Key Opinion Leader : Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Apakah kamu pernah mendengar istilah KOL? KOL merupakan singkatan dari key opinion leader, dan istilah ini banyak digunakan untuk influencer yang memiliki banyak pengikut.

Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak mengenai KOL, artikel ini akan membahas berbagai Hal mengenai KOL, jadi simak hingga akhir ya!

Pengertian KOL

Pemimpin opini utama (key opinion leader/KOL) adalah orang yang diakui sebagai otoritas di bidang tertentu dan pendapatnya didengar oleh orang lain di bidang tersebut.

KOL sering kali merupakan pakar di bidangnya masing-masing dan memiliki banyak pengikut di media sosial, forum online, atau acara langsung. Mereka juga disebut sebagai influencer. Dalam konteks pemasaran dan periklanan, KOL sering kali disewa oleh merek untuk mempromosikan produk atau layanan mereka kepada para pengikutnya.

Hal ini dilakukan dalam bentuk postingan bersponsor, ulasan produk, atau dukungan. KOL efektif karena mereka memiliki pengikut yang loyal dan terlibat, yang dapat meningkatkan kesadaran merek, kredibilitas, dan penjualan.

Jenis-jenis KOL

Ada beberapa KOL berdasarkan bidang keahlian mereka dan audiens yang mereka layani. Beberapa jenis KOL yang umum adalah sebagai berikut.

Pakar Industri

KOL ini diakui sebagai otoritas dalam industri spesifik mereka dan sering dicari untuk wawasan dan pendapat mereka tentang tren industri, praktik terbaik, dan inovasi.

Pakar Akademik

KOL ini adalah akademisi atau peneliti yang telah menerbitkan makalah penelitian atau buku di bidang studi mereka. Mereka sering dicari karena pengetahuan dan keahlian mereka di bidangnya masing-masing.

Influencer Selebriti

KOL ini adalah selebriti populer atau influencer media sosial yang memiliki banyak pengikut di platform media sosial seperti Instagram, TikTok, atau YouTube. Mereka sering disewa oleh merek untuk mempromosikan produk atau layanan mereka kepada pengikut mereka.

Pendukung Konsumen

KOL ini adalah individu yang bersemangat tentang industri atau produk tertentu dan vokal dalam menyampaikan pendapat dan pengalaman mereka. Mereka sering kali memiliki banyak pengikut di media sosial dan dicari oleh merek karena umpan balik mereka yang jujur dan otentik tentang produk dan layanan.

Tokoh Media

KOL ini adalah jurnalis atau tokoh media yang memiliki banyak pengikut dan dihormati karena pelaporan dan analisis mereka dalam industri atau bidang tertentu.

Pejabat Pemerintah

KOL ini adalah pejabat pemerintah atau politisi yang diakui sebagai pihak yang berwenang dalam masalah kebijakan atau industri tertentu. Mereka sering dicari karena wawasan dan pendapat mereka tentang masalah kebijakan.

Karakteristik KOL

Beberapa karakteristik umum dari para KOL meliputi beberapa hal di bawah ini.

Keahlian

KOL diakui sebagai pihak yang berwenang di bidangnya masing-masing dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang industri atau pokok bahasan.

Kredibilitas

KOL memiliki reputasi yang kuat dan dihormati oleh rekan-rekan dan pengikut mereka. Pendapat dan rekomendasi mereka memiliki bobot dan pengaruh.

Pengaruh

KOL memiliki pengikut yang besar dan aktif di media sosial, forum online, atau acara langsung. Mereka memiliki kemampuan untuk mempengaruhi opini dan perilaku pengikut mereka.

Keterampilan Komunikasi

KOL adalah komunikator yang efektif dan dapat menyampaikan ide dan konsep yang kompleks dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Mereka sering dicari untuk menjadi pembicara dan tampil di media.

Otentik

KOL adalah orang yang otentik dan tulus dalam memberikan pendapat dan rekomendasi. Mereka transparan mengenai afiliasi mereka dan dipercaya oleh para pengikutnya untuk memberikan review yang jujur dan tidak bias.

Semangat

KOL sangat bersemangat tentang industri atau topik yang mereka tekuni dan didorong oleh keinginan untuk membuat perbedaan dan melakukan perubahan.

Network

KOL memiliki jaringan kontak yang luas dan terhubung dengan baik di dalam industri atau bidang mereka. Mereka memiliki kemampuan untuk memanfaatkan koneksi mereka untuk memengaruhi pengambilan keputusan dan melakukan perubahan.

