[Review] OPPO K3: Smartphone Layar Lebar Kinerja Kencang dan Kamera Cantik

Saat ini hampir semua vendor smartphone Android menyasar kepada generasi muda. Memang, generasi muda saat ini lebih kreatif dan inovatif dan membutuhkan perangkat yang responsif dan tidak mudah lag. Apalagi, harga juga menjadi sebuah penilaian penting dalam membeli sebuah perangkat genggam untuk bekerja.

OPPO K3

OPPO menawarkan smartphone K3 pada mereka yang masuk ke dalam pangsa pasar tersebut. OPPO memang membuat K3 untuk memiliki desain yang cantik, layar yang besar, dan menggunakan prosesor kencang dengan harga yang cukup terjangkau. Dan saat ini, harga tiga jutaan rupiah memang masih menjadi pilihan sehingga OPPO memasukkan K3 ke dalam rentang harga ini.

Saat melihat desain dari OPPO K3, saya langsung teringat dengan Realme X. Bentuk desainnya benar-benar mirip dengan hanya desain kamera dan logo saja sebagai pembeda. Bahkan desain Rising Camera untuk selfie-nya saja juga benar-benar mirip. Desain yang sama juga diperkenalkan OPPO pertama kali di dunia pada saat F11 Pro diluncurkan beberapa bulan yang lalu.

OPPO K3 memiliki spesifikasi sebagai berikut

SoC Snapdragon 710
CPU 2×2.2 GHz Kryo 360 Gold + 6×1.7 GHz Kryo 360 Silver
GPU Adreno 616
RAM 6 GB
Internal 64 GB
Layar 6,5 inci 2340×1080 AMOLED GG5
Dimensi 161.2 x 76 x 9.4 mm
Bobot 191 gram
Baterai 3765 mAh
OS Android Pie 9.0 – ColorOS 6

OPPO K3 - Belakang

Berbeda dengan seri lainnya, seri K merupakan seri online. Hal ini berarti bahwa OPPO K3 hanya bisa didapatkan secara online melalui toko online resmi OPPO. Hal tersebut dilakukan oleh OPPO karena ingin menjangkau pasar yang lebih luas lagi.

Untuk hasil dari CPU-Z dan Sensor Box adalah sebagai berikut

Unboxing

Seperti inilah paket penjualan dari OPPO K3 beserta isinya

OPPO K3 - Unbox

 

Desain

Desain yang sama pernah ditunjukkan oleh OPPO pada perangkat F11 Pro mereka. Bahan untuk body-nya pun masih sama, dengan plastik polikarbonat. Finishing-nya juga dibuat seperti kaca sehingga cukup ramah terhadap sidik jari. Unit yang kami dapatkan menggunakan warna Pearl White.

OPPO K3 - Atas

OPPO K3 juga memiliki resolusi yang sama dengan F11 Pro, yaitu 2340×1080 dengan rasio layar 19,5:9. Layarnya sendiri menutupi 91% bagian depan dari OPPO K3. Dengan menggunakan pelindung kaca Gorilla Glass 5, tentu saja membuat layar OPPO K3 lebih kuat saat terjatuh dari tangan. Selain itu, OPPO juga telah memasangkan lapisan pelindung goresan, yang sayangnya pada saat kami dapatkan sudah tergores.

OPPO K3 - Bawah

Layar dari OPPO K3 kali ini juga tidak menggunakan notch dalam bentuk apa pun. Jenis layar yang digunakan kali ini adalah AMOLED. Layar ini juga salah satu alasan hadirnya pemindai sidik jari dibalik layar. Setelah kami uji, pemindai sidik jari ini sangat responsif, mirip dengan sensor sidik jari yang biasanya hadir di belakang perangkat.

OPPO K3 - Sisi Kiri

Pada bagian belakang OPPO K3 dapat ditemukan dua buah kamera lengkap dengan LED Flash. Bagian ini cukup menonjol sehingga cukup merisaukan saat smartphone ditaruh di atas meja dan tergeser, membuat kaca lensa dapat baret, walau menggunakan kaca Sapphire. Oleh karenanya, gunakan saja back case transparan bawaannya sehingga dapat membuat bagian kameranya tidak menonjol.

