DSCoffee, Solusi Teknologi DailySocial.id untuk Para Pecinta Kopi

Sinergi antara kopi dan teknologi merupakan salah satu bentuk pengejawantahan konsep “new retail“. Tren ini mulai berkembang saat venture capital (VC) yang memiliki portofolio investasi di berbagai startup teknologi mulai menyalurkan pendanaan kepada kedai kopi. Antara lain Fore Coffee yang mengamankan pendanaan dari East Ventures dan Kopi Kenangan yang menerima pendanaan dari Alpha JWC Ventures. Selain itu, aplikasi yang dikembangkan Anomali Coffee juga menjadi bukti bahwa integrasi teknologi ke dalam layanan kedai kopi merupakan salah satu solusi inovasi dalam membangun ekosistem “new economy“.

DailySocial.id sebagai media yang memiliki visi untuk menjadi jembatan antara masyarakat dengan teknologi juga melihat peluang ini. Tidak hanya dari sisi bisnis, tetapi juga sebagai kesempatan untuk membangun ikatan yang lebih baik dengan masyarakat, lewat pendekatan yang berbeda. Namun dengan tetap mengedepankan hal penting yang menjadi bagian dari jati diri kami, yaitu inovasi teknologi. Untuk itulah kami hadirkan DSCoffee.

DSCoffee merupakan solusi teknologi yang kami bangun dan kami kembangkan untuk membantu Anda mendapatkan kopi dengan cita rasa terbaik, kapan pun dan di mana pun Anda berada. Lewat teknologi yang kami miliki, Anda dapat menikmati secangkir kopi terbaik yang dibuat hanya untuk Anda. Personalisasi yang kami hadirkan dalam sentuhan teknologi ini membuat setiap racikan kopi berbeda untuk setiap orang. Dengan kustomisasi yang rumit, Anda bahkan dapat mengatur setiap miligram komposisi bahan untuk kopi yang Anda buat, tentunya dengan standar komposisi yang kami sarankan.

Anda tidak akan dibebankan biaya apa pun untuk menggunakan layanan ini. Namun, kami sangat mengharapkan umpan balik (feedback) yang membangun dengan menceritakan pengalaman Anda ketika menikmati layanan kami.

Disclosure: artikel ini dibuat untuk memeriahkan April Mop 2020

Berbekal Teknologi Molekuler, Startup Atomo Sajikan Kopi Tanpa Biji Kopi

Dalam Star Trek: Voyager, Kapten Kathryn Janeway pernah bilang bahwa kopi adalah zat organik terbaik yang pernah manusia ciptakan, membantu melewati tiga tahun terburuk dalam hidupnya. Seperti Janeway, sebagian penduduk Bumi saat ini tak bisa memulai hari sebelum menyeruput secangkir kopi. Banyak orang membuat minuman kopinya sendiri, tapi tak sedikit pula memilih untuk membelinya.

Apapun metode pilihan Anda demi mendapatkan segelas kopi, biji kopi punya andil besar dalam eksistensi minuman favorit itu. Kendalanya, tak semua orang menyukai kopi yang mereka konsumsi. Menurut riset yang dilakukan oleh startup asal Seattle, Atomo Coffee, sekitar 75 persen penikmat kopi masih belum puas pada rasanya, misalnya karena terlalu pahit atau terlalu asam. Sebagai jalan keluar sementara, umumnya kita menambahkan gula atau krimer. Belum lagi, harga biji kopi terus melambung meski tak dibarengi meningkatnya kualitas.

Atomo Coffee sendiri punya solusi lain atas masalah-masalah ini. Berbekal teknologi melekuler dan metode reverse engineering, tim berisi para pakar makanan serta ahli biokimia itu memperkenalkan minuman kopi tanpa biji kopi. Lewat teknik unik tersebut, Atomo dapat mengetahui komposisi kimia dari kopi, kemudian menjabarkannya dalam ‘dashboard kopi molekuler’, yaitu papan instrumen yang memungkinkan produsen menyempurnakan rasa kopi.