Kegunaan KOL untuk Bisnis

Tujuan penggunaan key opinion leader (KOL) untuk bisnis dapat beragam, tergantung pada tujuan dan sasaran bisnis yang spesifik. Beberapa tujuan umum penggunaan KOL adalah sebagai berikut.

Brand Awareness

KOL memiliki pengikut yang besar dan aktif di media sosial dan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan visibilitas merek dengan mempromosikan produk atau layanan kepada para pengikut mereka.

Kredibilitas

KOL dihormati oleh rekan-rekan dan pengikut mereka dan dapat membantu membangun kredibilitas dan kepercayaan terhadap sebuah merek dengan mendukung atau merekomendasikan produk atau layanannya.

Penjualan dan Pendapatan

KOL dapat memengaruhi keputusan pembelian pengikut mereka, yang dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan merek.

Review Produk

KOL dapat memberikan review yang berharga tentang produk atau layanan, yang dapat digunakan untuk meningkatkan atau mengembangkan produk baru yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Jangkauan dan Keterlibatan

KOL memiliki pengikut yang besar dan aktif di media sosial, yang dapat membantu meningkatkan jangkauan dan keterlibatan kampanye pemasaran merek.

Perbedaan KOL dan Buzzer

Ada beberapa perbedaaan yang mendasar antara buzzer dan KOL Misalnya, dalam segi followers, buzzer tidak memiliki followers yang banyak. Dan tim buzzer umunya juga berjumlah hanya belasan orang. Buzzer memiliki tugas untuk memastikan suatu topik viral yang sulit karena followers yang cenderung sedikit, sementara KOL lebih mudah membuat sesuatu viral.

Selain itu, engagement rate dari influencer juga cenderung lebih tinggi. Interaksi influencer dengan pengikutnya cenderung natural dan tidak terkesan aneh, berbeda dengan buzzer yang mungkin mengulang-ngulang bahasan agar topik tersebut masuk trending di sosial media.

Fokus utama dari buzzer dan influencer juga berbeda. Influencer cenderung merasa perlu mempengaruhi kebiasaan atau pilihan followers mereka. Sementara fokus utama buzzzer umumnya hanya menyampaikan informasi seluas-luasnya.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai KOL. Secara keseluruhan, menggunakan KOL dapat membantu bisnis menjangkau audiens baru, meningkatkan kesadaran dan kredibilitas merek, dan pada akhirnya mendorong penjualan dan pendapatan.

Influencer: Pengertian, Jenis, dan Tips Menjadi Influencer

Seiring bertambahnya jumlah pengguna internet dan konten di setiap platform media sosial, istilah influencer semakin sering muncul. Apa atau siapa influencer? Sederhananya, influencer adalah orang yang bisa mempengaruhi orang lain.

Orang terdekat yang bisa diceritakan oleh seorang influencer adalah anggota keluarganya sendiri. Mereka dapat dan menawarkan informasi tentang produk atau jasa kepada rumah tangga. Anggota keluarga memberikan informasi karena telah mendapatkan informasi dari orang lain atau merasakan manfaat dari produk yang dimaksud. Influencer marketing semakin dibutuhkan di perusahaan untuk meningkatkan engagement.

Apa Itu Influencer?

Influencer saat ini menjadi istilah yang tidak asing lagi bagi masyarakat umum, khususnya di dunia digital. Influencer adalah orang yang memiliki followers atau pengikut dalam jumlah besar dan memiliki dampak yang besar bagi publik.

Digital influence adalah kemampuan untuk memengaruhi, mengubah pendapat, dan perilaku secara online. Sederhananya, influencer adalah mereka yang memberikan pengaruh di media sosial, seperti Vera Selvina dkk. Kutipan dari “Buku Teks E-Commerce”.

Dalam pemasaran, salah satu strategi pemasaran adalah influencer, yang berperan untuk memberikan pengaruh dengan karakter influencer itu sendiri, mengubah opini dan mengubah perilaku audiensnya secara online.

Dengan memenuhi tugasnya, influencer biasanya menerima promosi yang disetujui. Advokasi atau endorsement adalah promosi atau iklan yang dilakukan oleh figur publik, termasuk influencer.

Manfaat influencer dalam bisnis meningkatkan kesadaran merek dan penjualan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan yang mengajaknya kerja sama.

Jenis Influencer

A. Jenis Influencer Berdasarkan Jumlah Followers

• Influencer Mikro

Influencer Mikro adalah seseorang yang memiliki sekitar 10.000 followers. Influencer mikro digunakan secara efektif untuk mempromosikan produk.

Kekuatan influencer mikro adalah keterlibatan mereka dengan pengikut mereka. Dengan memahami pengikutnya, influencer mikro mampu membuat konten yang lebih relevan dengan pengikutnya.