Pada bagian kiri dari smartphone ini terdapat dua tombol volume. Pada bagian kanannya terdapat tombol daya dan slot SIM tanpa hadirnya tempat untuk microSD. Pada bagian atasnya terdapat modul kamera depan serta microphone kedua. Dan pada bagian bawahnya terdapat slot USB-C untuk mengisi daya, port Audio 3.5mm, serta speaker.

OPPO K3 - Sisi Kanan

Audio juga menjadi bagian yang sangat menyenangkan pada OPPO K3. Dengan menggunakan Dolby Atmos, membuat suara yang keluar dari lubang 3.5 mm tersebut terasa bagus untuk didengarkan. Hal ini tentu bisa menjadi bahan pertimbangan saat ingin membeli sebuah smartphone yang sekaligus menjadi perangkat untuk mendengarkan musik dan menonton video.

OPPO K3 menggunakan Android Pie 9.0 sebagai sistem operasinya. Sistem operasi ini dibalut dengan antarmuka yang dinamakan ColorOS dengan versi 6. ColorOS 6 sudah menghilangkan app drawer sehingga semua icon aplikasi akan muncul pada homescreen.

Jaringan

OPPO selalu mendukung kanal-kanal 4G LTE yang ada di Indonesia pada setiap smartphone mereka. OPPO K3 sendiri mendukung band 1(2100), 3(1800), 5(850), 7(2600), 8(900), 38(2600), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia.

Kamera

OPPO selalu mengedepankan kamera pada setiap smartphone yang dijual. Pada K3, OPPO menggunakan dua sensor SONY IMX berbeda untuk kamera utama dan kamera swafotonya. Hal ini tentu saja akan menjamin gambar yang diambil akan menjadi bagus.

Kamera belakang dari OPPO K3 menggunakan SONY IMX 519 dengan resolusi 16 MP dan bukaan f/1.7 sehingga mampu mengambil gambar pada kondisi cahaya yang kurang dengan cukup baik. Hasilnya memang bagus untuk ukuran smartphone dengan harga tiga jutaan rupiah. Noise terlihat minim dan tajam.

Kamera depan OPPO K3 menggunakan SONY IMX 471 dengan resolusi 16 MP juga dan bukaan f/2.0. Hasilnya juga cukup prima, namun memang untuk para pria, hendaknya mematikan fitur AI Beautify agar hasilnya lebih tajam.

Pengujian

OPPO K3 menggunakan chipset high end yang saat ini sepertinya belum terlalu banyak digunakan oleh produsen smartphone, yaitu Snapdragon 710. Snapdragon 710 sendiri menggunakan dua inti Snapdragon Kryo 360 yang berbasis Cortex A75 yang kencang dalam menjalankan sistem operasi Android.

Dengan menggunakan SoC tersebut, kinerja bermain game sudah pasti tidak perlu diragukan lagi. Game yang kami coba pada perangkat ini adalah PUBG Mobile, LifeAfter, dan AoV. Akan tetapi, dengan layar yang lebar, pengguna harus melakukan setting ulang letak tombol virtual. Saya sering kali gagal menembak lawan pada game PUBG Mobile karena tombol tembak tidak tertekan karena letaknya berbeda dari biasanya.

Untuk pembanding, kami hadirkan Snapdragon 845 serta 660. Hal ini tentu untuk membandingkan seberapa jauh kinerja OPPO K3 dengan perangkat yang menggunakan kedua SoC tersebut. Berikut adalah hasil benchmark-nya

Uji Baterai dengan MP4

Pengujian kami kali ini menggunakan video MP4 yang dimainkan secara berulang-ulang. Videonya sendiri menggunakan resolusi 1920×1080 dengan codec H.264 dan berdurasi 120 menit. Kami tidak menggunakan BatteryXPRT karena algoritma penghemat baterai yang sangat ketat pada ColorOS 6 versi OPPO K3 ini.

Pengujian berlangsung selama 13 jam 51 menit pada unit yang kami dapatkan. Setelah baterai habis dan perangkat mati, kami langsung menguji VOOC dengan charger bawaan. Hasilnya, kami dapat mengisi sampai penuh dalam waktu 1 jam 30 menit dengan kondisi perangkat dinyalakan.

Verdict

Mendapatkan sebuah smartphone OPPO dengan harga tiga jutaan yang memiliki kinerja tinggi memang sudah bukan impian lagi. Hal ini diwujudkan oleh OPPO dengan smartphone K3 yang hanya dijual secara online ini. Tidak tanggung-tanggung, spesifikasi yang diberikan memang cukup tinggi.