Para coffee snob mungkin akan segera meragukan rasanya. Bagaimana mungkin kopi terasa nikmat tanpa biji kopi? Untuk menjawab pertanyaan itu, Atomo Coffee belum lama ini melangsungkan coffee challenge di kampus Universitas Washington buat membandingkan rasa kopi Atomo dengan Starbucks (tanpa memberi tahu peserta merek apa yang mereka minum). Mengejutkannya, ada lebih banyak orang menyukai kopi Atomo (21 vs. 9).

Beberapa tester memuji tesktur lembut dari kopi Atomo, bahkan jika diminum tanpa campuran apapun, dan sebagian dari mereka berkomentar soal tidak adanya sensasi hangus. Dan terlepas dari pemanfaatan teknik molekuler dalam produksinya, kafein sebagai salah satu zat terpenting di secangkir kopi Atomo tetap ada di sana.

Saat ini, produsen tengah melangsungkan kampanye crowdfunding di Kickstarter. Uang yang mereka kumpulkan akan digunakan untuk mematangkan bahan-bahan alami penyusun ‘kopi tanpa biji kopi’. Kemudian, Atomo akan mengubah resep tersebut menjadi bubuk, sehingga kompatibel dengan berbagai tipe alat pengolah minuman kopi. Produsen juga berniat menambah pilihan jenis dan rasa, misalnya Kolombia, Etiopia, Kenya serta Decaf.

Sebungkus kopi Atomo dengan ukuran terkecil bisa menghasilkan 50 cangkir kopi, dijajakan seharga mulai dari US$ 24 di Kickstarter. Produk rencananya akan didisitribusikan pada bulan Desember 2019 nanti, tapi sayangnya belum dapat dipesan oleh kita yang tinggal di Indonesia.

Mencoba Jadi ‘Barista’ dengan Dolce Gusto dari Nescafe

Minggu kemarin, kantor Trenologi kedatangan sebuah benda dengan bentuk yang unik. Benda tersebut adalah sebuah mesin pembuat kopi dari Nescafe. Beruntung sekali TRL berkesempatan untuk menjajal mesin kopi unik dengan fitur yang seru untuk dicoba. Seseru apa? Mari kita lihat. Continue reading Mencoba Jadi ‘Barista’ dengan Dolce Gusto dari Nescafe

Tumbler Ini Bisa Hangatkan Kopi dalam Suhu yang Anda Inginkan

Fungsi sebuah tumbler adalah menghangatkan kopi nikmat yang Anda bawa ke tempat kerja. Sayangnya Anda tidak punya kontrol atas seberapa hangat kopi tersebut. Seringkali ketika tiba di kantor, Anda akan menyeruput kopi yang masih sangat panas, atau sebaliknya, sudah tidak hangat sama sekali. Continue reading Tumbler Ini Bisa Hangatkan Kopi dalam Suhu yang Anda Inginkan

Berkat Ripples, Semua Orang Kini Bisa Berkarya di ‘Atas’ Kopi

Latte art atau menggambar di atas kopi memanfaatkan kombinasi antara krim dan buih untuk dijadikan sebuah karya seni ‘sementara’. Tentu praktek memang lebih sulit dari teori, karena barista membutuhkan pengalaman cukup lama agar bisa mahir. Menariknya, satu device berpotensi mengancam lapangan kerja para pembuat kopi profesional. Continue reading Berkat Ripples, Semua Orang Kini Bisa Berkarya di ‘Atas’ Kopi

Cafflano Klassic Adalah ‘Barista Portable’ Dalam Wujud Termos Unik

Meski banyak anggapan negatif tentangnya, kopi sebenarnya menyimpan nutrisi dan mineral penting, antioksidan, dan membantu tubuh melepas hormon adrenalin. Masalahnya mendapatkan kopi yang nikmat bukanlah hal mudah, dan bubuk instan dalam kemasan bukanlah alternatif sehat. Itu mengapa peran barista sangat penting bagi para pencinta kopi. Continue reading Cafflano Klassic Adalah ‘Barista Portable’ Dalam Wujud Termos Unik