• Influencer Makro

Influencer Makro adalah influencer dengan lebih dari 100.000 followers. Umumnya influencer makro adalah orang-orang yang dikenal luas, meski tidak setenar selebritis.

Dengan jumlah followers yang banyak, influencer makro memiliki kemungkinan untuk mempromosikan produk ke lebih banyak orang. Selain itu, penggunaan influencer makro bisa membuat produk atau brand terlihat eksklusif.

• Influencer Premium

Influencer Premium adalah influencer terbaik dengan followers terbanyak. Influencer premium adalah influencer dengan jutaan pengikut. Persentase pembelian produk melalui rekomendasi dari top influencer mungkin tidak setinggi influencer lainnya, namun tetap menjanjikan. Karena jangkauan postingan dari influencer premium sangat besar.

B. Jenis Influencer Berdasarkan Media yang Digunakan

Selebgram

Selebgram atau selebritis Instagram adalah publik figur yang menggunakan media sosial Instagram sebagai alat untuk mempromosikan produk. Selebgrams menggunakan popularitasnya untuk menjalankan iklan dalam kemitraan dengan merek perusahaan. Contoh Selebgram di Indonesia adalah Rachel Venya, Awkarin, Fadil Jaidi dan masih banyak lagi.

YouTuber

Pengguna YouTube adalah orang yang mengunggah video dengan informasi, termasuk informasi produk, untuk pengguna YouTube. Peran youtuber cukup besar, karena lebih dari 90% pengguna internet mempelajari produk baru melalui youtube. Bermitra dengan YouTuber yang memiliki followers banyak tentu bisa membawa produknya menjadi perhatian penonton. Contoh pengguna YouTube di Indonesia adalah Atta Halilintar, Deddy Corbuzier, Ria Ricis dan masih banyak lagi lainnya.

Blogger

Seorang blogger adalah seseorang yang memiliki dan memelihara sebuah blog. Beberapa blog digunakan untuk membuat ulasan produk dengan ulasan berbeda. Ketika seorang blogger merekomendasikan suatu produk, itu menarik pembaca untuk mencoba produk tersebut. Contoh blogger di Indonesia adalah Sonia Eryka dan Julia Marius (anakjajan.com).

Tips Menjadi Influencer

1. Temukan hal-hal menarik

Ini tips pertama untuk kamu. Untuk menjadi influencer, temukan sesuatu yang benar-benar kamu sukai dan ketahui. Kamu dapat membaginya dengan orang lain. Jika orang lain membuat konten yang berbeda dari kamu dan menjadi sukses, bukan berarti kamu harus seperti mereka. Buat konten kamu sendiri. Lakukan riset sebanyak mungkin sebelum membuat keputusan.

2. Gunakan akun yang ada

Tidak perlu membuat akun baru dan memulai kembali. Karena tidak mudah menemukan dan membangun pengikut. Bersihkan akun media sosial kamu dengan mudah dengan menghapus konten dari postingan lama yang tidak sesuai dengan konsep dan desain konten yang sudah kamu siapkan.

3. Gunakan profil perusahaan dan blog pribadi

Buka pengaturan Instagram dan ubah akun kamu menjadi “Profil Bisnis” secara gratis. Dengan akun bisnis ini, kamu dapat melihat data keterlibatan yang kamu miliki secara total atau per pesan yang kamu kirim. Kamu dapat melihat informasi sesuai kebutuhan, termasuk jam operasi yang disarankan untuk kiriman foto terbaru. Sekarang peran Instagram tambahan dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan.

Jangan lupa untuk membuat blog atau website dengan nama akun kamu. Karena kamu tidak pernah tahu sampai kapan media sosial bisa bertahan dan eksis di dunia maya. Blog atau website ibarat rumah yang tidak perlu kamu khawatirkan saat media sosial lainnya (yang bisa diibaratkan pusat perbelanjaan) tutup.

4. Bekerja sama dengan brand

Jika kamu memiliki lebih dari 1000 pengikut media sosial, jadilah nano influencer. Kamu bisa mencoba mencari merek atau perusahaan yang membutuhkan jasa kamu. Cocokkan persyaratan brand kamu dengan tema akun kamu. Jelajahi brand yang kamu cari dan cari tahu siapa departemen pemasarannya. Perkenalkan diri kamu dan katakan kamu ingin membuat konten yang memamerkan produk kamu sebagai sponsor. Secara bertahap, saat kamu mengunggah lebih banyak pesan, karakter lain akan muncul secara alami.

Demikianlah penjelasan mengenai influencer dari pengertian hingga tips menjadi influencer. Semoga bermanfaat!