru di The Prime. “Yang pasti dengan atau tanpa kehadiran InYourDream di ThePrime, divisi Dota 2 kami pastinya akan terus berjalan” tambah Anton.

Sumber: DreamHack Official Media
InYourDream dan Xepher saat memenangkan DreamLeague Season 10 Minor bersama tim Tigers. Sumber: DreamHack Official Media

Sebelum berpindah ke The Prime, InYourDream bermain dengan tim internasional besutan Theeban “1437” Siva, Tigers. Ketika itu ia menjadi pemain Dota 2 Indonesia pertama yang berhasil go internasional dan bermain dengan pemain-pemain Internasional kawakan. Bersama Tigers selama kurang lebih 4 bulan, ia sempat membawa Tigers memenangkan DreamLeague Season 10, yang merupakan kompetisi Minor.

Terkait soal tim yang akan menjadi rumah baru InYourDream, tim tersebut adalah tim EVOS. InYourDream masuk ke dalam tim EVOS menggantikan sang carry yaitu Bruce “ilLogic” Ervandi. Penambahan InYourDream ke dalam tim EVOS ini bisa jadi akan mengubah peta kekuatan tim Dota di Indonesia, yang selama ini masih dipegang oleh BOOM.ID.

Membicarakan penambahan InYourDream ke dalam tim EVOS, Aldean Tegar selaku AVP of Esports turut berkomentar. Menariknya, ternyata memang ada hubungan antara teaser bertajuk “remember our DREAM” dengan kehadiran InYourDream di dalam tim EVOS.

“Sedari dulu kita sudah tertarik dengan InYourDream selaku top rank dan juga best player SEA. Sayang ketika itu kita belum dapat kesempatan, sampai akhirnya kesempatan tersebut baru datang sekarang. Itulah alasan kenapa teaser kehadiran InYourDream adalah remember our DREAM” Jawab Aldean.

Sumber: Instagram @evosesports
Sumber: Instagram @evosesports

Walau terkenal sebagai salah satu organisasi esports terbesar di Indonesia, namun divisi Dota EVOS selama ini bisa dibilang kurang gaungnya. Setelah lama kurang terdengar, EVOS akhirnya bisa unjuk gigi baru-baru ini, lolos ke closed qualifier MDL Disneyland pada 23 Maret 2019 lalu.

Sejauh ini EVOS di jagat kompetitif Dota sebenarnya terbilang cukup kuat. Walau memang belum sekuat tim BOOM.ID, namun EVOS juga punya catatan bermain di kompetisi Internasional, yaitu ESL One Hamburg. Bicara soal harapan ke depan, Aldean berharap kehadiran InYourDream bisa memberi lebih banyak kesempatan EVOS untuk lolos ke kompetisi Internasional.

“Harapan kita semoga bisa tembus major, minor, dan turnamen-turnamen selanjutnya dengan hasil yang maksimal” Aldean menambahkan, menutup obrolan singkat kami.

Semoga kehadiran InYourDream di EVOS akan semakin meningkatkan persaingan tim-tim Dota 2 Indonesia di jagat Internasional. Selama ini baru BOOM.ID yang getol tampil di gelaran Internasional. Dengan pengalaman internasional InYourDream sebagai bahan utama yang dicari selama ini, EVOS tentu diharapkan dapat lebih bersaing di jagat Dota Internasional.