Pada bagian kinerja, Snapdragon 710 mampu menggerakkan OPPO K3 dengan sangat responsif. Dengan segala pengujian yang saya lakukan, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa semua game dan aplikasi dapat berjalan tanpa halangan pada perangkat ini. Bahkan, beberapa game dapat dijalankan setting tertinggi.

Dual Sony IMX pada smartphone ini memang patut diperhitungkan. Dalam kondisi rendah cahaya sekalipun, OPPO K3 mampu mengambil gambar dengan prima. Untuk para wanita, AI Beautify malah mampu membuat Anda lebih cantik tanpa harus berdandan. Namun untuk pria, sebaiknya fungsi ini dimatikan agar mendapatkan hasil yang lebih tajam.

Perangkat OPPO K3 dijual dengan harga Rp. 3.599.000. Yang perlu diingat, smartphone ini hanya dijual pada toko-toko online saja. Pada official store-nya, OPPO sendiri yang bakal mengirimkan smartphone-nya. Jadi, tidak perlu khawatir barang tidak akan sampai.

Sparks

  • Responsif
  • Hasil kamera bagus
  • Layar lebar
  • Harga terjangkau
  • VOOC untuk isi baterai cepat
  • Hasil selfie yang prima
  • Dolby Atmos

Slacks

  • Tidak ada NFC
  • Body belakang mudah tertempel sidik jari

OPPO K3 Resmi Hadir di Indonesia, Harga Rp3.599.000 dan Hanya Tersedia Secara Online

Kelahiran smartphone OPPO Reno series secara mengejutkan menyudahi perjalanan panjang seri smartphone OPPO F dan R. Kejutan masih berlanjut, hari ini OPPO kembali mengumumkan seri smartphone OPPO K baru di Indonesia, yakni K3.

Tentunya Anda bertanya-tanya, kenapa OPPO merilis K3? Alasannya ialah keberhasilan produk sebelumnya, OPPO F11 Special Online Edition.

OPPO F11 Special Online Edition mendapat feedback dan nilai penjualan yang sangat baik di Indonesia, sehingga kami dipercaya untuk memasarkan OPPO K3. Perangkat ini khusus dijual secara online“, ungkap Aryo Meidianto A., PR Manager OPPO Indonesia.

OPPO-K3-1

Fakta menarik tentang OPPO K3 ialah tidak semua negara kebagian perangkat ini, tercatat hanya ada empat negara yaitu India, Thailand, Vietnem, dan di Indonesia. Berbeda dengan Reno series yang bisa didapat secara online maupun offline, K series hanya dijual secara online lewat e-commerce.

“Terpilihnya Indonesia sebagai salah satu negara yang dapat memasarkan produk ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Perangkat ini tersedia dalam jumlah unit sangat terbatas dan pemasaran produk secara online ditujukan agar konsumen yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh produk ini,” tambah ujar Aryo.

OPPO-K3-6

Untuk mendapatkan OPPO K3, Anda harus bergegas karena akan mulai dijual secara flash sale pada Kamis, 8 Agustus 2019 pukul 12.30 WIB di situs e-commerce Lazada.co.id dengan harga spesial flash sale Rp3.599.000.

Selain ketersediaannya secara online, apalagi pembeda dari OPPO K3 dibanding Reno dan F11 series? Ada tiga poin mengenai target market dari K series ini.

Pertama smartphone ini menyasar generasi muda dengan rentang umur sekitar 18-30 tahun. Mereka sangat mengerti dan aktif di sosial media, karyawan muda kantoran atau mahasiswa, dan lebih ditujukan ke konsumen pria.

Kedua ialah untuk mereka yang mencari smartphone yang memiliki harga cukup berimbang dengan fitur yang ditawarkan dan sangat mempertimbangkan budget saat membeli smartphone. Lalu, yang ketiga mereka anak muda yang open-minded, melek teknologi dan mengikuti perkembangan tren terkini – tapi mereka tidak membutuhkan semua fitur kekinian yang ada.

OPPO-K3-8

Unboxing dan Fitur OPPO K3

Beberapa hari sebelum smartphone ini diluncurkan, Dailysocial termasuk orang-orang pertama yang berkesempatan mencoba OPPO K3. Kami sudah melakukan sesi unboxing dan videonya bisa dilihat di bawah ini.

Di acara peluncuran OPPO K3 hari ini, saya pun berkesempatan menjajal smartphone ini lebih jauh. Untuk warna jade black, terlihat cukup familier. Di mana mengusung elemen rising camera seperti yang terdapat pada OPPO F11 Pro tapi diselimuti warna hitam yang kehijauan seperti pada Reno series. Tersedia juga warna pearl white yang tampil cukup fresh.

Fitur unggulan yang ditawarkan oleh OPPO K3 sendiri adalah OLED Panoramic Screen dan memiliki fitur in display fingerprint. Panel OLED yang tipis ini juga meningkatkan kemampuan game boost, terutama touch boost. Di mana respon sentuhan layar saat bermain game lebih baik.

Panel OLED 6,5 inci beresolusi Full HD+ dalam rasio 19.5:9 ini juga menyuguhkan pengalaman multimedia lebih immersive. Dengan ciri khas warna OLED yang lebih berani, serta didukung pula dual speaker di bawah dan atas smartphone dengan teknologi Dolby Atmos.

Bagi, bagian paling menarik dari OPPO K3 justru jeroannya. Smartphone ini telah ditenagai chipset Qualcomm seri Snapdragon 710 yang tentu saja powerful untuk kebutuhan harian maupun aktivitas gaming. Performanya ditunjang besaran RAM 6GB dan penyimpanan 64GB.

Hal yang perlu diketahui juga ialah smartphone ini sudah mengenakan port USB type-C dan port audio 3,5mm masih tersedia. Kapitas baterainya 3.765 mAh, lengkap dengan teknologi VOOC 3.0 Flash Charge.

Apakah ada fitur yang dipangkas? Ada, kameranya – bila Reno dan F11 series mengemas sensor Sony IMX586 beresolusi 48MP, OPPO K3 hanya dibekali kamera utama dengan sensor Sony IMX519 beresolusi 16MP. Kamera sekundernya juga sebatas 2MP sebagai depth sensor.

Jadi, OPPO K3 memang lebih ditujukan sebagai smartphone multimedia dengan performa kencang. Smartphone ini juga memiliki harga yang sangat menarik; Rp3.599.000 (ada potongan harga dari Rp3.999.000 khusus flash sale), tapi hanya tersedia melalui jalur online.

Menilik Wujud OPPO K3, Smartphone K Series yang Segera Meluncur ke Indonesia

OPPO segera merilis smartphone Android terbaru mereka, K3. Lini baru K series ini menawarkan Panoramic Screen berukuran ekstra luas yakni 6,5 inci.

Panel yang digunakan berjenis OLED beresolusi Full HD+ (2.340×1.080 piksel) dalam rasio 19.5:9 dengan tingkat kerapatan 394 ppi. Screen-to-body ratio-nya mencapai 91,1 persen.PSX_20190805_175258

Sehingga OPPO K3 mampu menyajikan konten video lebih baik dengan layar penuh. Ia juga dibekali dengan teknologi audio Dolby Atmos untuk menyajikan suara yang kencang.

DailySocial termasuk orang-orang pertama yang mencoba perangkat perdana K series tersebut. Kami sudah melakukan unboxing, menjajal OPPO K3 berwarna Jade Black. Uniknya kemasannya yang berwarna putih, bentukannya cukup panjang. Ada satu lagi warna yang tersedia, yaitu Pearl White.

PSX_20190805_175311

Penampilan OPPO K3 ini mengingatkan saya kepada OPPO F11 Pro, ia memiliki kamera selfie dengan mekanisme rising camera. Bedanya, OPPO K3 dengan panel OLED-nya menawarkan fitur in display fingerprint.

PSX_20190805_175319

Bagian belakangnya terlihat ada dua kamera. Sementara, bagian dalamnya menggunakan chipset besutan Qualcomm; Snapdragon 710. Lalu, baterainya sendiri berkapasitas 3.765 mAh dengan dukungan VOOC Flash Charge 3.0.

Rencananya OPPO K3 akan diresmikan pada tanggal 7 Agustus dan flash sale akan dimulai 8 Agustus 2019. Jadi, untuk informasi harga, ketersediaan, dan fitur unggulan lainnya – kita tunggu saja peluncuran resminya nanti.